Timbang Terima Pasien
Timbang Terima Pasien
KARU : Restu
KATIM : Rita
PA Malam : Alma, Choerunnisa
PA Pagi : Fakhri, nenda, Indah
CCM : Adinda
Pre Coference
Karu : Selanjutnya saya serahkan kepada ibu rita selaku ketua tim, seperti
biasanya untuk memandu pre conference kita pada pagi hari ini.
Katim : Baik, Terimakasih bu atas waktunya. Assalamualaikum Wr. Wb.
Bismilahirahmanirohim mari kita mulai, total pasien kesuluruhan ada
5, pasien 4 sudah teratasi namun ada 1 pasien yang belum teratasi,
karena ada kendala yang harus didiskusikan, karena disini ada CCM
semoga masalah ini ada solusinya, yaitu untuk Tn. J usia 50 tahun
dengan diagnosa stroke, pasien mengalami penurunan kesadaran dan
TTV nya masih tinggi, bagaimana ya bu untuk penangannya, apakah
ada saran?”
CCM : “apakah sudah dilakukan pemeriksaan CT scan pada pasien?
Katim : “sudah bu, namun untuk hasilnya belum keluar”
CCM : “baik, paling tunggu hasil CT scannya terelbih dahulu, setelah itu
konsultasikan saja ke dokter penanggung jawab pasien untuk ditindak
lanjuti. Maka dari itu mangga perawat pagi untuk dibuat
perencanaannya lebih lanjut mengenai pasien ini”
Katim : “baik bu, kalau begitu nanti saya dan rekan-rekan akan mengkaji lagi
pasien lebih lanjut dan dikonsulkan kepada dokter dokter mengenani
keadaan pasien dan rencana untuk tindak lanjutnya”
CCM : “Baik bu”
Katim : “Untuk selanjutnya apakah ada saran lagi atau kendala dalam
pelaksanaan asuhan?”
PA Pagi : “Tidak ada bu”
CCM : “Baik, kalau begitu saya mau melihat dulu dari pendokumentasian”
Katim : “Baik bu”
CCM : “Alhamdulillah dalam segi pendokumentasian sudah baik tapi
alangkah baiknya untuk kedepannya mohon lebih ditingkatkan lagi
perfoma dan kinerja rekan-rekan semua supaya lebih maksimal dalam
menjalankan tugas”
Katim : “alhamdulillah, bu kami selalu berusaha semaksimal mungkin untuk
semuanya”
CCM : “baik dan jangan lupa semua tindakan harus sesuai dengan SOP yang
sudah ada, jangan sampai ada tindakan atau pengisian asuhan
keperawatan yang tidak sesuai SOP, untuk metode tim ruangan ini
sudah berjalan lancar tinggal ditingkatkan lagi untuk lebih baik. Jika
ada kendala atau masalah kita bisa didiskusikan bersama, terimakasih.
Wassalamualakum wr, wb”
Semua : “Wa’alaikumsalam wr.wb”
Katim : “Baik, alhamdulillah, solusinya sudah ditemukan. Baiklah setelah saya
menghitung tingkat ketergantungan pasien pada shift pagi ini saya
akan melakukan pembagian pasien untuk masing-masing PA. Untuk
perawat fakhri Tn.Y (65 tahun), perawat Nenda Ny. G (40 tahun) dan
Tn. R (43 tahun)., perawat Indah Ny. N (49 tahun) dan Tn. J (50
tahun).
Untuk intervensi yang akan dilakukan selanjutnya apakah ada yang
mau ditambahkan atau ditanyakan?”
PA pagi (semua : “tidak bu, sudah cukup”
perawat)
Karu : “baik kalau begitu, alhamdulillah untuk pelaksanaan operan shift
malam ke pagi dan pre-conference sudah selesai dilaksanakan, mari
kita lafadzkan alhadulillah bersama-sama. Untuk yang dinas malam
Terimakasih sudah bekerja dengan maksimal, untuk yang dinas pagi
semoga kerjanya lancar dan selalu dalam lindungan Allah SWT.
Jangan lupa untuk tetap menjaga prokesnya, dan selalu menjaga
kesehatan ya teman-teman. Ditutup dengan doa akhir majelis,
Subhaanakallaahumma wa bihamdika, asyhadu al-lla ilaaha illaa anta
astaghfiruka wa atuubu ilaika.
Wassalamu’alakum wr, wb”
Semua : “Wa’alaikumussalam wr, wb”
Post Conference