Anda di halaman 1dari 5

Nama : Dina Mardiana

NIM : P20620121059
Kelas : 1B
Prodi : D3 Keperawatan
Tugas Mata Kuliah Patofisiologi

Assignment
1. Elecrolite imbalance mnemonic expect hiper n hypothermia (for Calcium, Potasium,
and Magnesium)
Jawab :
Jembatan keledai Calcium, Potasium dan Magnesium
a. Hypocalcemia (TeKSAK)
 Tetani
 Kejang
 Spasme dan stridoe
 Aritmia
 Konstipasi
b. Hypercalcemia (BaKeKAKe)
 Batu ginjal
 Kelemahan otot
 Kelumpuhan sementara
 Aritmia
 Kesemutan
c. Hypokalemia (KeRaMahan NaMiPo)
 Kelesuan
 Keram kaki
 Kelemahan otot
 Pernapasan rendah
 Aritmia
 Poliuria
d. Hyperkalemia (KeMASaN)
 Kelemahan otot
 Mual dan muntah
 Aritmia
 Sakit perut dan diare
 Nyeri dada.
e. Hypomagnesenemia (LeMorKesRam JaMiNan)
 Lemah otot.
 Tremor.
 Kesemutan atau mati rasa.
 Kram otot.
 Kejang.
 aritmia
 Kelainan pergerakan mata (nistagmus)
f. Hypermagnesenemia (MuMuGangDare SalaDiLeTak)
 Mual.
 Muntah.
 Gangguan sistem saraf.
 Tekanan darah rendah yang abnormal (hipotensi).
 Sakit kepala.
 Diare.
 Lemah otot.
 Detak jantung tidak teratur.

2. A high fever is likely to cause deep, rapid respirations, excessive perspiration, and
higher metabolic rate. How would this affect the fluid and electrolyte balance in the
body?
Jawab :
Demam tinggi dapat membuat tubuh mengeluarkan keringat berlebih dan terjadinya
peningkatan metabolism dalam tubuh, yang menyebabkan tubuh kehilangan lebih
banyak cairan dan elektrolit. Ketika keringat berlebih dan peningkatan metabolisme
dalam tubuh terjadi secara bersamaan, membuat keadaan cairan dan elektrolit dalam
tubuh menjadi tidak seimbang sehingga dapat terjadi adanya kemungkinan terkena
dehidrasi.
Untuk menggantikan cairan tubuh yang telah hilang dapat dilakukan dengan
mengkonsumsi makanan dan minuman yang dapat memenuhi kebutuhan cairan dan
elektrolit dalam tubuh.

3. List sereveral reasons why drinking a fluid containing water, glucose, and electrolyte
would be better than drinking tap water after vomiting
Jawab :
Saat mengalami muntah tubuh akan mengeluarkan lebih banyak cairan, sehingga
tubuh memerlukan asupan cairan dan elektrolit agar tidak terjadi dehidrasi. Salah satu
cara untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang saat muntah dengan meminum
cairan yang mengandung, air, glukosa dan elektrolit.
Minuman elektrolit adalah minuman yang diresapi dengan mineral bermuatan listrik
seperti natrium, kalium, kalsium, dan magnesium. Miuman elektrolit dirancang
khusus untuk meningkatkan hidrasi dan fungsi tubuh lainnya.
Sehingga ketika setelah muntah diberikan cairan elektrolit, pemenuhan cairan dan
elektrolit dapat terpenuhi dengan baik.

Assignment

Acid base imbalance mnemonic (respiratori – metabolic acidosis & respiratori – metabolic
alkalosis)

Jawab :

Penyebab terjadinya gangguan asam basa tergantung pada jenisnya. Asidosis respiratorik dan
alkalosis respiratorik gangguannya terdapat di dalam paru – paru. Sedangkan asidosis
metabolic dan alkalosis metabolic gangguannya terdapat di dalam ginjal.

Tanda dan gejala pada gangguan keseimbangan asam basa :

1) Asidosis Respiratorik
Asidosis respitaorik dapat terjadi secara akut (tiba – tiba) atau kronis (jangka waktu
panjang). Pada asidosis respiratorik kronis umumnya tidak menimbulkan gejala,
sedangkan pada asidosis akut gejalanya antara lain sebagai berikut :
 Sakit kepala
 Cemas
 Napas pendek dan cepat
 Gelisah
 Penglihatan kabur
2) Alkalosis Respiratorik
Salah satu gejala alkalosis respiratorik yang paling khas adalah bernapas secara
berlebihan atau terlalu cepat (hiperventilasi). Selain itu, penurunan kadar karbon
dioksida dalam darah juga bisa memicu timbulnya tanda-tanda dan gejala di bawah ini :
 Pusing
 Kepala terasa ringan (kliyengan)
 Perut kembung
 Kejang otot atau mati rasa di bagian tangan dan kaki
 Rasa tidak nyaman di bagian dada
 Kebingungan
 Mulut kering
 Lengan kesemutan
 Berkeringat dingin
 Jantung berdebar
 Sesak napas
3) Asidosis Metabolik
Suatu kondisi saat terlalu banyak asam menumpuk di dalam tubuh.
Penyebab asidosis metabolik antara lain penumpukan racun tubuh, gagal ginjal, dan
konsumsi obat-obatan atau racun tertentu, seperti metanol atau aspirin dalam dosis
besar. Keadaan ini bisa jadi merupakan komplikasi dari diabetes yang jarang terjadi.
 Napas pendek dan cepat.
 Sakit kepala.
 Linglung.
 Mual dan muntah.
 Lelah atau mengantuk.
 Nafsu makan menurun.
 Denyut jantung meningkat.
4) Alkalosis Metabolik
Alkalosis metabolik terjadi akibat terlalu banyaknya bikabonat dalam darah. Kondisi ini
biasanya muncul karena gangguan fungsi ginjal. Berikut tanda dan gejala alkalosis
metabolik :
 Mual
 Sensasi kebas atau mati rasa
 Kesulitan bernapas
 Sianosis (pada kulit dan kuku)
 Napas melambat

Anda mungkin juga menyukai