Dr.Sujatmiko,S.Kep.Ns.,SH.,M.Kes
INTAK
E
OUTPU CAIRA
T N
CAIRA
N
SEKUNDER
DEHIDRASI PRIMER dapat terjadi akibat dari
masuknya air ke dalam tubuh sangat terbatas
Infeksi Mulut
DE H I DRAS I PRI M E R
3
Penyakit sedemikian rupa sehingga penderita
sangat lemah
dan tidak dapat minum lagi
Lansia Terminal
Beberapa kejadian sering mengakibatkan terjadinya
DEHIDRASI PRIMER seperti pada orang yang
mengeluarkan KERINGAT yang sangat banyak tetapi
tidak mendapat penggantian air
STADIUM AWAL DEHIDRASI
Ion Natrium & Chlor Ikut Menghilang Bersama Cairan Tubuh
Dehidrasi Intraseluler
Haus
Tanda Dehidrasi
Haus
Halusinasi
Mulut Kering
Oliguria
DEHIDRASI
Kehilangan cairan yang sangat berat bila lebih dari 15% atau 22% TBW
menyebabkan gangguan keseimbangan cairan berdampak terhadap
gangguan metabolisme tubuh yang mengancam jiwa penderita
DEHIDRASI
SEKUNDER
(Sodium Depletion) terjadi manakala tubuh kehilangan
cairan yang mengandung ELEKTROLIT melalui saluran
pencernaan saat penderita MUNTAH-MUNTAH dan
DIARE yang sangat berat
Lesu/lelah
Sakit Kepala
5 TANDA &
GEJALA
Kejang
Muntah
Mual
U D E M A
Defenisi :
Akumulasi berlebihan cairan ruang intertitial.
Anasarca (dropsy) :
udema seluruh tubuh terjadi ok
Penimbunan cairan pada
subkutis dan rongga tubuh
Acites :
Akumulasi cairan di rongga
peritoneum (ronga perut)
n Pe n
a t a in g
g k k ata
n i n OP n
P H Pc
e c
EDE
MA
Peningkatan Retensi Na dan Air
Permeabilitas
Obstruksi Limfatik
Membran Kapiler
1 Peningkatan tekanan hidrostatik
Tekanan dalam cairan yang berasal dari
tekanan dalam vaskuler
Sirosis Hepatis
Udema Ibu Hamil Udema Postural
Udema Kardial
2 Penurunan tekanan Osmotik
Penurunan tekanan osmotik Protein sebagai zat yang
berfungsi mempertahankan tekanan osmotik.
Syndroma Nefrotik
3 Peningkatan Permeabilitas Kapiler
Peningkatan permeabilitas kapiler .
Membran yang bersifat semipermeabel yang dapat
dilalui air dan elektrolit, namun untuk dilalui
protein sangat sulit.
Cl ELEKTRO Na
LIT
Po K
Intake peroral
Pengaturan
Ginjal
output
pernapasan, saluran
pencernaan, kulit dan ginjal
berupa urine
Kejang
pusing
Keringat Berlebihan
Muntah, Diare
kadar Natrium kurang dari normal
Mual
Sulit Bernafas
Kram Perut
Sakit Kepala
Kalium (K+) Kalium merupakan salah satu
elektrolit yang banyak dijumpai dalam tubuh dan
paling utama di dalam sel.
Sumber :
Daging, buah-buahan dan sayuran
Kontraksi Otot Aktivitas neuromuskuler
Fungsi Kalium
Gejala :
Fatique (Kelelahan), retensi cairan,
tetani, lumpuh.
Fungsi :
konduksi jantung,
pembekuan darah,
serta pembentukan
tulang dan gigi
Pengaturan Kalsium
oleh kelenjar tiroid
Pengeluaran : melalui
Ginjal dan Keringat
Gejala :
Kesulitan bernafas, lesu, bradicardi,
keringat berlebihan bahkan henti
jantung.
HYPOMAGNESIA
kadar magnesium Kurang dari1.5 –
2.5 mEq/L
Gejala :
Tremor, kram kaki, kejang,
kelemahan otot, denyut jantung tak
teratur, mual dan muntah
Klorida banyak dijumpai dalam cairan
intra sel dan ekstra sel.
Pengaturan fosfat
dilakukan oleh hormon
paratiroid.
Distribusi Elektrolit
Dalam Tubuh