A. Alat-alat ekskresi
1. Ginjal
a. Struktur
1) Dilindungi oleh
Pembungkus luar
Bantalan ginjal
Membran halus transparan yang
membungkus ginjal
2) Bagian-bagian
i. Lobus ginjal
Tiap lobus ada piramida ginjal
ii. Hilus
Masuknya pembuluh darah dan
keluarnya ureter
iii. Sinus ginjal
Lemak yg membuka pada hilus
iv. Parenkim ginjal
i. Korteks (luar)
Tersusun atas nefron
Komponen vaskuler (pembulu)
Komponen tubuler (tabung)
Nefron korteks dan nefron
jukstamedula.
ii. Medula (tengah)
Bagian tengah ginjal
Proses reabsorbsi dan
augmentasi
Terdiri atas piramida ginjal
Ujung piramida disebut papila
ginjal
v. Pelvis ginjal
b. Proses pembentukan urin
i. Filtrasi
Penyaringan sel-sel darah
Ketika darah masuk ke glomerulus, tekanan
darah menjadi tinggi sehingga mendorong
air dan komponen-komponen yang tidak
dapat larut melewati pori-pori endotelium
kapiler, glomerulus, kemudian menuju
membran dasar, dan melewati lempeng
filtrasi, lalu masuk ke dalam ruang kapsul
Bowman. Hasil filtrasi dari glomerulus dan
kapsul Bowman disebut filtrat glomerulus
atau urin primer.
ii. Reabsorbsi
Proses penyerapan kembali zat-zat yang
masih diperlukan oleh tubuh, antara lain
adalah air, glukosa, asam amino, ion-ion Na+,
K+, Ca2+, CI−, HCO3−, HbO42−, dan sebagian
urea
Terjadi reabsorpsi glukosa dan 67% ion Na+.
Selain reabsiorpsi glukosa, air, dan ion Cl−
secara pasif. Bersamaan dengan itu, filtrat
menuju lengkung Henle. Pada lengkung
Henle terjadi sekresi aktif ion Cl− ke jaringan
di sekitarnya. Reabsorpsi dilanjutkan di
tubulus kontortus distal. Hasil reabsorpsi ini
berupa urin sekunder yang mengandung air,
garam, urea dan pigmen empedu yang
berfungsi memberi warna dan bau pada urin.
iii. Augmentasi
Proses penambahan atau pengumpulan
kembali zat-zat sisa yang akan dilepas
bersamaan dengan urin
Dari tubulus kontortus distal, urin akan
dibawa turun menuju tubulus pengumpul.
Lalu urin dibawa ke pelvis renalis. Dari
pelvis renalis, urin mengalir melalui ureter
menuju vesika urinaria (kantong kemih)
yang merupakan tempat penyimpanan
sementara urin.
ii. Eksternal
Suhu
Jumlah konsumsi air
Alkohol
2. Hati
Zat warna empedu namanya bilirubin dan biliverdin
a. Fungsi hati
Menghasilkan empedu
Merombak sel darah merah
b. Fungsi empedu
Mencerna lemak
Mengaktifkan lipase
Berperan dalam absorpsi lemak di dalam usus
halus
Mengubah zat yang tidak larut dalam air menjadi
zat yang larut dalam air
Pembentukan urea.
3. Kulit
a. Lapisan kulit
1) Epidermis
Sel-sel epitel mengandung keratin
Ada melanosit
2) Dermis
Ada otot penggerak rambut, pembuluh
darah, serabut saraf, kelenjar minyak
(glandula sebasea) yang berfungsi
menghasilkan minyak pelumas kulit, dan
kelenjar keringat (glandula sudorifera)
B. Penyakit
1) Hematuria
2) Proteinuria atau Albuminuria
3) Diabetes insipidus