Anda di halaman 1dari 1

2.3.

2 Peta Laut

Peta laut merupakan peta yang dirancang secara spesifik untuk memenuhi kebutuhan
navigasi laut. Peta laut saat ini masih digunakan oleh para penggunanya, baik perorangan,
instansi pemerintah ataupun pihak swasta sebagai sarana bantu bernavigasi dilaut maupun
untuk kepentingan lain. Kebutuhan akan peta laut haruslah didukung dengan adanya peta laut
kertas yang berstandar internasional. Pusat Hidro-Oseanografi (Pushidros) TNI AL adalah
suatu badan yang ditunjuk pemerintah Republik Indonesia untuk menyediakan peta laut
maupun publikasi nautika lainnya dengan standarisasi yang disepakati oleh Kantor-kantor
Hidrografi seluruh dunia dalam naungan International Hydrographic Organization (IHO).
Peta laut atau dikenal dengan istilah Nautical Chart yaitu peta yang dirancang secara spesifik
untuk memenuhi kebutuhan navigasi laut dengan menampilkan : (1) kedalaman laut dan
fisiografi dasar laut khususnya memperhatikan bahaya-bahaya navigasi, (2) bentuk dasar dan
tingkatan dari bentuk pantai serta bentuk dasar laut, (3) Variasi bentuk keselamatan navigasi,
(4) Fitur-fitur laut dan beberapa detail topografi yang bermanfaat untuk navigasi laut. Fungsi
utama dari peta laut adalah menyampaikan informasi terkait wilayah laut dan pesisir serta
perubahan-perubahan yang terjadi didalamnya untuk kebutuhan keselamatan, efektivitas,
efisiensi bidang navigasi serta eksplorasi dan eksploitasi sumber daya laut (Abdillah et al,
2018)
Sumber :

Abdillah, M, H. Djaja, R. Ibrahim, A, L. 2018. Pembuatan Peta Laut Berdasarkan S-4 Dan S-
57 International Hydrographic Organization (Iho) Menggunakan Perangkat Lunak
Arcgis 10.4.1.

Anda mungkin juga menyukai