Anda di halaman 1dari 8

TUGAS–1 Hidrografi

Proses Pembuatan Peta Hidrografi

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah


Survei Hidrografi

Dosen Pengampu:
Ir. Pranoto Yudho

Disusun oleh:
Hilman Taufiq Akbar
2250241001

PROGRAM TEKNIK GEOMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
TAHUN
2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada halangan yang
berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada bapak Ir. Pranoto Yudho. sebagai dosen
pengampu mata kuliah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan kami. Semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
membutuhkan.

Bandung, 3 Maret 2024

Hilman Taufiq Akbar

ii
DAFTAR ISI

Hlm
COVER…………………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR……………………………………………………. ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………… iii
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………. 1
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………… 1
1.3 Tujuan Penulisan ………………………………………………….......... 1
BAB II: PEMBAHASAN 2
2.1 Pengertian Peta Hidrografi........…………………………........................ 2
2.2 Proses Pembuatan Peta Hidrografi.……………………………………... 2
2.3 Manfaat Dari Peta Hidrografi…………………………………………... 3
BAB III: PENUTUP 4
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………... 4
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………… 5

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Hidrografi adalah cabang dari ilmu terapan yang membahas tentang pengukuran
dan deskripsi atau uraian permukaan laut dan kawasan pantai terutama untuk
keperluan navigasi maupun kegiatan kelautan yang lainnya, termasuk kegiatan
lepas pantai, perlindungan lingkungan, dan untuk kegiatan peramalan (IHO,
2006). Salah satu bagian dari survei hidrografi adalah pengamatan pasang surut
(pasang surut) air laut. Pasang surut air laut didefinisikan sebagai naik turunnya
permukaan laut karena adanya pengaruh gaya yang ditimbulkan oleh benda-
benda langit.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dituliskan dengan poin-poin sebagai berikut:
a. Apa itu peta hidrografi ?
b. Bagaimana proses pembuatan peta hidrografi ?
c. Apa manfaat dari peta hidrografi ?

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan penulisan dituliskan dengan poin-poin sebagai berikut:
a. Menjelaskan apa itu pemetaan hidrografi ?
b. Memaparkan proses pembuatan peta hidrografi ?
d. Menjelaskan manfaat dari peta hidrografi ?

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Peta Hidrografi


Terdapat berbagai pengertian peta hidrografi menurut para ahli dan para peneliti,
diantaranya menurut Ir. Pranoto. Peta hidrografi adalah gambaran visual suatu
perairan dengan menggunakan symbol tertentu yang menggambarkan kedalaman
perairan serta informasi dasar laut yang disajikan diatas kertas atau elektronis
dengan skala tertentu (Ir.Pranoto, 2022).

2.2 Proses Pembuatan Peta Hidrografi


Terdapat beberapa tahapan dalam pembuatan peta hidrografi, diantaranya :

• Perencanaan
- Koordinasi dengan Tata Ruang Daerah, untuk memasukan
dalam dokumen Zonasi terkait Alur, area lego, Bangunan diatas
air lainya
- Ketersediaan data Geografi Fisik dan Geografi Sosial
- Data Sekunder Hidros, bisa didapat dari data Peta Laut; citra
satelit dan kegiatan survei hidros sebelumnya
- Informasi masyarakat pengguna perairan terkait Bahaya
Pelayaran yang ada
• Penetapan
- Survei dan pengumpulan data Hidro
- Sistem rute dan tata cara berlalu lintas
- Pembuatan Peta Laut dan publikasi nautika
- Publikasi kepada pengguna laut

2
• Perawatan
- Pemutakhiran data Hidros (Batimetri; Jenis dasar Laut; Pasut; Arus;
Sedimentasi)

- Kehandalan SBNP (Posisi; Kharakteristik; Publikasi terupdate)

- Pengerukan

- Pengaturan Zonasi ruang dengan baik

- Pemutakhiran pengaturan manakala dibangun dermaga atau


bangunan laut lainya

2.3 Manfaat Dari Peta Topografi

Informasi hidrografi mempengaruhi banyak aktivitas penting, ketika masyarakat


melakukan aktivitas aquiculture, maka mereka perlu mempertimbangkan
karakteristik pantai, arus, pasang-surut, dan batimetrinya. Sementara itu, parameter
batimetri, karakteristik lantai dasar laut, dan arus juga merupakan bagian dari
informasi hidrografi yang diperlukan pada perencanaan peletakkan kabel/pipa
bawah laut; dimana arus sangat berpengaruh pada rute-rute aktual peletakkan
kabel/pipanya. Informasi hidrografi juga diperlukan dalam perencanaan wilayah
pesisir; khususnya deskripsi mengenai pantai, batimetri, arus, dan pasang-surut.
Pemanfaatan wilayah ini perlu diatur sesuai dengan fungsi/karakteristik khususnya.
Dengan demikian, sebagai misal, penentuan mengenai area mana saja yang terbaik
bagi suatu aktivitas atau tipe aktivitas apa saja yang bisa berdampingan memerlukan
studi informasi hidrografi. Selain itu, kriteria yang digunakan untuk mengelola dan
mengendalikan konsesi-konsesi maritim juga akan bergantung pada informasi
hidrografi. Peta-peta laut merupakan masukan yang paling penting dalam
penetapan batas maritim sebagaimana disyaratkan oleh UNCLOS. Pada kaitan ini,
informasi batimetri beserta karakteristik lapisan sedimen dasar laut harus tersedia
untuk mengakses perpanjangan landas kontinen di luar batas 200 mil-laut.

3
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Peta hidrografi adalah gambaran visual suatu perairan dengan menggunakan


symbol tertentu yang menggambarkan kedalaman perairan serta informasi dasar
laut yang disajikan diatas kertas atau elektronis dengan skala tertentu. Terdapat 3
proses Langkah pembuatan peta hidrografi yaitu perencanaan, penetapan, dan
perawatan. Peta hidrografi memiliki manfaat untuk menyimpan berbagai informasi
bagi seseorang atau kelompok tertentu dalam menjalankan kegiatan di perairan.

4
DAFTAR PUSTAKA

Ir. Pranoto Yudho. 2020. Survey Hidrografi Untuk Surveyor dan Praktisi
Kelautan. KBM Indonesia.

Prahasta, Eddy. 2018. Informasi Hidrografi, Perekonomian, dan Pertahanan Laut


Indonesia.

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut. 2020. Pentingnya Hidrografi Dalam


Penyelenggaraan Pembangunan Nasional.

Anda mungkin juga menyukai