Anda di halaman 1dari 24

LINES PLAN

TIM ASISTEN KAPAL PERIKANAN


Membuat Body Plan

Jarak antar WL = d (draft) / jumlah WL


Depth = Ketinggian geladak kapal

WL 0 WL 0

LPP LOA = 15 M
LPP = 12 M

LOA - LPP = 15-12 = 3


AP = 2/3 X 3 = 2 M
FP = 1/3 X 3 = 1 M

After peak = Fore peak =


perpotongan poros kemudi dengna garis air muat perpotongan linggi haluan dengan
Jarak antar bagian = LPP / 6
12 M/ 6 = 2 M

Midship
Sheer line menjaga air laut agar tidak mudah memasuki geladak

L = LPP

FP =
1/6 L dari FP = 3,108 1/3 L dari AP = 0,392
AP = 0,25 (12/3 +10) = 0,25 X 14 = 3,5 mm
1/ 6 L dari AP = 1, 554 mm 1/3 L dari FP = 0,784
3,5 mm

3,5 mm 1,554 0,392 0 0,784 3,108 7


Potongan tegak melintang

Jarak antar station = LPP / jumlah station

Jarak antar station = 12 / 10 =,1,2


H = Height
Ketentuan linggi haluan
linggi haluan harus berpotongan dengan
garis sarat air dan garis FP

Cara membuat = langsung tarik dari ujung haluan ke ujung


lunas
Lebar kapal (B) = 3 M
Buritan
Haluan

Buritan
Jarak antar BL = B (Lebar kapal) / jumlah

Jarak antar BL = 3 / 6 = 0,5 M


Titik perpotongan = sebelum WL 3 / WL 6
Ketentuan garis sent =
perpotongan CL dengan draft kapal
Chamber = 1/50 x 3 = 0,06 m
Chamber diukur dari garis geladak kapal (Depth)
LOA = Panjang keselurhan kapal
Jarak SL ke CL = 1/2 B
= 1/2 X 3 = 1,5 M
1 2 3 4 5 6 7 8 9
AP FP
Ketentuan = Garis berpotongan sebelum station 6/5

Anda mungkin juga menyukai