Anda di halaman 1dari 4

Draft Corrections

Draft marks (marka draft) pada lambung kapal seharusnya diterakan pada garis perpendi-kular, yaitu
pada forward perpendicular, mid-perpendicular dan after perpendicular. Karena pada kenyataan
dilapangan draft mark tidak terletak pada perpendiculars maka perlu dilakukan koreksi draft.

Koreksi untuk draft depan disebut stem correction, sedangkan koreksi untuk draft belakang disebut
stern correction dan pada midship disebut Mid correction.

Rumus : stem corr = Trim obs x df

Lbm

Stern corr = Trim obs x da

Lbm

Mid corr = Trim obs x dm

Lbm

Dimana :

Trim observe : selisih draft mean Forward dan draft mean after

Df : Jarak antara draft mark forward/depan dengan perpendicular depan (FP)

Da : Jarak antara draft mark after/belakang dengan perpendicular belakang(AP)

Dm : Jarak antara draft mark tengah dengan midship

Lbm : Lbp – (df + da)

Trim and density correction

Perlu diketahui bahwa Hydrostatic Table dll.nya dibuat dengan kondisi :

1. kapal dalam keadaan rata-rata air (even keel) – kapal tidak mengalami trim.

2. kapal terapung di air dengan Berat Jenis = 1,025 (air laut).

Jika kapal mengalami trim dan terapung di air dengan berat jenis tidak sama dengan 1,025, maka
displacement tersebut harus dikoreksi dengan :

- density correction

- trim corrections.
Displacement yang didapat dari tabel disebut scaled displacement, sedang displacement yang sudah
dikoreksi dengan berat jenis disebut measured displacement dan yang telah juga dikoreksi dengan
trim kapal disebut corrected displacement.

FTC = Trim x TPC x LCF x 100 first trim correction

LBP

STC = Trim^2 x (dm/dz) x 50 second trim correction

LBP

Dimana :

Trim = trim setelah dikoreksi pada draft correction

Dm/dz = selisih MTC1+0,5 dan MTC2-0,5

Density correction = density obs – 1,025 x Displacement corr for trim

1,025

Dimana :

Density observe = density air laut yang telah diukur dengan hydrometer.

List correction/ koreksi kemiringan

Metric sistem LC = 6 (TPC1 – TPC2)m/t x (Dm1 – Dm2)mtr

Imperial sistem LC = 0.72 (TPI1 – TPI2) long/t x (Dm1 – Dm2)feet

Dimana :

Dm1 : Draught tengah terbesar

Dm2 : Draught tengah terkecil

TPC1/TPI1 : adalah TPC/TPI pada draught tengah terbesar

TPC2/TPI2 : adalah TPC/TPI pada draught tengah terkecil

Pengambilan Sample air untuk mengukur density di sekitar kapal :


Dokumen kapal umumnya didasarkan pada berat jenis (density) air laut (= 1,025). Prakteknya kapal
yang di survey terapung di air dengan density yang berbeda, misalnya density air tawar = 1,000.
Karena itu air di sekitar tempat kapal terapung harus diambil samplenya (contoh) untuk
mendapatkan densitynya.

Density (berat jenis) air di sekitar kapal dapat berbeda, karena :

- kedalaman yang berbeda

- tempat yang berbeda sepanjang kapal dari haluan ke buritan

Untuk menghindari pengambilan sample yang tidak benar :

- sample hanya efektif sebelum/sesudah pembacaan draft.

- sampling jangan dilakukan dekat saluran pembuang darat/kapal (cooling water/ballast water).

- sample diambil pada sisi laut, karena pada sisi darat density dapat berbeda karena adanya air yang
tidak bergerak/stagnant, antara kapal dan daratan.

- segera setelah sample diambil density harus dihitung/dibaca.

Jumlah dan posisi pengambilan sample

- untuk kapal kecil : 2 samples, pada sisi laut dekat draft tengah, pada kedalaman 1/3 dan 2/3 dari
draft tengah.

- untuk kapal besar : paling sedikit 3 samples, pada setiap posisi sampling, pada kedalaman 1/6, ½
dan 5/6 dari draft tengah.

Pengukuran density dengan Hydrometer

Deductibles weight

Adalah jumlah berat yang harus dikurangkan untuk mendapatkan jumlah berat kapal kosong atau
berat muatan itu sendiri.

Deductible weights terdiri atas : - berat kapal kosong

- air ballast

- bahan bakar

- air tawar

- minyak lumas

- perlengkapan, stores

- konstan, dll.
Constant.

Constant atau konstan adalah sejumlah berat yang timbul karena ada perbedaan antara
displacement dan berat semua barang yang ada di kapal termasuk berat kapal kosong.

Constant = displacement - deductible weights.

Jadi konstan adalah berat benda di kapal yang tidak dapat diperkirakan, seperti lumpur di dalam
tanki, karat dan lain lain. Dan dapat juga kesalahan terhadap suatu penafsiran berat suatu benda di
kapal, termasuk juga kesalahan penerapan draft marks (pengelasan/ pengecatan) tidak pada posisi
yang tepat.

Berapa konstan dapat ditanyakan kepada Nakhoda atau Chief Officer, dan apakah ada konstan yang
negatif ?

Negative constant

Ada beberapa sebab mengapa sebuah kapal mempunyai konsran negatif atau kecil sekali.

Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa alasan :

1. dokumen yang ada di kapal sebenarnya adalah dokumen untuk kapal yang identik (sister ships).

2. hydrostatic particulars tidak akurat.

3. ada peralatan atau bagian kapal yang sudah dipindahkan/dibuang, misalnya tweendeck, crane
atau lainnya – hal yang biasa dilakukan oleh kapal kecil untuk menambah daya muat.

4. estimasi terlalu kecil terhadap draft kapal.

5. estimasi terlalu tinggi terhadap deductible liquid, terutama air ballast.

6. density tidak mewakili yang sebenarnya.

Jika didapatkan negative constant, periksalah lagi apa alasan atau penyebabnya, jika mungkin
bandingkan dengan hasil survey yang terdahulu.

Jika tidak ada alasan atau penyebab yang dapat diterima, maka keadaan ini harus dinyatakan dalam
laporan bersama-sama dengan :

a. hasil efektif dari draft survey.

b. hasil dari loaded survey – lightweight (dari dokumen kapal) – konstan (dari informasi Nakhoda).

Nakhoda harus menanda tangani pernyataan yang berhubungan dengan konstan yang telah di
informasikannya.

Anda mungkin juga menyukai