Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KELOMPOK

BELA NEGARA KEPEMIMPINAN PANCASILA


Sulitnya Melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Di Sekolah

OLEH :

KELOMPOK iv

KETUA : MUH. SYAHRUL AMIN


SEKRETARIS : SRI DESIANI
ANGGOTA :
1. SUNARTO
2. IRMA SURYANI
3. MUH.FADLY
4. RISMAN
5. NUZULISNA
6. SADLY
7. HUDAYA
8. GALIB
A. IDENTIFIKASI ISU DAN DESKRIPSI ISU DISERTAI DENGAN FAKTA DAN DATA

*) Identifikasi Isu
KRITERIA JUMLAH RANGKING
NO MASALAH/ISU
U S G
1 Sulitnya Melaksanakan
Pembelajaran Tatap 5 4 5 14 1
Muka Di Sekolah
2 Belum Sinerginya
Program Pemerintah
4 4 5 13 2
dengan Kebutuhan
Masyarakat.
3 Penguasaan Teknologi 4 4 4 12 3
(IT)

Urgency, Seriousness, Growth (USG) adalah salah satu alat untuk menyusun urutan
prioritas isu yang harus diselesaikan. Caranya dengan menentukan tingkat urgensi,
keseriusan, dan perkembangan isu dengan menentukan skala nilai 1 – 5. Isu yang
memiliki total skor tertinggi merupakan isu prioritas.
a. Urgency
Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu yang
tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah
yang menyebabkan isu tadi.
b. Seriousness
Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang timbul
dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut atau akibat
yang menimbulkan masalah-masalah lain kalau masalah penyebab isu tidak
dipecahkan. Perlu dimengerti bahwa dalam keadaan yang sama, suatu masalah
yang dapat menimbulkan masalah lain adalah lebih serius bila dibandingkan
dengan suatu masalah lain yang berdiri sendiri.
c. Growth
Seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut menjadi berkembang
dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk kalau
dibiarkan.
Metode USG merupakan salah satu cara menetapkan urutan prioritas masalah
dengan metode teknik scoring. Proses untuk metode USG dilaksanakan dengan
memperhatikan urgensi dari masalah, keseriusan masalah yang dihadapi, serta
kemungkinan berkembangnya masalah tersebut semakin besar.
Berdasarkan metode tersebut kita melakukan analisis terhadap permasalahan/isu
yang berkaitan dengan aspek Demografi Sebagai berikut :
*) Deskripsi Isu

1. Diawal pandemi tidak sedikit orangtua yang tertekan dan jenuh dalam
mendampingi pendidikan anak ketika belajar dari rumah.

2. Pendidikan di Indonesia berubah menjadi sistim pembelaran jarak jauh (PJJ)


sejak adanya corona virus disease (Covid 19). Virus ini telah menyebar ke
seluruh belahan bumi yang sampai saat ini masih menjadi perbincangan.

*) Fakta dan Data

a. Faktanya Di Indonesia Satuan Pendidikan Tidak Dapat Melaksanakan


Pembelajaran Tatap Muka Sejak Bulan Maret Tahun 2020 Sampai saat Ini,
Satuan Pendidikan Tidak Dapat melaksankan pembelajaran tatap muka,
b. Ruang kelas belajar tidak difungsikan sebagai tempat untuk proses belajar
mengajar
c. Sebagian Orangtua/Wali murid belum memahami sepenuhnya pentingnya
belajar tatap muka
d. Menurunnya minat belajar anak, dan meningkatkan stress pada orang tua
e. Tidak efektif dan efisiennya anak-anak untuk menerima pelajaran
f. Meningkatnya kenakalan remaja di tingkat SMP dan SMA
g. Meningkatnya pengeluaran rumah tangga yang diakibatkan penyediaan
sarana dan prasarana pembelajaran online (perangkat komputer serta pulsa
data)

B. MASALAH YANG PALING URGENT UNTUK SEGERA DISELESAIKAN


“ Sulitnya Melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Di Sekolah”di awal pandemi tidak
sedikit orang tua yang tertekan dan jenuh dalam mendampingi pendidikan anak ketika
belajar di rumah, kondisi nyata di lapangan yakni terdapat keluarga atau orangtua
siswa yang diketahui. Menilai pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) sampai
semua pelajar mendapat vaksin Covid-19.

C. PENYEBAB TERJADINYA ISU/MASALAH


1. Adanya wabah pandemi covid 19
2. Masih rendahnya pemahaman tentang protokol kesehatan
3. Masih minimnya alat prokes di sekolah
4. Peran orangtua untuk menggantikan posisi guru di rumah
5. Masih rendahnya penguasaan tekhnogi dari Orang Tua Murid dan Guru, dan tidak
semua orang tua murid dan guru memiliki perangkat belajar mengajar android
6. Beberapa wilayah tempat siswa domisili belum terkoneksi dengan jaringan internet
D. REKOMENDASI UPAYA PENYELESAIAN TERHADAP ISU BAIK PADA TATARAN
KEBIJAKAN MAUPUN TEKNIK IMPLEMENTASINYA DAN SIAPA YANG
BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH TERSEBUT DAN APA
PERANNYA

1. Pada tataran kebijakan

*) Kejelasan kebijakan regulasi Pemerintah tentang teknis pembelajaran tatap muka


*) Pemerintah Daerah wajib mengeluarkan Surat Edaran tentang tata cara
pelaksanaan pembelajaran tatap muka pada masa pandemi
*) Melakukan kerjasama lintas sektoral (Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas
Kominfo, Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Pemerintah
Kecamatan, Kelurahan dan Desa), serta masyarakat dan Orang Tua
*) Membentuk Tim Teknis pelaksanaan pembelajaran tatap muka

2. Teknik Implementasi
*) Pemerintah Daerah membuat telaan teknis tentang pembelajaran tatap muka
kepada Pemerintah Pusat
*) Pemerintah Daerah melalui Tim Teknis melakukan sosialisasi terkait Tata cara
pelaksanaan pembelajaran tatap muka pada masa pandemi
*) Pemerintah Daerah memantau pelaksanaan pembelajaran tatap muka pada masa
pandemi
*) Tim Teknis melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan pembelajaran tatap
muka
*) Melakukan evaluasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka

3. Yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah


*) Pemerintah Daerah
*) Satuan Gugus Tugas Covid 19
Peran masing-masing
- Dinas Kesehatan
a) Menyiapkan masker
b) Menyiapkan obat-obatan

- Satpol PP
a) Melakukan penertiban dan pengawasan terhadap pelaksanaan pembelajaran
tatap muka
b) Penertiban atas jalannya proses rekomendasi yang di keluarkan
- Dinas Pendidikan
a) Mengadakan seminar dan diklat mengenai metode pembelajaran secara
online
b) Membuat aplikasi-aplikasi pembelajaran secara online
c) Membuat kebijakan berupa fleksibilitas dalam pemanfaatan dana BOS
untuk mendukung pembelajaran pada masa pandemi covid 19

= TERIMA KASIH =

Anda mungkin juga menyukai