ABSTRAK
Komposit diperkuat serat adalah material non-logam yang mempunyai banyak
keuntungan karena sifat fisis dan mekanis yang baik. Pemakaian blowing agent membuat
material ini menjadi lebih ringan lagi yang dikenal dengan istilah material komposit polymeric
foam (PF). Sebagai penguat penelitian ini menggunakan serat alam yang didapat dari
pengolahan serat tandan kosong kelapa sawit (TKKS). Tujuan penelitian ini adalah untuk
memperoleh tegangan tekan maksimum, dan gaya maksimum yang terjadi akibat beban tekan
statiki. Pengujian yang dilakukan terhadap bahan ini yaitu: uji tekan statik. Hasilnya, untuk
parking bumper diperoleh gaya tekan maksimum sebesar 38934.615 N, dan kekuatan tekan
sebesar 502.174 MPa.
Key words: Parking Bumper, polymeric foam, Uji tekan statik, Sifat mekanik, serat
TKKS, komposit
1. Pendahuluan
6
Jurnal e-Dinamis, Volume 5, No.1 Juni 2013 ISSN 2338-1035
7
Jurnal e-Dinamis, Volume 5, No.1 Juni 2013 ISSN 2338-1035
8
Jurnal e-Dinamis, Volume 5, No.1 Juni 2013 ISSN 2338-1035
kandungan bahan serat tandan kosong partikel agregat tersebut menjadi suatu
kelapa sawit merupakan kandungan massa padat [6].
terbesar seperti terlihat pada tabel 2.4. Pada umumnya beton terdiri dari
Berdasarkan data maka terlihat bahwa ± 15 % semen, ± 8 % air, ± 3 % udara,
kandungan yang sangat dominan selebihnya pasir dan kerikil. Campuran
adalah serat, sehingga akan mampu tersebut setelah mengeras mempunyai
memberikan sifat mekanik yang cukup sifat yang berbeda-beda, tergantung
baik terhadap material komposit yang pada cara pembuatannya.
akan dibentuk. Perbandingan campuran, cara
Permasalahan yang dihadapi pencampuran, cara mengangkut, cara
pada penggunaan limbah dari tandan mencetak, cara memadatkan, dan
kosong kelapa sawit adalah terdapat sebagainya akan mempengaruhi sifat-
kandungan zat ekstraktif dan asam sifat beton [7].
lemak yang sangat tinggi, sehingga Sifat beton meliputi: mudah
dapat menurunkan sifat mekanik diaduk, disalurkan, dicor, didapatkan
material yang dibentuk. dan diselesaikan, tanpa menimbulkan
2.5. Teknik Pembuatan Material pemisahan bahan susunan pada
Komposit adukan dan mutu beton yang
Pembuatan material komposit disyaratkan oleh konstruksi tetap
pada umumnya tidak melibatkan dipenuhi [8].
penggunaan suhu dan tekanan yang Material beton mempunyai beberapa
tinggi. Hal ini disebabkan material ini keunggulan teknis jika dibanding
mudah menjadi lembut atau melebur. dengan material konstruksi lainnya.
Proses pencampuran ini dilakukan Bahan baku pembuatan beton, seperti
pada saat matriks dalam keadaan cair. semen, pasir dan koral atau batu
Ada beberapa metode pembuatan pecah, sangat mudah diperoleh.
material komposit diantaranya adalah: Keunggulan lain yang dimiliki beton
1. Metode penuangan secara dibandingkan dengan material lainnya
langsung adalah mempunyai kuat tekan dan
2. Metode pemampatan atau stabilitas volume yang baik dan biaya
tekanan. perawatannya relatif lebih murah.
3. Metode pemberian tekanan Selain itu, material beton lebih tahan
dan panas. terhadap pengaruh lingkungan, tidak
Pada metode penuangan secara mudah terbakar, dan lebih tahan
langsung dilakukan dengan cara terhadap suhu tinggi, sehingga banyak
melekatkan atau menyentuhkan digunakan sebagai pelindung struktur
material-material penyusun pada baja terhadap pengaruh kebakaran
cetakan terbuka dan dengan perlahan - pada bangunan gedung [9].
lahan diratakan dengan menggunakan
roda perata atau dengan pemberian 2.7.1. Persamaan Tegangan dan
tekanan dari luar. Regangan
Pada sebuah batang lurus yang
2.6. Beton dikenai beban tarik, maka akan
Beton adalah suatu material mengalami perubahan panjang yang
yang menyerupai batu yang diperoleh disertai dengan pengurangan luas
dengan membuat suatu campuran yaitu penampang batang. Perubahan
semen, pasir, kerikil dan air untuk panjang ini disebut juga dengan
membuat campuran tersebut menjadi regangan teknik (εeng), yang
keras dalam cetakan sesuai dengan didefinisikan sebagai perubahan
bentuk dan dimensi struktur yang panjang yang terjadi (∆L) terhadap
diinginkan. Kumpulan material tersebut panjang batang mula-mula (Lo).
terdiri dari agregat yang halus dan Tegangan yang dihasilkan pada proses
kasar. Semen dan air berinteraksi ini disebut dengan tegangan teknik
secara kimiawi untuk mengikat partikel- (σeng), dimana hal ini didefinisikan juga
9
Jurnal e-Dinamis, Volume 5, No.1 Juni 2013 ISSN 2338-1035
10
Jurnal e-Dinamis, Volume 5, No.1 Juni 2013 ISSN 2338-1035
1 2
= 0 +
2
2
= 0 + 2
v = Kecepatan ( ) )
= Sudut Kemiringan ( )
12
Jurnal e-Dinamis, Volume 5, No.1 Juni 2013 ISSN 2338-1035
13
Jurnal e-Dinamis, Volume 5, No.1 Juni 2013 ISSN 2338-1035
Daftar Pustaka
14