Anda di halaman 1dari 2

UJIAN TENGAH SEMESTER

HUKUM DIPLOMATIK & KONSULER

OLEH
IQRI DEWO ATTARIQ
A1011181106
SOAL

1. Jelaskan konsep dari soft diplomacy dan hard power diplomacy, apa kaitannya
dengan pentingnya dari hukum diplomatik?
2. Di dalam pembukaan perwakilan diplomatik, terdapat suatu teori Right of Legation
dan Passive Right of Legation, jelaskan keduanya
3. Jelaskan apa arti penting dari Persona non Grata
4. Di antara 3 (tiga) teori Kekebalan dan Keistimewaan perwakilan diplomatik yang
telah dijelaskan, teori mana yang paling tepat untuk dijadikan dasar justifikasi
pemberian kekebalan dan keistimewaan tersebut? berikan alasannya
JAWABAN
1. konsep soft power diplomacy adalah kemampuan suatu negara untuk mencapai
keinginannya melalui atraksi, termasuk kebudayaan, nilai, kebijakan luar negeri dan
sejenisnya yang tidak terkait dengan unsur ‘pemaksaan’. Pemaksaan yang dimaksud
lebih mengarah pada kekuatan militer, embargo, atau kecaman.
Sedangkan hard power diplomacy adalah kekampuan suatu negara untuk mencapai
keinginannya melalui militer atau lainnya yang bersifat memaksa atau otriter
Pentingnnya untuk diplomatik adalah agar hubungan antar negara tidak mengalami
lintas pemikiran seperti negara A yang menginginkan negaranya menerapkan soft
diplomacy namun negara B tidak setuju dan menerapkan hard power diplomacy
2. Right of legation adalah hak yg memberikan kewenangan kepada suatu negara
untuk melakukan suatu hubungan diplomasi kepada negara lain
Sedangkan passive right of legation adalah hak yang memberikan kewenangan
kepada suatu negara untuk mengirim seorang utusan kepada negara lain atau bisa
yang bisa disebut sebagai kedutaan luar negeri
3. Persona non grata adalah  orang yang tidak diinginkan. Orang-orang yang di-persona
non grata-kan biasanya tidak boleh hadir di suatu tempat atau negara. Apabila ia
sudah berada di negara tersebut, maka ia harus diusir dan dideportasi atau dapat
juga disebut sebagai orang yang sudah di black list dari negara tersebut
4. Teori representatif (representative character theory) dari pejabat diplomatik itu
sendiri.Karena, Baik pejabat diplomatik maupun perwakilan diplomatik mewakili
negara pengirim dan kepala negaranya. Dalam kapasitas itulah pejabat dan
perwakilan diplomatik asing menikmati hak-hak istimewa dan kekebalan-kekebalan
di negara penerima.

Anda mungkin juga menyukai