Anda di halaman 1dari 2

Agenda Reformasi :

1. Suksesi kepemimpinan nasional


2. Amandemen UUD 1945 (perubahan UUD)
3. Pemberantasan KKN (korupsi, kolusi, nepotisme)
4. Penghapusan dwifungsi ABRI
5. Penegakan supremasi hukum,
6. Pelaksanaan otonomi daerah

Korupsi adalah tindakan seseorang yang menyalahgunakan kepercayaan dalam suatu


masalah atau organisasi untuk mendapatkan keuntungan
Kolusi adalah suatu perbuatan yang tidak jujur atau kecurangan dalam melakukan
kesepakatan khusus secara diam-diam atau tersembunyi dengan melakukan
penyuapan sebagai pelancar atau pelicin agar segala urusannya bisa berjalan lancar
tanpa hambatan
Contoh dari kolusi :
Penyuapan agar diterima menjadi PNS
Penyuapan dalam mencuci nilai rapor sekolah
Penyuapan agar diterima di sekolah negeri favorit
Nepotisme adalah sikap pilih kasih dengan lebih mementingkan anak, kerabat, atau
orang terdekat dalam segala urusan sehingga tidak memandang nilai atau
kemampuan seseorang yang tidak dekat dengannya .

Biasanya nepotisme identik dengan orang-orang besar seperti penjabat, direktur,


dan sebagainya.

Contoh dari Nepotisme :

Seorang Gubernur mengangkat semua anggota keluarganya menjadi penjabat


pemerintahan di provinsi yang dipimpinnya , sehingga tdak menilai para orang yang
lebih layak berda di posisi itu.

Dwifungsi ABRI adalah suatu doktrin di lingkungan Militer Indonesia yang menyebutkan
bahwa TNI memiliki dua tugas, yaitu pertama menjaga keamanan dan ketertiban negara dan
kedua memegang kekuasaan dan mengatur negara. Dengan peran ganda ini, militer
diizinkan untuk memegang posisi di dalam pemerintahan

Supremasi HUKUM Dan PenegakanHUKUM. Negara dapat dikatakan sebagai


NegaraHukum (rule of law) bilamana superioritas hukum telah dijadikan sebagai aturan
main (fair play) dalam penyelenggaraan pemerintahan Negara, terutama dalam memelihara
ketertiban dan perlindungan terhadap hak-hak warganya.

Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur
dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai
dengan peraturan perundang-undangan. Secara harfiah,otonomi daerah berasal dari
kata otonomi dandaerah

Anda mungkin juga menyukai