Cara Meraup Peluang Profit CFD As
Cara Meraup Peluang Profit CFD As
MERAUP
PELUANG
PROFIT
TRADING
CFD AMERIKA
Informasi terkait yang d ikemukakan oleh GKInvest berasal dari berbagai sumber terpercaya dan
aktual. Kami tidak b ertanggung jawab a tas tingkat a kurasi dan kerugian dan p
GlobalKapitalInvestama
informasi yang gkinvestindonesia
telah disajikan.GKInvest
Semua GKInvest
saran Indonesia
dan GKInvest
tidak mengikat.gkinvestID
transakasigkinvestID
GlobalKapitalInvestama gkinvestindonesia Indonesia GKInvest
Rahasia Cara Meraup Peluang Profit
Pada Trading CFD Saham Amerika
“
Trading Contract for Difference
dapat memperdagangkan
”
saham dengan CFD pada
Perbedaan pertamanya sudah saya sebutkan. Ini adalah tentang kepemilikan aset yang
mendasarinya. Dalam Saham CFD, Anda membeli kontrak untuk selisih, bukan saham perusahaan
yang sebenarnya. Perjanjian yang dibuat dengan broker mengacu pada selisih harga pembukaan
dan penutupan.
Dengan Saham CFD, Anda memiliki kemungkinan untuk membeli atau menjual, tetapi semua
transaksi ini mengacu pada kontraknya, bahkan saat Anda menjual, Anda tidak harus memiliki
aset yang mendasarinya, sama seperti perdagangan forex & komoditas derivatif.
Perbedaan besar lainnya adalah Saham CFD memberikan kemungkinan unik untuk menggunakan
leverage yang besar. Saham CFD diperdagangkan pada margin, yang berarti Anda hanya
menginvestasikan margin dari nilai suatu posisi, hal ini memungkinkan Anda untuk berinvestasi
lebih dari dana yang Anda m iliki, tetapi efeknya j uga bekerja di kedua belah sisi. Anda bisa
mendapatkan profit yang l ebih dari dana yang Anda investasikan, tetapi Anda juga bisa
mendapatkan hal yang sama dalam kerugian. Itulah sebabnya Anda harus m endapatkan
pengetahuan yang cukup sebelum memulai trading Saham CFD.
Saham yang Anda bisa perdagangkan adalah saham individual AS dengan konsep derivatif
melalui s istem perdagangan a lternatif (SPA). Terdiri dari saham-saham perusahaan besar
seperti yang ada d i NYSE dan NASDAQ seperti; Apple, Goldman, Google, Boeing, MC Donald,
Coca Cola dll. Menggunakan konsep l everage tersebut, sehingga m emberikan kesempatan
kepada semua p ihak untuk terlibat dalam proses transaksi dengan modal lebih kecil dan
tingkat likuiditas yang sangat tinggi.
Ilustrasi
Perhitungan Kalkulasi Keuntungan/Kerugian
Kontrak 1 lot CFD saham AS = 1 lembar
Asumsikan Anda membeli 100 lembar CFD saham Amazon di harga $3500 dan berhasil
melikuidasi posisi di harga $3600.
Perhitungan Laba/Rugi
= (Harga jual - Harga beli) x kontrak x lembar saham x lot (jumlah transaksi)
= (3600 – 3500) x 1 x 100 lembar
= $ 10,000*
* Ilustrasi ini belum termasuk komisi dan bunga, hal sebaliknya dapat terjadi jika nasabah mengambil
posisi yang tidak searah dengan ekspetasi pergerakan harga.
Dalam berinvestasi pada bursa terbesar dan paling liquid di dunia yaitu pada bursa
USA, kita memiliki berbagai alternatif metode yang masing-masing memiliki kelebihan
dan keunggulan tersendiri. Ada berbagai macam saham dengan market cap raksasa
yang siap untuk kita beli di sana. Bila kita terbiasa membeli saham Indonesia, saat kita
memutuskan untuk berinvestasi di bursa USA, kita dapat membelinya seperti aturan
saat kita membeli saham di bursa Indonesia, yaitu membeli per lot, atau membeli per
100 lembar.
Akan tetapi, bagusnya lagi di bursa USA, kita bisa juga membeli per satu lembar, suatu
privilege yang membuat kita sangat fleksibel dalam berinvestasi. Dan ada kelipatan
saham yang sangat unik dan cocok bagi pelaku investasi yang lebih familiar dengan
murahnya saham Indonesia secara harga, yaitu karena sebagian broker memberi kita
kemampuan untuk membeli 10 lembar saham saja.
Fractional stocks membuat saham-saham dengan market cap besar seperti Apple
(AAPL). Salah satu kelebihan bursa US lainnya adalah kita juga memiliki fleksibilitas un-
tuk bisa menjual duluan (tanpa memiliki saham terlebih dahulu) saat kita merasa har-
ga saham akan anjlok karena suatu dampak fundamental maupun teknikal.
Nah, semua metode di atas merupakan metode standar untuk melakukan trading. Yang
berarti kita seperti membeli suatu aset dan mengharapkan harga aset tersebut naik
atau turun sesuai analisa. Dan profit yang didapat dari kenaikan maupun penurunan
harga saham atau underlying tersebut akan linear dan seimbang dengan modal yang
kita keluarkan.
Akan tetapi dalam Bursa Saham Amerika, kita bisa juga mendapatkan profit yang
persentasenya akan lebih besar dari pada besaran kenaikan/penurunan saat kita
membeli/jual saham secara konvensional, yaitu dengan menggunakan fasilitas CFD
(Contract For Difference). Hal ini membuat kita dapat menggunakan modal yang lebih
sedikit untuk hasil yang lebih besar, dan tentunya dengan kelebihan dan kekurangan
spesifik yang termasuk di dalamnya.
Seorang Trader yang mengharapkan kenaikan harga akan membeli (buy) CFD, sementara
bagi yang berpandangan terjadinya kejatuhan harga akan menjual (sell) CFD. Selisih
netto dari harga pembelian awal dan penjualan akhir akan ditotal untuk
menjadi keuntungan atau kerugian. Atau sebaliknya, selisih dari harga penjualan awal
dan pembelian akhir yang merupakan trade yang saling offsetting, akan ditotal sehingga
menjadi keuntungan atau kerugian. Selisih ini akan diselesaikan pada akun trading
sang trader.
CFD single stocks ditradingkan Over The Counter (OTC) melalui jaringan para broker
atau pialang yang mengorganisir permintaan dan penawaran terhadap CFD tersebut,
dan harganya akan dikalkulasi pada parameter tersebut. Margin yang digunakan pada
posisi CFD yang dimiliki oleh seorang trader akan selalu berubah-ubah. Bila harga
bergerak melawan posisi CFD yang diambil, akan ada variasi margin tambahan yang
dibebankan pada akun trading untuk menjaga level margin.
Kembali lagi bahwa trading saham CFD sangatlah mirip dengan pasar futures ataupun
options, dimana perbedaannya adalah:
Tidak ada masa kadaluarsa, sehingga Kontrak CFD biasanya satu berbanding
tidak ada penyusutan nilai oleh waktu. satu dengan intrumen yang didasarinya.
Perdagangan dilakukan Over The Counter Ukuran k ontrak m inimum k ecil, s ehingga
(OTC) dengan para broker CFD atau dimungkinkan untuk membeli hanya satu
market maker. saham CFD saja, tidak harus 100 lembar
saham seperti kontrak lot standar.
01
CFD menyediakan para trader dengan segala manfaat dan
resiko dari memiliki suatu broker tanpa harus m emilikinya
atau h arus m enerima eksekusi pengiriman aset fisik
(biasanya terjadi pada p erdagangan f utures a taupun
options pada saat habis masa berlaku kontrak).
02
Pengunaan m argin pada CFD single stocks berarti bahwa
broker mengizinkan investor untuk meminjam uang untuk
meningkatkan daya ungkit atau ukuran posisi untuk melipat-
gandakan hasil. Namun b roker a kan mengharuskan para
trader untuk menjaga jumlah dana pada akun sebelum
mereka membolehkan tipe transaksi seperti ini.
03
Leverage (daya ungkit) standar pada pasar CFD bisa sampai
10%,, tetapi tergantung kebijakan masing-masing broker.
Semakin sedikit p ersyaratan margin berarti makin sedikit
paparan terhadap modal dan makin besar potensi imbal
hasil untuk trader.
04
CFD tidak seperti market lainnya yang membutuhkan
prasyarat yang ketat, penalti, atau bahkan pembekuan
account saat m elakukan day trade ( posisi jual/beli yang
ditutup di hari yang s ama). Market CFD t idak d iikat d engan
pembatasan seperti ini dan semua pemilik account bisa day
trade bila mereka menginginkannya.
GlobalKapitalInvestama gkinvestindonesia GKInvest Indonesia GKInvest gkinvestID 8
Pada umumnya, terdapat lebih sedikit regulasi yang mengekang pasar CFD dibanding bursa
standar. Hal ini membuat CFD bisa memiliki kewajiban dana awal yang sedikit pada akun
broker, misalnya 1000$. Selain itu, karena CFD merupakan cerminan dari kegitan-kegiatan dari
sebuah perusahaan, seorang pemilik CFD bisa menerima dividen tunai, yang meningkatkan
imbal hasil investasi sang trader. Sebagian besar broker penyedia CFD menawarkan
produk-produk pada semua market utama dunia. Trader memiliki akses mudah
pada semua market yang disediakan pada broker yang dimilikinya.
Untuk lebih memahami mengenai CFD ini, mari kita menyimak sebuah contoh
perdagangan CFD Single Stocks di bawah ini:
Nah, bila dihitung secara pergerakan harga, bila investor tersebut tidak menggunakan
CFD dan murni membeli 100 lembar ETF tersebut (per lot) dan memperoleh keuntungan
darinya dan ROI (Return On Investment) lebih tinggi.
Oleh k arena resiko seperti i ni, kita m embutuhkan m anajemen r esiko y ang
baik. K ita perlu tahu d imana m enempatkan order t ake profit untuk
secara o tomatis menutup p osisi pada sebuah l evel p rofit tertentu,
yang berarti kita tidak perlu menghabiskan waktu melihat fluktuasi
harga. Hal i ni j uga m engurangi kecenderungan untuk t erlalu
terikat pada ‘ winning trade’ dalam j angka waktu terlalu
lama, karena sebagai m anusia, emosi dapat m engambil
alih dan m embutakan k ita dari target ekspektasi awal
kita.
Sebagai contoh, saat saham-saham perbankan mulai berjatuhan pada periode 2007-
2008 saat krisis finansial di Amerika dimulai, banyak trader termasuk juga trader yang
memperdagangkan CFD kehilangan banyak uang karena mereka terlalu terfokus pada
saham di sektor ini. Kesimpulannya adalah bahwa CFD merupakan instrumen trading
yang sangat berguna untuk memberikan kekayaan pada kita, tetapi hanya bila kita
mempergunakannya secara bijaksana, logis, dan berhati hati.
Para investor/ trader yang paling sukses selalu cepat dan tegas dalam mengambil
keputusan, dan tidak takut untuk mengubah pemikiran mereka saat angka di layar
mulai terlihat jelas bahwa posisi tersebut berada pada wilayah kerugian.
Strategi pertama adalah melakukan pairs (pasangan) korelasi trading. Hal ini merupakan
strategi yang dilakukan pada market yang bersifat netral dan umumnya dilakukan
pada saham. Akan tetapi kita juga mampu melakukannya dengan 2 ETF, mata uang,
komoditas, dll. Keuntungan utamanya adah bahwa strategi ini bisa dilakukan pada
volatilitas tinggi ataupun rendah, dan arah market tidaklah terlalu signifikan dalam
menggunakan strategi ini.
Strategi ini bekerja saat kita menginvestasikan 2 CFD yang berbeda yang berasal pada
industri yang sama. Kita melakukan buy (long) pada satu saham, dan satu posisi sell
(short) pada yang satunya lagi. Korelasi merupakan konsep yang digunakan pada
strategi ini. Korelasi adalah pengukuran koneksi/hubungan diantara 2 aset.
Dengan strategi ini, kita menggunakan 2 aset yang seringkali sangat korelatif yang
makin lama tingkat korelasinya berkurang.
Pada u mumnya, keseluruhan arah p asar t idak m empengaruhi hasilnya, karena k ita
akan mengalami keuntungan dari satu posisi, dan kerugian pada posisi satu lagi. Profit
kita d idasarkan pada k ecenderungan p ergerakan dari k edua s ahamnya, b ukan a rah
pasar. Oleh karena itu, kita akan mendapatkan keuntungan dari perbedaan pergerakan
dari kedua harga aset, dan bukan dari arah pada kedua aset tersebut.
Dengan s trategi ini, k ita bisa b erinvestasi s ebelum berita diluncurkan atau b ahkan
setelah berita t ersebut muncul. Bila k ita memilih sebelum berita m uncul, b erarti k ita
mencoba memahami d an m engantisipasi reaksi p ara trader g lobal a kan penerbitan
berita yang akan muncul terebut. Hal ini bisa menjadi sangat beresiko, karena kita akan
sulit mengetahui apakah berita itu akan berada di atas, di bawah, atau bahkan sama
persis dengan ekspektasi market. Selain itu, reaksi market terhadap berita tersebut bisa
jadi akan berbeda juga. Contohnya, kadang berita buruk terhadap suatu market malah
faktanya direspon sebagai berita baik, dan demikian juga sebaliknya :
Metode pemanfaatan CFD Single Stocks lainnya, adalah menggunakan CFD sebagai
hedging atau lindung nilai. Metode ini seringkali diperbandingkan dengan asuransi.
Sebagai contoh, bila kita memiliki polis asuransi mobil terhadap kecelakaan, dan bila
suatu musibah terjadi pada mobil kita, maka konsekuensi negatifnya akan berkurang. Pada
bidang keuangan, hedging seringkali digunakan untuk mengurangi atau sepenuhnya
menghilangkan resiko dari instumen investasi lainnya yang kita miliki. Bank-bank besar,
hedge funds, dan banyak perusahaan investasi lainnya, semuanya menggunakan
hedging untuk memproteksi investasi mereka.
Menggunakan CFD untuk memproteksi investasi tradisional kita adalah metode yang
bagus untuk mengambil kesempatan dari volatilitas harga, hal ini sangat ideal bagi
saham-saham bluechip. Metode ini dapat juga digunakan untuk mempersiapkan kita
pada volatilitas yang lebih tinggi atau suatu kondisi ketidakpastian. Akan ada banyak
faktor yang dapat mempengaruhi market pada jangka pendek, yang akan mempengaruhi
likuiditas dan kondisi market secara keseluruhan. Keputusan bank sentral, bencana
alam, ketidakpastian geopolitis, penerbitan earning perusahaan, merupakan contoh
event-event yang paling berpengaruh besar terhadap kondisi market.
Saat menghadapi situasi beresiko seperti di atas, menjual saham kita untuk kemudian
akan membeli lagi saham yang sama di saat harganya mungkin saja lebih rendah dan
situasi lebih stabil dapat memiliki biaya transaksi yang mahal pada broker pada
umumnya.
CFD Single stocks dapat menjadi solusi yang lebih murah dan lebih fleksibel untuk
melindungi investasi kita sewaktu perilaku market susah kita prediksi. Akan tetapi,
tentunya metode hedging ini tidaklah cocok pada semua kondisi, sehingga kita terlebih
dahulu wajib menganalisa kondisi pasar terlebih dahulu.
Nah, dengan pelatihan dari eBook GKInvest ini kita dapat mengambil peluang trading
CFD pada saham-saham berkualitas yang disediakan oleh server harga GKInvest.
Selain itu, bagi yang lebih suka trading yang bersifat high probability dan konsisten,
dapat juga mempelajari trade dengan option selling pada saham, indeks, futures, mau-
pun instrumen trading lainnya. Demikian artikel dari kami mengenai CFD. Semoga
bisa membantu rekan-rekan memperoleh profit konsisten dengan tujuan berhasil
mempelajari Cara Trading CFD di Bursa Saham Amerika.