5
Dipergunakan untuk menabung/menyimpan uang dalam jangka
waktu tertentu
Kelebihan
Suku bunga lebih tinggi daripada tabungan
Likuiditas tinggi, dapat diambil kapan saja, meskipun ada
jangka tempo tertentu (1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan)
Dapat diijaminkan untuk mendapatkan utang dari bank
yang sama
Dijamin pemerintah
Kekurangan
Terkena penalti (denda) bila diambil sebelum jatuh tempo
Bunga kena pajak 15%
6
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) merupakan surat berharga atas
unjuk atau diakui sebagai instrumen utang jangka pendek yang
dikeluarkan pemerintah melalui Bank Indonesia
7
Contoh konsep Diskonto :
8
Rumus sederhana menghitung nilai tunai (Pt)
dari sebuah SBI :
9
Contoh.
Seorang investor membeli sebuah SBI berjangka waktu 1 bulan (30
hari) dengan nilai jatuh tempo (nilai nominal) Rp 100 juta. Tingkat
diskonto 18 %. Berapa nilai tunai harus dibayarkan oleh investor?
Jawab :
Pt = nilai nominal x 360
360 + (tingkat diskonto x jangka waktu)
Pt = 100juta x 360
360 + (0.18 x 30)
= Rp. 98.522.167,5
10
Seorang investor membeli sebuah SBI
berjangka waktu 1 bulan (30 hari)
dengan nilai jatuh tempo (nilai nominal)
Rp 500 juta. Tingkat diskonto 16 %.
Berapa nilai tunai harus dibayarkan oleh
investor?
11
Jawab :
Pt = nilai nominal x 360
360 + (tingkat diskonto x jangka waktu)
Pt = 500juta x 360
360 + (0.16 x 30)
= Rp. 493.421.053
12
INSTRUMEN INVESTASI
JANGKA PANJANG
13
Obligasi (Bonds): surat utang jangka panjang (5 tahun ke
atas) dengan kurun waktu yang telah ditentukan untuk
pengembalian dana dengan pembayaran bunga secara berkala
15
1. Obligasi berdasarkan issuernya
2. Obligasi berdasarkan sistem pembayaran bunga
3. Obligasi berdasarkan tingkat bunga
4. Obligasi berdasarkan jaminannya
5. Obligasi berdasarkan tempat penerbitan/
perdagangan
6. Obligasi berdasarkan rating
7. Obligasi berdasarkan callable feature
8. Obligasi berdasarkan sifat convertible
9. Obligasi berdasarkan jatuh tempo
Obligasi pemerintah
Obligasi perusahaan milik negara (stated
owned company)
Obligasi perusahaan swasta
CouponBond
Bunga dibayar secara periodik
Zero
Coupon Bond
Bunga dibayarkan sekaligus
Obligasi bunga tetap (Fixed Rate Bond)
Ditetapkan diawal, tidak berubah
31
Apa pendapatan yang akan diperoleh oleh mereka yang berinvestasi
dalam obligasi? Lihat contoh berikut :
Kita membeli sebuah obligasi dengan nilai pari Rp 100 juta dengan
harga at discount, 90 (90% dari nilai pari = Rp 90 juta), masa jatuh
tempo 5 tahun, obligasi tersebut memberikan kupon tetap sebesar
16% per tahun dan dibayarkan setiap tahun. Berapa perolehan yang
diterima investor hingga jatuh tempo?
Jawab :
Perolehan kupon atau bunga yakni sebesar Rp 16 juta per tahun
(16% xRp 100 juta) selama 5 tahun
Diakhir tahun ke-5 kita juga memperoleh kembali nilai pari dari
obligasi tersebut yakni sebesar Rp 100 juta. Karena membeli
pada harga at discount 90, maka terdapat juga keuntungan dari
nilai diskonto, yaitu Rp 10 juta (100jt-90jt)
Jadi perolehan investor selama menyimpan obligasi tsb hingga
jatuh tempo adalah kupon selama 5 tahun ditambah nilai
diskonto
32
Sebuah obligasi dengan nilai pari Rp 100 juta
dengan harga at discount, 85, masa jatuh tempo
5 tahun, obligasi tersebut memberikan kupon
tetap sebesar 14% per tahun dan dibayarkan
setiap tahun. Berapa perolehan yang diterima
investor hingga jatuh tempo?
33
Jawab
Perolehan kupon atau bunga :
=14% xRp 100 juta
= Rp 14 juta per tahun, selama 5 tahun
Diakhir tahun ke-5 memperoleh kembali nilai pari dari
obligasi tersebut sebesar Rp 100 juta. Karena membeli
pada harga at discount 85 (85% x100juta), maka
keuntungan dari nilai diskonto: Rp 15 juta (100jt-85jt)
Jadi perolehan investor selama menyimpan obligasi tsb
hingga jatuh tempo adalah kupon selama 5 tahun
ditambah nilai diskonto (Rp 70 juta + Rp 15 juta = Rp 85
juta)
34
Investasi obligasi juga dapat memperoleh keuntungan
capital gain.
35
Nilai obligasi di antara 2 tanggal pembayaran bunga
38
Sebuah obligasi korporat bernilai nominal Rp 2
milyar berkupon 15 % per tahun dan
membayar bunga setiap tanggal 1 Maret dan
1 September. Jika pada tanggal 11 juni 2005
obligasi itu ditawarkan pada harga 114,725,
berapa jumlah yang harus dibayarkan
pembeli?
39
Jawab :
40
1. Obligasi (Lanj.)
PV = par
(1 + r)^t
Jawab :
Par = Rp 500.000.000
t =4
PV = 500.000.000
(1+12%)^4
= 317.759.039,2
42
Penilaian Harga Wajar Obligasi Berbunga
43
Rumus Penilaian Harga Wajar Obligasi Berbunga
cpn = coupon
r = tingkat return yang diminta/ YTM
Par = nilai par ( par value)
t = jumlah periode
44
WARNING
The coupon rate BUKAN the discount rate (YTM)
yang dipakai dalam perhitungan Present Value.
The coupon rate hanya memberitahu kita berapa aliran kas
yang akan dihasilkan obligasi
45
Contoh 1
Berapa harga sebuah obligasi yang memiliki
nilai nominal $1,000 dan memberi kupon
sebesar 6.5% per tahun, yang jatuh tempo
dalam 3 tahun? Assumsi hasil yang
diharapkan sebesar 3.9%.
65 65 1,065
PV 1
2
3
(1.039) (1.039) (1.039)
PV $1,072.29
46
Contoh 2
Berapa harga sebuah obligasi yang memiliki
nilai nominal $1,000 dan memberi kupon
sebesar 6.5% per tahun, yang jatuh tempo
dalam 3 tahun? Assumsi hasil yang
diharapkan sebesar 8.9%.
65 65 1,065
PV 1
2
3
(1.089) (1.089) (1.089)
PV $939.14
47
Seorang investor ingin memprediksi harga
obligasi berkupon dengan nominal Rp 100
juta, tingkat kupon 16% dan jatuh tempo 5
tahun. Tingkat keuntungan yang disyaratkan
investor (yield to maturity) sebesar 18 %.
Berapa harga yang tepat untuk obligasi
tersebut?
48
cpn cpn (cpn par )
PV ....
(1 r ) 1
(1 r ) 2
(1 r ) t
49
Current Yield – Pembayaran kupon tahunan
dibagi dengan harga obligasi
Yield To Maturity – tingkat bunga dimana
present value ( nilai sekarang ) dari
pembayaran-pembayaran obligasi sama
dengan harga obligasi. Atau
Rate of return yang diharapkan apabila
pemilik obligasi memegang terus sampai
obligasi jatuh tempo
50
Penghitungan Yield to Maturity (YTM=r)
Jika harga sekarang sebuah obligasi (PV) dan
kupon (cpn) diketahui, YTM (r) dapat
dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
51
Contoh:
Berapa YTM (r) dari obligasi yang memberi
kupon 6.5 % per tahun, nilai pari
(nominalnya) $1,000, dengan jatuh tempo 3
tahun? Harga pasar dari obligasi tersebut
adalah $1,072.29.
65 65 1,065
PV
(1 r ) (1 r ) (1 r )
1 2 3
PV $1,072.29
52
WARNING
Calculating YTM by hand can be very tedious
(boring, tiresome)
53
YTM = Cpn+[ (M-PV )/ n]
(M + Pv)/ 2
Cpn = nilai kupon / bunga
M = maturity value/ par value
PV = harga obligasi sekarang
n = lama waktu obligasi sampai jatuh tempo
54
Carilah Yield to Maturity (YTM) dari obligasi
dengan nilai par sebesar US$ 1.000, harga
pasar sekarang adalah 761. Jangka waktu
obligasi tersebut adalah 12 tahun. Kupon dari
obligasi ini sebesar 8% per tahun!
55
Carilah Yield to Maturity (YTM) dari obligasi
dengan nilai par sebesar US$ 1.000, harga
pasar sekarang adalah US$853. Jangka waktu
obligasi tersebut adalah 12 tahun. Kupon dari
obligasi ini sebesar 9% per tahun!
56
Pengertian Obligasi Syari'ah
Obligasi Syari'ah:
adalah suatu surat berharga jangka panjang berdasarkan prinsip syari'ah
yang dikeluarkan Emiten kepada pemegang Obligasi Syari'ah yang
mewajibkan Emiten untuk membayar pendapatan kepada pemegang
Obligasi Syari'ah berupa bagi hasil / margin / fee serta membayar kembali
dana obligasi pada saat jatuh tempo.
(Fatwa Dewan Syari'ah Nasional No: 32/DSN-MUI/IX/2002)
66
Mengapa Obligasi Syari'ah ?
67
Mengapa Obligasi Syari'ah ? [lanjutan]
68
Pengertian Obligasi Syariah Mudharabah
69
Mengapa Obligasi Syari'ah Mudharabah ?
70
Mekanisme Obligasi Syari’ah Mudharabah
Obligasi Syari'ah Mudharabah :
Kontrak atau akad Mudharabah dituangkan dalam perjanjian
perwaliamanatan
Rasio bagi hasil (nisbah) dapat ditetapkan berdasarkan komponen
pendapatan (revenue) atau keuntungan (profit; operating profit, EBIT,
EBITDA, atau net income). Tetapi Fatwa No: 15/DSN-MUI/IX/2000
memberi pertimbangan bahwa dari segi kemaslahatan pembagian usaha
sebaiknya menggunakan prinsip Revenue Sharing
Nisbah dapat ditetapkan konstan, meningkat, ataupun menurun, dengan
mempertimbangkan proyeksi pendapatan Emiten.
Nisbah ini sudah ditetapkan di awal kontrak
Pembagian hasil pendapatan atau keuntungan dapat dilakukan secara
periodik (tahunan, semesteran, kuartalan, bulanan)
Memberikan Indicative return tertentu
71
Skema Obligasi Syari'ah Mudharabah
MODAL KETRAMPILAN/
OPERASIONAL
EMITEN/
INVESTOR/
PERUSAHAAN/
PEMODAL/
MUDHARIB
SHAHIB AL-MAAL
KEGIATAN USAHA
Nisbah Nisbah
BAGI HASIL PENDAPATAN
72
Obligasi Syariah Mudharabah vs
Obligasi Konvensional
73
Pengertian Obligasi Syariah Ijarah
74
Mengapa Obligasi Syari'ah Ijarah ?
Bentuk pendanaan yang paling sesuai untuk emiten
yang memiliki dasar transaksi sewa-menyewa
75
Skema Obligasi Syari'ah Ijarah
INVESTOR/
PEMEGANG OBLIGASI
(2) BELI
DARI DANA OBLIGASI
76
ORI
Obligasi Negara Obligasi Negara
Surat pengakuan utang jangka panjang (di
atas 12 bulan) dengan kupon atau tanpa ORI
kupon, dalam denominasi rupiah atau
valuta asing yang dijamin pembayaran
kupon dan pokoknya oleh Negara Republik
Indonesia, sesuai dengan masa
berlakunya.
ORI
Obligasi Negara yang dijual kepada
individu atau perseorangan Warga
Negara Indonesia melalui Agen Penjual di
Pasar Perdana. Instrumen Investasi
77
1. Memperluas basis investor di dalam negeri.
2. Mendukung stabilitas pasar keuangan
domestik.
3. Mewujudkan cita-cita kemandirian dalam
pembiayaan pembangunan.
2010
2006
106.212 investor
16.561 investor
78
ORI (Obligasi Ritel Indonesia) adalah Obligasi
negara yang dijual secara ritel
Denominasi minimal Rp 5 juta, atau jumlah
di atas itu dengan kelipatan Rp 5 juta.
Memiliki bunga tetap, namun pembayaran
kupon dilakukan setiap bulan
Jatuh tempo 3-4 tahun (jangka menengah)
79
Reksadana
Saham Deposito ORI
Terproteksi
Jatuh tempo tidak ada ada ada ada
80
RISIKO
KEUNTUNGAN ORI INSTRUMEN RISIKO ORI
INVESTASI LAIN
Kupon dan pokok dijamin Risiko gagal bayar ORI bebas risiko
oleh Undang-Undang gagal bayar
Kupon lebih tinggi dari Risiko Pasar Risiko kerugian ada
pada rata-rata tingkat bila pemilik menjual
bunga deposito bank BUMN ORI di pasar sekunder
Kupon dengan tingkat pada saat harganya
bunga tetap turun (<100%)
Berpotensi memperoleh Risiko liquiditas Risiko likuiditas
keuntungan (capital gain) terjadi bila sebelum
Dapat dipinjamkan jatuh tempo pemilik
mengalami kesulitan
/dijaminkan kepada pihak
dalam menjual ORI di
lain
pasar sekunder pada
Dapat diperdagangkan di harga pasar yang
pasar sekunder wajar
81
• Mengisi formulir
mendatangi
pemesanan
Agen Penjual • Menyampaikan
fotocopy KTP
• Membuka
rekening (bila
Pembeli diperlukan)
menerima
tanda terima
82
Nominal (miliar
Seri Kupon Tanggal Penerbitan Tanggal Jatuh Tempo Tenor Keterangan
rupiah)
ORI001 3,283 12.05% 09 Agustus 2006 09 Agustus 2009 3 tahun Sudah Jatuh Tempo
ORI002 6,233 9.28% 28 Maret 2007 28 Maret 2010 3 tahun Sudah Jatuh Tempo
ORI003 9,367 9.40% 12 September 2007 12 September 2011 4 tahun Sudah Jatuh Tempo
83
Contoh :
84
Jawab :
Dalam hal ini apabila investor pemegang ORI
tersebut menjualnya, maka ia akan mendapatkan
capital gain dan belum termasuk bunga ORI yang
diterima setiap bulan yaitu 1/12 x 12,05% =
1.004167% atau sekitar Rp 1.004.167 setiap bulan.
Total keuntungan investor memegang ORI selama 5
bulan hingga tanggal 9 Januari 2007 adalah :
(5 x 1.004.167 ) + {(106,75% – 100%) x 100 jt)
Dengan demikian, dana sebesar Rp 100 juta di
bulan Agustus 2006 akan menjadi Rp 111,771 juta,
ketika dijual 5 bulan kemudian dgn harga 106,75
85
Kinerja ORI004 di Pasar Sekunder
115
105
95
Tgl 5 Oktober 2011
85 Tgl. 13 Okt. 2008
101,52%
85,35 %
75
Feb-08 Jun-08 Oct-08 Feb-09 Jun-09 Oct-09 Feb-10 Jun-10 Oct-10 Feb-11 Jun-11
15,000 6,000
5,000
Volume (billion rupiah) - LHS Frequency - RHS
10,000 4,000
3,000
5,000 2,000
1,000
- -
86
Kinerja ORI005 di Pasar Sekunder
120
110
100
90
Tgl 5 Oktober 2011
110,21 %
80 Tgl. 28 Okt. 2008
74,63 %
70
3,000 2,000
Volume (billion rupiah) - LHS
1,000
1,000
- -
87
Kinerja ORI006 di Pasar Sekunder
110
105
100
Tgl 3 Sep. 2009
Tgl 5 Oktober 2011
100,025 %
103,00%
95
Jul-09 Oct-09 Jan-10 Apr-10 Jul-10 Oct-10 Jan-11 Apr-11 Jul-11
5,000
9,000
Volume
(billion rupiah)
Frequency
4,000
6,000 3,000
2,000
3,000
1,000
- -
Aug- Sep- Oct- Nov- Dec- Jan- Feb- Mar- Apr- May- Jun- Jul- Aug- Sep- Oct- Nov- Dec- Jan- Feb- Mar- Apr- May- Jun- Jul- Aug- Sep- Up
09 09 09 09 09 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 11 11 11 11 11 11 11 11 11 to 5-
Oct-
11
88
Kinerja ORI007 di Pasar Sekunder
110
105
100
15,000 15,000
12,000 Volume
(billion rupiah)
Frequency
12,000
9,000 9,000
6,000 6,000
3,000 3,000
- -
Aug- Sep- Oct- Nov- Dec- Jan- Feb- Mar- Apr- May- Jun- Jul-11 Aug- Sep- Up to
10 10 10 10 10 11 11 11 11 11 11 11 11 5-Oct-
11
89
Jika terjadi gejolak pasar.
Tidak panik dan tetap memegang ORI sampai jatuh
tempo.
Investor tetap mendapatkan kupon setiap bulannya
sampai jatuh tempo.
Pokok ORI akan dibayar penuh (100%) pada saat jatuh
tempo.
90