Anda di halaman 1dari 2

Alfitri Winda Wijayanti/223161915367

PJOK-02

Topik 7. Koneksi Antar Materi

Seiring berjalannya waktu dan zaman yang semakin berkembang, serta adanya revolusi
industri yang merubah tatanan hidup masyarakat, terjadinya perkembangan teknologi yang
memudahkan masyarakat dalam menyelesaikan pekerjaan setiap harinya sehingga
memperngaruhi perekonomian masyarakat. Efeknya tentu saja pada perubahan sistem
pendidikan yang masif di seluruh dunia termasuk Indonesia. Sederhananya “perkembangan
pendidikan di dunia tidak lepas dari adanya revolusi industri yang terjadi, karena secara
tidak langsung perkembangan teknologi turut merubah tatanan pendidikan di suatu Negara
pada abad 21 ini”. Berikut perbedaan pembelajaran sebelum abad 21 dan abad 21, baik
dari segi kurikulum, metode pembelajaran, dan model pembelajaran.

No Pembelajaran Abad ke-20 Pembelajaran Abad ke-21


1. Industri informasi Industri kreatif
2. Memperluas wawasan, penguasaan dan Menganalisis dan mengolah informasi untuk
penggunaan teori berkreasi
3. Belajar dari beragam sumber belajar Belajar dari beragam sumber belajar termasuk
komunitas
4. Diferensiasi cara, konten dan produk Personalisasi belajar, peserta didik mendesain
belajar untuk peserta didik tujuan dan cara belajar
5. Memberi kesempatan peserta didik Menekankan diskusi dan presentasi
untuk berbicara
6. Menilain penguasaan kompetensi Menilai penguasaan kompetensi, kolaborasi,
dan kontribusi

Berdasarkan tabel di atas terlihat banyak perkembangan kurikulum di Indonesia yang


memperngaruhi perkembangan pembelajaran, karena kurikulum merupakan “acuan
pembelajaran dan pelatihan dalam pendidikan atau pelatihan, oleh karenanya pengembangan
kurikulum melibatkan pemikiran-pemikiran secara filsafati, psikologi, ilmu pengetahuan,
teknologi dan budaya”. Dalam perjalanan sejarah sejak tahun 1945, kurikulum pendidikan
nasional telah mengalami perubahan. Transformasi ini merupakan “konsekuensi logis dari
Alfitri Winda Wijayanti/223161915367
PJOK-02

terjadinya perubahan sistem politik, sosial budaya, ekonomi, dan iptek dalam masyarakat
berbangsa dan bernegara”. Sebab, kurikulum sebagai “seperangkat rencana pendidikan
perlu dikembangkan secara dinamis sesuai dengan tuntutan dan perubahan yang terjadi di
masyarakat”.

Anda mungkin juga menyukai