Modul Projek Kearifan Lokal Kelas 2
Modul Projek Kearifan Lokal Kelas 2
KELAS/FASE : II / A
A. Pendahuluan
Permainan adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk menghilangkan kejenuhan atau hanya
sebagai kesenangan belaka. Permainan seringkali dilakukan oleh anak – anak untuk mengisi
waktu luang dikesehariannya. Dari zaman dahulu hingga sekarang, anak – anak sangat
menggemari bermain. Karena dengan bermain mereka dapat lebih mengenal dunia luar dan
lingkungan sekitarnya. Di Indonesia terdapat bermacam – macam jenis permainan, dari
permainan yang dilakukan satu orang hingga permainan beregu. Pada zaman dahulu permainan
ini dilakukan dengan cara tradisional dengan memanfaatkan alam sekitar. Dan biasanya mereka
membuat alat bermainnya sendiri. Dengan berkembangnya zaman dan teknologi, kehadiran
permainan tradisional mulai tergeser dan terlupakan. Anak – anak pada zaman sekarang lebih
memilih permainan virtual di gadget mereka. Dengan banyaknya fitur – fitur dan permainan yang
lebih beragam, tidak heran jika anak – anak zaman sekarang lebih memilih permainan tersebut.
Jika terus dibiarkan, bukan tidak mungkin permainan tradisional akan terlupakan dan punah. Di
setiap daerah di Indonesia, mempunyai permainan tradisionalnya masing-masing, tentunya
dengan ciri khas yang berbeda disetiap daerah.
Untuk melestarikan permainan tradisional di Indonesia, muncul lah komunitas-komunitas yang
meneliti dan membahas permainan tradisional. Komunitas-komunitas ini bermunculan di
beberapa daerah di Indonesia. Salah satunya adalah Komunitas Hong yang bertempat di
Bandung. Komunitas Hong meneliti dan mengenalkan berbagai macam permainan tradisional,
khususnya permainan khas Jawa Barat. Kini komunitas tersebut sudah mengumpulkan 300 jenis
permainan tradisional Jawa Barat yang sudah mereka dokumentasikan di mini museum milik
mereka.
Selain permainan tradisional Jawa Barat, komunitas hong juga telah berhasil mengumpulkan
sekitar 2500 permainan tradisional di seluruh Indonesia. Komunitas ini masih belum berhenti
meneliti dan mencari permainan-permainan tradisional lainnya. Disetiap harinya, komunitas
hong menerima pengunjung dari berbagai daerah didalam dan diluar Jawa Barat. Dari anak-anak
siswa taman kanak-kanak, hingga para mahasiswa dan komunitas lainnya.Tidak hanya
pengunjung lokal yang dating, pengunjung interlokal pun sering mendatangi komunitas Hong
demi mengenal budaya di Indonesia. Disetiap acara yang diselenggarakan, komunitas hong akan
mengenalkan 20 jenis permainan tradisional dengan diiringi musik-musik khas Jawa Barat,
seperti gamelan, kendang, kecapi, dan lain sebagainya.
B. Tujuan, Alur dan Target Pencapaian Projek
c. Target : Dalam projek ini diharapkan dapat membantu peserta didik dalam
mencapai dua dimensi profil pelajar pancasila yaitu:
Mandiri
Kreatif
Dimensi 1
Mandiri
Elemen : Regulasi diri
Subelemen : Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri
Target capaian : Berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri dibawah
pengawasan dan dukungan orang dewasa.
Aktivitas terkait : 1, 2, 3, 4, 5, 10, 11, 13, 14
Dimensi 2
Kreatif
Elemen : Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinil
Subelemen : -
Target capaian : Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/ atau perasaannya
dalam bentuk karya dan/ atau tindakan serta mengekspresikan karya dan
tindakan yang dihasilkan.
Aktivitas terkait : 5, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 13, 14
2. Dimensi: Kreatif
Sub-elemen Belum Mulai Berkembang Sangat
berkembang berkembang sesuai harapan berkembang
Tahap Kontekstual
Tahap Aksi
YouTube : https://youtu.be/L2f5bL6gHzI
Siswa berkumpul di depan kelas, berbaris sesuai dengan kelasnya.
Guru dan siswa melakukan Ice breaking sebelum melakukan kegiatan
untukmenambah semangat.
Siswa masuk kedalam kelas untuk menonton tayangan video permainan
tradisional.
Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang apa saja yang telah diketahui
mengenai permainan tradisional setelah menonton tayangan video.
Siswa diminta untuk menuliskan permainan tradisional berdasarkan dari cerita
yang di sampaikan oleh guru.
Siswa menuliskan nama-nama permainan tradisional Jawa Barat.
Hasil yang diharapkan : Siswa dapat mengenal permainan tradisional yang ada
di Jawa Barat
TAHAPAN KONTEKSTUAL
5. Kegiatan : Menyusun kartu kata tentang permainan tradisional
Durasi :
Tujuan kegiatan : Siswa dapat mengetahui jenis permainan tradisional
Aktivitas : Siswa menyusun kartu kata permainan tradisional
Pelasksanaan :
Guru menyiapkan bahan ajar berupa kartu soal tentang ragam permainan
tradisional
Kartu soal :
Siswa berkumpul didepan kelas, berbaris sesuai dengan kelasnya
Guru dan siswa melakukan Ice breaking sebelum melakukan kegiatan untuk
menambah semangat.
Siswa masuk kedalam kelas, guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
belajar.
Guru memberikan penjelasan tentang aturan main ragam kata dengan
menggunakan kartu soal.
Siswa perwakilan kelompok mengambil satu kartu soal, kemudian
mendiskusikannya dengan anggota kelompok lain.
Setelah selesai diskusi, guru meminta siswa mempresentasikan hasil diskusinya di
depan kelas.
Guru dan siswa melakukan refleksi pembelajaran hai ini dan meminta siswa
mengungkapkan perasaannya selama proek berlangsung.
Hasil yang diharapkan : Menumbuhkan keberanian siswa dalam berbicara
secara mandiri
Durasi :
Tujuan kegiatan : Siswa dapat berkreasi dengan menghias alat permainan
Tradisional “Egrang Batok”
Aktivitas : Dengan bantuan dan bimbingan guru siswa menghias
alat
permainan tradisional “Egrang Batok”
Pelasksanaan :
Guru mengkondisikan siswa masuk kedalam kelas
Guru dan siswa melakukan Ice breaking sebelum melakukan kegiatan untuk
menambah semangat.
Guru memberikan penjelasan tentang cara menghias alat permainan tradisional
“Egrang Batok”
Siswa menyimak penjelasan guru, kemudian guru dan siswa bersama-sama
menghias alat permainan tradisional.
Setelah selesai menghias alat permainan tradisional guru dan siswa melakukan
refleksi dengan mengungkapkan perasaan selama melaksanakan kegiatan.
Hasil yang diharapkan : Untuk menumbuhkan kreatifitas, siswa dapat menghias
alat permainan tradisional “Egrang Batok”
Dimensi: Mandiri
Sub-elemen Belum Mulai Berkembang Sangat
berkembang berkembang sesuai harapan berkembang
Dimensi: Kreatif
Sub-elemen Belum Mulai Berkembang Sangat
berkembang berkembang sesuai harapan berkembang
TAHAPAN AKSI
11. Kegiatan : Aturan main permainan tradisional
Durasi :
Tujuan kegiatan : Siswa dapat mengetahui aturan permainan tradisional
Aktivitas : Memperkenalkan permainan tradisional sesuai aturan
mainnya
Pelasksanaan :
Guru menyiapkan bahan ajar
Bahan ajar :
https://www.detik.com/jatim/budaya/d-6534675/nostalgia-masa-kecil-dengan-
permainan-tradisional-egrang-batok/amp
https://m.kumparan.com/amp/kabar-harian/layang-layang-pengertian-fungsi-dan-
cara-memainkannya-1wRBks08rPj
Assesmen
Formatif
Sumatif
Refleksi peserta didik
Lembar observasi guru
Asesmen formatif
Asesmen formatif dilakukan beriringan dengan pengerjaan setiap aktivitas pada projek
Misalnya :menceritakan kembali cerita daerah, membuat dokumentasi, membuat laporan
kunjungan
Asesmen Sumatif
Lembar ini dapat digunakan oleh peserta didik untuk mengukur dirinya sendiri seputar
pemahaman dan pengalaman berkaitan dengan materi pada projek ini.
Belum Mulai Berkembang Sangat
No Kriteria berkembang berkembang sesuai berkembang
harapan
Aku paham dengan permaian
1
tradisional Jawa Barat
Aku bisa memahami ragam
2 permainan tradisional Jawa
Barat
Aku bisa memainkan
3 permainan tradisional Jawa
Barat
Aku bisa menceritakan tentang
4 permainan tradisional Jawa
Barat
Menunjukkan
inisiatif dan
bekerja secara
mandiri
Dimensi : Kreatif
Yuyun Yuningsih
Yeni Mulyani, S.Pd.SD.,M.Pd NIP. -
NIP. 197007112005012005
Dimensi : Mandiri
Sub Elemen
Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara
Nama Peserta Didik
mandiri
BB MB BSH SB
AKHDAN ZACKI ANUGRAH .
AKHMAD ALIF DUWI PUTRA
AKHMAD MUJIB FAUZI
ALMAIRA YUMNA KALILA
ALZAM SYAFIQ ALIYANSAH
ANDINI FARROSAH
AQILA SHAFWAH
ATHAYA AIDIL RAMI
AZAHRA NAURA DHIFA
AZKA PUTRA JEIRAN
DHEYRA AQILLA ZAHRA
DZAKY ALMAIR JAMIL
FADHIL BIL ILMI
FAIZ RAFARDHAN AHLAM
HANA NURAMADHANI
IKBAL MAULANA
JIHAN MAKAILA REGINA
KEANU MUHAMMAD AFFANDI
KINARA GUWEM
MIKA ALBY MUTTAQIEN
MIKAYLA RATU BANGSA
Muhamad Aldi Firmansyah
MUHAMAD ARYA SETYA P.
MUHAMMAD AKHTAR FAIRUZ
MUHAMMAD GILANG PRATAMA
MUHAMMAD RAIHAN IBNU N.
NADIA ALMEERA
NAFISAH ALVIRA PERMATA A.
NANDA SATRIA RACHMAN
NAYLA SALSABILA
PUTRA AZKA AMRULLAH
Raihan Kenzie Arsetya
RIKA NAILA BAHARI
SYAHLA ALMAIRA RAHMAN
SYIFA ADEAVA
ULFAH AZIZAH
YOGA APRIANSYAH
ZAHWA NUR RAMADANI
Elemen : Regulasi diri
Keterangan:
Bb : Belum berkembang
Mb : Mulai berkembang
Bsh : Berkembang sesuai harapan
Sb : Sangat berkembang
Dimensi : Kreatif
Sub Elemen
Nama Peserta Didik -
BB MB BSH SB
AKHDAN ZACKI ANUGRAH .
AKHMAD ALIF DUWI PUTRA
AKHMAD MUJIB FAUZI
ALMAIRA YUMNA KALILA
ALZAM SYAFIQ ALIYANSAH
ANDINI FARROSAH
AQILA SHAFWAH
ATHAYA AIDIL RAMI
AZAHRA NAURA DHIFA
AZKA PUTRA JEIRAN
DHEYRA AQILLA ZAHRA
DZAKY ALMAIR JAMIL
FADHIL BIL ILMI
FAIZ RAFARDHAN AHLAM
HANA NURAMADHANI
IKBAL MAULANA
JIHAN MAKAILA REGINA
KEANU MUHAMMAD AFFANDI
KINARA GUWEM
MIKA ALBY MUTTAQIEN
MIKAYLA RATU BANGSA
Muhamad Aldi Firmansyah
MUHAMAD ARYA SETYA P.
MUHAMMAD AKHTAR FAIRUZ
MUHAMMAD GILANG PRATAMA
MUHAMMAD RAIHAN IBNU N.
NADIA ALMEERA
NAFISAH ALVIRA PERMATA A.
NANDA SATRIA RACHMAN
NAYLA SALSABILA
PUTRA AZKA AMRULLAH
Raihan Kenzie Arsetya
RIKA NAILA BAHARI
SYAHLA ALMAIRA RAHMAN
SYIFA ADEAVA
ULFAH AZIZAH
YOGA APRIANSYAH
ZAHWA NUR RAMADANI
Elemen : Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinil
Keterangan:
Bb : Belum berkembang
Mb : Mulai berkembang
Bsh : Berkembang sesuai harapan
Sb : Sangat berkembang