Anda di halaman 1dari 24

MODUL PROJEK

PANDUAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

KELAS/FASE : II / A

SEKOLAH : SDN KARAWANG WETAN I

TEMA : KEARIFAN LOKAL

TOPIK/JUDUL : "MENJADI ANAK HEBAT MELALUI PENGENALAN PERMAINAN

TRADISIONAL JAWA BARAT"

A. Pendahuluan
Permainan adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk menghilangkan kejenuhan atau hanya
sebagai kesenangan belaka. Permainan seringkali dilakukan oleh anak – anak untuk mengisi
waktu luang dikesehariannya. Dari zaman dahulu hingga sekarang, anak – anak sangat
menggemari bermain. Karena dengan bermain mereka dapat lebih mengenal dunia luar dan
lingkungan sekitarnya. Di Indonesia terdapat bermacam – macam jenis permainan, dari
permainan yang dilakukan satu orang hingga permainan beregu. Pada zaman dahulu permainan
ini dilakukan dengan cara tradisional dengan memanfaatkan alam sekitar. Dan biasanya mereka
membuat alat bermainnya sendiri. Dengan berkembangnya zaman dan teknologi, kehadiran
permainan tradisional mulai tergeser dan terlupakan. Anak – anak pada zaman sekarang lebih
memilih permainan virtual di gadget mereka. Dengan banyaknya fitur – fitur dan permainan yang
lebih beragam, tidak heran jika anak – anak zaman sekarang lebih memilih permainan tersebut.
Jika terus dibiarkan, bukan tidak mungkin permainan tradisional akan terlupakan dan punah. Di
setiap daerah di Indonesia, mempunyai permainan tradisionalnya masing-masing, tentunya
dengan ciri khas yang berbeda disetiap daerah.
Untuk melestarikan permainan tradisional di Indonesia, muncul lah komunitas-komunitas yang
meneliti dan membahas permainan tradisional. Komunitas-komunitas ini bermunculan di
beberapa daerah di Indonesia. Salah satunya adalah Komunitas Hong yang bertempat di
Bandung. Komunitas Hong meneliti dan mengenalkan berbagai macam permainan tradisional,
khususnya permainan khas Jawa Barat. Kini komunitas tersebut sudah mengumpulkan 300 jenis
permainan tradisional Jawa Barat yang sudah mereka dokumentasikan di mini museum milik
mereka.
Selain permainan tradisional Jawa Barat, komunitas hong juga telah berhasil mengumpulkan
sekitar 2500 permainan tradisional di seluruh Indonesia. Komunitas ini masih belum berhenti
meneliti dan mencari permainan-permainan tradisional lainnya. Disetiap harinya, komunitas
hong menerima pengunjung dari berbagai daerah didalam dan diluar Jawa Barat. Dari anak-anak
siswa taman kanak-kanak, hingga para mahasiswa dan komunitas lainnya.Tidak hanya
pengunjung lokal yang dating, pengunjung interlokal pun sering mendatangi komunitas Hong
demi mengenal budaya di Indonesia. Disetiap acara yang diselenggarakan, komunitas hong akan
mengenalkan 20 jenis permainan tradisional dengan diiringi musik-musik khas Jawa Barat,
seperti gamelan, kendang, kecapi, dan lain sebagainya.
B. Tujuan, Alur dan Target Pencapaian Projek

a. Tujuan  Projek ini membantu peserta didik memahami dan mengenal


permainan tradisional yang ada di daerah Jawa Barat.
 Melestarikan permainan tradisional yang ada di linkungan sekitar
tempat tinggal khususnya di Jawa Barat.

b. Alur Projek ini dilaksanakan dalan 4 tahap yaitu


 Pengenalan permainan daerah
Pada bagian ini peserta didik akan diajak untuk mengenal sejarah
permainan daerah.
 Kontekstualisasi yaitu membangun pemahaman untuk menjaga
kelestarian permainan daerah.
 Aksi yaitu melalui peragaan dan kreativitas siswa dalam membuat
karya berupa alat permainan tradisional yaitu egrang (batok kalapa)
dan membuat layang-layang.
 Refleksi yaitu dengan membuat laporan kegiatan pameran
 Tindak lanjut yaitu dengan menyusun langkah strategis untuk menjaga
dan melestarikan permainan daerah.

c. Target : Dalam projek ini diharapkan dapat membantu peserta didik dalam
mencapai dua dimensi profil pelajar pancasila yaitu:
 Mandiri
 Kreatif

Dimensi 1
 Mandiri
Elemen : Regulasi diri
Subelemen : Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri
Target capaian : Berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri dibawah
pengawasan dan dukungan orang dewasa.
Aktivitas terkait : 1, 2, 3, 4, 5, 10, 11, 13, 14
Dimensi 2
 Kreatif
Elemen : Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinil
Subelemen : -
Target capaian : Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/ atau perasaannya
dalam bentuk karya dan/ atau tindakan serta mengekspresikan karya dan
tindakan yang dihasilkan.
Aktivitas terkait : 5, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 13, 14

Perkembangan Sub-elemen antar fase


1. Dimensi: Mandiri
Sub-elemen Belum Mulai Berkembang Sangat
berkembang berkembang sesuai harapan berkembang

Menunjukkan Belum dapat Dapat Dapat Dapat


inisiatif dan menunjukkan menunjukkan Menunjukkan memahami
bekerja secara inisiatif dan inisiatif dan inisiatif dan pentingnya
mandiri bekerja secara bekerja secara bekerja secara menunjukkan
mandiri mandiri dengan mandiri inisiatif dan
bimbingan dan bekerja secara
arahan mandiri

2. Dimensi: Kreatif
Sub-elemen Belum Mulai Berkembang Sangat
berkembang berkembang sesuai harapan berkembang

- Belum dapat Dapat Dapat Dapat


mengeksplorasi mengeksplorasi mengeksplorasi mengeksplorasi
dan dan dan dan
mengekspresikan mengekspresikan mengekspresikan mengekspresikan
pikiran dan/ atau pikiran dan/ atau pikiran dan/ atau pikiran dan/ atau
perasaannya perasaannya perasaannya perasaannya
dalam bentuk dalam bentuk dalam bentuk dalam bentuk
karya dan/ atau karya dan/ atau karya dan/ atau karya dan/ atau
Tindakan tindakan dengan tindakan secara tindakan serta
bimbingan dan mandiri mengekspresikan
arahan karya dan
tindakan yang
dihasilkan.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam projek yaitu :


1. Sebelum memulai projek diharapkan adanya persiapan dan mengukur kesiapan sekolah dalam
memfasilitasi kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila ini. Dengan demikian proses
kegiatan ini akan berjalan lancar.
2. Berkomitmen untuk melaksanakan aksi sebagai tindak lanjut dari pengenalan kegiatan ini.
3. Memastikan keberlanjutan dari aksi yang dilakukan sebagai tindak lanjut dari kegiatan projek
ini.
4. Adanya kolaborasi dengan pihak yang terkait dengan program yang ada di projek ini.
5. Melakukan refleksi dan evaluasi serta tindak lanjut dari kegiatan projek yang telah
dilaksanakan.

Tabel/Rangkaian Alur Kegiatan


Tahap Pengenalan Budaya di Karawang
1. Sosialisasi 2. Memperkenalkan 3. Memperkenalkan 4. Bercerita
kepada orang tua daerah tempat permainan tentang permainan
tentang P5 dengan tinggal dan tradisional Jawa tradisional
tema Kearifan lokal budayanya Barat (Refleksi)

Tahap Kontekstual

5. 6. 7. menghias 8. Membuat 9. menghias 10.


Menyusun Membuat alat alat alat Asesmen
kartu kata alat permainan permainan permainan Formatif
tentang permainan tradisional tradisional tradisional
permainan tradisional “Egrang yaitu “layang-
tradisional yaitu batok “layang-“ layang”
“Egrang Kalapa”
batok
kalapa”

Tahap Aksi

11. Aturan main 12. Memperagakan 13. Persiapan 14. Pelaksanaan


permainan permainan Pameran di sekolah kegiatan pameran
tradisional tradisional tema KEARIFAN
LOKAL

Tahapan Refleksi : Membuat laporan kegiatan pembuatan karya seni dan


pelaksanaan pameran serta umpan balik dari siswa tentang perasaannya selama
kegiatan P5

Evaluasi dan Tindak Lanjut Projek : Mengkomunikasikan kegiatan yang telah


dilaksanakan dan menyusun rencana untuk memperbaiki kegiatan P5
TAHAPAN PENGENALAN
1. Kegiatan : Sosialisasi kepada orang tua siswa tentang P5 dengan tema
“Kearifan Lokal”
Durasi :
Tujuan kegiatan : Orang tua dan siswa memahami kegiatan P5 yang akan
dilaksananakan.
Aktivitas : Menyampaikan tema dan topik serta kegiatan P5 kepada
orang tua siswa
Pelasksanaan :
 Guru menyiapkan materi P5 yang akan disampaikan kepada orang tua siswa
Materi :
 Guru dan orang tua siswa berkumpul di ruang kelas
 Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar kepada orang tua siswa
 Guru menyampaikan materi P5 kepada orang tua siswa
 Guru dan orang tua siswa melakukan tanya jawab tentang materi/ kegiatan P5
 Guru dan orang tua siswa membuat kesepakatan tentang kegiatan P5 yang akan
dilaksanakan.
Hasil yang diharapkan : Orang tua dan siswa dapat memahami kegiatan P5 dan
memberikan dukungannya pada kegiatan P5 yang
dilaksanakan.

2. Kegiatan : Memperkenalkan daerah tempat tinggal dan budayanya


Durasi :
Tujuan kegiatan : Peserta didik dapat mengenal daerah tempat tinggal dan
budayanya
Aktivitas : Peserta didik melihat tayangan video tentang budaya di
kota Karawang
Pelasksanaan :
 Guru menyiapkan bahan ajar tentang budaya di Karawang dan tayangan video
melalui link YouTube.
Bahan ajar : https://purwasuka.hallo.id/info-purwasuka/pr-2311610071/kekayaan-
seni-budaya-tradisional-khas-kabupaten-karawang#:~:text=Berdasarkan
%20laman%20resmi%20Pemerintar%20Daerah,%2C%20Angklung%2C
%20Liong%20dan%20Barongsay.
 Siswa berkumpul di depan kelas, berbaris sesuai dengan kelasnya
 Guru dan siswa melakukan Ice breaking sebelum melakukan kegiatan untuk
menambah semangat.
 Siswa masuk kedalam kelas untuk mengenal budaya Karawang
 Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang apa saja yang telah diketahui
mengenai budaya kota Karawang setelah menonton tayangan video.
Hasil yang diharapkan : Siswa dapat mengetahui budaya yang ada disekitar
tempat tinggalnya .

3. Kegiatan : Memperkenalkan permainan tradisional Jawa Barat


Durasi
Tujuan kegiatan : Siswa dapat mengenal permainan tradisional yang ada
di Jawa Barat.
Aktivitas : Melalui tayangan video siswa menonton tayangan
permainan tradisional yang ada di Jawa Barat
Pelasksanaan :
 Guru menyiapkan bahan ajar tentang permainan tradisional dan tayangan video
melalui link YouTube.
Bahan ajar : https://lapisbogor.co.id/artikel/permainan-tradisional-asal-jawa-barat/
Y

YouTube : https://youtu.be/L2f5bL6gHzI
 Siswa berkumpul di depan kelas, berbaris sesuai dengan kelasnya.
 Guru dan siswa melakukan Ice breaking sebelum melakukan kegiatan
untukmenambah semangat.
 Siswa masuk kedalam kelas untuk menonton tayangan video permainan
tradisional.
 Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang apa saja yang telah diketahui
mengenai permainan tradisional setelah menonton tayangan video.
 Siswa diminta untuk menuliskan permainan tradisional berdasarkan dari cerita
yang di sampaikan oleh guru.
 Siswa menuliskan nama-nama permainan tradisional Jawa Barat.
Hasil yang diharapkan : Siswa dapat mengenal permainan tradisional yang ada
di Jawa Barat

4. Kegiatan : Bercerita tentang permainan tradisional (Refleksi)


Durasi :
Tujuan kegiatan : Siswa dapat menceritakan permainan tradisional dengan
bahasanya sendiri
Aktivitas : Siswa menuliskan cerita tentang permainan tradisional
di presentasikan didepan kelas
Pelaksanaan :
 Siswa berkumpul di depan kelas, berbaris sesuai dengan kelasnya
 Guru dan siswa melakukan Ice breaking sebelum melakukan kegiatan untuk
menambah semangat.
 Siswa masuk kedalam kelas
 Guru memberikan tugas pada siswa untuk membuat cerita tentang permainan
tradisional menurut bahasa mereka sendiri.
 Guru memanggil siswa satu persatu untuk mempresentasikan hasil tulisan cerita
mereka didepan teman-temannya.

Hasil yang diharapkan : Menumbuhkan keberanian siswa dalam berbicara


secara mandiri

TAHAPAN KONTEKSTUAL
5. Kegiatan : Menyusun kartu kata tentang permainan tradisional
Durasi :
Tujuan kegiatan : Siswa dapat mengetahui jenis permainan tradisional
Aktivitas : Siswa menyusun kartu kata permainan tradisional
Pelasksanaan :
 Guru menyiapkan bahan ajar berupa kartu soal tentang ragam permainan
tradisional
Kartu soal :
 Siswa berkumpul didepan kelas, berbaris sesuai dengan kelasnya
 Guru dan siswa melakukan Ice breaking sebelum melakukan kegiatan untuk
menambah semangat.
 Siswa masuk kedalam kelas, guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
belajar.
 Guru memberikan penjelasan tentang aturan main ragam kata dengan
menggunakan kartu soal.
 Siswa perwakilan kelompok mengambil satu kartu soal, kemudian
mendiskusikannya dengan anggota kelompok lain.
 Setelah selesai diskusi, guru meminta siswa mempresentasikan hasil diskusinya di
depan kelas.
 Guru dan siswa melakukan refleksi pembelajaran hai ini dan meminta siswa
mengungkapkan perasaannya selama proek berlangsung.
Hasil yang diharapkan : Menumbuhkan keberanian siswa dalam berbicara
secara mandiri

6. Kegiatan : Membuat alat permainan tradisional yaitu “Egrang


batok kalapa”
Durasi :
Tujuan kegiatan : Siswa dapat membuat alat permainan tradisional
“Egrang batok”
Aktivitas : Dengan bimbingan dan pengawasan guru siswa
membuat alat permainan tradisional “Egrang Batok”
Pelasksanaan :
 Guru mengkondisikan siswa masuk kedalam kelas
 Guru dan siswa melakukan Ice breaking sebelum melakukan kegiatan untuk
menambah semangat.
 Guru memberikan penjelasan tentang aturan-aturan yang harus dipatuhi selama
membuat alat permainan tradisional “Egrang Batok”
 Siswa menyimak penjelasan guru, kemudian guru dan siswa bersama-sama
membuat alat permainan tradisional.
 Setelah selesai membuat alat permainan tradisional guru dan siswa melakukan
refleksi dengan mengungkapkan perasaan selama melaksanakan kegiatan.
Hasil yang diharapkan : Untuk menumbuhkan kreatifitas, siswa dapat membua
alat permainan tradisional “Egrang Batok”

7. Kegiatan : Menghias alat permainan tradisional “Egrang Batok”

Durasi :
Tujuan kegiatan : Siswa dapat berkreasi dengan menghias alat permainan
Tradisional “Egrang Batok”
Aktivitas : Dengan bantuan dan bimbingan guru siswa menghias
alat
permainan tradisional “Egrang Batok”
Pelasksanaan :
 Guru mengkondisikan siswa masuk kedalam kelas
 Guru dan siswa melakukan Ice breaking sebelum melakukan kegiatan untuk
menambah semangat.
 Guru memberikan penjelasan tentang cara menghias alat permainan tradisional
“Egrang Batok”
 Siswa menyimak penjelasan guru, kemudian guru dan siswa bersama-sama
menghias alat permainan tradisional.
 Setelah selesai menghias alat permainan tradisional guru dan siswa melakukan
refleksi dengan mengungkapkan perasaan selama melaksanakan kegiatan.
Hasil yang diharapkan : Untuk menumbuhkan kreatifitas, siswa dapat menghias
alat permainan tradisional “Egrang Batok”

8. Kegiatan : Membuat alat permainan tradisional yaitu “Layang-


layang“
Durasi :
Tujuan kegiatan : Siswa dapat membuat alat permainan tradisional
“Layang- layang”
Aktivitas : Dengan bimbingan dan pengawasan guru siswa
membuat alat permainan tradisional “Layang-layang”
Pelasksanaan :
 Guru mengkondisikan siswa masuk kedalam kelas
 Guru dan siswa melakukan Ice breaking sebelum melakukan kegiatan untuk
menambah semangat.
 Guru memberikan penjelasan tentang aturan-aturan yang harus dipatuhi selama
membuat alat permainan tradisional “Layang-layang”
 Siswa menyimak penjelasan guru, kemudian guru dan siswa bersama-sama
membuat alat permainan tradisional.
 Setelah selesai membuat alat permainan tradisional guru dan siswa melakukan
refleksi dengan mengungkapkan perasaan selama melaksanakan kegiatan.
Hasil yang diharapkan : Untuk menumbuhkan kreatifitas, siswa dapat membuat
alat permainan tradisional “Layang-layang”

9. Kegiatan : Menghias alat permainan tradisional “layang-layang”


Durasi :
Tujuan kegiatan : Siswa dapat berkreasi dengan menghias alat permainan
tradisional “Layang-layang”
Aktivitas : Dengan bantuan dan bimbingan guru siswa menghias
alat permainan tradisional “Layang -layang”
Pelasksanaan :
 Guru mengkondisikan siswa masuk kedalam kelas
 Guru dan siswa melakukan Ice breaking sebelum melakukan kegiatan untuk
menambah semangat.
 Guru memberikan penjelasan tentang cara menghias alat permainan tradisional
“Layang-layang”
 Siswa menyimak penjelasan guru, kemudian guru dan siswa bersama-sama
menghias alat permainan tradisional.
 Setelah selesai menghias alat permainan tradisional guru dan siswa melakukan
refleksi dengan mengungkapkan perasaan selama melaksanakan kegiatan.
Hasil yang diharapkan : Untuk menumbuhkan kreatifitas, siswa dapat menghias
alat permainan tradisional “Layang-layang”

10. Kegiatan : Asesmen Formatif


Durasi :
Tujuan kegiatan : Untuk mengetahui kemampuan kreativitas siswa dalam
membuat alat permainan tradisional
Aktivitas : Mempresentasikan cara membuat alat permainan
Tradisional (pilih salah satu)
Pelasksanaan :
 Guru mengkondisikan siswa masuk kedalam kelas
 Guru dan siswa melakukan Ice breaking sebelum melakukan kegiatan untuk
menambah semangat.
 Guru memberikan tugas pada siswa untuk mempresentasikan cara membuat alat
permainan tradisional menurut bahasa mereka sendiri.
 Guru memanggil siswa satu persatu untuk mempresentasikan didepan teman-
temannya.

Dimensi: Mandiri
Sub-elemen Belum Mulai Berkembang Sangat
berkembang berkembang sesuai harapan berkembang

Menunjukkan Belum dapat Dapat Dapat Dapat


inisiatif dan menunjukkan menunjukkan Menunjukkan memahami
bekerja secara inisiatif dan inisiatif dan inisiatif dan pentingnya
mandiri bekerja secara bekerja secara bekerja secara menunjukkan
mandiri mandiri mandiri inisiatif dan
dengan bekerja secara
bimbingan dan mandiri
arahan

Dimensi: Kreatif
Sub-elemen Belum Mulai Berkembang Sangat
berkembang berkembang sesuai harapan berkembang

Belum dapat Dapat Dapat Dapat


mengeksplorasi mengeksploras mengeksplorasi mengeksploras
dan i dan dan i dan
mengekspresika mengekspresik mengekspresika mengekspresik
n pikiran dan/ an pikiran dan/ n pikiran dan/ an pikiran dan/
atau atau atau atau
perasaannya perasaannya perasaannya perasaannya
dalam bentuk dalam bentuk dalam bentuk dalam bentuk
karya dan/ atau karya dan/ atau karya dan/ atau karya dan/ atau
tindakan tindakan tindakan secara tindakan serta
dengan mandiri mengekspresik
bimbingan dan an karya dan
arahan tindakan yang
dihasilkan.

Hasil yang diharapkan : Menumbuhkan keberanian siswa dalam berbicara


secara mandiri.

TAHAPAN AKSI
11. Kegiatan : Aturan main permainan tradisional
Durasi :
Tujuan kegiatan : Siswa dapat mengetahui aturan permainan tradisional
Aktivitas : Memperkenalkan permainan tradisional sesuai aturan
mainnya
Pelasksanaan :
 Guru menyiapkan bahan ajar
Bahan ajar :
https://www.detik.com/jatim/budaya/d-6534675/nostalgia-masa-kecil-dengan-
permainan-tradisional-egrang-batok/amp

https://m.kumparan.com/amp/kabar-harian/layang-layang-pengertian-fungsi-dan-
cara-memainkannya-1wRBks08rPj

 Siswa berbaris didepan kelas dan masuk ke dalam kelas


 Guru dan siswa melakukan Ice breaking sebelum melakukan kegiatan untuk
menambah semangat.
 Guru membagi siswa menjadi bebrapa kelompok
 Guru memberikan penjelasan tentang aturan-aturan yang harus dipatuhi siswa
selama melaksanakan permainan tradisional.
 Guru dan siswa melakukan tanya jawab seputar aturan permainan tradisional
Hasil yang diharapkan : Siswa dapat mematuhi aturan permainan tradisional

12. Kegiatan : Memperagakan permainan tradisional


Durasi :
Tujuan kegiatan : Siswa dapat memperagakan permainan tradisional
Aktivitas : Memperagakan permainan tradisional sesuai aturan
mainnya
Pelasksanaan :
 Guru mengkondidikan siswa
 Siswa berkumpul dilapangan, kemudian berbaris
 Guru dan siswa melakukan Ice breaking sebelum melakukan kegiatan untuk
menambah semangat.
 Guru mencontohkan cara bermain permainan tradisional
 Dengan bimbingan guru siswa mempraktikan/memperagakan permainan
tradisional
 Setelah selesai kegiatan, siswa melakukan refleksi dengan mengungkapkan
perasaannya selama melaksanakan kegiatan permainan tradisional
Hasil yang diharapkan : Siswa lebih mengenal dan mampu memainkan
permainan tradisional (Egrang batok & Layang-layang)

13. Kegiatan : Persiapan Pameran di sekolah


Durasi :
Tujuan kegiatan : Mempersiapkan properti untuk kegiatan pameran
Aktivitas : Guru dan siswa menyiapkan dan membuat property
untuk pelaksanaan pameran
Pelasksanaan :
 Guru mengkondidikan siswa
 Siswa berkumpul didepan kelas kemudian berbaris
 Guru dan siswa melakukan Ice breaking sebelum melakukan kegiatan untuk
menambah semangat.
 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
 Guru memberikan penjelasan tentang cara membuat properti yang akan
digunakan untuk pameran
 Guru dan siswa melakukan tanya jawab seputar pameran dan merefleksikan
kegiatan projek hari ini dengan mengungkapkan perasaannya
Hasil yang diharapkan : menumbuhkan kreativitas siswa dengan membuat
properti untuk kegiatan pameran

14. Kegiatan : Pelaksanaan kegiatan pameran tema “KEARIFAN


LOKAL”
Durasi :
Tujuan kegiatan : Menunjukkan kreativitas siswa
Aktivitas : memamerkan hasil karya siswa
Pelasksanaan :
 Guru mengkondisikan siswa
 Siswa berbaris dilapangan, berbaris sesuai dengan kelasnya
 Guru dan siswa mengikuti upacara pembukaan pameran dilanjutkan dengan
gunting pita oleh kepala sekolah
 Tamu undangan memasuki ruang pameran
 Siswa masuk kedalam ruangan pameran, dipandu oleh guru kelas masing-masing
 Dilanjut dengan acara pentas seni yang menampilkan aksi-aksi dari perwakilan
kelas 1 sampai kelas 6
 Penutupan acara pentas seni dan pameran
Hasil yang diharapkan : Siswa dapat mempresentasikan hasil karya siswa
didepan para pengunjung pameran

Assesmen
 Formatif
 Sumatif
 Refleksi peserta didik
 Lembar observasi guru
Asesmen formatif
Asesmen formatif dilakukan beriringan dengan pengerjaan setiap aktivitas pada projek
Misalnya :menceritakan kembali cerita daerah, membuat dokumentasi, membuat laporan
kunjungan
Asesmen Sumatif
Lembar ini dapat digunakan oleh peserta didik untuk mengukur dirinya sendiri seputar
pemahaman dan pengalaman berkaitan dengan materi pada projek ini.
Belum Mulai Berkembang Sangat
No Kriteria berkembang berkembang sesuai berkembang
harapan
Aku paham dengan permaian
1
tradisional Jawa Barat
Aku bisa memahami ragam
2 permainan tradisional Jawa
Barat
Aku bisa memainkan
3 permainan tradisional Jawa
Barat
Aku bisa menceritakan tentang
4 permainan tradisional Jawa
Barat

Lembar Refleksi Peserta Didik


Lembar ini bisa digunakan oleh peserta didik untuk menuliskan refleksi sepanjang
mengerjakan projek.
 Hal yang dulu aku belum tahu dan sekarang jadi tahu
 Hal yang dulu aku belum tahu dan sekarang aku lakukan
 Hal yang dulu sudah aku tahu, sekarang jadi lebih paham
 Pengalaman baru yang dulu belum aku alami sekarang aku alami

Lembar Observasi Guru


Lembar ini bisa digunakan oleh guru untuk mengamati peserta didik dalam pencapaian dua
dimensi yang menjadi tujuan yang ingin dicapai oleh projek ini. Guru bisa membubuhkan
tanda checklist pada kotak yang tersedia
Nama Peserta didik:
Dimensi : Mandiri
Sub-elemen Belum Mulai Berkembang Sangat
berkembang berkembang sesuai harapan berkembang

Menunjukkan
inisiatif dan
bekerja secara
mandiri

Dimensi : Kreatif

Sub-elemen Belum Mulai Berkembang Sangat


berkembang berkembang sesuai harapan berkembang

Karawang, Februari 2023


Mengetahui, Guru Kelas II-D
Kepala SDN Karawang Wetan I

Yuyun Yuningsih
Yeni Mulyani, S.Pd.SD.,M.Pd NIP. -
NIP. 197007112005012005

Dimensi : Mandiri
Sub Elemen
Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara
Nama Peserta Didik
mandiri
BB MB BSH SB
AKHDAN ZACKI ANUGRAH .
AKHMAD ALIF DUWI PUTRA
AKHMAD MUJIB FAUZI
ALMAIRA YUMNA KALILA
ALZAM SYAFIQ ALIYANSAH
ANDINI FARROSAH
AQILA SHAFWAH
ATHAYA AIDIL RAMI
AZAHRA NAURA DHIFA
AZKA PUTRA JEIRAN
DHEYRA AQILLA ZAHRA
DZAKY ALMAIR JAMIL
FADHIL BIL ILMI
FAIZ RAFARDHAN AHLAM
HANA NURAMADHANI
IKBAL MAULANA
JIHAN MAKAILA REGINA
KEANU MUHAMMAD AFFANDI
KINARA GUWEM
MIKA ALBY MUTTAQIEN
MIKAYLA RATU BANGSA
Muhamad Aldi Firmansyah
MUHAMAD ARYA SETYA P.
MUHAMMAD AKHTAR FAIRUZ
MUHAMMAD GILANG PRATAMA
MUHAMMAD RAIHAN IBNU N.
NADIA ALMEERA
NAFISAH ALVIRA PERMATA A.
NANDA SATRIA RACHMAN
NAYLA SALSABILA
PUTRA AZKA AMRULLAH
Raihan Kenzie Arsetya
RIKA NAILA BAHARI
SYAHLA ALMAIRA RAHMAN
SYIFA ADEAVA
ULFAH AZIZAH
YOGA APRIANSYAH
ZAHWA NUR RAMADANI
Elemen : Regulasi diri

Keterangan:
Bb : Belum berkembang
Mb : Mulai berkembang
Bsh : Berkembang sesuai harapan
Sb : Sangat berkembang

Mengetahui, Karawang, Februari 2023


Kepala SDN Karawang Wetan I Guru Kelas 2 D

Yeni Mulyani, S.Pd.SD.,M.Pd Yuyun Yuningsih


NIP. 197007112005012004 NIP. -

Dimensi : Kreatif
Sub Elemen
Nama Peserta Didik -
BB MB BSH SB
AKHDAN ZACKI ANUGRAH .
AKHMAD ALIF DUWI PUTRA
AKHMAD MUJIB FAUZI
ALMAIRA YUMNA KALILA
ALZAM SYAFIQ ALIYANSAH
ANDINI FARROSAH
AQILA SHAFWAH
ATHAYA AIDIL RAMI
AZAHRA NAURA DHIFA
AZKA PUTRA JEIRAN
DHEYRA AQILLA ZAHRA
DZAKY ALMAIR JAMIL
FADHIL BIL ILMI
FAIZ RAFARDHAN AHLAM
HANA NURAMADHANI
IKBAL MAULANA
JIHAN MAKAILA REGINA
KEANU MUHAMMAD AFFANDI
KINARA GUWEM
MIKA ALBY MUTTAQIEN
MIKAYLA RATU BANGSA
Muhamad Aldi Firmansyah
MUHAMAD ARYA SETYA P.
MUHAMMAD AKHTAR FAIRUZ
MUHAMMAD GILANG PRATAMA
MUHAMMAD RAIHAN IBNU N.
NADIA ALMEERA
NAFISAH ALVIRA PERMATA A.
NANDA SATRIA RACHMAN
NAYLA SALSABILA
PUTRA AZKA AMRULLAH
Raihan Kenzie Arsetya
RIKA NAILA BAHARI
SYAHLA ALMAIRA RAHMAN
SYIFA ADEAVA
ULFAH AZIZAH
YOGA APRIANSYAH
ZAHWA NUR RAMADANI
Elemen : Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinil

Keterangan:
Bb : Belum berkembang
Mb : Mulai berkembang
Bsh : Berkembang sesuai harapan
Sb : Sangat berkembang

Mengetahui, Karawang, Februari 2023


Kepala SDN Karawang Wetan I Guru Kelas 2 D

Yeni Mulyani, S.Pd.SD.,M.Pd Yuyun Yuningsih


NIP. 197007112005012004 NIP. -

Anda mungkin juga menyukai