(PMTB23-HORTIKULTURA MI-02)
BLOK IV CATATAN
▪ Status data TBM Hortikultura ada tiga, yaitu angka tetap (tahun n), angka sementara
(tahun n + 1), angka estimasi (tahun n + 2) sehingga perlu dibuat kesepatan antara
BPS Provinsi dengan Semua BPS Kabupaten/Kota di provinsi tersebut terkait
kondisi data yang akan dicatat pada kuesioner supaya tidak ada selisih angka
▪ Isikan kode status data tahun 2022 dan 2021 pada masing-masing kolom di mana
status datanya bisa berbeda
4
BLOK II. KETERANGAN TANAMAN HORTIKULTURA
MENGHASILKAN BERULANG BELUM PRODUKTIF
6
BLOK II. KETERANGAN TANAMAN HORTIKULTURA
MENGHASILKAN BERULANG BELUM PRODUKTIF
8
BLOK II. KETERANGAN TANAMAN HORTIKULTURA
MENGHASILKAN BERULANG BELUM PRODUKTIF
9
BLOK II. KETERANGAN TANAMAN HORTIKULTURA
MENGHASILKAN BERULANG BELUM PRODUKTIF
Pada Blok II kolom (3) s.d. (6), jika salah satu kolom terisi (> 0)
maka kolom lainnya pada satu jenis tanaman harus terisi (≥ 0)
Di isi sesuai kode PMTB pada Tabel Master Kode PMTB Isian Blok II kol (5) ≥ (6)
Isian Blok II kol (3) dan (5) ≥ 0 Isian Blok II kol (4) dan (6) ≥ 0
▪ Jika Blok II kol (3) > 0 maka Blok II kol (5) > 0 ▪ Jika Blok II kol (4) > 0 maka Blok II kol (6) > 0
▪ Jika Blok II kol (3) = 0 maka Blok II kol (5) = 0 ▪ Jika Blok II kol (4) = 0 maka Blok II kol (6) = 0
12
BLOK III. KETERANGAN TANAMAN HIAS
MENGHASILKAN BERULANG BELUM PRODUKTIF
Jika terdapat tanaman hias menghasilkan Tanaman hias menghasilkan berulang ialah
berulang yang belum tercantum, tanaman hias yang menghasilkan produk berulang
tambahkan pada baris kosong di bawah dengan usia manfaat tanaman hias dalam proses
baris terakhir rincian tanaman produksi lebih dari satu tahun dan tidak dibongkar
sekali panen
13
BLOK III. KETERANGAN TANAMAN HIAS
MENGHASILKAN BERULANG BELUM PRODUKTIF
14
BLOK III. KETERANGAN TANAMAN HIAS
MENGHASILKAN BERULANG BELUM PRODUKTIF
16
BLOK III. KETERANGAN TANAMAN HIAS
MENGHASILKAN BERULANG BELUM PRODUKTIF
Pada Blok II kolom (3) s.d. (6), jika salah satu kolom terisi (> 0)
maka kolom lainnya pada satu jenis tanaman harus terisi (≥ 0)
Di isi sesuai kode PMTB pada Tabel Master Kode PMTB Isian Blok II kol (5) ≥ (6)
Isian Blok II kol (3) dan (5) ≥ 0 Isian Blok II kol (4) dan (6) ≥ 0
▪ Jika Blok II kol (3) > 0 maka Blok II kol (5) > 0 ▪ Jika Blok II kol (4) > 0 maka Blok II kol (6) > 0
▪ Jika Blok II kol (3) = 0 maka Blok II kol (5) = 0 ▪ Jika Blok II kol (4) = 0 maka Blok II kol (6) = 0
17
BLOK IV. CATATAN
18
BLOK V. KETERANGAN PEMBERI INFORMASI
Harus terisi
Blok ini digunakan untuk mencatat keterangan pemberi informasi. Tuliskan nama,
jabatan, nomor telepon/HP, dan tanda tangan pemberi informasi serta cap instansi
19
BLOK VI. KETERANGAN PETUGAS
20
EVALUASI ISIAN BLOK II
Evaluasi
Data Jumlah Tanaman Hortikultura Belum Menghasilkan
Tahun 2020 Prov. X (Pohon)
▪ Jika provinsi dan semua (Sampel 1 Dinas Provinsi, 90% Dinas Kab/Kot)
kab/kota menjadi sampel
maka total luas tanaman Data Survei Penyusunan Disagregasi PMTB
hortikultura belum Usia ≤ 1 Tahun Usia > 1 Tahun
Usia ≤ 1 Tahun
Jenis
menghasilkan (TBM) Tanaman
+ Usia >1 Tahun
22
EVALUASI ISIAN BLOK II [2]
▪ Jumlah TBM yang ekstrim sangat memengaruhi Contoh Data Jumlah Tanaman Hortikultura
nilai PMTB CBR Tanaman Hortikultura Belum Menghasilkan Tahun 2020 yang
Ekstrim (pohon)
▪ Langkah-langkah validasi:
1. BPS Provinsi melakukan tabulasi raw data, hasil Kab/Kot
entri kuesioner Hortikultura MI-02 baik untuk Jenis Usia ≤ 1 Total
level provinsi maupun kab/kot Wilayah Usia ≤ 1 Usia > 1 Tahun + Provinsi
Tanaman
Tahun Tahun Usia > 1
2. BPS Provinsi melakukan rekonsilasi dengan BPS Tahun
Kab/Kot untuk isian data yang belum sama Kab. PML 9.896.000 28.853.163 38.749.163 0
antara prov dan kab/kot termasuk untuk isian Nenas
Kab. KPS 4.000.059 11.857.953 15.858.012 0
yang ekstrim Durian Kab. PCT 4.442 4.355.690 4.360.132 3.848.932
3. Jika tidak dicapai kesepakatan rekonsiliasi, BPS Salak Kab. BJG 1.428 17.720.507 17.721.935 8.000.396
Prov/Kab/Kot melakukan
a. pengecekan kembali isian kuesioner dengan
hasil entri
b. kunjungan kembali ke responden
(instansi/dinas) untuk mengonfirmasi isian
kuesioner dan kondisi status data (angka
tetap/angka sementara/angka estimasi)
4. Berdasarkan hasil konfirmasi BPS Provinsi dan
BPS Kab/Kot membuat kesepakatan mengenai
angka mana yang akan digunakan
5. Lakukan perbaikan hasil entri pada program
aplikasi entri sebelum deadline entri data
23
EVALUASI ISIAN BLOK II [3]
▪ Biaya perawatan yang ekstrim sangat Contoh Data Biaya Perawatan Tanaman
memengaruhi nilai PMTB CBR Tanaman Hortikultura Belum Menghasilkan Tahun
Hortikultura 2020 yang Ekstrim (Ribu Rupiah/Ha)
Jenis Usia ≤ 1 Usia > 1
Wilayah
▪ Langkah-langkah evaluasi: Tanaman Tahun Tahun
1. BPS Provinsi melakukan tabulasi raw data, hasil Kab. SLM 83.939.265 11.585.035
Salak Prov. Delapan
entri kuesioner Hortikultura MI-02 baik untuk 292.000 226.500
Puluh
level provinsi maupun kab/kot
Pepaya Kab. SMLG 29.955 20.415
2. BPS Provinsi melakukan rekonsilasi dengan BPS
Petai Kab. NJK 28.000 25.000
Kab/Kot untuk isian data yang belum sama
Durian Kab. KTN 1 1
antara prov dan kab/kot termasuk untuk isian
yang ekstrim
3. Jika tidak dicapai kesepakatan rekonsiliasi, BPS
Prov/Kab/Kot melakukan
a. pengecekan kembali isian kuesioner dengan
hasil entri
b. kunjungan kembali ke responden untuk
mengonfirmasi isian biaya perawatan
4. Berdasarkan hasil konfirmasi BPS Provinsi dan
BPS Kab/Kot membuat kesepakatan mengenai
angka mana yang akan digunakan
5. Lakukan perbaikan hasil entri pada program
aplikasi entri sebelum deadline entri data
24
EVALUASI ISIAN BLOK II [4]
Dimana:
𝐵𝑃𝑇𝐵𝑀ℎ𝑙𝑝𝑟𝑜𝑣,𝑖,𝑡 = Rata-rata biaya perawatan tanaman hortikultura belum menghasilkan ke-i pada tahun ke-t usia ≤ 1
tahun di provinsi (ribu rupiah/pohon)
𝑃𝑀𝑇𝐵 𝐶𝐵𝑅ℎ𝑙𝑛,𝑖,𝑡= Nilai PMTB CBR tanaman hortikultura di kabupaten/kota ke-n, jenis tanaman ke-i pada tahun ke-t usia ≤
1 tahun (ribu rupiah)
𝐿𝑇𝐵𝑀ℎ𝑙𝑛,𝑖,𝑡 = Jumlah tanaman hortikultura belum menghasilkan di kabupaten/kota ke-n, jenis tanaman ke-i pada
tahun ke-t usia ≤ 1 tahun (pohon)
𝐵𝑃𝑇𝐵𝑀ℎ𝑙𝑛,𝑖,𝑡 = Rata-rata biaya perawatan tanaman hortikultura belum menghasilkan di kabupaten/kota ke-n, jenis
tanaman ke-i pada tahun ke-t usia ≤ 1 tahun (ribu rupiah/pohon)
25
TERIMA KASIH