Anda di halaman 1dari 56

STANDARD OPERATING PROCEDURE

RIKSA UJI

PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN BOILER


SOP NO. : SID – 041
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN HEAT EXCHANGER
SOP NO. : SID – 042
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN TANGKI TIMBUN
SOP NO. : SID – 043
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN BEJANA TEKAN
SOP NO. : SID – 044
SOP No SID-041
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN BOILER Page 1 of 15

STANDARD OPERATING PROCEDURE

UNTUK

PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN


BOILER

SOP NO. : SID – 041

Revision     

Date April 03,2023

Prepared By

Reviewed By

Approved By
SOP No SID-041
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN BOILER Page 2 of 15

LEMBAR REVISI

Halaman ini memuat semua data revisi didalam prosedur yang sesuai dengan Standar Operasi Prosedur.

REV. Tanggal Halaman Isi Revisi

0 Jan, 2023 - SOP terbit

1 April, 03, 2023 4&6 Sertifikasi & Re-Sertifikasi


SOP No SID-041
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN BOILER Page 3 of 15

DAFTAR ISI

KETERANGAN HALAMAN

1. TUJUAN 4
2. RUANG LINGKUP 4
3. REFERENSI DOKUMEN 4
4. KUALIFIKASI PERSONIL 4
5. PROSEDUR (SERTIFIKASI) 4
5.1. Persiapan 4
5.2. Apabila Pemeriksaan dan Pengujian Boiler Baru 5
5.3. Pemeriksaan 7
5.4. Pengujian 8
5.5. Laporan Hasil Pemeriksaan dan Pengujian 9
5.6. Pelaksana Pekerjaan 9
6. PROSEDUR (RE-SERTIFIKASI) 10
6.1. Apabila Pemeriksaan dan Pengujian Berkala 10
6.2. Pemeriksaan 11
6.3. Pengujian 13
6.4. Laporan Hasil Pemeriksaan dan Pengujian 13
6.5. Pelaksana Pekerjaan 13
6.6. Pemeriksaan Safety Device 14
7. KESIMPULAN DAN SARAN 14
8. INSTRUKSI HSE 15
9. LAMPIRAN 15
SOP No SID-041
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN BOILER Page 4 of 15

1. TUJUAN

Prosedur ini memberikan persyaratan minimal sebagai bahan panduan Ahli K3 PUBT untuk
melakukan Pemeriksaan dan Pengujian Boiler.

2. LINGKUP

Prosedur ini akan digunakan untuk melakukan Pemeriksaan dan Pengujian Boiler.

3. ACUAN DOKUMEN

a. Undang-Undang Uap Tahun 1930


b. Peraturan Uap Tahun 1930
c. Undang-Undang Nomor 01 Tahun 1970
d. ASME I Power Boiler
e. ASME II PART D
f. ASME IV
g. ASME VIII Div I
h. ASME IX
i. ASME V NDT

4. KUALIFIKASI PERSONIL

Pemeriksaan dan Pengujian Boiler harus dilakukan dengan kualifikasi dan memiliki sertifikasi personil
AK3 PUBT sesuai dengan PT. Namora Hasta Karya. yang diterbitkan oleh Kemenaker.

5. PROSEDUR (SERTIFIKASI)

5.1. Persiapan

 Mempersiapkan peralatan kerja untuk riksa uji seperti perlengkapan K3 dan peralatan uji/ukur alat
Pesawat Uap dan Bejana Tekanan.
 Periksa dan pastikan peralatan K3 dalam keadaan lengkap dan peralatan uji/ukur alat Pesawat Uap
dan Bejana Tekanan dalam kondisi berfungsi dengan baik dan aman untuk digunakan.
 Siapkan dokumen Check List dan Berita Acara Pemeriksaan dan Pengujian.
 Koordinasi dengan pihak perusahaan terkait dengan memberi pengarahan dan penjelasan dalam
pelaksaaan pemeriksaan dan pengujian, serta memastikan semua petugas riksa uji menggunakan
perlengkapa K3 lengkap untuk memastikan Keselamatan Kerja.
 Memastikan bahwa Mesin/Alat yang akan di riksa uji dalam kondisi aman dan tidak sedang
mengalami trouble.
SOP No SID-041
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN BOILER Page 5 of 15

 Pelaksanaan Pemeriksaan dan Pengujian


 Pengisian JSA (Job Safety Analysis)
 Pengisian ITP (Inspection test plan)
 Pengecekan Dokumen

5.2. Apabila Pemeriksaan dan Pengujian Boiler Baru


 Pemeriksaan Visual
 Pemeriksaan Dokumen (Manual Book)
 Pemeriksaan MDR (Manufacture Data Report)
 Pemeriksaan Gambar Konstruksi
 Pemeriksaan WPS
 Pemeriksaan Strength Calculation (Perhitungan Kekuatan)
 Pemeriksaan Spesifikasi
 Pemeriksaan Mill Certification (Sertifikat Bahan)
 Pemeriksaan Dokumen Gambar
 Pemeriksaan Sertifikat Bagian-Bagian atau Perlengkapan
 Pemeriksaan Data Umum
 Pemeriksaan Data Teknis
 Dokumen ketika melakukan pemeriksaan
 Pemeriksaan Kebisingan dan Pencahayaan
 Lisensi Operator
 Dan dokumen lainnya yang diperlukan.
 Pengujian Hydrostatic Test
 Pengujian Steam Test
 Pengujian NDT
 Pengujian DT bila diperlukan.
 Melakukan Proses Pengujian Operasi
Jenis Ketel Uap yaitu :
 Boiler pipa Api (Fire Tube)
 Boiler pipa Air
 Boiler Kombinasi ( Pipa Api dan Pipa Air)
 Bentuk Ketel Uap
 Horizontal, Vertikal atau miring
 Pipa Api & Pipa Air
SOP No SID-041
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN BOILER Page 6 of 15

 Pembakaran di luar dan Pembakaran di dalam


 Sirkulasi paksa & Pembakaran di dalam
 Tekanan tinggi & tekanan rendah
 Sirkulasi paksa & sirkulasi alami
 Stasioner & Portabel
 Pipa Tunggal & boiler multi pipa

 Tekanan Desain untuk tekanan rendah < 0,5 Kg/cm dan tekanan tingginya . 0,6
Kg/cm
 Temperature Desain adalah 1000C temperature pada saat air berubah menjadi uap
pada tekanan normal (1 bar)
 Tekanan Kerja
Tekanan kerja boiler terbagi tiga :
 Low pressure boiler (<10 bar)
 Medium pressure boiler (10-50 bar)
 High pressure boiler (>50 bar)
 Temperatur Kerja adalah : memanaskan air hingga men
 Luas Pemanasan
 Kapasitas Uap Perjam 17.630 Kg uap/jam
 Bahan Bakar yaitu
 Bahan bakar gas
 Bahan bakar solar
 Bahan bakar batu bara
 Tujuan Pemakaian
 Menghasilkan pekerjaan mekanis dengan memperluasnya di mesin uap atau turbin
uap (power plant)
 Pemanasan bangunan tempat tinggal dan industry
 Melakukan proses tertentu di pabrik, industry dan tekstil
 Komponen Utama
 Drum Ketel, Furnace (Tungku Pengapian
 Superheater, Airheate,
 Economizer, Sight Glass (gelas penduga)
 Safety Valve (Katup Pengaman) Pengatur Pembuangan Gas Bekas

5.3. PEMERIKSAAN
Ketel Uap
 Riksa uji ketel uap tua (Usia 35 )
 Dilakukan proses pengujian ulang lagi dari awal pertama lakukan proses
pengujian Radiography test dan tensile test untuk pengujian kekuatan dan
ketahanan dari las-lasan yangada dan disimpan dalam WPS dan PQR lakukan
proses penggambaran ulang konstruksi dan melakukan pengesahan pada
gambar konstruksi tersebut selanjutnya adalah dengan melakukan riksa uji pada
ketel uap tersebut dengan melakukan hydrostest dan steam test lakukan
SOP No SID-041
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN BOILER Page 7 of 15

pemeriksaan ketebalan dan ketahanan material tersebut seujua dari dinas


setempat untuk menandatangi pada akte izin ketel uap tersebut apabila tidak
layak maka ketel uap tersebut harus diganti atau ada kerusakan pada kete; uap
tersebut maka dilakukan proses reparasi/perbaikan dengan persetujuan dari
dinas setempat

 Grafik hidrostatik test

 Angka-angka untuk tekanan hyrostatik (seperti yang tercantum pada peraturan uap pasal
27) :

 Pada Riksa Uji pesawat uap agar di tambahkan


 Drum Uap (Steam drum/Upper drum) adalah: Drum Uap (Steam Drum) adalah
sebagai alat yang mengubah energi pembakaran (energi panas) menjadi energi
potensial uap (energi panas). Ketel Uap (Boiler) pada dasarnya terdiri dari drum
yang tertutup ujung dan pangkalnya dan dalam perkembangannya dilengkapi
dengan pipa api maupun pipa air.
SOP No SID-041
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN BOILER Page 8 of 15

 Drum lumpur / drum air (mud drum / lower drum) : adalah Dari feed water
economizer kemudian ke komponen boiler inti, yaitu steam drum dan mud drum

 Header, Sterilizer (bila ada) steam Jacketed:

Header adalah : komponen utama dari suatu sistem Pusat Listnk Tenaga Uap
(PLTU berbahan bakar fosil) selain turbin, kondensor dan pompa serta generator
listrik
Sterilizer adalah : adalah alat untuk memasak TBS
Steam Jacketed : adalah proses penguapan panas, pembangkit listrik, proses
petrokimia dan chemical recovery
 Pada pelaksanaan pelerjaan agar di tambahkan menggunakan perancah/scaffolding bila
diperlukan.

5.4. PENGUJIAN
 Hydrostatic Test sesuai dengan peraturan yang berlaku adalah cara pengujian kekuatan
dan kebocoran pada ketel uap atau boiler tekanan kerjanya sebesar 5 kg/cm atau
kurang, besar dua kali dari tekanan bekerja pesawat pesawat uap itu. Pada pesawat-
pesawat uap yang harus bekerja dengan tekanan lebih dari 5 tetapi kurang dari 10 kg/cm
sebesar 5 kg/cm lebih dari 5 tetapi kurang dari 10 kg/cm sebesar 5 kg/cm lebih dari
tekanan bekerja pesawat-pesawat uap itu. Pada pesawat-pesawat uap yang harus
bekerja dengan tekanan yang lebih tinggi sebesar 1 1/2 tekanannya itu."Steam Test
yaitu test uap, cara kerja pada tes ini, menyalakan mesin dan membiarkan mesin bekerja
tanpa ada beban di dalamnya, ya sob, tetapi pada tes ini, mesin sudah di beri beban
berupa air
 Pengujian Safety Device ini dilakukan untuk memastikan pada saat mesin beroperasi,
kecepatan dan suhu dari mesin tersebut dalam kondisi sesuai standard yang sudah
ditetpkan agar mesin beroperasi
 Pemeriksaan perlengkapan pengaman pesawat uap (appendeges)\
 Pemeriksaan gelas pedoman/manometer seperti jumlahnya, dudukannya ( kuat
atau tidak) gerakan jarum penunjuknya, skala nya harus lebih 2 Kg/Cm2, tanda
garis merah (ada atau tidak), bocor atau tidak
 Periksa gelas pedoman air/water level glass, katup-katup penutup, tanda batas
air terendah yang di perbolehkan, panjang gelas pedoman air nya apakah sudah
sesuai dengan per undang-undang apakah ada bocor / tidak
SOP No SID-041
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN BOILER Page 9 of 15

 Jenis Water level control nya : float switch atau jenis elektroda
 Pompa air pengisi jumlahnya, check valve ada/tidak
 Blowdown valve tersambung dengan perangkat continuous blowdowomn tidak

5.5. LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN


Pembuatan Laporan hasil Pemeriksaan dan Pengujian

 Kesimpulan adalah hasil pemeriksaan dan pengujiannya apakah sudah sesuai dengan
Undang-undang uap tahun 1930 dan Peraturan perundang undangan tahun 1930
 Saran – Saran sebagai berikut :
 Penyesuaian letak dari pada boiler serta ruangan dari pada boiler
 Pondasi dibuat lebih rata kokoh sehingga support bisa berdiri stabil seperti disyaratkan
 Menjaga selalu kebersihan dan tidak basah boiler seperti disyaratkan

5.6. Pelaksanaan pekerjaan :


1. Air boiler di blowndown/di buang semuanya posisi boiler sudah dalam keadaan dingin
2. Di buka Manhole dan di Inspection hole (bila ada)
3. Cek kondisi oksigen dan gas-gas lainnya (gas beracun yang berbahaya) dengan
menggunakan O2 meter atau Gas detector
4. Kemudian di blower boiler tersebut
5. Periksa lagi kondisi Oksigen dan gas-gas berbahaya lainnya sesuai dengan standard atau
peraturan Per undang-undang tahun 1930
6. Setelah syarat semuanya terpenuhi ahli K3 spesialist PUBT datang setelah semuanya
terpenuhi ahli K3 spesialist PUBT datang bersama teknisi yang membantu untuk dapat
masuk ke dalam Bejana/Shell/drum
SOP No SID-041
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN BOILER Page 10 of 15

6. PROSEDUR (RE-SERTIFIKASI)

6.1. Apabila Pemeriksaan dan Pengujian Berkala


 Pemeriksaan Visual
 Pemeriksaan Dokumen Sebelumnya
 Pemeriksaan Dokumen (Manual Book)
 Pemeriksaan MDR (Manufacture Data Report)
 Pemeriksaan Spesifikasi
 Pemeriksaan Sertifikat Bahan
 Pemeriksaa Dokumen Gambar
 Pemeriksaan Sertifikat Bagian-Bagian atau Perlengkapan
 Pemeriksaan Data Umum
 Pemeriksaan Data Teknis
 Dokumen ketika melakukan pemeriksaan
 Pemeriksaan Kebisingan dan Pencahayaan
 Pengukuran teknis//dimensi
 Pengukuran Ketebalan
 Pengujian Hydrostatic Test jika diperlukan
 Pengujian Steam Test jika diperlukan
 Pengujian NDT

Spesifikasi :
 Acuan Standar Konstruksi Pembuatan Sertifikat Bahan
 Komponen Utama
 Pipa air
 Funance(dapur/Ruang bakar
 Steam Drum
 Header-header
 Superheater
 Air heater
 Economizer
 Batu-semen tahan api
 Peralatan keselamatan
 Safety Valve
 Blown Down Valve
 Sight Glass
SOP No SID-041
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN BOILER Page 11 of 15

 Pressure Gauge Jenis Ketel Uap yaitu :


 Boiler pipa Api (Fire Tube)
 Boiler pipa Air
 Boiler Kombinasi (Pipa Api dan Pipa Air)
 Bentuk Ketel Uap
 Horizontal, Vertikal atau miring
 Pipa Api dan Pipa Air
 Pembakaran di luar dan Pembakaran di dalam
 Sirkulasi paksa & Pembakaran di dalam
 Tekanan tinggi & tekanan rendah
 Sirkulasi paksa & sirkulasi alami
 Stasioner & Portabel
 Pipa Tunggal & boiler multi pipa

6.2. PEMERIKSAAN
Ketel uap
 Riksa uji ketel uap tua (Usia 35 )
 Dilakukan proses pengujian ulang lagi dari awal pertama lakukan proses
pengujian Radiography test dan tensile test untuk pengujian kekuatan dan
ketahanan dari las-lasan yangada dan disimpan dalam WPS dan PQR lakukan
proses penggambaran ulang konstruksi dan melakukan pengesahan pada
gambar konstruksi tersebut selanjutnya adalah dengan melakukan riksa uji pada
ketel uap tersebut dengan melakukan hydrostest dan steam test lakukan
pemeriksaan ketebalan dan ketahanan material tersebut seujua dari dinas
setempat untuk menandatangi pada akte izin ketel uap tersebut apabila tidak
layak maka ketel uap tersebut harus diganti atau ada kerusakan pada kete; uap
tersebut maka dilakukan proses reparasi/perbaikan dengan persetujuan dari
dinas setempat

 Grafik hidrostatik test

 Angka-angka untuk tekanan hyrostatik (seperti yang tercantum pada peraturan uap pasal
27) :
SOP No SID-041
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN BOILER Page 12 of 15

 Pada Riksa Uji pesawat uap agar di tambahkan


 Drum Uap (Steam drum/Upper drum) adalah: Drum Uap (Steam Drum) adalah
sebagai alat yang mengubah energi pembakaran (energi panas) menjadi energi
potensial uap (energi panas). Ketel Uap (Boiler) pada dasarnya terdiri dari drum
yang tertutup ujung dan pangkalnya dan dalam perkembangannya dilengkapi
dengan pipa api maupun pipa air.

 Dum lumpur / drum air (mud drum / lower drum) : adalah Dari feed water
economizer kemudian ke komponen boiler inti, yaitu steam drum dan mud drum

 Header, Sterilizer (bila ada) steam Jacketed:

Header adalah : komponen utama dari suatu sistem Pusat Listnk Tenaga Uap
(PLTU berbahan bakar fosil) selain turbin, kondensor dan pompa serta generator
listrik
Sterilizer adalah : adalah alat untuk memasak TBS
Steam Jacketed : adalah proses penguapan panas, pembangkit listrik, proses
petrokimia dan chemical recovery
 Pada pelaksanaan pelerjaan agar di tambahkan menggunakan perancah/scaffolding bila
diperlukan.
SOP No SID-041
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN BOILER Page 13 of 15

6.3. PENGUJIAN
 Hydrostatic Test sesuai dengan peraturan yang berlaku adalah cara pengujian kekuatan
dan kebocoran pada ketel uap atau boiler tekanan kerjanya sebesar 5 kg/cm atau
kurang, besar dua kali dari tekanan bekerja pesawat pesawat uap itu. Pada pesawat-
pesawat uap yang harus bekerja dengan tekanan lebih dari 5 tetapi kurang dari 10 kg/cm
sebesar 5 kg/cm lebih dari 5 tetapi kurang dari 10 kg/cm sebesar 5 kg/cm lebih dari
tekanan bekerja pesawat-pesawat uap itu. Pada pesawat-pesawat uap yang harus
bekerja dengan tekanan yang lebih tinggi sebesar 1 1/2 tekanannya itu."Steam Test
yaitu test uap, cara kerja pada tes ini, menyalakan mesin dan membiarkan mesin bekerja
tanpa ada beban di dalamnya, ya sob, tetapi pada tes ini, mesin sudah di beri beban
berupa air
 Pengujian Safety Device ini dilakukan untuk memastikan pada saat mesin beroperasi,
kecepatan dan suhu dari mesin tersebut dalam kondisi sesuai standard yang sudah
ditetpkan agar mesin beroperasi
 Pemeriksaan perlengkapan pengaman pesawat uap (appendeges)\
 Pemeriksaan gelas pedoman/manometer seperti jumlahnya, dudukannya ( kuat
atau tidak) gerakan jarum penunjuknya, skala nya harus lebih 2 Kg/Cm2, tanda
garis merah (ada atau tidak), bocor atau tidak
 Periksa gelas pedoman air/water leveln glass, katup=katup penutup, tanda batas
air terendah yang di perbolehkan, panjang gelas pedoman air nya apakah sudah

sesuai dengan per undang-undang apakah ada bocor / tidak


 Jenis Water level control nya : float switch atau jenis elektroda
 Pompa air pengisi jumlahnya, check valve ada/tidak
 Blowdown valve tersambung dengan perangkat continuous blowdowomn tidak

6.4. LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN


Pembuatan Laporan hasil Pemeriksaan dan Pengujian
 Kesimpulan adalah hasil pemeriksaan dan pengujiannya apakah sudah sesuai dengan
Undang-undang uap tahun 1930 dan Peraturan undang-undang tahun 1930.
 Saran – Saran sebagai berikut :
SOP No SID-041
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN BOILER Page 14 of 15

 Penyesuaian letak dari pada boiler serta ruangan dari pada boiler
 Pondasi dibuat lebih rata kokoh sehingga support bisa berdiri stabil seperti disyaratkan
 Menjaga selalu kebersihan dan tidak basah boiler seperti disyaratkan

6.5. Pelaksana pekerjaan :


1. Air boiler di blowndown/di buang semuanya posisi boiler sudah dalam keadaan dingin
2. Di buka Manhole dan di Inspection hole (bila ada)
3. Cek kondisi oksigen dan gas-gas lainnya (gas beracun yang berbahaya) dengan
menggunakan O2 meter atau Gas detector
4. Kemudian di blower boiler tersebut
5. Periksa lagi kondisi Oksigen dan gas-gas berbahaya lainnya sesuai dengan standard atau
peraturan per undang-undang tahun 1930
6. Setelah syarat semuanya terpenuhi ahli K3 spesialist PUBT datang setelah semuanya
terpenuhi ahli K3 spesialist PUBT datang bersama teknisi yang membantu untuk dapat
masuk ke dalam Bejana/Shell/drum

6.6. Pemeriksaan Perlengkapan Safety Device


 Pressure Gauge adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur tingkat tekanan dalam
suatu cairan atau gas, lintas industri
 Safety Valve adalah melindungi alat dan perangkat dari bahaya yang diakibatkan oleh
temperatur dan gaya karena tekanan uap berlebih dalam sistem

7. PEMBUATAN PELAPORAN HASIL RIKSA UJI DAN SURAT KETERANGN KELAYAKAN K3


 Hasil dari Pemeriksaan dan Pengujian kemudian dibuatkan Laporan meliputi :
- Surat Permohonan (Baru)
- Surat Keterangan
- Data Umum
- Data Teknik
- Pemeriksaan Visual
- Pengukuran
- Pengujian
- Foto Hasil Riksa Uji
- Kesimpulan
- Saran
- SKP Tenaga Ahli
- Berita Acara
 Apabila terdapat temuan/kejanggalan pada alat maka diberiksan kesimpulan dan saran perbaikan
atau evaluasi terhadap alat yang telah dilakukan riksa uji.
 Hasil dari laporan kemudian diajukan ke Disnaker (Dinas Tenaga Kerja Setempat) untuk
diterbitkannya surat keterangan Laik (Layak Dioperasikan).
SOP No SID-041
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN BOILER Page 15 of 15

8. INSTRUKSI HSE

 Selalu mematuhi & mengikuti semua instruksi Nahaka HSE SOP Nahaka yang
disebutkan di atas.
 Selalu gunakan APD seperti sepatu keselamatan, sarung tangan, kaca mata pengaman
dan helm.
 Hati-hati licin dan jatuh.
 Hati-hati bahaya di sekitar daerah pekerjaan.
 Hentikan kegiatan dan melaporkan kepada klien dan pengawas untuk kondisi kerja yang
tidak aman.
 Pasang barikade atau garis pengaman di jarak aman selama uji tekanan.
 Gunakan peralatan perlindungan jatuh seperti Safety belt, Full body harness jika bekerja di atas
2 m. Baca Nahaka HSE SOP.

9. LAMPIRAN
SOP No SID-042
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN Page 1 of 9
HEAT EXCHANGER
STANDARD OPERATING PROCEDURE

UNTUK

PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN


HEAT EXCHANGER

SOP NO. : SID – 042

Revision     

Date April 03,2023

Prepared By

Reviewed By

Approved By
SOP No SID-042
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN Page 2 of 9
HEAT EXCHANGER

LEMBAR REVISI

Halaman ini memuat semua data revisi didalam prosedur yang sesuai dengan Standar Operasi Prosedur.

REV. Tanggal Halaman Isi Revisi

0 Jan, 2023 - SOP terbit

1 April, 03, 2023 4&6 Sertifikasi & Re-Sertifikasi


SOP No SID-042
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN Page 3 of 9
HEAT EXCHANGER

DAFTAR ISI

KETERANGAN HALAMAN

1. TUJUAN 9
2. RUANG LINGKUP 4
3. REFERENSI DOKUMEN 4
4. KUALIFIKASI PERSONIL 4
5. PROSEDUR (SERTIFIKASI) 4
5.1. Pemeriksaan Dokumen 5
5.2. Pemeriksaan Visual 6
5.3. Pengujian 7
5.4. Laporan Pemeriksaan dan Pengujian 8
5.5. Akte Ijin 8
6. PROSEDUR (RE-SERTIFIKASI) 10
6.1. Pemeriksaan Dokumen 13
6.2. Pemeriksaan Visual 13
6.3. Pengujian 14
6.4. Laporan Pemeriksaan dan Pengujian 14
6.5. Akte Ijin 15
7. KESIMPULAN DAN SARAN 15
8. INSTRUKSI HSE 16
9. LAMPIRAN 16
SOP No SID-042
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN Page 4 of 9
HEAT EXCHANGER

1. TUJUAN

Prosedur ini memberikan persyaratan minimal sebagai bahan panduan Ahli K3 PUBT untuk
melakukan Pemeriksaan dan Pengujian Heat Exchanger.

2. LINGKUP

Prosedur ini akan digunakan untuk melakukan Pemeriksaan dan Pengujian Heat Exchanger.

3. ACUAN DOKUMEN

3.1. Undang-Undang Uap Tahun 1930


3.2. Peraturan Uap Tahun 1930
3.3. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.1/Men/1982
3.4. ASME I Power Boiler
3.5. ASME VIII Pressure Vessel

4. KUALIFIKASI PERSONIL

Pemeriksaan dan Pengujian Heat Exchanger harus dilakukan dengan kualifikasi dan memiliki
sertifikasi personil AK3 PUBT sesuai dengan PT. Namora Hasta Karya. yang diterbitkan oleh
Kemenaker.

5. PROSEDUR (SERTIFIKASI)

5.1. Persiapan
 Mempersiapkan peralatan kerja untuk riksa uji seperti perlengkapan K3 dan peralatan uji/ukur alat
Heat Exchanger dan Bejana Tekanan.
 Periksa dan pastikan peralatan K3 dalam keadaan lengkap dan peralatan uji/ukur alat Heat Exchanger
dan Bejana Tekanan dalam kondisi berfungsi dengan baik dan aman untuk digunakan.
 Siapkan dokumen Check List dan Berita Acara Pemeriksaan dan Pengujian.
 Koordinasi dengan pihak perusahaan terkait dengan memberi pengarahan dan penjelasan dalam
pelaksaaan pemeriksaan dan pengujian, serta memastikan semua petugas riksa uji menggunakan
perlengkapa K3 lengkap untuk memastikan Keselamatan Kerja.
 Memastikan bahwa Mesin/Alat yang akan di riksa uji dalam kondisi aman dan tidak sedang
mengalami trouble.
 Pelaksanaan Pemeriksaan dan Pengujian
 Pengisian JSA (Job Safety Analysis)
SOP No SID-042
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN Page 5 of 9
HEAT EXCHANGER

 Pengisian ITP (Inspection test plan)


 Pengecekan Dokumen

1) Apabila Pemeriksaan dan Pengujian Baru


 Pemeriksaan Visual
 Pemeriksaan Dokumen (Manual Book)
 Pemeriksaan MDR (Manufacture Data Report)
 Pemeriksaan Gambar Konstruksi
 Pemeriksaan WPS
 Pemeriksaan Strength Calculation (Perhitungan Kekuatan)
 Pemeriksaan Spesifikasi
 Pemeriksaan Mill Certification (Sertifikat Bahan)
 Pemeriksaan Dokumen Gambar
 Pemeriksaan Sertifikat Bagian-Bagian atau Perlengkapan
 Pemeriksaan Data Umum
 Pemeriksaan Data Teknis
 Dokumen ketika melakukan pemeriksaan
 Pemeriksaan Kebisingan dan Pencahayaan
 Lisensi Operator
 Dan dokumen lainnya yang diperlukan.
 Pengujian Hydrostatic Test
 Pengujian Steam Test
 Pengujian NDT
 Pengujian DT bila diperlukan.
 Melakukan Proses Pengujian Operasi
Spesifikasi :
 Acuan Standar Konstruksi Pembuatan Sertifikat bahan
 Komponen Utama adalah
 Tube
 Pipa Tube berpenampang
Gambar :
 Gambar Konstruksi yang disyahkan oleh lnstansi Berwenang
 Sertifikat kelayakan Pembuatan yang disyahkan oleh Instansi Berwenang
 Perhitungan Kekuatan Konstruksi
 Pengukuran Ketebalan
SOP No SID-042
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN Page 6 of 9
HEAT EXCHANGER

5.2. PEMERIKSAAN VISUAL


Heat Exchanger
 Pemeriksaan fisik untuk dicocokan dengan gambar pembuatan ( As Built )
adalah : Drawing dan P & ID
 Korosi adalah sumur terjadi karena tersumbatnya sebagian dari tube, hal ini
menyebabkan aliran fluida menjadi tidak stabil yaitu menjadi lebih cepat dan dengan
demikian dinding pada tubediperkirakan akan dapat ter-erosi.
 Deformasi adalah adalah perubahan bentuk atau ukuran
 Bulging adalah Korosi Tabung. Ancaman terbesar terhadap penukar panas shell and tube
 Pemeriksaan tebal api dan pelat tutup dengan menggunakan Thikness Gauge
 Pemeriksaan Perlengkapan Safety Device

5.3. PENGUJIAN
 Hydrostatic Test sesuai dengan peraturan yang berlaku
 Pengujian Tebal Pelat badan, pelat pipa, pelat pipa api dan pelat tutup
 Pengujian Safety Device

5.4. LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN


Pembuatan Laporan hasil Pemeriksaan dan Pengujian
 Data Umum
 Data Teknik
 Pemeriksaan Visual
 Pengujian
 Photo hasil Pemeriksaan
 Kesimpulan
 Saran – Saran

5.5. AKTE IJIN


 Lampriran Laporan Hasil Pemeriksaan dan Pengujian Disusun Berbentuk
Buku Rangkap 3
 Lampiran Format Pengesahaan Tetap
 Diajukan Ke dan Disetujui Depnaker Setempat

6. PROSEDUR (RE-SERTIFIKASI)

6.1. Apabila Pemeriksaan dan Pengujian Berkala


 Pemeriksaan Visual
 Pemeriksaan Dokumen Sebelumnya
 Pemeriksaan Dokumen (Manual Book)
 Pemeriksaan MDR (Manufacture Data Report)
SOP No SID-042
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN Page 7 of 9
HEAT EXCHANGER

 Pemeriksaan Spesifikasi
 Pemeriksaan Sertifikat Bahan
 Pemeriksaa Dokumen Gambar
 Pemeriksaan Sertifikat Bagian-Bagian atau Perlengkapan
 Pemeriksaan Data Umum
 Pemeriksaan Data Teknis
 Dokumen ketika melakukan pemeriksaan
 Pemeriksaan Kebisingan dan Pencahayaan
 Pengukuran teknis//dimensi
 Pengukuran Ketebalan
 Pengujian Hydrostatic Test jika diperlukan
 Pengujian Steam Test jika diperlukan
 Pengujian NDT
 Data Umum
 Ijin Pemakaian Tetap
 Buku Laporan Pemeriksaan Terdahulu
 Buku Maintenance ( Bila Ada )
 Pelaksana Perbaikan
 Sertifikat Tenaga Pelaksan
 Sertifikat Materiat
 Kesimpulan Hasil Pemeriksaan Paska Perbaikan
 Hasil Pengujian Paska Perbaikan
Spesifikasi :
 Acuan Standar Konstruksi Pembuatan Sertifikat bahan
 Komponen Utama
Gambar :
 Gambar Konstruksi yang disyahkan oleh lnstansi Berwenang
 Sertifikat kelayakan Pembuatan yang disyahkan oleh Instansi Berwenang
 Perhitungan Kekuatan Konstruksi
 Pengukuran Ketebalan

6.2. PEMERIKSAAN VISUAL


Heat Exchanger
 Pemeriksaan fisik untuk dicocokan dengan gambar pembuatan ( As Built )
 Korosi adalah rusaknya logam karena reaksi dengan lingkungannya
 Deformasi adalah gagal creep sebagai batasan desain suhu tinggi
 Bulging adalah Korosi Tabung. Ancaman terbesar terhadap penukar panas shell and tube
 Pemeriksaan tebal api dan pelat tutup dengan menggunakan Thikness Gauge
 Pemeriksaan Perlengkapan Safety Device
SOP No SID-042
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN Page 8 of 9
HEAT EXCHANGER

6.3. PENGUJIAN
 Non Destructive Examination ( PT, MT, UT, RT jika diperlukan )
 Hydrostatic Test sesuai dengan peraturan yang berlaku
 Pengujjian tebal pelat badan, pelat pipa, pelat pipa api dan pelat tutup
 Pengujian Safety Device

6.4. LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN


Pembuatan Laporan hasil Pemeriksaan dan Pengujian
 Data Umum
 Data Teknik
 Pemeriksaan Visual seperti
 Drawing
 P & ID
 Photo hasil Pemeriksaan
 Kesimpulan
 Saran - Saran

6.5. AKTE IJIN


 Akte ljin Pengesahan
 Akte liin Pemakaian Tetap
 Lampiran Laporan Hasil Pemeriksaan dan Pengujian Disusun
Berbentuk Buku 3 Rangkap
 Lampiran Format Pengesahan Tetap
 Diajukan Ke dan Disetujui Depnaker Setempat

7. PEMBUATAN LAPORAN HASIL RIKSA UJI DAN SURAT KETERANGAN


KELAYAKAN K3
 Hasil dari Pemeriksaan dan Pengujian kemudian dibuatkan Laporan meliputi :
- Surat Permohonan (Baru)
- Surat Keterangan
- Data Umum
- Data Teknik
- Pemeriksaan Visual
- Pengukuran
- Pengujian
- Foto Hasil Riksa Uji
- Kesimpulan
SOP No SID-042
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN Page 9 of 9
HEAT EXCHANGER

- Saran
- SKP Tenaga Ahli
- Berita Acara
 Apabila terdapat temuan/kejanggalan pada alat maka diberiksan kesimpulan dan saran perbaikan
atau evaluasi terhadap alat yang telah dilakukan riksa uji.
 Hasil dari laporan kemudian diajukan ke Disnaker (Dinas Tenaga Kerja Setempat) untuk
diterbitkannya surat keterangan Laik (Layak Dioperasikan

8. INSTRUKSI SHE
 Selalu mematuhi & mengikuti semua instruksi Nahaka HSE SOP Nahaka yang
disebutkan di atas.
 Selalu gunakan APD seperti sepatu keselamatan, sarung tangan, kaca mata pengaman
dan helm.
 Hati-hati licin dan jatuh.
 Hati-hati bahaya di sekitar daerah pekerjaan.
 Hentikan kegiatan dan melaporkan kepada klien dan pengawas untuk kondisi kerja yang
tidak aman.

 Pasang barikade atau garis pengaman di jarak aman selama uji tekanan.
 Gunakan peralatan perlindungan jatuh seperti Safety belt, Full body harness jika bekerja di atas
2 m. Baca Nahaka HSE SOP.

9. LAMPIRAN
SOP No SID-043
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN Page 1 of 16
TANGKI TIMBUN

STANDARD OPERATING PROCEDURE

UNTUK

PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN


TANKI TIMBUN

SOP NO. : SID – 043

Revision     

Date April 03,2023

Prepared By

Reviewed By

Approved By
SOP No SID-043
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN Page 2 of 16
TANGKI TIMBUN

LEMBAR REVISI

Halaman ini memuat semua data revisi didalam prosedur yang sesuai dengan Standar Operasi Prosedur.

REV. Tanggal Halaman Isi Revisi

0 Jan, 2023 - SOP terbit

1 April, 03, 2023 4&6 Sertifikasi & Re-Sertifikasi


SOP No SID-043
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN Page 3 of 16
TANGKI TIMBUN

DAFTAR ISI

KETERANGAN HALAMAN

1. TUJUAN 4
2. RUANG LINGKUP 4
3. REFERENSI DOKUMEN 4
4. KUALIFIKASI PERSONIL 4
5. PROSEDUR (SERTIFIKASI) 4
5.1. Pemeriksaan Dokumen 4
5.2. Pemeriksaan Visual 5
5.3. Pengujian 5
5.4. Laporan Pemeriksaan dan Pengujian 5
5.5. Akte Ijin 5
6. PROSEDUR (RE-SERTIFIKASI) 6
6.1. Pemeriksaan Dokumen 6
6.2. Pemeriksaan Visual 6
6.3. Pengujian 6
6.4. Laporan Pemeriksaan dan Pengujian 7
6.5. Akte Ijin 7
7. KESIMPULAN DAN SARAN 7
8. INSTRUKSI SHE 7
9. LAMPIRAN 8
SOP No SID-043
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN Page 4 of 16
TANGKI TIMBUN

1. TUJUAN

Setelah melakukan pemeriksaan dan pengujian di PT Namora Hasta Karya (Nahaka)Tangki Timbun diharapkan
mampu :
1. Menerapkan peraturan perundang undangan K3 Tangki Timbun
2. Melakukan identifikasi, evaluasi dan pengendalian resiko dalam pelaksanaan pekerjaan yang berhubungan
dengan Tangki Timbun.
3. Memberikan gambaran mengenai penerapan syarat – syarat Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bejana
Tekanan, dan Tangki Timbun di PT. Namora Hasta Karya (Nahaka)

2. LINGKUP

pemeriksaan K3 Bidang Tangki Timbun dan Bejana Tekanan Meliputi pemeriksaan, pengawasaan
dan pengujian baru untuk Bejana Tekanan, dan Tangki Timbun. Pelaksanaan, Pengawasan dan
Pengujian

3. ACUAN DOKUMEN

Pemerintah Republik Indonesia telah mengeluarkan Undang Undang, Peraturan Pemerintah,


Peraturan Menteri dan Surat Keputusan yang menjadi dasar hokum pemeriksaan pengawasan dan
pengujian terhadap pengunaan Pesawat Uap dan Tangki Timbun, sebagai berikut :
3.1. Undang-Undang Nomor 01 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
3.2. American Petroleum Institute 650 (API 650)
3.3. Permanekr No. Per-No 02/MEN/1982 Tentang kualifikasi Juru Las
3.4. Permenaker Nomor 37 Tahun 2016 Tentang Tangki Timbun.
3.5. ASME section II tentang Pengetahuan Material Bahan
3.6. ASME section VIII tentang Desain dan Kontrukso Tangki Timbun
3.7. ASME section IX tentang Pekerjaan pengelasan

4. KUALIFIKASI PERSONIL

Dalam hal pemeriksaan dan pengujian Tangki Timbunan personal yang terkait
4.1. Ahli K3 Spesialis Pesawat Uap dan Tangki Timbun (Inspektur)
4.2. Asisten Inspektur (Teknisi)
4.3. Helper

5. PROSEDUR (SERTIFIKASI)

5.1. Persiapan
 Mempersiapkan peralatan kerja untuk riksa uji seperti perlengkapan K3 dan peralatan uji/ukur alat
Pesawat Uap dan Bejana Tekanan.
 Periksa dan pastikan peralatan K3 dalam keadaan lengkap dan peralatan uji/ukur alat Pesawat Uap
SOP No SID-043
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN Page 5 of 16
TANGKI TIMBUN

 dan Bejana Tekanan dalam kondisi berfungsi dengan baik dan aman untuk digunakan.
 Siapkan dokumen Check List dan Berita Acara Pemeriksaan dan Pengujian.
 Koordinasi dengan pihak perusahaan terkait dengan memberi pengarahan dan penjelasan dalam
pelaksaaan pemeriksaan dan pengujian, serta memastikan semua petugas riksa uji menggunakan
perlengkapa K3 lengkap untuk memastikan Keselamatan Kerja.
 Memastikan bahwa Mesin/Alat yang akan di riksa uji dalam kondisi aman dan tidak sedang
mengalami trouble.
 Pelaksanaan Pemeriksaan dan Pengujian
 Pengisian JSA (Job Safety Analysis)
 Pengisian ITP (Inspection test plan)
 Pengecekan Dokumen

2) Apabila Pemeriksaan dan Pengujian Baru


 Pemeriksaan Visual
 Pemeriksaan Dokumen (Manual Book)
 Pemeriksaan MDR (Manufacture Data Report)
 Pemeriksaan Gambar Konstruksi
 Pemeriksaan WPS
 Pemeriksaan Strength Calculation (Perhitungan Kekuatan)
 Pemeriksaan Spesifikasi
 Pemeriksaan Mill Certification (Sertifikat Bahan)
 Pemeriksaan Dokumen Gambar
 Pemeriksaan Sertifikat Bagian-Bagian atau Perlengkapan
 Pemeriksaan Data Umum
 Pemeriksaan Data Teknis
 Dokumen ketika melakukan pemeriksaan
 Pemeriksaan Kebisingan dan Pencahayaan
 Lisensi Operator
 Dan dokumen lainnya yang diperlukan.
 Pengujian Hydrostatic Test
 Pengujian Steam Test
 Pengujian NDT
 Pengujian DT bila diperlukan.
 Melakukan Proses Pengujian Operasi
 Pengukuran dimensi untuk pengambilan data teknis.
Setelah pemeriksaan visual dilaksanakan selanjutnya dilakukan pengukuran data actual alat yang
digunakan untuk pengukuran data actual adalah sebagai berikut
1. Sketch Match / Jangka Sorong
SOP No SID-043
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN Page 6 of 16
TANGKI TIMBUN

2. Wall Thickness Meter


3. Rol Meter

 Perhitungan konstruksi.
Menghitung tebal minimum shell menggunakan Metode 1 (one)-Foot Menthol (S1 unit)
4,9∗𝐷(𝐻−0,3)𝐺
𝑡𝑑 = + 𝐶𝐴
𝑆𝑑
4,9∗2,21(1,42−0,3)0,832
𝑡𝑑 = +1
160

10,829∗(1,91)0,832
𝑡𝑑 = +1
160
10,09
𝑡𝑑 = +1
160

td = 0,06+1
td = 1.06 mm
Secondary containment (Dinding Tanggul)
Panjang (P) = 8,80 m
Lebar (L) = 5,16 m
Tinggi (T) =1m
Volume dinding tanggul actual (V)
V dinding = P * L * T
= 8,80 * 5,16 * 1
= 45,41 M3
SOP No SID-043
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN Page 7 of 16
TANGKI TIMBUN

 Non-Destructive Test.
Dye Penetrant Test adalah sebagai berikut :
a. Daerah las-lasan yang akan dilakukan pengujian kebersihan menggunakan Scrub karena apabila
terhalang dengan cat menyebabkan hasil pengujian tidak sempurna.
b. Permukaan cat dibersihkan dengan menggunakan cleaner.
c. Setelah digunakan cairan cleaner, pastikan bahwa permukaan las dalam keadaan kering.
d. Lalu cairan penetran (yang berwarna merah) di semprotkan ke bagian permukaan las yang akan di
uji dan diamkan 10 s/d 15 menit.
e. Lalu bersihkan kembali dengan cara lap searah secara perlahan.
f. Setelah itu semprotkan cairan developer dan tahan selama beberapa menit.
Hasil pengujian NDT menggunakan DyePenetrantTest

 Hydrostatic Test.
 Analisa.
 Fluida yang diisikan
 Volume
Spesifikasi :
 Komponen Utama adalah
1. Roof Plate
2. Shell Plate
3. Bottom Plate
4. Colomn
5. Shell Manhole
6. Inlet/Outlet Nozzle
7. Breather Valve

Gambar :
 Gambar Konstruksi yang disyahkan oleh lnstansi berwenang kemenaker
 erhitungan Kekuatan Konstruksi
SOP No SID-043
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN Page 8 of 16
TANGKI TIMBUN

 Pengukuran Ketebalan

5.2. PEMERIKSAAN VISUAL


Tanki Timbun
 Pemeriksaan fisik untuk dicocokan dengan gambar pembuatan ( As Built )
 Pemeriksaan ketebalan yang bertujuan mencari ketebalan minimal pada bagian-bagian tertentu
antara lain pelat badan dan tutup
 Pemeriksaan ulang Penghitungan kekuatan serta Pemeriksaan cacat retak pada bagian
sambungan las khususnya pada pertemuan las memanjang dengan melintang dan bagian yang
dianggap
 Pemeriksaan manometer, untuk mengetahui apakah ada selisih skala penunjukan.
 Pemeriksaan savety valve (katup Pengaman), untuk mengetahui kondusi dudukan dari pada
katup pengaman, guna menjamin mekanismenya.
Catatan : Pressure switch bukanlah alat pengaman, tetapi hanya sekedar alat Bantu.
 Pemeriksaan Perlengkapan Safety Device
 Ventilasi
 Breathing Valve yaitu pernapasan pada tangka timbun
 Tangga
 ,Penyalur Petir
 .Grounding
 .Level Indicator
 Valve Buang
 .Lobang Lalu Orang
 .Lobang Cuci
 Oil Separator pipa saluran buang
 Instalasi pemadam kebakaran
 Instalasi pendingin tanki
 Kebersihan halaman lokasi tanki

5.3. PENGUJIAN
 Pengujian Beban denga diisi Air Penuh (Full Water)

5.4. LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN


Pembuatan Laporan hasil Pemeriksaan dan Pengujian
 Data Umum
 Data Teknik Berkas permohonan tersebut dilampirkan dokumen teknis sebagai berikut.
 Daftar sertifikat
 Daftar konstruksi Tangki Timbun
 Daftar metode las-lasan
SOP No SID-043
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN Page 9 of 16
TANGKI TIMBUN

 Pemeriksaan Visual

No Bagian-Bagian Memenuhi syarat Tidak Keterangan


1 Komponen Tangki
TimbunTerdiri Atas
a. Shell/ Badan
b. Head / Tutup Ujung
c. Jacket / selubung
d. Pipa-pipa / channel
e. Nozzle / nosel
2 Kelengkapan Bejana
a. Pedoman Tekanan
b. Pengukur Temperature
c. Pelat Nama
d. Keran pembuang/Drain
e. Kran Ventilas
f. Katup pengaman/safety
valve
g. Katup pelampung
h. Katup vacum
i. Filter
J. Steam Trap

3 Support
Instalasi Pipa
a. Katup-Katup
b. Support
C. Manhole

Keterangan ; Pemeriksaan visual dilakukan terhadap kondisi sambungan keretakan, korosi dan
perubahan bentuk

5.4.4. Pengujian
PROSEDUR PENGUJIAN TIDAK MERUSAK Penelitian dilakukan berdasarkan “Standard” yang
dipergunakan dan peraturan yang diakui atau dikeluarkan oleh Pemerintah yang meliputi hal-hal
sbb :
 Pengujian Radiografi
a) Peralatan dan Bahan.Teknik Penyinaran.
b) Penandaan Obyek dan Film.
c) Pemakaian Penetrameter.
d) Proses Film dan Kualitas film.
e) Batasan penilaian.
SOP No SID-043
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN Page 10 of 16
TANGKI TIMBUN

f) Bentuk laporan hasil pengujian.


.
 Pengujian dengan Ultrasonic
a) Peralatan dan block standard untuk kalibrasi.
b) Kalibrasi Peralatan.
c) Teknik pengujian termasuk persiapan dari permukaan yang akan diuji.
d) Batasan penilaian.
e) Bentuk laporan hasil pengujian. Dll.
 Pengujian dengan Magnetic Particle
.
a) Peralatan dan bahan yang akan digunakan.
b) Kalibrasi Peralatan.
c) Teknik pengujian termasuk persiapan dari permukaan yang akan diuji.
d) Batasan penilaian. e) Bentuk laporan hasil pengujian.

 Prosedur Pengujian Kekerasan (Jika disyaratkan) Penelitian dilakukan berdasarkan


“standard” yang diperguna dan meliputi hal-hal Sbb :
 Peralatan dan block standard kalbrasi
 Cara Kalibrasi peralatan
 Teknik pengujian termasuk persiapan dari permukaan yang akan diuji.
 Batasan penilaian 5) Bentuk laporan hasil pengujian.

 Prosedur Perlakuan Panas sesudah Pengelasan Penelitian dilakukan berdasarkan


“standard” yang dipergunakan dan meliputi hal-hal Sbb :
 Denah dan cara pemasangan Thermo Couple
 Kalibrasi peralatan pencatat Temperatur dan waktu
 Letak dan cara pemasangan penunjang
 Temperatur yang disyaratkan, laju penambahan dan pengurangan temperatur serta
holding time
 Rekaman dari hasil perlakuan panas

 Prosedur Pengujian Pemadatan Penelitian dilakukan berdasarkan peraturan yang


dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia, dan meliputi sbb
 Persiapan pengujian
 Kalibrasi, tempat/daerah kerja maks. dari pedoman tekanan, temperatur dan perekam
tekanan
 Medan uji
 Cara pengisian dan pemadatan
 Tekanan uji & holding time
 Cara pengosongan dan pembersihan
 Batasan penilaian
 Bentuk laporan hasil pengujian
SOP No SID-043
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN Page 11 of 16
TANGKI TIMBUN

 Photo hasil Pemeriksaan

Tes ketebalan plat tangka timbun Pemeriksaan Kontruksi dari Tangki Timbun

 Kesimpulan
 Selama melakukan pemeriksaan dan pengujian, ada beberapa point yang penting yang dapat
kami simpulkan bahwa tangki timbun milik PT Namora Hasta Karya (Nahaka) tidak memenuhi
persyaratan API 650 point 5.6.1.1 yaitu untuk diameter kurang dari 15 meter harus memiliki
ketebalan minimal 5 mm.

 Saran – Saran
 Untuk melengkapi Name plate, grounding dan perlengkapan alat pengaman seperti
disyaratkan.
 Lokasi tangki timbun harus di pasang pagar pengaman lebar 25 meter dan tinggi paling
rendah seperti disyaratkan.
 Ditambahkan Rambu bahan mudah terbakar seperti disyaratkan.
 Untuk Tangki Timbun disarankan agar tidak digunakan karena tidak sesuai disyaratkan.
 Support tangki timbun yang terbuat dari besi baja kondisinya sudah 50% korosif dan tidak
ada anchor, hanya menempel saja di lantai selasar. Jadi harus dipasang anchor.
 Akses tangga menuju ke dalam dinding tanggul dan ke atas tangki masih tidak memadai.
 Sediakan alat pemadam kebakaran.
 Level Indicator tangki timbun harus dibersihkan agar terlihat level fluida di dalam tangki
tangki timbun tersebut.
 Venting harus terpasang di bagian atas tangki.
 AKTE IJIN
 Lampiran Laporan Hasil Pemeriksaan dan Pengujian Disusun Berbentuk
SOP No SID-043
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN Page 12 of 16
TANGKI TIMBUN

Buku Rangkap 3
 Lampiran Format Pengesahaan Tetap
 Diajukan Ke dan Disetujui Depnaker Setempat

6. PROSEDUR (RE-SERTIFIKASI)

6.1. Apabila Pemeriksaan dan Pengujian Berkala

 Pemeriksaan Visual
 Pemeriksaan Dokumen Sebelumnya
 Pemeriksaan Dokumen (Manual Book)
 Pemeriksaan MDR (Manufacture Data Report)
 Pemeriksaan Spesifikasi
 Pemeriksaan Sertifikat Bahan
 Pemeriksaa Dokumen Gambar
 Pemeriksaan Sertifikat Bagian-Bagian atau Perlengkapan
 Pemeriksaan Data Umum
 Pemeriksaan Data Teknis
 Dokumen ketika melakukan pemeriksaan
 Pemeriksaan Kebisingan dan Pencahayaan
 Pengukuran teknis//dimensi
 Pengukuran Ketebalan
 Pengujian Hydrostatic Test jika diperlukan
 Pengujian Steam Test jika diperlukan
 Pengujian NDT

6.2. PEMERIKSAAN VISUAL


Tanki Timbun
 Pemeriksaan fisik untuk dicocokan dengan gambar pembuatan ( As Built )
 Pemeriksaan Ketebalan Pelat badan dan tutup
 Pemeriksaan Ulang Perhitungan Kekuatan
 Pemeriksaan Perlengkapan Safety Device
 Ventilasi Tangki adalah tempat aliran udara / uap masuk dan keluar dari tangka penyimpanan
bejana atau saluran proses dan mengontrol tekana di dalam ruangan uap
 Breather Valve alat atau media pernapasan tanki timbun minyak atau fluida lain khususnya yang
mudah menguap
 Tangga digunakan untuk orang naik turun ke tangka, biasanya untuk mengambil contoh mengukur
tinggi cairan secara manual
 Penyalur Petir terdiri atas penerima (air terminal/rod), penghantar penurunan elektroda Bumi
 Grounding Sistem Pertanahan yang berfungsi untuk meniadakan beda potensial sehingga jika ada
kebocoran tegangan atau arus akan langsung di buang ke bumi
SOP No SID-043
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN Page 13 of 8
TANGKI TIMBUN

 Level Indicator adalah merupakan sebuah perangkat yang di gunakan dalam pengukuran level
cairan
 Valve Buang adalah tempat untuk membuang kotoran minyak

 Lobang lalu Orang pendam dipasang tangki dari bahan yang mempunyai lubang kontrol dengan
diameter 1m². (satu meter persegi) diberi cat anti karat.
 Lobang Cuci proses pembersihan tangki setelah kapal melakukan bongkar muatan di pelabuahan,
yang mana tank cleaning sendiri harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur untuk mencegah
kerusakan muatan 2. Prosedur tank cleaning a. Kosongkan tangki hingga kering.
 Oil Separator pipa saluran buang adalah mencegah bahan bakar terguncang saat kendaraan
melewati jalan bergelombang ataupun berlubang.
 Instalasi pemadam kebakaran seperangkat sistem yang dirancang sedemikian rupa
dengan menggunakan sistem sprinkler, hidran, dan fire extinguisher dengan tujuan
pencegahan terhadap bahaya kebakaran
 Instalasi pendingin tangki digunakan penyemprot air melalui spray nozzle yang telah
dipasang mengelilingi tangki timbun
 Kebersihan halaman lokasi tangki harus di jaga bersih nya

 PENGUJIAN
 Non Destructive Examination ( PT, MT, UT, RT jika diperlukan )
 Pengujian Beban dengan diisi Air penuh (Full Water) pada tangki tersebut
 Pengujjian tebal pelat badan, pelat pipa, pelat pipa api dan pelat tutup menggunakan
alat Thikness gauge
 Pengujian Safety Device adalah Tangki penimbun cairan yang mudah terbakar yang
memiliki volume paling sedikit 200 (dua ratus) liter, Tangki Penimbun cairan bahan
berbahaya dan Tangki penimbun cairan yang memiliki volume paling sedikit 450
(empat ratus lima puluh ) liter dan/atau temperature dari 990C (Sembilan puluh
Sembilan derajat celcius)

 LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN


Pembuatan Laporan hasil Pemeriksaan dan Pengujian
SOP No SID-043
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN Page 14 of 16
TANGKI TIMBUN

 Pemeriksaan Visual
 Pengujian pada Tangki Timbun untuk pernapasanbreather valvenya berfungsi apa
tidak sama Groundingnya bekerja apa tidak
 Photo hasil Pemeriksaan

 Kesimpulan
 Selama melakukan pemeriksaan dan pengujian, ada beberapa point yang penting yang
dapat kami simpulkan bahwa tangki timbun harus memenuhi persyaratan API 650 untuk
diameter kurang dari 15 meter harus memiliki ketebalan minimal 5 mm.

 Saran – Saran
 Untuk melengkapi Name plate, grounding dan perlengkapan alat pengaman seperti
disyaratkan.
 Lokasi tangki timbun harus di pasang pagar pengaman lebar 25 meter dan tinggi paling
rendah seperti disyaratkan.
 Ditambahkan Rambu bahan mudah terbakar seperti disyaratkan.
 Untuk Tangki Timbun disarankan agar tidak digunakan karena tidak sesuai disyaratkan.
 Support tangki timbun yang terbuat dari besi baja kondisinya sudah 50% korosif dan tidak
ada anchor, hanya menempel saja di lantai selasar. Jadi harus dipasang anchor.
 Akses tangga menuju ke dalam dinding tanggul dan ke atas tangki masih tidak memadai.
Sediakan alat pemadam kebakaran.
SOP No SID-043
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN Page 15 of 16
TANGKI TIMBUN

 Level Indicator tangki timbun harus dibersihkan agar terlihat level fluida di dalam tangki
tangki timbun tersebut.
 Venting harus terpasang di bagian atas tangki.

6.5. AKTE IJIN


 Akte ljin Pengesahan
 Akte ljin Pemakaian Tetap
 Lampiran Laporan Hasil Pemeriksaan dan Pengujian Disusun
Berbentuk Buku 3 Rangkap
 Lampiran Format Pengesahan Tetap
 Diajukan Ke dan Disetujui Depnaker Setempat

7. PEMBUATAN LAPORAN HASIL RIKSA UJI DAN SURAT KETERANGAN


KELAYAKAN K3
 Hasil dari Pemeriksaan dan Pengujian kemudian dibuatkan Laporan meliputi :
- Surat Permohonan (Baru)
- Surat Keterangan
- Data Umum
- Data Teknik
- Pemeriksaan Visual
- Pengukuran
- Pengujian
- Foto Hasil Riksa Uji
- Kesimpulan
- Saran
- SKP Tenaga Ahli
- Berita Acara
 Apabila terdapat temuan/kejanggalan pada alat maka diberiksan kesimpulan dan saran perbaikan atau
evaluasi terhadap alat yang telah dilakukan riksa uji.
 Hasil dari laporan kemudian diajukan ke Disnaker (Dinas Tenaga Kerja Setempat) untuk diterbitkannya
surat keterangan Laik (Layak Dioperasikan).
SOP No SID-043
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN Page 16 of 16
TANGKI TIMBUN

8. INSTRUKSI SHE
 Selalu mematuhi & mengikuti semua instruksi Nahaka HSE SOP Nahaka yang
disebutkan di atas.
 Selalu gunakan APD seperti sepatu keselamatan, sarung tangan, kaca mata pengaman
dan helm.
 Hati-hati licin dan jatuh.
 Hati-hati bahaya di sekitar daerah pekerjaan.
 Hentikan kegiatan dan melaporkan kepada klien dan pengawas untuk kondisi kerja yang
tidak aman.
 Pasang barikade atau garis pengaman di jarak aman selama uji tekanan.
 Gunakan peralatan perlindungan jatuh seperti Safety belt, Full body harness jika bekerja di atas
2 m. Baca Nahaka HSE SOP.

9. LAMPIRAN
SOP No SID-044
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN Page 1 of 9
BEJANA TEKAN

STANDARD OPERATING PROCEDURE

UNTUK

PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN


BEJANA TEKAN

SOP NO. : SID – 044

Revision     

Date April 03,2023

Prepared By

Reviewed By

Approved By
SOP No SID-044
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN Page 2 of 9
BEJANA TEKAN

LEMBAR REVISI

Halaman ini memuat semua data revisi didalam prosedur yang sesuai dengan Standar Operasi Prosedur.

REV. Tanggal Halaman Isi Revisi

0 Jan, 2023 - SOP terbit

1 April, 03, 2023 4&6 Sertifikasi & Re-Sertifikasi


SOP No SID-044
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN Page 3 of 9
BEJANA TEKAN

DAFTAR ISI

KETERANGAN HALAMAN

1. TUJUAN 4
2. RUANG LINGKUP 4
3. REFERENSI DOKUMEN 4
4. KUALIFIKASI PERSONIL 4
5. PROSEDUR (SERTIFIKASI) 4
5.1. Pemeriksaan Dokumen 4
5.2. Pemeriksaan Visual 5
5.3. Pengujian 5
5.4. Laporan Pemeriksaan dan Pengujian 6
5.5. Akte Ijin 6
6. PROSEDUR (RE-SERTIFIKASI) 7
6.1. Pemeriksaan Dokumen 7
6.2. Pemeriksaan Visual 8
6.3. Pengujian 8
6.4. Laporan Pemeriksaan dan Pengujian 9
6.5. Akte Ijin 9
7. KESIMPULAN DAN SARAN 9
8. INSTRUKSI SHE 9
9. LAMPIRAN 8
SOP No SID-044
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN Page 4 of 9
BEJANA TEKAN

1. TUJUAN

Prosedur ini memberikan persyaratan minimal sebagai bahan panduan Ahli K3 PUBT untuk melakukan
Pemeriksaan dan Pengujian Bejana Tekan.

2. LINGKUP

Prosedur ini akan digunakan untuk melakukan Pemeriksaan dan Pengujian Bejana Tekan.

3. ACUAN DOKUMEN

3.1. Undang-Undang Nomor 01 Tahun 1970


3.2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.1/Men/1982
3.3. SNI 2203.87.Bejana Tekan IA
3.4. ASME VIII Sec I
3.5. API 572
3.6. API 510

4. KUALIFIKASI PERSONIL

Pemeriksaan dan Pengujian Bejana Tekan harus dilakukan dengan kualifikasi dan memiliki sertifikasi
personil AK3 PUBT sesuai dengan PT. Namora Hasta Karya. yang diterbitkan oleh Kemenaker.

5. PROSEDUR (SERTIFIKASI)

5.1. Persiapan
 Mempersiapkan peralatan kerja untuk riksa uji seperti perlengkapan K3 dan peralatan uji/ukur alat
Pesawat Uap dan Bejana Tekanan.
 Periksa dan pastikan peralatan K3 dalam keadaan lengkap dan peralatan uji/ukur alat Pesawat Uap
dan Bejana Tekanan dalam kondisi berfungsi dengan baik dan aman untuk digunakan.
 Siapkan dokumen Check List dan Berita Acara Pemeriksaan dan Pengujian.
 Koordinasi dengan pihak perusahaan terkait dengan memberi pengarahan dan penjelasan dalam
pelaksaaan pemeriksaan dan pengujian, serta memastikan semua petugas riksa uji menggunakan
perlengkapa K3 lengkap untuk memastikan Keselamatan Kerja.
 Memastikan bahwa Mesin/Alat yang akan di riksa uji dalam kondisi aman dan tidak sedang
mengalami trouble.
SOP No SID-044
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN Page 5 of 9
BEJANA TEKAN

 Pelaksanaan Pemeriksaan dan Pengujian


 Pengisian JSA (Job Safety Analysis)
 Pengisian ITP (Inspection test plan)
 Pengecekan Dokumen

3) Apabila Pemeriksaan dan Pengujian Baru


 Pemeriksaan Visual
 Pemeriksaan Dokumen (Manual Book)
 Pemeriksaan MDR (Manufacture Data Report)
 Pemeriksaan Gambar Konstruksi
 Pemeriksaan WPS
 Pemeriksaan Strength Calculation (Perhitungan Kekuatan)
 Pemeriksaan Spesifikasi
 Pemeriksaan Mill Certification (Sertifikat Bahan)
 Pemeriksaan Dokumen Gambar
 Pemeriksaan Sertifikat Bagian-Bagian atau Perlengkapan
 Pemeriksaan Data Umum
 Pemeriksaan Data Teknis
 Dokumen ketika melakukan pemeriksaan
 Pemeriksaan Kebisingan dan Pencahayaan
 Lisensi Operator
 Dan dokumen lainnya yang diperlukan.
 Pengujian Hydrostatic Test
 Pengujian Steam Test
 Pengujian NDT
 Pengujian DT bila diperlukan.
 Melakukan Proses Pengujian Operasi

 Temperatur Kerja
 Fluida yang diisikan
 Tujuan Pemakaian
Spesifikasi :
 Acuan Standar Konstruksi Pembuatan
Sertifikat Bahan :
 Komponen Utama
SOP No SID-044
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN Page 6 of 9
BEJANA TEKAN

Gambar :
 Gambar Konstruksi yang disyahkan Oleh lnstansi Berwenang
 Sertifikat kelayakan Pembuatan yang disahkan oleh Instansi Berwenang
 Perhitungan Kekuatan Konstruksi
 Pengukuran Ketebalan

5.2. PEMERIKSAAN VISUAL


Bejana Tekan
 Pemeriksaan fisik untuk dicocokan dengan gambar pembuatan ( As Built )
 Korosi
 Deformasi
 Bocor
 Bulging
 Pemeriksaan Perlengkapan Safety Device
 Pressure Valve
 Safe Valve
 Valve Inlet
 Valve Outlet
 Valve Blow Down
 Valve Buang tekanan ke Atmosfire
 Safety Valve
 Gelas duga (bila ada)
 Name Plate

5.3. PENGUJIAN
Pengujian Fungsi
 Hydrostatic Test sesuai dengan peraturan yang berlaku
 Pneumatic Test sesuai dengan peraturan yang berlaku
 Pengujian Safety Device
 Pengujian ketebalan plat badan dan tutup
 Koreksi terhadap perhitungan Konstruksi

5.4. LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN


Pembuatan Laporan hasil Pemeriksaan dan Pengujian
 Data Umum
 Data Teknik
 Pemeriksaan Visual
 Pengujian
 Photo hasil Pemeriksaan
 Kesimpulan
 Saran – Saran
SOP No SID-044
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN Page 7 of 9
BEJANA TEKAN

5.5. AKTE IJIN


 Lampiran Laporan Hasil Pemeriksaan dan Pengujian Disusun Berbentuk
Buku Rangkap 3
 Lampiran Format Pengesahaan Tetap
Diajukan Ke dan Disetujui Depnaker Setempat

6. PROSEDUR (RE-SERTIFIKASI)

6.1.Apabila Pemeriksaan dan Pengujian Berkala


 Pemeriksaan Visual
 Pemeriksaan Dokumen Sebelumnya
 Pemeriksaan Dokumen (Manual Book)
 Pemeriksaan MDR (Manufacture Data Report)
 Pemeriksaan Spesifikasi
 Pemeriksaan Sertifikat Bahan
 Pemeriksaa Dokumen Gambar
 Pemeriksaan Sertifikat Bagian-Bagian atau Perlengkapan
 Pemeriksaan Data Umum
 Pemeriksaan Data Teknis
 Dokumen ketika melakukan pemeriksaan
 Pemeriksaan Kebisingan dan Pencahayaan
 Pengukuran teknis//dimensi
 Pengukuran Ketebalan
 Pengujian Hydrostatic Test jika diperlukan
 Pengujian Steam Test jika diperlukan
 Pengujian NDT
Spesifikasi :
 Komponen Utama
Gambar :
 Gambar Konstruksi yang disyahkan oleh lnstansi Berwenang
 Sertifikat kelayakan Pembuatan yang disyahkan oleh Instansi Berwenang
 Perhitungan Kekuatan Konstruksi
 Pengukuran Ketebalan
SOP No SID-044
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN Page 8 of 9
BEJANA TEKAN

6.2. PEMERIKSAAN VISUAL


Bejana Tekan
 Pemeriksaan fisik untuk dicocokan dengan gambar pembuatan ( As Built )
 Korosi
 Deformasi
 Bocor
 Bulging
 Pemeriksaan Perlengkapan Safety Device
 Pressure Gauge
 Safety Valve
 Valve Inlet
 Valve Outlet
 Valve Blow Down
 Valve Buang tekanan ke Atmosfire
 Gelas duga (bila ada)
 Name Plate

6.3. PENGUJIAN
 Non Destructive Examination ( PT, MT, UT, RT jika diperlukan )
 Pengujjian tebal pelat badan dan pelat tutup
 Koreksi terhadap perhitungan Konstruksi
 Pengujian Safety Device
 Hydrostatic Test sesuai dengan peraturan yang berlaku
 Pneumatic Test sesuai dengan peraturan yang berlaku

6.4. LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN


Pembuatan Laporan hasil Pemeriksaan dan Pengujian
 Data Umum
 Data Teknik
 Pemeriksaan Visual
 Pengujian
 Photo hasil Pemeriksaan
 Kesimpulan
 Saran - Saran

6.5. AKTE IJIN


 Akte ljin Pengesahan
 Akte liin Pemakaian Tetap
SOP No SID-044
STANDARD OPERATING Revision 1
PROCEDURE
Date 03/04/2023
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN Page 9 of 9
BEJANA TEKAN

 Lampiran Laporan Hasil Pemeriksaan dan Pengujian Disusun Berbentuk


Buku 3 Rangkap
 Diajukan Ke dan Disetujui Depnaker Setempat

7. PEMBUATAN LAPORAN HASIL RIKSA UJI DAN SURAT KETERANGAN KELAYAKAN K3


 Hasil dari Pemeriksaan dan Pengujian kemudian dibuatkan Laporan meliputi :
- Surat Permohonan (Baru)
- Surat Keterangan
- Data Umum
- Data Teknik
- Pemeriksaan Visual
- Pengukuran
- Pengujian
- Foto Hasil Riksa Uji
- Kesimpulan
- Saran
- SKP Tenaga Ahli
- Berita Acara
 Apabila terdapat temuan/kejanggalan pada alat maka diberiksan kesimpulan dan saran perbaikan atau
evaluasi terhadap alat yang telah dilakukan riksa uji.
 Hasil dari laporan kemudian diajukan ke Disnaker (Dinas Tenaga Kerja Setempat) untuk diterbitkannya
surat keterangan Laik (Layak Dioperasikan).

8. INSTRUKSI SHE
 Selalu mematuhi & mengikuti semua instruksi Nahaka HSE SOP Nahaka yang
disebutkan di atas.
 Selalu gunakan APD seperti sepatu keselamatan, sarung tangan, kaca mata pengaman
dan helm.
 Hati-hati licin dan jatuh.
 Hati-hati bahaya di sekitar daerah pekerjaan.
 Hentikan kegiatan dan melaporkan kepada klien dan pengawas untuk kondisi kerja yang
tidak aman.
 Pasang barikade atau garis pengaman di jarak aman selama uji tekanan.
 Gunakan peralatan perlindungan jatuh seperti Safety belt, Full body harness jika bekerja di atas
2 m. Baca Nahaka HSE SOP.

9. LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai