PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bus sekolah adalah jenis bus angkutan untuk siswa sekolah yang dimiliki, disewa,
dikontrak, atau dioperasikan oleh sekolah atau perusahaan otobus. Bus jenis ini biasanya
digunakan untuk mengangkut siswa ke sekolah dan dari sekolah atau kegiatan terkait
sekolah.
Bus sekolah memiliki beberapa manfaat yaitu bus sekolah menjadi alternatif untuk
menekan jumlah kendaraan pribadi yang beroperasi pada jam jam sibuk, waktu tempuh
dari rumah ke sekolah yang dijalani para pelajar setiap hari dipengaruhi ketidakpastian
keadaan di jalan seperti kemacetan.
Global warming atau pemanasan global adalah suatu bentuk ketidak seimbangan
ekosistem di bumi akibat terjadinya proses peningkatan suhu rata rata atmosfer, laut, dan
daratan di bumi. Global warming merupakan suatu proses yang ditandai dengan naiknya
suhu atmosfer, laut, dan daratan.
Semua sumber energi yang ada di bumi berasal dari matahari saat energi tiba di
permukaan bumi energi berubah dari cahaya matahari panas yang berfungsi
menghangatkan bumi. Sebagian diserap atmosfer bumi, sebagian dipantulkan kembali
dan sisanya masuk ke bumi. Namun, sebagian panas yang terperangkap di atmosfer bumi
karena penumpukan gas-gas seperti uap air dan karbondioksida. Gas-gas ini menyerap
dan memantulkan kembali energi yang dipancarkan bumi sehingga panas yang dihasilkan
tetap tersimpan di permukaan bumi. Hal ini terjadi berulang-ulang sehingga
menyebabkan peningkatan suhu bumi.
Salah satu penyebab global warming semakin parah yakni polusi udara karena bahan
bakar. Bus sekolah berkaitan erat dalam pencegahan global warming yang semakin parah.
Kebanyakan siswa-siswi Madrasah Aliyah (MA) dan setaranya, berangkat dan pulang
sekolah mengendarai transportasi pribadi seperti sepeda motor atau mobil. Siswa dan
siswi yang tidak bisa tergolong sedikit jumlahnya dalam satu sekolah dapat menjadi salah
satu penyebab global warming semakin parah.
Bus sekolah dapat mengurangi global warming karena siswa siswi semakin sedikit
mengendarai kendaraan pribadi maka semakin sedikit pula polusi udara yang dikeluarkan.
Dari latar belakang diatas dapat disimpulkan rumusan masalah yaitu “Bagaimana
pengadaan bus sekolah sebagai upaya mencegah global warming di MAN 2 Pamekasan?”
BAB II
LANDASAN TEORI
Bus sekolah merupakan transportasi khusus yang digunakan untuk mengangkut para
siswa ke sekolah. Ciri – ciri pelayanan bus sekolah di Indonesia diatur berdasarkan
keputusan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Tahun 2007 Tentang Pedoman
Teknis Penyelenggaraan Angkutan Sekolah.
Global warming atau pemanasan global adalah suatu peristiwa dimana terjadi
peningkatan suhu di atmosfer dan permukaan bumi (suhu global). Peningkatan suhu
di bumi tentu akan membawa dampak yang cukup besar dan menyebabkan pada
perubahan tatanan ekonomi suatu kehidupan.
Jalur bus adalah jalur yang digunakan oleh bus, yang terdiri dari satu atau lebih lajur
lalu lintas. Jalur untuk bus sekolah dapat ditentukan dari arah rumah para siswa
siswinya. Yakni harus dibagi arahnya jalur timur, jalur barat, jalur utara, dan jalur
selatan.
Bus sekolah dan global warming memiliki kaitan erat sebagai bentuk pencegahan
global warming. Bus sekolah diadakan untuk mengurangi polusi udara disekolah. Bus
sekolah dapat mengurangi polusi udara karena dapat mengurangi penggunaan
kendaraan pribadi siswa, dengan ini polusi udara akan semakin berkurang.
BAB III
METODE PENELITIAN
BAB IV
PEMBAHASAN
MAN 2 Pamekasan memiliki sebuah kendaraan umum yang mana kendaraan tersebut
dipergunakan untuk kepentingan kepentingan di MAN 2 Pamekasan. Seperti
menjenguk salah satu murid yang sedang sakit, melayat ke salah satu murid yang
sedang berduka, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, MAN 2 Pamekasan perlu memiliki upgrade kedepannya agar menjadi
lebih baik lagi terutama di bidang transportasi dalam rangka mencegah global
warming di MAN 2 Pamekasan. Bus sekolah menjadi alternatif untuk mencegah
global warming di MAN 2 Pamekasan karena beberapa alasan. Namun alasan yang
utama yaitu, bus sekolah dapat mengurangi emisi gas yang menyebabkan global
warming semakin parah.
Untuk perawatan bus sekolah sendiri dapat didapat dari siswa, misal dengan
diadakannya SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan), atau bisa dengan dipungut
biaya bulanan terhadap siswa yang menggunakan jasa bus sekolah.
Untuk pengadaannya sendiri perlu diadakan musyawarah dengan wali murid sebagai
penyetujuan. Wali murid akan mengikuti beberapa sosialisasi dan dapat mengetahui
beberapa peraturan baru untuk putra-putrinya masing-masing. Agar siswa-siswi dapat
menyetujui pengadaan bus sekolah ini, dapat dibuat beberapa peraturan baru seperti
saat terlambat siswa-siswi dilarang masuk sampai jam pertama pelajaran selesai, atau
siswa-siswi dapat dihukum sesuai dengan berapa seringnya terlambat.
Bus sekolah ini memiliki beberapa manfaat untuk murid itu sendiri terutama kepada
wali murid karena dengan adanya bus sekolah, siswa-siswi akan pulang dan berangkat
tepat waktu ke sekolah, selain itu siswa-siswi dapat dengan aman diantar sampai
tujuan, wali murid tidak perlu lagi khawatir tentang keselamatan putra-putrinya,
putra-putrinya juga dapat langsung dipulangkan kerumah tanpa pergi kemana-mana
karena bus sekolah sudah menunggu.
BAB V
SARAN & KESIMPULAN
Dengan diadakannya bus sekolah ini diharapkan dapat membantu seluruh warga
MAN 2 Pamekasan khususnya siswa-siswi MAN 2 Pamekasan dalam memudahkan
transportasi. Selain itu, pengadaan bus sekolah ini dapat menjadi upaya pencegahan
global warming di MAN 2 Pamekasan.