Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Promosi Kesehatan
Dosen Pengampu:
Ibu. Femmy Keintjem, M.Kes
Disusun Oleh:
Injilia Kapahang 711430122010
Shannon Watuseke 711430122005
Segala puji syukur hanya bagi Tuhan Yesus Kristus , oleh karena anugerahNya
yang melimpah , serta kemurahan dan kasih setianya yang melimpah sehingga Kami boleh
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul ‘Konsep dan prinsip serta paradigma dalam
promosi kesehatan’ tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada
mata kuliah Promosi Kesehatan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Kami mengucapkan terima kasih
kepada Bapak dan ibu yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Promosi kesehatan pada prinsipnya merupakan upaya dalam meningkatkan
kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat,
agar mereka dapat menolong diri sendiri, serta kegiatan yang sumber daya masyarakat,
sesuai dengan kondisi sosial budaya setempat dan didukung kebijakan kebijakan public
yang berwawasan kesehatan.
Sebelum istilah promosi kesehatan diperkenalkan, masyarakat lebih mengenal
istilah pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan menurut Green (1980) adalah “any
combination of learning’s experiences designed to facilitate voluntary adaptations of
behavior conducive to health” (kombinasi dari pengalaman pembelajaran yang didesain
untuk memfasilitasi adaptasi perilaku yang kondusif untuk kesehatan secara sukarela).
Definisi pendidikan kesehatan tersebut menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan tidak
hanya sekedar memberikan informasi pada masyarakat melalui penyuluhan tetapi
menunjukkan bahwa pengalaman pembelajaran meliputi berbagai macam pengalaman
individu yang harus dipertimbangkan untuk memfasilitasi perubahan perilaku yang
diinginkan. Istilah pendidikan kesehatan tersebut seringkali disalah artikan hanya meliputi
penyuluhan kesehatan saja sehingga istilah tersebut saat ini lebih populer diperkenalkan
dengan istilah promosi kesehatan.
Tahun 1984, World Health Organization (WHO) mengubah istilah pendidikan
kesehatan menjadi promosi kesehatan. Perbedaan kedua istilah tersebut yaitu pendidikan
kesehatan merupakan upaya untuk mengubah perilaku sedangkan promosi kesehatan
selain untuk mengubah perilaku juga mengubah lingkungan sebagai upaya untuk
memfasilitasi ke arah perubahan perilaku tersebut. Istilah Health Promotion (promosi
kesehatan) ini secara resmi disampaikan pada Konferensi Internasional tentang Health
Promotion di Ottawa, Kanada pada tahun 1986. Pada Konferensi tersebut health promotion
didefinisikan sebagai “the process of enabling peoples to increase controls over, and to
improved their health” yaitu proses yang memungkinkan seseorang untuk mengontrol dan
meningkatkan kesehatan. Definisi ini mengandung pemahaman bahwa upaya promosi
kesehatan membutuhkan adanya kegiatan pemberdayaan masyarakat sebagai cara untuk
memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan baik perorangan maupun
masyarakat.
Salah satu usaha pemerintah dalam menyadarkan masyarakat tentang hidup sehat
dan pelaksanaanya bagaimana cara hidup sehat adalah dengan cara melakukan pendidikan
kesehatan yang tidak hanya didapat dibangku sekolah tapi juga bisa dilakukan dengan cara
penyuluhan oleh tim medis. Yang biasa disebut dengan promosi kesehatan ataupun
penyuluhan kesehatan.
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan konsep dasar promosi kesehatan
1. Apa saja prinsip-prinsip promosi kesehatan
2. Apa itu paradigma promosi kesehatan
C. Tujuan
1. Memahami konsep dasar promosi kesehatan
2. Mengetahui apa saja prinsip-prinsip promosi kesehatan
3. Memahami paradigma promosi kesehatan
D. Manfaat
Manfaat bagi penulis untuk mengembangkan pengetahuan dan melatih
keterampilan untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber, meningkatkan
pengorganisasian fakta atau data secara jelas dan sistematis.
Sebagai sumber dan bahan masukan bagi penulis lain untuk menggali dan
melakukan eksperimen tentang sistem pendidikan dalam proses pembelajaran di
Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan demikian, promosi kesehatan adalah upaya untuk menghentikan masyarakat
berperilaku yang beresiko tinggi terhadap kesehatan dan mengubahnya dengan berperilaku
yang beresiko rendah atau berperilaku sehat dan berdasarkan pembahasan di atas dapat
disimpulkan bahwa Paradigma Kesehatan adalah suatu cara pandang yang mendasar atau
cara kita melihat, memikirkan, memberi makna, menyikapi dan memilih tindakan terhadap
berbagai fenomena yang ada dalam bidang kesehatan.
B. Saran
Dalam melakukan promosi kesehatan diharapkan para pembaca dapat menjaga hubungan
saling percaya dan menghargai dengan klien yang menerima layanan promosi kesehatan
agar tujuan dari promosi kesehatn yang disampaikan dapat diterima dan diterapkan oleh
penerima layanan promosi kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
Entjang, Indan. 2000. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Bandung: Citra Aditya Bakti
Ewles dan Simnett, 1994, dalam Maulana, Heri D.J,. 2009. Promosi Kesehatan.
Jakarta: EGC