Anda di halaman 1dari 8

Kegiatan Uraian

Indikator Mutu Pelaksanaan kegiatan dalam table dibuat dalam


triwulan
Judul targe Capaian
indikat t
or
Triwull Triwul Triwul Tri
an 1 an 2 an 3 wul
an 4

Alternatif masalah
- Memilih salah satu dari pilihan pemecahan
masalah yang ada

Format menggunakan format dokter reza


palabuhanratu

- Indikator unit langsung dikhususkan di unit


- Untuk indikator mutu nasional bersifat
optional
- Indikator yg telah mencapai 100% tidak
usah lagi menjadi indikator mutu
- Indikator kinerja unit adalah indikator mutu
unit
- Indikator prioritas puskesmas adalah total
indikator unit yang telah tergabung melalui
pemilihan USG
- USG langsung dibuat dalam bentuk Ranking
dari rangking teratas sampai dengan
terbawah
- Untuk indikator prioritas puskesmas dapat
dibuat pareto

Indikator puskesmas dapat lebih dari 1

Penentuan area prioritas 3H IP


Program PMKP - Laporan besalah dari program yang dibuat
- menampilkan laporan program peningkatan
mutu dan keselamatan pasien di fasilitas
Kesehatan
- latar bekakang dapat copy paste dari
program
- langkah langkah
1. penetapan indikator kinerja

BAB III
- indikator cakupan kinera
- indikator unit layanan (proses yang
dikumpulkan setiap hari)
- indikator nasional mutu
BAB IV
Analisa data
- jelaskan hasil capaian setiap indikator mutu
- indikator mutu prioritas unknit
- akar masalah
- rencana tindak lanjut

BAB V
- jadwal pelaksanaan
Permmitaan EP - hanya memasukan untuk permintaan khusus
EP saja
MFK Penugasan
1. Menyusun Program MFK sesuai situasi
Puskesmas Masing-masing meiputi 7
kegiatan
2. Melengkapi Sarpras terkait MFK
3. Menyediakan bukti Monitoring/kegiatan lain
terkait MFK
4. Rencana Pendidikan staf terkait MFK

Spesifikasi alat utilitas


Ramp < 7 derajat
- MFK disusun setiap tahun dan diterapkan
- Program MFK ditetapkan setiap tahun
berdasarkan identifikasi risiko
- Surat keputusan kepala puskesmas
- Penanggung jawab setiap kriteria (K3, B3,
Utilitas, Bencana, dll))
1. Dapat menurunkan pada cs dengan
adanya format ceklis untuk memudahkan
pengecekan
- Akses mudah bagi pengguna layanan
keterbatasan fisik
- Petugas cs harus standby dalam pelaksanaan
kebersihan
- Penertiban alat Kesehatan, melaui tim MFK
dengan adanya pengecekan dan kelengkapan
aset barang medis non medis
- Adanya pengecekan setiap kegiatan di MFK
- Dibuat dokumen pelaporan setiap 3 bulan
1. Evaluasi triwulan 1 s/d 4

Contoh:
-maintanance kendaraan kedinasan

Identifikasi risiko Laporan berikut dengan format tatalaksana yang


dilakukan
Surat keputusan kepala puskesmas

1.4.2 - Seluruh pekerja menggunakkan identitas


- dokumen bukti prasarana dan sarana
1. monitoring setiap kelengkapan data
(before / after)
2. mencatat dan merekomendasikan
- 8 kode darurat kedaruratan
1. undangan materi absensi notulen
- kontruksi terkait keamanan dan pencegahan
penyebaran infeksi
1. ICRA (infection control risk assessment)
rekontruksi
2. ICRA (infection control risk assessment)
kontruksi
- Mencegah cedera akibat fasilitas bukan
akibat pelayanan
- OSHA (Occuopational safety and health
administration)

1.4.3. - Inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan


dan penggunaan bahan berbahaya beracun
(B3)
1. Melakukan kontroling bahan B3 apa saja
yang sudah ada dan mana yang belum
ada
2. Clausul perjanjian Kerjasama sudah
berbunyi indikator mutu yang ditetapkan
a. Kontrak jadwal pengambilan limbah
B3
b. Dikelola dengan baik dan benar
sesuai perundang-undangan
c. Pengambilan sesuai dengan wadah
atau media yang sesuai untuk limbah
B3
d. Jaminan keamanan sesuai SOP
penanganan Limbah B3
e. Jika belum berbunyi adanya
pengusulan penambahan butir butir
memenuhi standar mutu dalam
perjanjian kontrak baru (addendum
atau perbaikan isi kontrak)
- IPAL sesuai dengan ketentuan perundang -
undangan
- Dokumen bukti inventarisasi B3 disetiap
unit
- SOP dan Pedoman manajemen B3
- Dilakukan penanganan awal, pelaporan,
analisis dan tindak lanjut
1. Spill kit
2. Eyes washer
- Pengelolaan limbah B3
- SOP tumpahan limbah B3
- APD khusus sifat bahan dan limbah B2
- SOP menjamin keamaan kerja proses
pengelolaan limbah B3
- Simbol dan pelabelan B3
1. Permen LH no 3 tahun 2008 tentang
symbol dan label B3
2. Permen LH no 14 tahun 2013 tentang
symbol dan label limbah B3
- Penyimpanan B3
- Ketersediaan MSDS (material safety data
sheet) untuk tiap B3
- TPS di puskesmas untuk pemisahan tata
Kelola limbah B3
- Pengelompokan penandaan tempat sampah
sesuai kategori limbah
- Penggunaan troli khusus untuk pengambilan
/ pengumpulan limbah dari unit
- Limbah B3 infeksius, benda tajam
1. Masa penyimpanan dua hari pada
temperature lebih besar dari nol derajat
Celsius
2. 90 hari pada temperature sama atau
lebih kecil dari nol derajat celcius

1.4.4 - Puskemas menyusun, memelihara,


melaksanakan dan mengevaluasi manajemen
kedaruratan dan bencana
1. Simulasi direkam kirim bukti
a. Membuat Langkah dan urutan
pelaksanaan simulasi kedaruratan
dan bencana
2. HVA (hazard vulberabiity assessment)

- Identifikasi risiko bahaya internal dan


ekternal
1. Format HVA
- Dilaksanakan manajemen kedaruratan
bencana
- Dilakukan evaluasi tahunan terhadap
manajemen kedaruratan dan bencana
1. Letak titik kumpul perlu di perhatikan
2. Membandingkan yang didapatkan
dengan yang ditetapkan
- Dilakukan perbaikan hasil evaluasi tahunan
- Identifikasi risiko
- Debriefing
- Menajemen konflik

1.4.5 - Puskemas Menyusun, memelihara,


melaksanakan, dan melakukan evaluasi
manajemen pengamanan kebakaran
termasuk sarana evakuasi
1. Aktif (APAR, Sprinkler, detector panas,
dan detector asap
2. Pasif (jalur evakuasi, pintu darurat,
tangga darurat, tempat titik kumpul
aman)

- Dilakukan manajemen pengamanan


kebakaran
- Dilakukan inspeksi , pengujian dan
pemeliharaan terhadap deteksi dini, alarm,
jalur evakuasi, serta keberhubungan alat
pemadam api
- Dilakukan simulasi dan evaluasi tahunan
- Ditetapkan kebijakan laranga merokok untuk
petugas, pengguna layanan dan pengunjung
puskesmas

Membuat list potensi kebakaran


- Area rawan kebakaran
- Area keamanan dan keselamatan

1.4.6 - Puskesmas Menyusun dan melaksanakan


pengelolaan program untuk memastikan
semua peralatan kesehatan berfungsi dan
mencegah terjadinya ketidaksediaan dan
kegagalan fungsi alat kesehatan

- Dilakukan inverarisasi alat kesehatan sesuai


dengann ASPAK
1. Inventaris alat alat disesuaikan
berdasarkan pengelompokan kalibrasi
2. Adanya notulensi telah melakukan
kegiatan
3. Dibuatkan berdasarkan kelompok
a. Tersedia daftar inventarisasi alat
medis / non medis
b. Kalibrasi alat
c. Tersedia daftar inverasisasi ruang
- Dilakukan pemenuhan kompetensi bagi staf
dalam mengoperasikan alat kesehatan
- Dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi
terhadap alat kesehatan secara periodic

1.4.7 - Puskesmas Menyusun untuk memastikan


sistem utilitas berfungsi dan mencegah
terjadi ketidaktersediaan dan kegagalan
fungsi sistem utilitas

Dilakukan inventarisasi sistem utilitas sesuai ASPAK


Dilakukan manajemen sistem utilitas dan sistem
pendukung lain
Sumber air, listrik, gas medik serta cadangan
tersedai selama 7 hari 24 jam untuk pelayanan
puskesmas
- Monitoring genset berkala untuk
ketersediaan genset Ketika akan digunakan
- Sistem proteksi petir
- Ram jalur pejalan kaki
1.4.8 - Puskesmas Menyusun dan melaksanakan
Pendidikan manajemen fasilitas dan
keselamatan (MFK) bagi petugas

Ada rencana Pendidikan manajemen fasilitas dan


keselamatan bagi petugas
Dilakukan pemenuhan Pendidikan manajemen
fasilitas dan keselamatan bagi petugas sesuai
rencana
Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut perbaikan
pelaksanaan pemenuhan Pendidikan manajemen
fasilitas dan keselamatan bagi petugas

Power point program peningkatan mutu Slide 1


dan keselamatan pasien - Profil Puskesmas
1. Wilayah kerja
2. Jaringan
3. Jejaring

Slide 2
- Visi misi tata nilai
Slide 3
- Capaian puskesmas

Slide 4
- Upaya peningkatan mutu
Slide 5

Slide 6
- Upaya persiapan layanan sesuai standar
1. Pemantapan pemahaman regulasi
a. Adanya hari untuk membahas
regulasi
b. Membahas program dari bab 1
sampai bab 5
2. Melengkapi satpras dan SDM
3. Pembagian tugas
Slide 7
- Langkah pelaksanaan Upaya peningkatan
mutu layanan
1. Penetapan indicator kinerja pada
masing-masing bidang, program dan unit
2. Penetapan indicator mutu prioritas
masing bidang, program dan unit
3. Penetapan indicator prioritas puskesmas
Slide 8
- Indicator mutu prioritas unit
Slide 9
- Hasil pelaksanaan upaya layanan sesuai
standar
1. Penetapan indicator kinerja dan mutu
dan prioritas bidang admen (contoh)
2. Penetapan indicator kinerja dan mutu
dan prioritas ukm
3. Penetapan indicator kinerja dan mutu
dan prioritas unit layanan ukp

no unit Indika Indika target Cakup


tor tor an
kinerj mutu (triwu
a dan lan 1
priori s/d 4)
tas

4. Penetapan indicator mutu nasional


Slide 10
Anlisa cakupan indicator kinerja dan mutu dan
prioritas unit (dibuat dalam bentuk diagram)

Slide
- Area perbaikan priotas

SK Tata Kelola Puskesmas


SK Pelayanan Penunjang (Farmasi, LAB, Rekam
Medis)
SK pendaftaran
SK poli Umum
Program adalah dokumen regulasi
Laporan adalah dokumen bukti

Anda mungkin juga menyukai