Anda di halaman 1dari 10

Asam Lemak

KIMIA ORGANIK II
ANGGOTA

1 2 3

Jihan Risyafa Naswa Ibtihal Lauda Aurynava


K100220018 K100220035 K100220038
Materi

01 Pengertian dan jenis 03 Struktur dan sifat


asam lemak asam lemak

Pembentukan dan
02 reaksi-reaksi
trigliserida.
Pengertian Dan Jenis Asam lemak
Asam lemak adalah asam karboksilat, bersama-sama dengan gliserol, merupakan
penyusun utama minyak atau lemak

Asam lemak merupakan asam organik yang terdiri atas rantai hidrokarbon lurus yang
pada satu ujungnya mempunyai gugus hidroksil (COOH) dan pada ujung lainnya memiliki
gugus metil (CH3).

Jenis-jenis Asam Lemak berdasarkan Tingkat Kejenuhan


Asam lemak dibedakan menjadi asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh. Asam lemak
jenuh hanya memiliki ikatan tunggal di antara atom-atom karbon penyusunnya, sementara
asam lemak tak jenuh memiliki paling sedikit satu ikatan ganda di antara atom-atom
karbon penyusunnya.
Macam-macam Asam Lemak berdasarkan Produksinya
Asam Lemak Esensial
Asam lemak esensial merupakan asam lemak yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, akan
tetapi tubuh manusia tidak dapat memproduksi sendiri jenis asam lemak ini.
Asam Lemak Non-Esensial
Asam lemak non-esensial dapat diproduksi oleh tubuh manusia sendiri. Itulah perbedaan
utamanya dari asam lemak esensial.
PEMBENTUKAN
TRIGLISERIDA
3 Asam Lemak Gliserol
(Omega 3)
➢ 3-Asam Lemak
Asam lemak omega-3 adalah asam lemak tak jenuh ganda
(PUFA) yang ditandai dengan adanya ikatan rangkap tiga
atom dari gugus metil terminal dalam struktur kimianya.
Contohnya adalah
asam α-linolenat (ALA), ditemukan dalam minyak nabati, dan
asam eikosapentanoat (EPA) dan asam dokosaheksaenoat
(DHA), keduanya umumnya ditemukan dalam minyak laut.

➢ Gliserol

adalah senyawa poliol yang memiliki 3 hidroksil yang bersifat


hidrofilik dan higroskopik. Gliserol merupakan komponen
penyusun berbagai macam lipid (gliserida), termasuk
trigliserida. Contoh dari gliserol adalah lemak hewan.
REAKSI SINTESIS
TRIGLISERIDA

Jika R1 = R2 = R3 maka trigliserida yang terbentuk adalah


trigliserida sederhana dan jika berbeda-beda disebut trigliserida
campuran. Apabila satu molekul gliserol hanya mengikat satu
molekul asam lemak, maka hasilnya disebut monogliserida dan bila
dua molekul asam lemak disebut digliserida.
Struktur asam lemak

Asam lemak dapat diwakili oleh R-COOH,


di mana R adalah singkatan dari bagian
alifatik dan COOH sebagai gugus
karboksilat (membuat molekul menjadi
asam). Rumus kimia asam lemak adalah
CnH2n + 1COOH. Hampir semua asam
lemak alami memiliki jumlah karbon yang
merata. Ini karena asam lemak disintesis
dengan menambahkan dua karbon setiap
kali ke malonyl-CoA.
sifat asam lemak
1. Sifat kimia asam lemak

• Tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik seperti eter, CHCl3, benzen, alkohol/aseton
panas, xylen, dll. serta dapat diekstraksi dari sel hewan/tumbuhan dengan pelarut tersebut
• Hidrolisis: Lemak menjalani hidrolisis ketika diperlakukan dengan asam mineral, alkali atau enzim lipase
atau hidrolase pemecah lemak untuk menghasilkan gliserol dan asam lemak penyusunnya
• Hidrogenasi: Minyak yang mengandung asam lemak tak jenuh dapat dihidrogenasi dengan adanya
suhu tinggi, tekanan dan nikel yang terbagi halus
• Hidrogenolisis
• Halogenasi

2. Sifat fisis asam lemak

• Lemak dan asam lemak larut dalam pelarut organik, seperti petroleum eter, benzena dan kloroform.
Mereka tidak larut dalam air.
• Asam lemak jenuh padat pada suhu kamar, sedangkan asam lemak tak jenuh adalah cair.
• Asam lemak tak jenuh menunjukkan isomerisme cis-trans karena adanya ikatan rangkap.
• Mereka adalah konduktor panas yang buruk.
• Gliserida jenuh yang mengandung lemak membutuhkan suhu tinggi untuk meleleh, sedangkan gliserida
tak jenuh yang mengandung lemak membutuhkan suhu yang relatif lebih rendah untuk peleburannya.
Thank
you!

Anda mungkin juga menyukai