Anda di halaman 1dari 5

LIPID

Maulana Andriansyah (230210180022)

Tugas Resume Biokimia tentang “LIPID”

Untuk memenuhi tugas Biokimia

1. Lipid
Lipid merupakan segolongan senyawa yang tidak larut dalam air, tapi larut
dalam pelarut organic. Fungsi lipid yaitu, Bentuk energi cadangan,Komponen
struktural membran sel, Komponen permukaan sel, untuk interaksi antara sel
dengan zat kimia, Proses pengangkutan melalui membrane. Dan sifat lipid yaitu,
Relatif tidak dapat larut dalam air, Larut dalam pelarut nonpolar, seperti; eter,
kloroform, benzen, alcohol.

Klasifikasi lipid adalah :

 Lipid kompleks : mengandung komponen asam lemak.


- asilgliserol/gliserida

- fosfogliserida

- spingolipid

- lilin

 Lipid sederhana : tidak mengandung asam lemak.


- Prostaglandin

1.1 Trigliserida (triasilgliserol)


Terbentuk bila 3 asam lemak bereaksi dengan 3 gugus OH pada gliserol
membentuk ester, Selain itu, 1 atau 2 asam lemak juga dapat bereaksi dengan
1 atau 2 gugus OH pada gliserol membentuk monoasilgliserol dan
diasilgliserol, Triasilgliserol jarang mengandung asam lemak yang sama pada
3 posisi tsb, Merupakan bentuk simpanan utama asam lemak dalam tubuh.
Trigliserida dihidrolisis oleh enzim lipase dalam usus menghasilkan asam
lemak dan gliserol, Reaksi safonifikasi adalah reaksi antara trigliserol dengan
basa seperti NaOH membentuk sabun.

1.1.1 Biosintesis Triasilgliserol


Tahap reaksi pertama dan kedua adalah proses asilasi gugus hidroksil
dari gliserol-3-fosfat menghasilkan asam lisofosfatidat kemudian asam
fosfatidat. Reaksi ini dikatalisis oleh enzim gliserolfosfat asiltransferase. Pada
tahap reaksi ketiga asam fosfatidat dihidrolisis dengan enzim fosfatidat
fosfatase menghasilkan diasilgliserol, Pada tahap terakhir diasilgliserol
dikatalisis oleh enzim diasilgliserol asiltransferase menghasilkan
triasilgliserol.

1.2 Asam Lemak


Asam lemak Adalah asam karboksilat yang digunakan sebagai prekursor
triasilgliserol (trigliserida), Merupakan rantai hidrokarbon lurus dengan satu
gugus karboksil, umumnya merupakan karbon genap. Berdasarkan
kejenuhannya asam lemak diklasifikasikan menjadi asam lemak jenuh dan
asam lemak tidak jenuh (adanya ikatan rangkap). Asam lemak jenuh berwujud
padat (lemak) pada suhu ruang, yang diperoleh dari lemak hewan, Asam
lemak tidak jenuh berwujud cair (minyak) pada suhu ruang, yang diperoleh
dari tanaman atau minyak sayuran (vegetable oil). Konfigurasi ikatan rangkap
pada asam lemak umumnya berupa ikatan cis-.

1.2.1 Katabolisme Asam Lemak


 Tahap pertama adalah pengaktifan asam palmitat bebas dengan asetil
koenzim-A oleh enzim asil koenzim-A sintetase menghasilkan palmitoil
koenzim-A.
 Tahap kedua palmitoil koenzim-A dibawa oleh karnitin dari sitoplasma ke
dalam mitokondrion.
 Tahap ketiga proses dehidrogenasi palmitoil koenzim-A dengan enzim asil
koenzim-A dehidrogenase menghasilkan senyawa enoil koenzim-A.
 Tahap keempat proses dehidratasi ikatan rangkap pada enoil koenzim-A
menjadi 3-hidroksipalmitoil koenzim-A oleh enzim enoil koenzim-A
hidratase.
 Tahap kelima adalah dehidrogenase dengan enzim 3-hidroksiasil koenzim-
A dehidrogenase pada senyawa 3-hidroksipalmitoil koenzim-A menjadi 3-
ketopalmitoil koenzim-A. Tahap terakhir pemecahan molekul 3-
ketopalmitoil koenzim-A dengan enzim asetil koenzim-A asetiltransferase
menghasilkan satu molekul asetil koenzim-A dan asam lemak dlm bentuk
koenzim-A nya.
1.2.2 Biosintesis Asam Lemak
 Tahap pertama pembentukan malonil koenzim-A dari asetil koenzim-A.
 Tahap kedua pemanjangan rantai asam lemak sampai terbentuknya asam
palmitat secara kontinu.
 Tahap ketiga pemanjangan rantai asam palmitat secara tahap demi tahap.
1.2.3 Perbedaan Biosintesis dan Oksidasi Asam Lemak
Biosintesis asam lemak terjadi dlm sitoplasma, sedangkan oksidasi
asam lemak di dlm mitokondrion. Biosintesis asam lemak menggunakan ACP
sebagai sistem pembawanya, sedangkan oksidasi memakai CoA. Biosintesis
menggunakan maloni-CoA sebagai molekul pemanjang rantai, sedangkan
oksidasi melepaskan asetil-CoA pd sat kali daur proses perombakannya.
Biosintesis menggunakan NADPH/NADP+ sebagai sistem koenzim dlm reaksi
hidrogenasi, sedangkan oksidasi memakai sistem NAD+/NADH dan
FAD/FADH2.

1.3 Glikolipid/Glikosfingolipid
Glikolipid/Glikosfingolipid Penting dalam jaringan saraf, Membentuk
karbohidrat permukaan sel, Mengandung seramida dan satu/lebih gula,
Galaktosilseramida adalah glikosfingolipid utama pada otak dan jaringan saraf
lain, Bentuk ini dapat diubah menjadi sulfogalaktosilseramida (sulfatida) yang
terdapat dalam mielin.
1.4 Steroid
Steroid Ialah senyawa yang mengandung inti steroid, Inti steroid mirip dgn
fenantren (cincin A, B, dan C) yang ditempeli oleh cincin siklopentana (cincin
D), Sumber semua steroid lain dalam tubuh manusia adalah kolesterol,
Kolesterol tidak disintesis oleh tumbuhan. Kolesterol dapat bereaksi dengan
asam lemak membentuk ester kolesterol, Ester kolesterol adalah bentuk
penyimpanan kolesterol dalam sel dan lipoprotein.

1.5 Lipid Amfipatik


Amfipatik ialah sifat suatu molekul yang memiliki bagian hidrofobik (tak
larut air) dan hidrofilik (larut air), Molekul ini mengorientasikan dirinya pada
antarpermukaan minyak-air, Bagian hidrofobik berinteraksi dengan lemak,
sedangkan bagian hidrofilik berinteraksi dengan air. Contohnya; Pembentukan
membran lipid, misel, emulsi, liposom pada fosfolipid.

1.6 Kolesterol
1) Terdapat di dalam semua macam jaringan hewan dan manusia.
2) Komponen sel membran dan prekursor hormon steroid.
3) Memiliki 27 atom karbon, 15 atom berasal dari gugus metil dan 12
dari gugus karboksil molekul asetat.
Tahap reaksi biosintesis kolesterol dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :

1. Pembentukan asam mevalonat dari asetat.

2. Pembentukan skualin dari asam mevalonat.

3. Pembentukan kolesterol dari skualin.

1.7 Lipoprotein
Molekul terdiri dari protein dan lipid Ada dua macam sistem lipoprotein,
Yaitu, Sistem lipoprotein pengangkut, yang merupakan bagian dari plasma
darah, Sistem lipoprotein membran, yang merupakan pembentuk struktur
membran, Fungsi lipoprotein adalah sebagai alat pengangkut lipid antara
berbagai organ, melalui darah.

Lipoprotein plasma darah manusia dibagi menjadi lima golongan


utama, yaitu, Kilomikron, Lipoprotein kerapatan sangat rendah (VLDL),
Lipoprotein kerapatan rendah (LDL), Lipoprotein kerapatan tinggi (HDL),
Lipoprotein kerapatan sangat tinggi (VHDL).

Anda mungkin juga menyukai