Anda di halaman 1dari 18

LEMBAR KERJA

PENGELOLAAN SUPERVISI
AKADEMIK
(B3)

PELATIHAN CALON PENGAWAS

NOMOR/NAMA KELOMPOK:

KELOMPOK IV JELITA
CAWAS 14 JABAR
Ketua : SITI ZAHARAH
Sekretaris
NAMA : YERNIWILIS
: ANANG MAULANA
Anggota
INSTANSI : : KANKEMENAG KAB.
KUNINGAN
1. SURIANI
2. DEWI RAHMAT
3. RINI YUNITA

KEMENTERIAN AGAMA
BADAN LITBANG DAN
DIKLAT
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN
2022
B3.LK.01
Mata Diklat : Pengelolaan Supervisi Akademik
Kegiatan Belajar 1 : Pengawasan Akademik

Bacalah kasus berikut dengan seksama. Selanjutnya diskusikan jawaban pertanyaan yang diberikan berdasarkan
kasus tersebut.

STUDI KASUS
Pak Karim seorang pengawas Madrasah, baru saja menyelesaikan pengamatan
kelas selama 40 menit pada kelas Pak Dodi seorang guru IPA di sebuah MTs. Pak
Dodi menjadi guru sebagai karir keduanya. Sebelum mengajar, Pak Dodi bekerja
sebagai sales selama 17 tahun dalam bidang obat-obatan. Dua tahun yang lalu, Pak
Dodi mulai mengajar sebagai guru honor. Pak Karim duduk di meja kerjanya dan
berpikir keras bagaimana pendekatan pertemuan setelah pengamatan akan dilakukan.
Melalui catatan-catatannya, Pak Karim melihat data-data sebagai berikut:
• 11 dari 30 siswa melakukan tugas kurang dari 50% dari waktu yang disediakan.
• Pak Dodi menggunakan sekitar 30% waktunya untuk mengarahkan
kembali bagaimana berperilaku dalam menyelesaikan tugas.
• Siswa agak kurang hormat kepada Pak Dodi (bersungut-sungut,
mengabaikan arahan dia).
• Selama 15 menit terakhir, siswa yang melaksanakan tugas pada umumnya,
mulai menghentikan tugasnya (Edi berbalik ke Nisa dan mereka mengobrol;
Andri mendorong makan siangnya hingga jatuh; Rusdi menjual permennya; Tina
membaca majalah; Dedi memasukkan kepalanya kedalam jaketnya, dan Shanti
bermain-main dengan pensil warnanya).
• Ketika bel berbunyi, siswa ‘berlari’ ke luar sementara Pak Dodi
sedang menjelaskan tugas pekerjaan rumah mereka.

Pada pertemuan pra-pengamatan, Pak Dodi menyatakan bahwa dia “tidak menyukai”
siswanya karena mereka tidak melaksanakan tugas-tugasnya dan mengobrol di antara
mereka sendiri pada saat “siswa yang baik” bertanya. Pak Karim mengatur waktu dan
menjelaskan bahwa ia akan fokuskan pengamatannya pada pengelolaan kelas secara
keseluruhan. Ia menjelaskan pada Pak Dodi bahwa ia akan mengikuti proses interaksi
yang terjadi dengan siswa, bagaimana siswa dalam melaksanakan tugas, dan
bagaimana perilaku setelah tugas selesai, serta isyarat-isyarat verbal yang Pak Dodi
berikan kepada siswa yang terlihat tidak melakukan tugas.

1. Diskusikan pendekatan supervisi yang tepat untuk digunakan sesuai kasus tersebut.
Pendekatan supervisi yang dilakukan pengawas untuk kasus pak dodi adalah supervisi pengajaran. Supervisi
pengajaran merupakan bantuan yang diberikan pengawas kepada guru untuk mengembangkan
kemampuannya dalam meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dikelas.

2. Jelaskan langkah-langkah pelaksanaan serta umpan balik yang tepat untuk diberikan kepada Bu Erna.
.Kegiatannya dilakukan dengan beragam Teknik, baik individual maupun kelompok. Salah satu model
supervisi pengajaran adalah supervisi kolegial. Supervisi ini menjadi salah satu bentuk altenatif pelaksanaan
supervise pengajaran. Guru yang memiliki kemampuan lebih menjadi supervisor bagi guru lainnya bisa
dilakukan secara individual – formal ( yang banyak dilakukan supervis klinik ) dilakukan berupa percakapan
pribadi untuk menyelesaian masalah yang diketemukan di dalam kelas bu guru ema.
Langkah Langkah yang dilakukan adalah
- Mengidentifikasi masalah yang terjadi dikelas bu ema
- Mencari solusi yang tepat untuk memecahkan masalah yang terjadi di kelas bu ema
- Memberikan bimbingan agar bu ema bisa meningkatkan kemampuan dalam menggunakan variasi
model pembelajaran dan bisa menerapkan di dalam kelas.
B3.LK.02

Mata Diklat : Pengelolaan Supervisi Akademik


Kegiatan Belajar 2 : Supervisi Klinis

Untuk meningkatkan kemampuan salah satu pelaksanaan kurikulum, Saudara diharapkan melakukan refleksi
model supervisi pembelajaran dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Bekerjalah secara berkelompok
2. Lakukan refleksi pelaksanaan supervisi klinis (Pra observasi – Observasi – Pasca Observasi)
dengan menjawab pertanyaan dan instruksi berikut berdasarkan prinsip-prinsip supervisi:
a. Pra Observasi
2) Bagaimana cara Saudara dalam menjalin keakraban dengan guru?

Ada pepatah mengatakan ‘tidak kenal maka tak sayang’. Agar seorang pengawas akrab dengan
guru hendaknya frekuensi kunjungan pengawas ke madrasah lebih banyak munjungan,
bekomunikasi yang baik santun, bersikap humanis. Pengawas hendaknya mampu memberikan
solusi yang familiar. Sehingga guru dapat menyampaikan keluhan yang menyangkut permasalahan
yang di hadapi baik dalam hal materi maupun pengelolaan kelas.

3) Bagaimana membuat kesepakatan fokus supervisi yang akan


dilakukan? Tahapan :
A. Tahapan Persiapan
1. Guru dan supervisor membuat kesepakatan mengenai fokus ketrampilan mengajar
yang akan disupervisi melalui tatap muka langsung atau melalui aplikasi.
2. Guru mempelajari panduan supervisi klinis dan instrumennya yang terdapat
didalam aplikasi.
3. Guru menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan mengirimkan kepada
supervisor melalui aplikasi.

B. Tahap Observasi
1. Guru melakukan kegiatan pembelajaran di kelas sesuai RPP.
2. Melakukan perekaman aktivitas pembelajaran.

C. Tahap Analisis Mandiri


1. Guru melihat video rekaman aktivitas pembelajaran.
2. Guru mengunggah video rekaman aktivitas pembelajaran ke youtube.
3. Guru melakukan penilaian diri dengan mengisi instrument dan melakukan
analisis penilaian mengajarnya.
4. Guru menggugah instrument yang sudah diisi serta hasil analisis penilaian
mengajarnya kepada supervisor melalui aplikasi.
D. Tahap analisis kolaboratif
1. Supervisor mencermati video rekaman mengajar guru dan memberikan penilaian.
2. Supervisor mengisi instrument dan melakukan analisis penilaian mengajar yang
dilakukan oleh guru yang bersangkutan.
E. Tahap Pertemuan Balikan ( Tindak Lanjut)
1. Supervisor mengeksplorasi pendapat guru terkait hasil mengajarnya
(dilakukan bersamaan dengan pemutaran video rekaman mengajar) baik secara tatap
muka maupun tatap maya.

F. Tuliskan jenis-jenis instrumen yang akan digunakan dalam supervisi akademi k


Dalam buku petunjuk pelaksanaan Supervisi Pendidikan di sekolah
(Depdikbud.1994) di berikan beberapa pola instrumen yang mencakup :
(1) Instrumen monitoring penerimaan dan orientasi siswa baru.
(2) Pengendalian jadwal pelajaran
(3) Instrumen pemantauan pelaksanaan ulangan umum bersama
(4) Instrumen pemantauan pelaksanaan EBTA/EBTANAS
(5) Instrumen manajemen sekolah
(6) Instrumen manajemen kelas
(7) Instrumen observasi kelas

b. Observasi
1) Apa saja yang dikerjakan Saudara pada saat melaksanakan pengamatan pembelajaran.
Tahap Observasi
A. Guru melakukan kegiatan pembelajaran di kelas sesuai RPP.
B. Melakukan perekaman aktivitas pembelajaran.
Observasi Kelas.
Observasi kelas secara sederhana bisa diartikan melihat dan
memperhatikan secara teliti terhadap gejala yang nampak. Observasi
kelas adalah teknik observasi yang dilakukan oleh supervisor
terhadap proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Tujuannya
adalah untuk memperoleh data seobyektif mungkin mengenai aspek-
aspek dalam situasi belajar mengajar, kesulitan- kesulitan yang
dihadapi oleh guru dalam usaha memperbaiki proses belajar
mengajar. Secara umum, aspek-aspek yang diamati selama proses
pembelajaran yang sedang berlangsung adalah:
a) usaha-usaha dan aktivitas guru-siswa dalam
proses pembelajaran
b) cara penggunaan media pengajaran
c) reaksi mental para siswa dalam proses belajar mengajar
d) keadaan media pengajaran yang dipakai dari segi materialnya.

C. Bagaimana penggunaan instrumen pada saat pengamatan pembelajaran.


Instrumen adalah merupakan acuan untuk mengukur ketercapaian proses kegiatan
supervise yang dilakukan di dalam proses pembelajaran yang di dalamnya terdapat aspek
yang di nilai sesuai dengan indicator yang di tetapkan.

D. Apa saja yang dapat dicatat Saudara pada saat pengamatan pembelajaran.
Setelah melakukan pertemuan awal sebelumnya serta berdiskusi dengan guru,
seorang supervisor harus memutuskan hal-hal yang harusdiamati dari kejadian yang
ada dalam proses pembelajaran guru, misalnya:
1. Apakah guru secara konsisten mendominasi kelas sepanjang waktu?, atau
hanya sebatas fasilitator dan mampu mengatifkan peserta didik ?
2. Apakah ia melibatkan kelas/peserta didik dalam proses?
3. Seberapa banyak ia menggunakan media pembelajaran, atau hanyapapan tulis?
4. Apakah metodenya efektif?
5. Apakah tayangan dalam alat bantu audio visual dan alat bantu
pembelajaran lainnya relevan dengan materi ajar?
6. Seberapa banyak pembelajaran nyata terjadi di dalam kelas?
7. Apakah guru menggambarkan menguasai bebagai metode dan model-model
pembelajaran ?
Kepala Sekolah sebagai supervisor juga menetapkan
tekniksupervisinya seperti:
1. Duduk dibagian belakang dan memperhatikan.
2. Berjalan mengelilingi kelas dan melihat apa yang dikerjakan siswa?
3. Mencoba memberikan contoh dengan menyajikan sebuah
model pembelajaran.
4. Mengajukan sessi tanya jawab di dalam kelas.

Selama pengamatan, supervisor mencatat butir petunjukkonstruktif


dan positif, yang nantinya akan didiskusikan dengan guru.
Selanjutnya supervisor mengorganisasi data pengamatan ke dalam bidang/mata
pelajaran yang jelas untuk umpan balaik pada guru. Supervisor kemudian
membuat analisis yang menyeluruh/komprehensif pada data yang ada untuk
menafsirkan hasil pengamatannya. Jika ini merupakan proses daur ulang, maka
ia menentukan apakah dibutuhkan perubahan yang menyeluruh. Jika demikian,
apakah mereka memiliki pengaruh yang diinginkan terhadap bidang yang
menjadi minatnya.

E. Apa saja yang Saudara lakukan agar pelaksanaan pengamatan tidak menganggu
kegiatan pembelajaran.

Langkah 1. Pertemuan pra observasi (pertemuan awal)


Langkah pertama ini penting dilakukan oleh seorang supervisor, pertemuan awal
dilakukan sebelum pelaksanaan observasi. Pada pertemuan awal ini diharapkan terjalin
komunikasi yang akrab antara supervisor dengan guru, sehingga guru merasa tidak canggung lagi.
Pada pertemuan awal ini disepakati bersama tentang persiapan yang dibuat guru, rencana waktu
pelaksanaan, serta instrumen yang akan digunakan.

Langkah 2. Observasi (pengamatan pembelajaran)


Pada pelaksanaan pengamatan pembelajaran, supervisor membiarkan guru melakukan
aktivitasnya sesuai yang sudah dipersiapkan. Supervisor hanya mengamati dan mencatat aktivitas
guru dan siswa apa adanya tanpa interpretasi pribadi. Kegiatan pengamatan usahakan tidak
mengganggu aktivitas pembelajaran.
Catatan guru disesuaikan dengan instrumen dan fokus yang sudah disepakati, misalnya:
a. Apakah guru secara konsisten mendominasi kelas sepanjang waktu?
b. Apakah ia melibatkan kelas dalam proses?
c. Seberapa banyak ia menggunakan papan tulis?
d. Apakah metodenya efektif?
e. Apakah alat bantu audio visual dan alat bantu pembelajaran lainnya relevan dengan
materi ajar?

c. Pasca Observasi
1) Tuliskan dua atau tiga pertanyaan tentang pendapat guru dalam pelaksanaan pembelajaran
yang telah dilakukan.
2) Tuliskan dua atau tiga pertanyaan tentang pendapat guru dalam pelaksanaan pembelajaran
yang telah dilakukan.
1. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu setelah proses pembelajaran ini dilaksanakan ?

2. Bagaimana menurut Bapak/Ibu tentang data hasil observasi (instrument dan catatan)
yang sudah saya lakukan ini ?

3. Apakah Bapak/Ibu mehasil data observasi

3) Apa yang Saudara tunjukkan kepada guru dari hasil pengamatan pembelajaran?
Yaitu: hasil data observasi yang sudah dilakukan di saat supervise Akademik berlansung berupa
Instrumen dan catatan fakta ketika supervisi

4) Apa yang Saudara diskusikan dengan guru terkait dengan hasil pengamatan?
Yaitu : menyampaikan kepada guru secara terbuka hasil pengamatan yang dilaksanakan dan guru
diberikan kesempatan untuk mencermati hasil dari observasi (instrument dan catatan) apakah
sesuai dengan kemampuan dan kelemahan guru Ketika melaksanakan proses pembelajaran

5) Tuliskan dua atau tiga penguatan positif (refleksi) yang diberikan kepada guru untuk
perbaikan pembelajaran.
1. Memberikan pujian kepada guru setelah menyelesaikan proses pembelajaran berlansung

2. Memberikan dorongan moral kepada guru karena dia mampu untuk


memperbaiki kekurangannya

6) Bagaimana rencana tindak lanjut dari hasil supervisi klinis yang telah dilakukan.
Yaitu : membuat kesepakatan bersama dengan guru untuk melakukan supervise selanjutnya
dengan tujuan memperbaiki standar-standar pembelajaran yang belum tercapai baik tentang
pengetahuan, keterampilan atau sikap guru yang menjadi tujuan pembinaan.

d. Simulasikan pra observasi dan atau pasca observai supervisi klinis secara berpasangan (satu
orang berperan sebagai pengawas sekolah dan satu orang lainnya berperan sebagai guru).
B3.LK.03
Mata Diklat : Pengelolaan Supervisi Akademik
Kegiatan Belajar 3 : Tugas Pengawas dalam Pelaksanaan Kurikulum

Untuk meningkatkan kemampuan Saudara melaksanakan tugas pengawas dalam pengelolaan kurikulum,
Saudara diharapkan Menyusun RPP yang lengkap serta lampiran instrument penilaian sesuai mata pelajaran
dengan berbagai pendekatan, model, metode, dan strategi yang bervariasi dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 5 orang.
2. Susunlah RPP dengan memilih salah satu pendekatan, model, metode, dan strategi yang diberikan.
3. Presentasikan hasil RPP yang telah disusun di depan kelas untuk mendapatkan masukan dari kelompok lain.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MTsN 3 CIAMIS


Mata pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IX / Genap
Materi Pokok : Bangun Ruang sisi lengkung
Sub Materi Luas Permukaan Tabung
Alokasi Waktu : 3x 40 menit ( 1 pertemuan )
A. Kompetensi Inti (KI)
KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pemcapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.7. Membuat generalisasi luas 3.7.1 Membuat jaring-jaring tabung
permukaan dan volume berbagai 3.7.2 Menentukan luas permukaan tabung
bangun ruang sisi lengkung
(tabung, kerucut, dan bola)
4.7 Menyelesaikan masalah 3.7.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
kontekstual yang berkaitan dengan dengan luas selimut tabung dalam
luas permukaan dan volume kehidupan sehari-hari
bangun ruang sisi lengkung 3.7.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
(tabung, kerucut, dan bola), serta dengan luas permukaan tabung dalam
gabungan beberapa kehidupan sehari-hari
bangun ruang sisi lengkung

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui metode penemuan dan diskusi kelompok peserta didik dapat :


a. Membuat jaring-jaring dan unsur tabung secara riil
b. Menentukan unsur-unsur tabung dengan berbagai jenis
c. Menentukan rumus luas permukaan tabung dengan tepat
d. Menentukan rumus luas permukaan Tabung tanpa tutup dengan tepat
e. Menghitung Luas Permukaan Tabung dengan berbagai ukuran
f. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Luas permukaan Tabung dengan berbagai
situasi
D. Materi Pembelajaran
a. Fakta

Unsur-unsur Tabung
D r C

A r1 B

Lingkaran 1

i. Daerah Lingkaran 1 merupakan alas tabung dengan jari-jari r1


ii. Daerah Lingkaran 1 merupakan tutup tabung dengan jari-jari r2
iii. Daerah persegi panjang ABCD merupakan selimut tabung.
iv. r1 dan r2 merupakan jari-jari tabung (r1 = r2 = r )
v. Jarak titik pusat lingkaran 1 dengan titik pusat lingkaran
2, merupakan tinggi tabung (disimbolkan dengan t)
vi. Panjang AB = CD = Keliling lingkaran 1 = keliling lingkaran 2
vii. Panjang AD = BC = t
Permukaan tabung terdiri atas dua daerah lingkaran dan sebuah daerah persegi panjang

b. Konsep

c. Prinsip
d. Prosedur
Diketahui pada gambar tabung di bawah, diameter tabung 20 cm, tinggi
tabung 15 cm. tentukan luas permukaan tabung tersebut dengan menggunakan rumus luas
permukaan tabung!
Penyelesaian:
Luas permukaan tabung = 2 π r (r + t)
= 2 x 3,14 x 10 ( 10 + 15 )
= 62,8 x 25
2
= 1570 cm
E. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, diskusi kelompok, penemuan

F. Media, Alat dan bahan , dan Sumber Pembelajaran


Media : Bangun Ruang Tabung dari kertas karton dan kaleng susu yang masih
berlabel Alat Bahan : Kertas karton, spidol/ alat tulis, gunting atau cutter
Sumber : Buku Matematika Pegangan Siswa kls IX Kemendikbud RI dan LKPD-1

a. Kegiatan Pembelajaran
Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam, menanyakan kabar, 10 Menit
mengajak Peserta didik berdoa, dan mengecek
kehadiran Peserta didik (Religius dan disiplin).
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari
ini
3. Guru menginformasikan cara atau teknik belajar
yang akan ditempuh misalnya diskusi kelompok (Rasa
ingin tahu)
4. Guru memotivasi peserta didik dengan
menyampaikan Bahwa pentingnya mempelajari luas
permukaan Tabung karena banyak sekali
penerapannya dalam kehidupan sehari hari seperti
menentukan banyak cat yang dihabiskan untuk
mengecat tanki air yang berbentuk tabung
5. Guru menanyakan kembali tentang nilai
phi, rumus luas lingkaran, keliling lingkaran dan luas
persegi panjang (sebagai apersepsi)
Kegiatan Inti 90 menit
Tahap 1. Stimulus pemberian ransangan
1. Guru mengajukan sebuah pertanyaan di layar
proyektor atau di LKPD-1
“Apakah kamu bisa menentukan berapa paling banyak
label celengan berbentuk tabung yang dapat dibuat
2
menggunakan kertas kado seluas 1 m , jika diameter
celengan itu adalah 7cm dan tingginya 15cm ?” (Rasa
ingin tahu)
Tahap 2. Identifikasi masalah
2. Guru memfasilitasi Peserta didik mengidentifikasi
unsur- unsur yang terdapat pada pertanyaan di atas dan
meminta peserta didik memberikan jawaban sementara
(hipotesis sementara) sesuai pengetahuan yang peserta
didik peroleh sebelumnya (Teliti dan Percaya diri)

Tahap 3. Mengumpulkan data


3. Guru memfasilitasi peserta didik untuk duduk dalam kelompoknya
4. Guru membantu peserta didik mengumpulkan
informasi informasi yang dibutuhkan untuk membuat
jaring jaring tabung dan menentukan unsur-unsur tabung
untuk menemukan rumus menentukan luas permukaan
Tabung seperti bagaimana menggunakan media yang
terdapat dalam LKPD-1 (Teliti dan Percaya diri)
Tahap 4. Pengolahan data
5. Guru membimbing peserta didik bekerja dan
berdiskusi dalam kelompoknya sehingga peserta didik
menemukan rumus permukaan tabung melalui langkah-
langkah/ kegiatan yang ada dalam LKPD-1 (dengan terlebih
dahulu menemukan jaring-jaring dan unsur tabung lainnya)
6. Peserta didik menuliskan temuan temuanya terkait jaring-
jaring tabung, unsur-unsur tabung dan rumus luas permukaan Tabung
(kreatif, Teliti dan Percaya diri)
Tahap 5. Pembuktian (verifikasi)
7. Guru membimbing peserta didik mencermati atau
memeriksa hipotesis (jawaban sementara) peserta didik tentang
pertanyaan yang diajukan guru di awal pembelajaran, peserta
didik menemukan penyelesaianya dengan menggunakan rumus
luas permukaan tabung yang telah mereka temukan
Tahap 6. Menarik Kesimpulan
8. Guru membimbing peserta didik menuliskan
kesimpulan tentang luas permukaan Tabung dan luas
permukaan tabung tanpa tutup, serta bagaimana menentukan
jari-jari suatu tabung jika diketahui luas permukaannya
9. Peserta didik diminta mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya ( kesimpulan)
10. Guru memberikan reward terhadap hasil presentasi peserta didik (santun dan Percaya diri)
peserta didik memberikan jawaban sementara
(hipotesis sementara) sesuai pengetahuan yang peserta
didik peroleh sebelumnya (Teliti dan Percaya diri)

Tahap 3. Mengumpulkan data


11. Guru memfasilitasi peserta didik untuk duduk dalam kelompoknya
12. Guru membantu peserta didik mengumpulkan
informasi informasi yang dibutuhkan untuk membuat
jaring jaring tabung dan menentukan unsur-unsur tabung
untuk menemukan rumus menentukan luas permukaan
Tabung seperti bagaimana menggunakan media yang
terdapat dalam LKPD-1 (Teliti dan Percaya diri)
Tahap 4. Pengolahan data
13. Guru membimbing peserta didik bekerja dan
berdiskusi dalam kelompoknya sehingga peserta didik
menemukan rumus permukaan tabung melalui langkah-
langkah/ kegiatan yang ada dalam LKPD-1 (dengan terlebih
dahulu menemukan jaring-jaring dan unsur tabung lainnya)
14. Peserta didik menuliskan temuan temuanya terkait jaring-
jaring tabung, unsur-unsur tabung dan rumus luas permukaan Tabung
(kreatif, Teliti dan Percaya diri)
Tahap 5. Pembuktian (verifikasi)
15. Guru membimbing peserta didik mencermati atau
memeriksa hipotesis (jawaban sementara) peserta didik tentang
pertanyaan yang diajukan guru di awal pembelajaran, peserta
didik menemukan penyelesaianya dengan menggunakan rumus
luas permukaan tabung yang telah mereka temukan
Tahap 6. Menarik Kesimpulan
16. Guru membimbing peserta didik menuliskan
kesimpulan tentang luas permukaan Tabung dan luas
permukaan tabung tanpa tutup, serta bagaimana menentukan
jari-jari suatu tabung jika diketahui luas permukaannya
17. Peserta didik diminta mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya ( kesimpulan)
18. Guru memberikan reward terhadap hasil presentasi peserta didik (santun dan Percaya diri)

Kegiatan 1. Guru bersama peserta didik merangkum isi


Penutup pembelajaran yaitu tentang Luas permukaan Tabung
2. Guru memberikan beberapa tugas / soal untuk
mengukur pemahaman materi secara individu
20 Menit
(kejujuran)
3. Peserta didik melakukan refleksi terhadap
pembelajaran hari ini misalnya menanyakan apakah
pembealajaran hari ini menyenangkan? Atau apakah
ibu terlalu cepat ? dsb
4. Guru mengucapkan terima kasih dan salam
(Religius)
Lembar Kerja Pengelolaan Pengawasan Akademik

G. Penilaian
a. Teknik penilaian :
a. Kompetensi Sikap Spritual : Observasi
b. Komptensi Sikap Sosial : Observasi
c. Kompetensi Pengetahuan : Tes tertulis
d. Kompetensi Keterampilan : Kinerja/Praktek (Unjuk Kerja)
e. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum
mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial
dalam bentuk;
1) bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%;
2) belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan
50%; dan
3) pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.
Pembelajaran Remedial dapat dilakukan diluar jam belajar efektif sampai
batas akhir semester.
f. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar pada KD tertentu, diberi kegiatan pembelajaran pengayaan
secara berkelompok dan pembelajaran mandiri, bisa berupa Soal-soal olimpiade
yang berkaitan dengan Luas permukaan tabung.

b. Kisi kisi
a. Pengetahuan
Indikator Soal Banyak soal Butir ke
Diketahui suatu tabung dengan jari-jari dan 1 1
tinggi diketahui peserta didik menentukan luas
Permukaan
tabung tersebut
Diketahui suatu tabung dengan diameter dan 1 2
Tinggi
tertentu peserta didik menentukan luas
permukaan tabung tersebut
Diketahui Luas permukaan dan jari-jari suatu 1 3
tabung peserta didik diminta menentukan
tinggi tabung
Tersebut

b. Keterampilan Unjuk kerja


Indikator Soal Banyak soal Butir ke
Disajikan sebuah masalah, 1 1
peserta didik menyelesaikan
masalah tersebut dengan
menggunakan rumus luas permukaan tabung
Lembar Kerja Pengelolaan Pengawasan Akademik

c. Instrumen Penilaian
a. Instrumen Penilaian Kompetensi
Pengetahuan

TesTertulis
Soal tertulis pada kegiatan penutup, dikerjakan secara individu dalam
waktu maks. 20 menit

Soal skor Penyelesaian

Hitunglah luas Diket r = 4cm, t =


permukaan tabung 10 cm L= 2πr( r+t)
berikut! L= 2. 3,14. 4cm (
4cm+10cm) L= 25,12
cm( 14cm)
2
L= 351, 68 cm

Hitunglah luas Diket d = 7cm r = 3,5cm, t =


permukaan tabung 20 cm L= 2πr( r+t)
berikut! L= 2. 22/7. 3,5cm (
3,5cm+20cm) L= 22 cm(
23,5cm)
2
L= 517 cm

2
Tentukan tinggi Tabung pada Diket : L= 120πcm , r= 5cm t =?
2
gambar L = 120πcm
2
di bawah ini jika diketahui jari- 2πr( r+t) = 120 πcm
jarinya
2π.5cm( 5cm +t) =
5 cm dan Luas Permukaannya 2
120 πcm 10π cm(
1202 2
πcm 5cm +t) = 120 πcm
2
50 πcm +
Lembar Kerja Pengelolaan Pengawasan Akademik

2
10πtcm=120 πcm
Πcm (50cm
2
+10t)=120 πcm
2
(50cm +10t) =120 πcm :
Πcm (50cm +10t) =120
cm
10t =120 cm-
50cm 10t
=70 cm
t=
(70/10)cm t
= 7cm
Total Skor

Rubrik Penilaian
Indikator

Pemahaman soal benar, penggunaan rumus benar, dan


hasil benar

Pemahaman soal benar, penggunaan rumus benar, dan


hasil salah

Pemahaman soal benar, penggunaan rumus salah, dan


hasil benar

Pemahaman soal benar, penggunaan rumus salah, dan


hasil salah
Lembar Kerja Pengelolaan Pengawasan Akademik

B3.LK.04

Mata Diklat : Pengelolaan Supervisi Akademik


Kegiatan Belajar 4 : Penyusunan RPA

Untuk meningkatkan kemampuan Saudara dalam merencanakan dan melaksanakan pengawasan


akademik, Saudara diharapkan membuat Rencana Pengawasan Akademik (RPA) dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 5 orang.
2. Identifikasi aspek-aspek atau permasalahan-permasalahan berkaitan dengan kompetensi
guru-guru dalam pelaksanaan kurikulum khususnya dalam proses pembelajaran dan penilaian
di sekolah binaan dan/atau di KKG/MGMP masing-masing.
3. Pilihlah salah aspek atau permasalahan berikut alasannnya yang menurut Saudara
paling urgen untuk diselesaikan di tingkat sekolah binaan dan/atau di tingkat
KKG/MGMP.
4. Susunlah RPA pembinaan kompetensi guru dan/atau RPA bimbingan pelatihan profesionalisme
guru berdasarkan permasalahan tersebut dengan menggunakan dengan format berikut.

MODEL FORMAT RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK (RPA)

A. Aspek/Masalah : Penelitian Tindakan Kelas (PTK)


Tujuan : Membina guru agar mampu membuat PTK
Indikator : Memahami konsep dan prinsip-prinsip lesson
study dan PTK

B. Waktu Pelaksanaan Pembinaan : 4 X 60 (2 Jam pembinaan, 2 jam diskusi)

C. Setting (Struktur Program Kegiatan): Madrasah


D. Strategi/Metode Kerja/Teknik : Diskusi, ceramah
E. Skenario :

Penerapan Alokasi
No. Pertemuan Kegiatan
PPK Waktu
1. Pendahuluan Sapaan, apersepsi, penyampaian Berdoa, 10”
tujuan pembinaan PTK memberi
salam
2. Inti Membei tes berkaitan dengan Santun dalam 90”
evaluasi dir dan konsep berbicara,Aktif,
i
sederhana PTK, Menjelaska mandiri,
n
konsep dasar PTK da lesson kolaboratif
n
study, Mendiskusikan dan
berkolaborasi berbagai
permasalahan yang dihadapi
dalam menulis PTK, Memberi
Lembar Kerja Pengelolaan Pengawasan Akademik

Penerapan Alokasi
No. Pertemuan Kegiatan
PPK Waktu
solusi dalam mengatasi
pemasalahan

3. Penutup Menyimpulkan hasil selama menghargai, 20”


penyajian, Mengevaluasi untuk bertanggung
melihat efektifitas proses jawab, dan
pembinaan. disiplin

F. Sumber daya yang diperlukan :Buku Referensi, PTK

G. Penilaian dan Instrumen : 1. Produk hasil latihan dengan kolaborasi,


Instrumen

H. Rencana Tindak Lanjut : Pembuatan PTK

Ciamis , oktober 2022

Mengetahui:
Kepala Kankemenag/Korwas Pengawas

5. Simulasikan RPA yang telah disusun di depan kelas untuk mendapatkan masukan
dari kelompok lain.
6. Susunlah laporan hasil evaluasi pelaksanaan pembinaan/bimbingan dan pelatihan dengan
menggunakan format berikut:

NO Aspek Kegiatan Sasaran Target Metode Hambatan Ketercapaian Kesimpul Tindak


an Lanjut

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 PTK Pembimbingan Guru/kamad 100% Diskusi Belum 35% Guru Pembinaaa


masih
pembuatan dan memiliki skill harus
PTK ceramah dan dibina
pengetahuan dalam
dalam pembuat
an
pembuatan PTK
PTK
Lembar Kerja Pengelolaan Pengawasan Akademik

Anda mungkin juga menyukai