Anda di halaman 1dari 6

STRATEGI KOMUNIKASI INTERPERSONAL DOKTER GIGI

MUDA DALAM PROSES PERAWATAN KESEHATAN GIGI


PASIEN MELALUI MEDIA SOSIAL (WA)

Disusun oleh:

Muhammad Abram Adriansyah Sofian


1195062110031

UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN


FAKULTAS KESEHATAN
PRODI D IV PROMOSI KESEHATAN
2023 M
BAB I
PENDAHULUAN

Menurut Mulyana (2000:37) komunikasi interpersonal adalah komunikasi antar


individu-individu secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap
reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal maupun nonverbal. Seorang dokter
sangat berperan penting dalam penyembuhan pasien, maka komunikasi yang akan
dibangun oleh dokter dan pasien merupakan suatu kunci keberhasilan dalam upaya
memberikan pelayanan medis. Peneliti melihat fenomena yang terjadi di lingkungan
sekitar kita mengenai kasus malpraktik yang terjadi di dunia kesehatan. Fenomena
tersebut terjadi karena kelalaian seorang dokter atau tenaga medis dalam menangani
pasien. Hal ini dapat membuat masyarakat takut dan kurang rasa kepercayaan terhadap
pengobatan yang dilakukan oleh dokter, terutama dokter gigi muda atau dokter muda.

Dan komukasi yang bisa juga dilakukan bukan Cuma lewat tatap muka melainkan
lewat sosial media juga bisa seperti Wa,Instagram,Website atau berbagai sosial media
yang lainnya.Hal itu membuat komunikasi interpersonal kita menjadi dengan mudah
seiring berjalannya zaman digital.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Pada penelitian ini menggunakan teori model kepercayaan kesehatan adalah suatu
bentuk penjabaran dari model sosio psikologi,munculnya model ini didasarkan pada
kenyataan bahwa problem kesehatan ditandai oleh kegagalan orang atau masyarakat
untuk menerima usaha pencegahan dan penyembuhan penyakit. Konsep asli yang
mendasari Health Belief Model adalah bahwa perilaku kesehatan ditentukan oleh
keyakinan pribadi atau persepsi tentang penyakit dan strategi yang tesedia untuk
mengurangi terjadinya penyakit.

A. Strategi Komunikasi Interpersonal

Strategi komunikasi merupakan paduan dari perencanaan komunikasi dan


manajemen komunikasi untuk mencapai suatu tujuan. Strategi komunikasi merupakan
penentu berhasil tidaknya kegiatan komunikasi secara efektif. Dalam komunikasi, ada
beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam menyusun strategi komunikasi seperti
yang dipaparkan oleh Onong Uchjana Efendy berikut ini, mengenali sasaran
komunikasi, pengkajian tujuan pesan komunikasi, pemilihan media komunikasi, dan
peranan komunikator dalam komunikasi.

B. Komunikasi Interpersonal

Komunikasi interpersonal sebagai suatu proses pengiriman dan penerimaan pesan antara
dua orang atau lebih, diantara sekelompok kecil orang dengan beberapa efek dan adanya
umpan balik seketika.Komunikasi Interpersonal juga berperan untuk saling mengubah
dan mengembangkan, perubahan tersebut melalui interaksi dalam komunikasi, pihak-
pihak yang terlibat untuk memberi inspirasi, semangat, dan dorongan agar dapat
merubah pemikiran, perasaan, dan sikap sesuai dengan topik yang dikaji bersama.
Komunikasi interpersonal sangat potensial untuk menjalankan fungsi instrumental
sebagai alat untuk mempengaruhi atau membujuk orang lain. Kenyataanya komunikasi
tatap muka ini membuat manusia merasa lebih akrab dengan sesamanya, berbeda
dengan komunikasi lewat media massa seperti surat kabar, televisi, ataupun lewat
teknologi tercanggih

C. Kepercayaan Pasien

Kepercayaan merupakan kesediaan individu untuk menggantungkan dirinya pada


pihak lain yang terlibat pertukaran karena individu mempunyai keyakinan terhadap
pihak lain.Kepercayaan merupakan salah satu hal yang memiliki peranan penting dalam
menentukan sikap. Kepercayaan terhadap pengobatan medis akan menentukan sikap
masyarakat dalam mencari perawatan medis. Hilangnya rasa kepercayaan kepada orang
lain akan menghambat perkembangan hubungan interpersonal.Ada tiga faktor utama
yang menunjukkan bahwa komunikan menciptakan rasa kepercayaan terhadap
komunikator, yaitu, menerima, empati, dan kejujuran.

D. Melalui Sosial Media.

Media sosial adalah teknologi yang canggih dizaman sekarang,yang mana sekarang
menjadi prioritas setiap orang untuk melaksanakan komunikasi dengan jarak
jauh.Dengan media sosial kita bisa berkomunikasi dan berinteraksi dengan dokter untuk
melakukan konsultasi setiap bulan atau bahkan bisa jadi setiap hari secara rutin,
BAB III
PEMBAHASAN

Berdasarkan dari hasil wawancara yang dilakukan terhadap 15 informan, yaitu 9


informan dokter gigi muda dan 6 informan pasien. Maka dapat disimpulkan bagaimana
strategi komunikasi interpersonal yang diterapkan oleh dokter gigi muda kepada pasien.
Pada umumnya, kegiatan komunikasi berlangsung dalam situasi komunikasi
interpersonal. Melalui komunikasi interpersonal maka terbentuk strategi komunikasi
yang digunakan oleh dokter gigi muda yaitu:

1. Mengenali masyarakat yang akan dirawat


2. Melakukan pendekatan dengan khalayak dan menentukan metode yang akan
disampaikan
3. Dapat membangun hubungan yang lebih dekat dengan khalayak dan dapat
merubah sikap.

Rumah sakit gigi dan mulut unsyiah merupakan suatu pelayanan kesehatan gigi
dan mulut bagi masyarakat, namun Tidak semua masyarakat ingin melakukan
perawatan gigi dan mulut mereka di rumah sakit ini karena sebagian masyarakat
memiliki rasa takut dan khawatir apabila perawatan giginya ditanganin oleh dokter gigi
muda. Asumsi-asumsi yang diperoleh oleh masyarakat mengenai kemampuan dokter
gigi muda sebagai pemula membuat pasien merasa takut dan tidak yakin akan kinerja
yang dihasilkan dikarenakan belum memiliki profesi sebagai Dokter. Maka dari itu
sebagian masyarakat masih ragu mengenai perawatan yang dilakukan oleh dokter gigi
muda. Terkait pemahaman tersebut, maka dokter gigi muda harus bisa meyakinkan
masyarakat yang memiliki maindset tidak baik terhadap kinerja yang akan dilakukan
sehingga masyarakat menimbulkan rasa kepercayaan atas perawatan yang dilakukan
oleh dokter gigi muda. Dalam hal ini dokter gigi muda
BAB IV

KESIMPULAN

Strategi ini bisa jadi bermanfaat untuk semua para Promotor kesehatan agar bisa
memberi komunikasi yang baik dan tertib bagi seluruh masyarakat.maka dari itu dengan
adanya media sosial membuat komunikasi kita sangat mudah karena adanya teknologi
canggih yang bisa kita gunakan setiap hari seperti WA,INSTAGRA,TWITTER.dan
masih banyak web site lainnya yang kalian bisa gunakan untuk berkomunikasi,dan tidak
hanya untuk dokter gigi saja melainkan seluruh dokter akan tetapi mempunyai strategi
yang berbeda-beda.Berdasarkan hasil temuan penelitian dan pembahasan yang telah
dipaparkan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Strategi
komunikasi interpersonal dokter gigi muda dalam meningkatkan kepercayaan pasien,
yaitu: Mengenali pasien yang akan dirawat, melakukan pendekatan dengan pasien dan
menentukan metode yang akan disampaikan, dapat membangun hubungan yang lebih
dekat dengan pasien dan dapat merubah sikap.

Anda mungkin juga menyukai