Anda di halaman 1dari 14

Linear: Jurnal Ilmu Pendidikan p-ISSN: 2549-8657

Volume 5, Nomor 1, Maret 2021

ANALISIS PENGUASAAN MATERI PRASYARAT ALJABAR DALAM


MENYELESAIKAN SOAL SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

THE MANAGEMENT ANALYSIS OF PRE-REQUIREMENTS OF ALGEBRA IN


COMPLETING THE PROBLEM TWO VARIABLES LINEAR EQUATION SYSTEM

Elok Faik Khotun Nihayah


Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Tompotika Luwuk Banggai
Email: elokmath72@gmail.com

ABSTRAK

Aljabar merupakan materi prasyarat yang harus dikuasai oleh siswa untuk mempelajari
materi SPLDV. Namun, sebagian besar siswa masih memperoleh nilai rendah pada materi
SPLDV dikarenakan kurangnya penguasaan materi prasyarat aljabar. Olehnya itu, penelitian
ini bertujuan untuk mendeskripsikan penguasaan materi prasyarat aljabar dalam
menyelesaikan soal SPLDV, dan faktor penyebab rendahnya penguasaan materi prasyarat
aljabar. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 4 subjek penelitian hanya 1 subjek
yang mampu menguasai materi prasyarat aljabar dan 3 subjek lainnya belum mampu
menguasainya. Hal ini didasarkan pada perolehan nilai tes diagnostik. Dari 4 subjek, hanya 1
subjek memperoleh nilai 88.89 dan telah memenuhi KKM. Sedangkan 3 subjek lainnya
memperoleh nilai 66.67, 33,33, dan 38,89. Faktor penyebabnya yakni: tidak mengetahui
makna simbol matematika, sulit menganalisis kalimat verbal untuk menyusun model
matematika, dan sulit dalam perhitungan metode subtitusi terkait bilangan negatif dan positif.
Sehingga, kemampuan penguasaan materi prasyarat aljabar kelas VIIIC SMP Negeri 1
Luwuk berada pada kategori kurang.

Kata Kunci: Penguasaan Materi Prasyarat Aljabar, SPLDV

ABSTRACT

Algebra is a prerequisite material that must be mastered by students to learn SPLDV


material. However, most students still get low scores on the SPLDV material due to their lack
of mastery of the algebraic prerequisite material. Therefore, this study aims to describe the
mastery of algebraic prerequisite material in solving SPLDV questions, and the factors
causing the low mastery of algebraic prerequisite material. This research is a descriptive
research with a qualitative approach. The results of this study indicate that of the 4 research
subjects only 1 subject was able to master the prerequisite material of algebra and the other
3 subjects had not been able to master it. This is based on the acquisition of diagnostic test
scores. Of the 4 subjects, only 1 subject scored 88.89 and had fulfilled the KKM. While the
other 3 subjects scored 66.67, 33.33, and 38.89. The contributing factors are: not knowing
the meaning of mathematical symbols, it is difficult to analyze verbal sentences to construct
mathematical models, and difficulty in calculating the substitution method related to negative
and positive numbers. So, the ability to master the algebra prerequisite material for class
VIIIC SMP Negeri 1 Luwuk is in the poor category.

Keywords: Mastery of Algebraic Prerequisite Materials, SPLDV

26
Linear: Jurnal Ilmu Pendidikan p-ISSN: 2549-8657
Volume 5, Nomor 1, Maret 2021

PENDAHULUAN matematika berarti belajar menemukan


Matematika merupakan ilmu yang pola dan bagaimana menjelaskan,
sangat penting untuk dipelajari, karena menerjemahkan dan memperluas pola.
matematika merupakan dasar dari berbagai Oleh karena itu, konsep matematika
ilmu. Hal yang dibutuhkan saat belajar tersusun secara hirearkis, sehingga untuk
matematika adalah bagaimana siswa mempelajari suatu konsep matematika,
belajar konsep-konsep matematika dengan diperlukan konsep matematika sebelumnya
terstruktur. Banyak materi-materi prasyarat yang menjadi prasyarat materi selanjutnya.
dalam matematika yang harus dikuasai dan Dengan demikian, penguasaan matematika
dipahami siswa sebelum mempelajari siswa pada proses pembelajaran
materi-materi yang lebih tinggi kajiannya. dipengaruhi oleh pengetahuan awal atau
Jika siswa mampu menguasai berbagai pengetahuan dasar matematika yang
materi prasyarat dalam matematika, maka dimiliki oleh siswa sebelumnya.
akan memudahkan siswa dalam Salah satu materi yang dipelajari di
menyelesaikan berbagai persoalan tingkat SMP kelas VIII adalah Sistem
matematika yang lebih rumit. Menurut Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)
Putri A. P, Nursalam, dan Sulastri (2014) yang memiliki materi prasyarat salah
menyatakan bahwa penguasaan materi satunya adalah aljabar. Dalam aljabar
prasyarat merupakan tanda kesiapan murid memuat pokok-pokok bahasan seperti
untuk mengikuti pelajaran materi variabel, koefisien, konstanta, serta
matematika selanjutnya. Konsep lanjutan operasi-operasinya. Dimana, untuk
sulit dipahami sebelum memahamidengan menyelesaikan masalah SPLDV
baik konsep sebelumnya yang menjadi diperlukan konsep-konsep aljabar.
prasyarat. Hal yang demikian yang tidak Sehingga, pada materi SPLDV penerapan
disadari oleh peserta didik yang materi prasyarat aljabar sangat penting
disebabkan minimnya informasi mengenai bagi siswa. Namun, pada kenyataannya
apa dan bagaimana sebenarnya matematika masih banyak siswa yang mengalami
itu. Sehingga akan menjadi suatu hal yang kesulitan dalam menyelesaikan masalah-
berakibat buruk bila murid tidak masalah SPLDV. Misalnya, siswa
menguasai dan memahami konsep dasar kesulitan dalam merubah soal cerita ke
sebagai prasyaratnya. dalam bentuk model matematika, dan juga
Olehnya itu, materi prayarat dalam siswa belum mampu menghubungkan antar
matematika sangat penting untuk dikuasai konsep matematika dalam menyelesaikan
dan juga dipahami oleh siswa secara soal SPLDV.
keseluruhan. Dengan kata lain, materi Hasil observasi awal di SMP Negeri
prasyarat merupakan konsep-konsep dasar 1 Luwuk melalui wawancara dengan salah
dalam mempelajari materi-materi satu guru mata pelajaran matematika,
matematika yang memiliki tingkat diperoleh informasi bahwa masih ada
kesulitan tinggi. Hal tersebut sesuai dengan beberapa siswa kelas VIIIC yang
pendapat Patih, P (2016) yang menyatakan mengalami kesulitan dalam menyelesaikan
bahwa belajar dan mengerjakan soal-soal matematika khususnya materi

27
Linear: Jurnal Ilmu Pendidikan p-ISSN: 2549-8657
Volume 5, Nomor 1, Maret 2021

SPLDV. Hal tersebut dikarenakan mereka mampu menuntun siswa untuk berpikir
tidak menguasai materi prasyarat untuk secara aljabar sehingga nantinya siswa
mempelajari materi selanjutnya. Gejala- akan mampu menentukan variabel-variabel
gejala kesulitan yang ditunjukkan siswa dari soal-soal SPLDV dengan benar dan
dalam menerapkan materi prasyarat aljabar tepat dan juga mampu menyelesaikannya
untuk menyelesaikan soal SPLDV yaitu dengan prosedur dan juga sifat-sifat yang
siswa kurang mampu dalam mengaitkan terdapat dalam aljabar.
konsep awal tentang variabel, dan siswa Pentingnya penguasaan materi
tidak menguasai operasi-operasi aljabar prasyarat aljabar juga sejalan dengan hasil
terutama operasi yang berkaitan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
bilangan-bilangan positif dan negatif. Putri A. P, Nursalam, dan Sulastri (2014)
Gejala-gejala kesulitan yang dilakukan dimana hasil penelitiannya menunjukkan
siswa berdampak pada nilai hasil ulangan bahwa “adanya pengaruh penguasaan
SPLDV. Berdasarkan data hasil ulangan materi prasyarat terhadap hasil belajar
khusus materi SPLDV diperoleh bahwa matematika siswa. Berdasarkan hasil
dari 26 siswa kelas VIII, hanya 5 dari 26 analisis data menggunakan statistik
siswa atau 19,23% yang mampu deskriptif untuk penguasaan materi
menguasai materi prasyarat aljabar. prasyarat diperoleh nilai rata-rata 68,8
Sedangkan 9 dari 26 siswa atau 34,61% berada pada kategori tinggi dari nilai ideal
masih terhambat dalam menyelesaikan 100 diperoleh nilai terendah 38, nilai
soal, dan 12 dari 26 siswa atau 46,15% tertinggi 88. Untuk hasil belajar
belum mampu menerapkan materi matematika siswa diperoleh nilai rata-rata
prasyarat aljabar dalam menyelesaikan 65,58 berada pada kategori tinggi dari nilai
soal-soal SPLDV. ideal 100 diperoleh nilai terendah 40, nilai
Olehnya itu, materi aljabar menjadi tertinggi 88. Adapun hasil analisis statistik
penting untuk dipahami dan dikuasai inferensial pengaruh penguasaan materi
konsepnya, dan juga penerapannya. Hal prasyarat terhadap hasil belajar matematika
tersebut sejalan dengan pendapat dari pada siswa kelas VIII SMP N 1 Sinjai
Utami (2013) yang menyatakan bahwa Timur menunjukkan bahwa persamaan
bentuk aljabar adalah suatu bentuk regresinya adalah Y = 35,645 + 0,425X
matematika yang penyajiannya memuat dan diperoleh thitung=4,167 > ttabel = 2,024.
huruf-huruf untuk mewakili bilangan yang Dengan demikian dapat disimpulkan
belum diketahui. Selain itu, menurut bahwa terdapat pengaruh antara
Windsor (Nihayah, 2014) menyatakan penguasaan materi prasyarat terhadap hasil
bahwa aljabar dalam banyak hal, belajar matematika siswa kelas VIII SMP
mengintimidasi siswa dan mempengaruhi N 1 Sinjai Timur”.
sikap mereka terhadap matematika. Pentingnya suatu penguasaan
Sehingga, dapat dikatakan bahwa materi terhadap materi prasyarat juga
aljabar memiliki pengaruh yang sangat dikemukakan oleh Nurgiyantoro
penting untuk materi lainnya. Misalnya, (Setiyohadi, I & Darminto, B.P, 2015)
dalam materi SPLDV siswa memerlukan yang menyatakan bahwa penguasaan
variabel untuk menyatakan pemisalan dari merupakan kemampuan seseorang yang
kata-kata verbal. Selain itu, aljabar juga dapat diwujudkan baik dari teori maupun

28
Linear: Jurnal Ilmu Pendidikan p-ISSN: 2549-8657
Volume 5, Nomor 1, Maret 2021

praktik. Seseorang dapat dikatakan Dengan adanya masalah tersebut,


menguasai sesuatu apabila orang tersebut maka alternatif penyelesaian yang dapat
mengerti dan memahami materi atau dilakukan adalah menganalis dan
konsep tersebut sehingga dapat mendeskripsikan penguasaan materi
menerapkannya pada situasi atau konsep prasyarat aljabar dalam menyelesaikan soal
baru. Dengan kata lain, siswa dikatakan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
mampu menguasai materi prasyarat aljabar (SPLDV) serta mendeskripsikan faktor
jika siswa tersebut mampu menerapkan penyebab rendahnya penguasaan materi
konsep-konsep aljabar dalam prasyarat aljabar di kelas VIII C SMP
menyelesaikan masalah-masalah SPLDV. Negeri I Luwuk.
Selain itu, kemampuan berpikir
aljabar siswa juga dapat mempengaruhi METODE PENELITIAN
siswa dalam menguasai aljabar sebagai Penelitian ini dilaksanakan di SMP
salah satu materi prasyarat. Hal tersebut Negeri 1 Luwuk kelas VIIIC yang
sesuai dengan pendapat yang dikemukakan beralamat di JL. Sultan Hasanuddin No.
oleh Kaput (Van De Walle, dkk, 2010) 190, Kelurahan Baru Kec. Luwuk Kab.
menggambarkan adanya lima bentuk yang Banggai Provinsi Sulawesi Tengah. Waktu
berbeda dari penalaran aljabar: penelitian dilaksanakan pada semester
1. Generalisasi dari aritmatika dan dari genap tahun pelajaran 2019/2020.
semua pola dalam matematika. Penelitian ini dikategorikan ke dalam
2. Penggunaan simbol yang bermakna. penelitian deskriptif dengan pendekatan
3. Studi dari struktur dalam sistem kualitatif. Pendekatan deskriptif dilakukan
bilangan. untuk mendeskripsikan fakta aktual
4. Proses pemodelan matematika. tentang penguasaan materi prasyarat
Dari keempat penalaran aljabar di aljabar siswa dalam menyelesaikan soal
atas terlihat bahwa aljabar merupakan SPLDV. Penentuan subjek penelitian
konsep dasar untuk menyelesaikan dilakukan dengan langkah-langkah sebagai
masalah-masalah SPLDV. Karena, dalam berikut: (1) Mengumpulkan data hasil
SPLDV terdapat pola matematika, ulangan materi aljabar, (2) Menganalisis
penggunaan simbol-simbol matematika, dan mengelompokkan siswa ke dalam
dan juga pemodelan matematika. kategori tinggi dan rendah berdasarkan
Oleh karena itu, berdasarkan uraian hasil ulangan SPLDV, (3) Mengambil 2
beberapa pendapat di atas, maka dapat orang siswa berkategori tinggi dengan
disimpulkan bahwa indikator penguasaan rentang nilai 80-100 dan 2 orang siswa
materi prasyarat aljabar yang digunakan berkategori rendah dengan rentang nilai <
dalam penelitian ini sebagai berikut: 75. Pengambilan subjek penelitian
1. Mampu membuat simbol matematika menggunakan teknik purposive sampling,
yang bermakna. dan (4) Rentang penilaian didasarkan pada
2. Mampu menggunakan simbol dalam Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di
menyusun model matematika. sekolah. Instrument yang digunakan dalam
3. Mampu menerapkan prinsip aljabar penelitian ini adalah instrumen utama
dalam menyelesaikan masalah yakni peneliti sendiri, dan instrumen
SPLDV. pendukung yakni tes diagnostik berbentuk

29
Linear: Jurnal Ilmu Pendidikan p-ISSN: 2549-8657
Volume 5, Nomor 1, Maret 2021

tes uraian untuk memperoleh data dan HASIL PENELITIAN


bahan pengamatan tentang penguasaan Berdasarkan masalah penelitian
materi prasyarat aljabar siswa dalam yakni analisis penguasaan materi prasyarat
menyelesaikan soal SPLDV dan juga aljabar dalam menyelesaikan soal SPLDV
pedoman wawancara untuk mengetahui maka berikut akan diuraikan hasil
sejauh mana penguasaan materi prasyarat penelitian dari 4 subjek penelitian dengan
aljabar siswa dalam menyelesaikan soal kategori tinggi dan rendah. Adapun
SPLDV. indikator penguasaan materi prasyarat
Teknik pengumpulan data dalam aljabar yang dijadikan sebagai tolak ukur
penelitian dilakukan dengan perekaman dalam analisis dan juga deskripsi dalam
data hasil ulangan secara pribadi kepada penelitian ini adalah:
guru mata pelajaran matematika 1. Mampu membuat simbol matematika
dikarenakan kondisi pendemi COVID-19, yang bermakna.
pemberian tes diagnostik materi SPLDV 2. Mampu menggunakan simbol dalam
berupa tes uraian, dan pedoman menyusun model matematika.
wawancara. Untuk menghasilkan data 3. Mampu menerapkan prinsip aljabar
yang valid, maka terlebih dahulu dilakukan dalam menyelesaikan masalah
uji validitas dan uji reliabilitas terhadap SPLDV.
instrument penelitian yang sudah dibuat.
Sedangkan teknik analisis data yang Adapun bentuk tes diagnostik
digunakan dalam penelitian ini yaitu penguasaan materi prasyarat aljabar adalah
Model Miles and Huberman. Miles & sebagai berikut:
Huberman (Sugiyono, 2017), 1. Jumlah dua bilangan sama dengan 24.
mengemukakan bahwa aktivitas dalam Jika bilangan kedua, tiga kali bilangan
analisis data kualitatif dilakukan secara pertama.
interaktif dan berlangsung secara terus a. Tentukan simbol matematika yang
menerus sampai tuntas, sehingga datanya anda pahami dari soal di atas!
sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, b. Gunakanlah simbol yang telah anda
yaitu data reduction (reduksi data), data buat untuk menyusun model
display (penyajian data), dan conclusion matematika!
drawing/ verification (penarikan c. Hitunglah Selisih kedua bilangan
kesimpulan dan verifikasi). Selanjutnya, tersebut dengan menggunakan
untuk menguji keabsahan data penelitian prinsip aljabar!
dilakukan dengan triangulasi teknik, yakni 2. Enam tahun yang lalu, umur alan 4
memeriksa data dari beberapa subjek kali umur budi. Sekarang umur alan 2
dengan menggunakan teknik yang kali umur budi.
berbeda-beda yaitu dengan menggunakan a. Tentukan simbol matematika yang
tes diagnostik soal SPLDV berbentuk anda pahami dari soal di atas!
uraian, dan pedoman wawancara. b. Gunakanlah simbol yang telah
anda buat untuk menyusun model
matematika!

30
Linear: Jurnal Ilmu Pendidikan p-ISSN: 2549-8657
Volume 5, Nomor 1, Maret 2021

c. Hitunglah Enam tahun yang akan b. Gunakanlah simbol yang anda buat
datang jumlah umur mereka dalam menyusun model
menggunakan prinsip aljabar! matematika!
3. Dua tahun yang lalu seorang ibu c. Hitunglah umur ibu itu sekarang
usianya 6 kali usia anaknya. Jika 18 menggunakan prinsip aljabar!
tahun yang akan datang umur ibu Berikut akan diuraikan tabel
tersebut 2 kali umur anaknya, penyajian data hasil penelitian dari 4
a. Tentukan simbol matematika yang subjek berdasarkan reduksi data.
anda pahami dari soal di atas!

1. Subjek Kategori Tinggi (PC)


Tabel 1. Penyajian Data Subjek 1
No Uraian Pernyataan Wawancara
1 Subjek 1 mampu memenuhi …Simbol matematika itu seperti a+b dan model
indikator penguasaan materi penylesaiannya…. Yang ditanyakan selisih dua
prasyarat aljabar pada soal bilangan dengan menggunakan prinsip aljabar….
nomor 1, yaitu: mampu Langkah pertama menentukan yang diketahui,
membuat simbol matematika mencari yang belum diketahui, penyelesaiannya
bermakna, mampu dan terakhir hasil dari yang ditanya…. karena dari
menggunakan simbol dalam bentuk soalnya seperti itu dan di selesaikan dengan
menyusun model matematika, cara subtitusi
dan mampu menerapkan Karena dicari selisih dua biangan dan saya sudah
prinsip aljabar dalam dapat bilangan…. Jadi… keismpulannya yaitu
menyelesaikan masalah selisih dari bilangan pertama dan kedua adalah -12
SPLDV. ….
2 Subjek 1 mampu memenuhi …Yang aku ketahui dari soal nomor 2 subtitusi
indikator penguasaan materi persamaan (ii) kepersamaan (i)
prasyarat aljabar pada soal 2b = 4b –18 a = 2b
nomor 2, yaitu: mampu -2b = - 18 a = 2 (9)
membuat simbol matematika b=9 a = 18
bermakna, mampu Kalo nomor dua yang ditanyakan itu depe jumlah
menggunakan simbol dalam umur alan dan budi…. Dengan metode subtitusi,
menyusun model matematika, karena dari bentuk soalnya seperti itu dan di
dan mampu menerapkan selesaikan dengan cara subtitusi…. Dapat
prinsip aljabar dalam kesimpulannya yaitu umur mereka 6 tahun akan
menyelesaikan masalah datang 39 tahun….
SPLDV.
3 Subjek 1 mampu memenuhi …Yang aku ketahui dari soal nomor 3 itu 18 tahun
indikator penguasaan materi yang akan datang umur ibu tersebut…. Jadi..(x +
prasyarat aljabar pada soal 18) = 2 (x+18) X + 18 = 2y + 36… Persamaan (iii)
nomor 3, yaitu: mampu Kalo nomor tiga yang ditanyakan itu depe akan
membuat simbol matematika datang umur ibu tersebut…. Dengan metode
bermakna, mampu subtitusi, karena itu kakak dari bentuk soalnya
menggunakan simbol dalam seperti yang saya bilang diatas baru yang saya
menyusun model matematika, kuasai metode substitusi karena saya langkah yang
dan mampu menerapkan saya ambil sudah tepat, jadi kesimpulan yang di
prinsip aljabar dalam dapat yaitu umur ibu 18 tahun yang akan datang 32

31
Linear: Jurnal Ilmu Pendidikan p-ISSN: 2549-8657
Volume 5, Nomor 1, Maret 2021

menyelesaikan masalah tahun….


SPLDV.
prasyarat aljabar dalam menyelesaikan
Berdasarkan hasil reduksi data dan soal SPLDV dikarenakan subjek 1
penyajian data di atas, maka dapat mendapatkan nilai 88,89 tes diagnostik
disimpulkan bahwa subjek 1 dengan dimana nilai tersebut memenuhi KKM
kategori kemampuan tinggi dapat yang ditentukan disekolah.
dikatakan mampu menguasai materi

2. Subjek Kategori Tinggi (PY)


Tabel 2. Penyajian Data Subjek 2
No Uraian Pernyataan Wawancara
1 Subjek 2 mampu memenuhi …kalo menurut saya simbol matematika itu
indikator penguasan materi misalnya a+b… Terus yang ditanya adalah umur
prasyarat pada soal nomor 1, alan dan budi…. Langkah pertama menentukan
yaitu: mampu membuat yang diketahui, mencari yang belum diketahui,
simbol matematika bermakna penyelesaiannya dan terakhir hasil dari yang
dan mampu membuat model ditanya…. Saya pake metode substitusi…. Saya ada
matematika. Namun subjek 2 kesulitan dalam mensubtitusikan ke persamaan….
belum mampu menerapkan Saya juga bingung dari pertama belajar metode
prinsip aljabar dalam subtitusi saya rasa susah, misalnya saya bingung
menyelesaikan masalah itu tanda tambah atau negatif…. Jadinya,
SPLDV. kesimpulan yang dapat saya ambil yaitu dalam
menjawab setiap soal seperti begini tidak semua
dapat di selesaikan dengan satu metode saja….
2 Subjek 2 mampu memenuhi …yang diketahui dari soal adalah enam tahun yang
indikator penguasan materi lalu umur Alan 4 kali umur Budi dan yang
prasyarat pada soal nomor 2, ditanyakan itu umur mereka sekarang…. Jadi…
yaitu: mampu membuat Langkah pertama saya menuliskan yang diketahui,
simbol matematika bermakna, mencari yang belum diketahui, dan
mampu membuat model mengerjakannya…. karena dari bentuk soalnya
matematika, dan mampu seperti itu dan di selesaikan dengan cara
menerapkan prinsip aljabar subtitusi…. Dan didapatkan umur mereka sekarang
dalam menyelesaikan adalah 39 tahun…
masalah SPLDV.
3 Subjek 2 belum mampu …dari soal umur ibu 6 kali usia anaknya… terus
memenuhi indikator mencari umur ibu itu sekarang…. Langkah pertama
penguasan materi prasyarat saya menentukan apa yang diketahui, terus…
pada soal nomor 3, yaitu: mencari yang belum diketahui di soal, atau yang
belum mampu membuat ditanyakan…. Saya pake metode eliminasi dan
simbol matematika bermakna, subtitusi…. Tapi saya kesulitan di soal ini…. Kayak
belum mampu membuat saya suliat dalam menghitung nilai yang ada tanda
model matematika, dan (-) ketemu tanda (+)… terus saya juga sulit
belum mampu menerapkan merubah model soal kebentuk matematikanya…
prinsip aljabar dalam Karena masih bingung dengan operasi itu… jadi
menyelesaikan masalah saya tidak bisa menjawab dengan benar soal nomor
SPLDV. 3…

32
Linear: Jurnal Ilmu Pendidikan p-ISSN: 2549-8657
Volume 5, Nomor 1, Maret 2021

Berdasarkan hasil reduksi data dan menyelesaikan soal SPLDV dikarenakan


penyajian data di atas, maka dapat subjek 2 mendapatkan nilai 66,67 tes
disimpulkan bahwa subjek 2 dengan diagnostik dimana nilai tersebut belum
kategori kemampuan tinggi belum mampu memenuhi KKM yang ditentukan
menguasai materi prasyarat aljabar dalam disekolah.

3. Subjek Kategori Rendah (SC)


Tabel 3. Penyajian Data Subjek 3
No Uraian Pernyataan Wawancara
1 Subjek 3 mampu memenuhi “… biasanya simbol yang digunakan itu huruf-
indikator penguasaan materi huruf kecil seperti a dan b… tapi… saya tidak
prasyarat aljabar pada soal mengerti kenapa harus menggunakan simbol
nomor 1 yaitu mampu kayak begitu… saya tau yang ditanya itu selisih
membuat simbol matematika. dua bilangan dengan menggunakan prinsip
Namun subjek 3 belum mampu aljabar tapi saya tidak tau cara membuat model
menyusun model matematika matematikanya…. Jadi saya juga tidak tau
dan belum mampu menerapkan mencari umur yang ada di soal…. Saya juga tidak
prinsip aljabar dalam paham dengan tanda negatif positinya…”.
menyelesaikan masalah
SPLDV.
2 Subjek 3 mampu memenuhi … dari soal diketahui umur alan macam 4 kali
indikator penguasaan materi umur budi berarti 4 kali 4…. Ditanya umur
prasyarat aljabar pada soal mereka sekarang…. Diam....bingung…. Saya
nomor 2 yaitu mampu tidak tau dalam menentukan umur mereka itu
membuat simbol matematika. yang sulit….
Namun subjek 3 belum mampu
menyusun model matematika
dan belum mampu menerapkan
prinsip aljabar dalam
menyelesaikan masalah
SPLDV.
3 Subjek 3 mampu memenuhi … yang ditanya dari soal itu umur ibu sekarang
indikator penguasaan materi berapa…. Diam... mmm saya tidak tau mau
prasyarat aljabar pada soal menggunakan metode apa… saya… bingung….
nomor 3 yaitu mampu Dalam membuat model matematika dan tanda
membuat simbol matematika. negatif positinya saya tidak tau…. Saya tidak bisa
Namun subjek 3 belum mampu menjawab dengan benar soal ini…..
menyusun model matematika
dan belum mampu menerapkan
prinsip aljabar dalam
menyelesaikan masalah
SPLDV.
dikatakan belum mampu menguasai materi
Berdasarkan hasil reduksi data dan prasyarat aljabar dalam menyelesaikan
penyajian data di atas, maka dapat soal SPLDV dikaenakan subjek 3
disimpulkan bahwa subjek 3 dengan mendapatkan nilai 33,33 tes diagnostik
kategori kemampuan rendah dapat

33
Linear: Jurnal Ilmu Pendidikan p-ISSN: 2549-8657
Volume 5, Nomor 1, Maret 2021

dimana nilai tersebut belum memenuhi KKM yang ditentukan disekolah.

4. Subjek Kategori Rendah (EM)


Tabel 4. Penyajian Data Subjek 4
No Uraian Pernyataan Wawancara
1 Subjek 4 mampu memenuhi …saya sulit memahami bahasa dan menganalisis
indikator membuat simbol karena itu saya masih salah atau keliru dalam
matematika pada soal nomor jawab soal…. Kalo untuk model matematikanya
1. Namun subjek 4 belum saya hanya menulis sj sesuai dengan simbolnya….
memenuhi indikator Saya juga tidak terlalu bisa dengan hitung-hitungan
menyusun model matematika mensubtitusikan nilai, saya bingung dengan rumus-
dan menerapkan prinsip rumus aljabar….
aljabar.
2 Subjek 4 mampu memenuhi …Yang pertama dimisalkan terlebih dahulu umur
indikator membuat simbol alan dilambangkan dengan a dan umur budi
matematika pada soal nomor dilambangkan dengan b… terus mengubah model
2. Namun subjek 4 belum matematika atau kepersamaan, dan menghitung
memenuhi indikator umur mereka enam tahun yang akan datang….
menyusun model matematika Saya menggunakan metode subtitusi tapi sama
dan menerapkan prinsip dengan soal nomor 1 saya tidak tau
aljabar. menghitungnya…. Saya juga tidak paham dengan
bahasa soalnya….
3 Subjek 4 mampu memenuhi …pertama, dimisalkan terlebih dahulu ibu
indikator membuat simbol dilambangkan dengan a dan anak dilambangkan
matematika pada soal nomor dengan b…. terus… sama dengan soal sebelumnya
3. Namun subjek 4 belum saya juga tidak bisa menjawab soal ini…
memenuhi indikator
menyusun model matematika
dan menerapkan prinsip
aljabar.
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil reduksi data dan Berdasarkan data hasil penelitian
penyajian data di atas, maka dapat dari subjek 1 dengan kategori kemampuan
disimpulkan bahwa subjek 4 dengan tinggi, maka dapat dideskripsikan bahwa
kategori kemampuan rendah dapat subjek 1 mampu menyelesaikan soal atau
dikatakan belum mampu menguasai materi masalah SPLDV dengan baik. Hal tersebut
prasyarat aljabar dalam menyelesaikan dikarenakan subjek 1 menguasai materi
soal SPLDV dikarenakan subjek 4 prasyarat aljabar dengan baik, sehingga
mendapatkan nilai 38,89 tes diagnostik secara keseluruhan subjek 1 mampu
dimana nilai tersebut belum memenuhi menyelesaikan soal-soal tes diagnostik
KKM yang ditentukan di sekolah. terkait SPLDV, walaupun masih terdapat
sedikit kekeliruan dalam
menyelesaikannya. Tentunya, subjek 1
mampu memenuhi indikator penguasaan
materi prasyarat aljabar yang ditunjukkan
dengan perolehan nilai 88.89 dimana nilai

34
Linear: Jurnal Ilmu Pendidikan p-ISSN: 2549-8657
Volume 5, Nomor 1, Maret 2021

tersebut sudah memenuhi KKM. Oleh kurang tepat dalam proses menghitung
karena itu, dapat disimpulkan bahwa jika terkait dengan teknik subtitusi. Namun,
siswa menguasai materi prasyarat aljabar subjek 2 mendapatkan hasil akhir yang
dengan baik, maka siswa tersebut akan benar, akan tetapi prosesnya yang kurang
mampu menyelesaikan masalah-masalah tepat. Selanjutnya, subjek 2 mampu
SPLDV dengan baik pula. menyelesaikan soal nomor 2 dengan benar
Berdasarkan data hasil tes dan dan memenuhi ketiga indikator
wawancara, terlihat bahwa subjek 1 sangat penguasaan materi prasyarat aljabar.
menguasai konsep variabel dan juga Sedangkan untuk nomor 3, subjek 2 juga
prinsip dalam aljabar yaitu metode kurang tepat dalam menyelesaikan soal
subtitusi. Subjek 1 juga mampu yang ada. Subjek 2 tidak mampu membuat
menjabarkan seperti apa proses subtitusi simbol matematika. Akan tetapi subjek 2
dalam menyelesaikan SPLDV. Hal ini mampu memperoleh hasil akhir dengan
menunjukkan bahwa penguasaan materi tepat, namun prosesnya kurang tepat.
prasyarat aljabar sangat penting untuk Sehingga, secara keseluruhan subjek 2
dimiliki siswa agar siswa tersebut mampu belum menguasai materi prasyarat aljabar
menyelesaikan soal atau masalah SPLDV dikarenakan hasil tes daignostik yang
dengan baik dan benar. Tentunya, masih kurang dari KKM. Temuan lainyang
penemuan hasil penelitian ini akan dapat diungkapkan dari subjek 2 adalah
semakin memperkuat hasil penelitian meskipun subjek 2 merupakan siswa yang
sebelumnya yang dilakukan oleh Putri, A. masuk pada kategori kemampuan tinggi,
P, Nursalam, dan Sulasteri, S (2014) namun ternyata hal tersebut tidak
dimana hasil penelitiannya menyatakan menjamin bahwa siswa tersebut mampu
bahwa “ada pengaruh antara penguasaan menguasai materi prasyarat aljabar.
materi prasyarat terhadap hasil belajar Berdasarkan data hasil wawancara,
matematika siswa kelas VIII SMP Negeri diperoleh factor penyebab rendahnya
1 Sinjai Timur”. kemampuan penguasaan materi prasyarat
aljabar yang dialami subjek 2 adalah sulit
Berdasarkan data hasil penelitian dalam perhitungan dasar seperti operasi
dari subjek 2 yang berkategori kemampuan bilangan positif dan bilangan negatif.
tinggi, maka dapat dideskripsikan bahwa Seperti halnya hasil penelitian yang
subjek 2 belum mampu menyelesaikan dilakukan oleh Halistin (2014)
soal atau masalah SPLDV dengan baik. menemukan bahwa kemampuan berhitung
Hal tersebut terlihat pada soal nomor 1, matematika siswa pada sekolah berlevel
subjek 2 kurang tepat dalam tinggi masih lemah dalam perkalian
menyelesaikan soal yang ada. Subjek 2, pecahan campuran, sedangkan siswa pada
sudah benar dan memenuhi indikator sekolah level sedang dan rendah masih
membuat simbol matematika dan lemah dalam penjumlahan, pengurangan
menyusun simbol tersebut ke dalam model dan perkalian pecahan campuran dan
matematika. Hanya saja, subjek 2 belum operasi hitung bilangan bulat khususnya
mampu menerapkan prinsip aljabar dalam yang melibatkan bilangan positif dan
menyelesaikan soal nomor 1. Subjek 2 negatif. Faktor lainnya adalah subjek 2

35
Linear: Jurnal Ilmu Pendidikan p-ISSN: 2549-8657
Volume 5, Nomor 1, Maret 2021

kesulitan dalam mensubtitusikan sebuah menguasai materi prasyarat aljabar dengan


nilai ke dalam sebuah persamaan. Temuan baik.
ini semakin menjelaskan bahwa Berdasarkan data hasil wawancara
pentingnya menguasai materi prasyarat diperoleh faktor penyebab rendahnya
untuk mempelajari materi selanjutnya. Jika penguasaan materi prasyarat aljabar yang
materi prasyarat tidak dikuasai dengan dialami subjek 3 adalah tidak mengetahui
baik, maka akan berdampak pada hasil makna variabel atau simbol yang selama
belajar yang kurang memuaskan seperti ini digunakan untuk membuat model
yang dialami oleh subjek 2. Hal tersebut matematika, sulit dalam menyusun model
sejalan dengan teori yang diungkapkan matematika, dan juga sulit dalam
Misel & Sudianto (Sari, R. K, 2019) mengoperasikan perhitungan untuk
menyatakan bahwa konsep matematika mendapatkan nilai akhir dari sebuah soal.
yang abstrak tersusun secara berurutan dan Dampaknya, subjek 3 tidak bisa membuat
berjenjang serta diperlukan pembuktian model matematika bahkan penerapan
khusus, sehingga dalam proses prinsip aljabarnya. Olehnya itu, temuan ini
pembelajaran konsep matematika menunjukkan betapa pentingnya
sebelumnya harus dikuasai karena penguasaan konsep variabel yang dibatasi
merupakan prasyarat untuk melanjutkan oleh definisi-definisi dalam aljabar.
konsep berikutnya. Dengan kata lain, jika siswa memahami
setiap simbol dan definisi yang dibuat
Berdasarkan data hasil penelitian dalam aljabar maka siswa akan mampu
dari subjek 3 yang berkategori kemampuan membuat model matematikanya bahkan
rendah, maka dapat dideskripsikan bahwa menerapkan prinsipnya. Hal ini sejalan
subjek 3 belum mampu menyelesaikan dengan teori yang diungkapkan oleh Kaput
soal atau masalah SPLDV dengan baik. (Van De Walle, dkk, 2010) mendefinisikan
Hal tersebut terlihat dari jawaban tes model sebagai proses yang dimulai dengan
diagnostik yang diberikan. Dari hasil tes fenomena nyata dan mencoba untuk
tersebut terlihat bahwa subjek 3 mampu mematematikakan. Model matematika atau
membuat simbol matematika pada soal persamaan, yang digunakan untuk
nomor 1 sampai dengan nomor 3, namun memprediksi fenomena lain. Selain itu,
ia tidak menuliskan untuk apa simbol itu kesulitan yang dialami oleh subjek 3 juga
dibuat. Sehingga subjek 3 tidak mampu sejalan dengan teori yang diungkapkan
menghitung selisih bilangan pada soal oleh Soejono (Hasibuan, I, 2015) yang
nomor 1, tidak mampu menghitung jumlah menyatakan bahwa hambatan dalam
umur pada soal nomor 2, dan juga tidak mempelajari matematika ialah siswa
mampu menghitung umur untuk satu orang mempunyai dasar kesulitan khusus seperti:
pada nomor 3. Dengan kata lain, subjek 3 1) Kesulitan dalam mengemukakan
tidak mampu memenuhi indikator konsep, 2) Kesulitan belajar dalam
menyusun model matematika dan menggunakan prinsip, dan 3) Kesulitan
menerapkan prinsip aljabar dalam dalam memecahkan soal dalam bentuk
menyelesaikan soal SPLDV. Secara verbal.
keseluruhan subjek 3 bisa dikatakan tidak

36
Linear: Jurnal Ilmu Pendidikan p-ISSN: 2549-8657
Volume 5, Nomor 1, Maret 2021

Berdasarkan data hasil penelitian persamaan dua yaitu 2a = 18 + 2. Dari dua


dari subjek 4 yang berkategori kemampuan persamaan tersebut subjek 4 mencari nilai
rendah, maka dapat dideskripsikan bahwa a dari persamaan kedua dan mendapatkan
subjek 4 juga belum mampu nilai a=2 yang artinya jawabannya belum
menyelesaikan soal atau masalah SPLDV tepat. Sehingga, dapat dikatakan bahwa
dengan baik. Hal tersebut terlihat dari subjek 4 tidak menguasai materi prasyarat
jawaban tes diagnostik yang diberikan. aljabar untuk menyelesaikan soal SPLDV.
Dari hasil tes tersebut terlihat bahwa Berdasarkan data hasil wawancara
subjek 4 mampu membuat simbol diperoleh factor penyebab rendahnya
matematika pada soal nomor 1 dengan penguasaan materi prasyarat aljabar yang
simbol x dan y, namun ia tidak menuliskan dialami subjek 4 adalah sulit dalam
keterangan x dan y dimisalkan untuk apa. memahami kalimat, subjek 4 hanya
Setelah itu, subjek 4 membuat model membuat model matematika berdasarkan
matematika dengan simbol tersebut dalam simbol tanpa mengetahui maksunya, sulit
2 persamaan yaitu persamaan prtama x + y dalam proses hitung-hitungan pada metode
= 24 dan persamaan dua y = 3x. subtitusi, dan juga bingung dengan rumus-
Kemudian, subjek 2 mensubtitusikan rumus atau prinsip-prinsip aljabar.
persamaan dua kedalam persamaan Masalah-masalah tersebut sangat penting
pertama untuk mencari nilai x yaitu 6 lalu untuk diberikan tindakan khusus, agar
disubtitusikan lagi ke persamaan 3x + x = siswa secepat mungkin mengatasi
2x = 2(6) = 12 namun proses dan masalahnya sehingga tidak akan
jawabannya masih kurang tepat. mengalami kesulitan yang sama pada
Selanjutnya, untuk nomor 2 subjek 4 materi-materi yang memerlukan prasyarat.
menuliskan simbol matematika yaitu a dan Apalagi, selain SPLDV banyak pula
b tetapi tidak memberi keterangan a itu materi lain yang konsep dasarnya adalah
untuk pemisalan apa dan b untuk aljabar. Berdasarkan temuan subjek 4 yang
pemisalan apa. Model matematika yang ternayata setelah dianalisis masalah yang
dapat ia tuliskan yaitu hanya satu dialami oleh subjek 4 hampir sama dengan
persamaan 6 – a = 4 (2 – b) dari masalah yang dialami oleh subjek 2 dan
persamaan tersebut subjek 4 mencari nilai subjek 3. Ketiga subjek tersebut masih
a dengan 6 – a = 8 – b, 6 – a = 8 – 6, 6a = kesulitan menguasai materi prasyarat
2, a = 3. Dari hasil tersebut, terlihat subjek aljabar terkait dengan penerapan prinsip
4 kurang paham dengan model soal cerita aljabar, membuat simbol matematika, dan
yang diberikan. Kemudian untuk soal menyusun model matematika dari soal
nomor 3, subjek 4 menuliskan simbol SPLDV. Dengan kata lain, masalah yang
matematika yaitu x dan y tetapi tidak dialami oleh ketiga subjek tersebut bisa
memberi keterangan x itu untuk pemisalan saja dialami juga oleh siswa-siswa lain.
apa dan y untuk pemisalan apa. Hal ini Seperti halnya hasil penelitian yang
sama dengan penyelesaian soal dilakukan oleh Hasibuan, I (2015) yang
sebelumnya. Subjek 4 juga hanya menyatakan bahwa “hasil belajar siswa
membuat model matematika yaitu SMP Negeri 1 Banda Aceh dalam materi
persamaan satu 2 – a = 18 + b dan juga bentuk aljabar masih sangat rendah. Hal

37
Linear: Jurnal Ilmu Pendidikan p-ISSN: 2549-8657
Volume 5, Nomor 1, Maret 2021

ini didukung karena dari data hasil bingung dengan metode subtitusi, 3) sulit
penelitian diperoleh bahwa hanya 1 siswa mengubah kalimat verbal ke dalam kalimat
(3,7%) yang dapat menguasai materi matematika, dan 4) bingung dengan
bentuk aljabar dari 27 siswa sehingga operasi yang berkaitan dengan tanda
peneliti berkeyakinan bahwa siswa pada negative maupun positif. Sedangkan untuk
umumnya mengalami kesulitan belajar subjek dengan kategori kemampuan
dalam mempelajari materi ini”. rendah tidak mampu menguasai materi
Hasil penelitian yang diungkapkan prasyarat aljabar. Hal tersebut disebabkan
oleh Hasibuan menyiratkan bahwa untuk karena: 1) sulit memahami bahasa dan
membuat siswa mampu menguasai materi menganalisisnya, 2) bingung dengan
aljabar merupakan tugas dan tanggung rumus-rumus aljabar termasuk metode
jawab pendidik secara penuh. Hal ini subtitusi, 3) tidak mengetahui makna dari
dikarenakan materi aljabar merupakan simbol matematika, dan 4) sulit dalam
salah satu materi prasyarat dalam perhitungan subtitusi.
matematika yang dapat dijadikan sebagai
dasar untuk mempelajari materi-materi REFERENSI
selanjutnya.
Olehnya itu, berdasarkan temuan- Halistin. (2014). Analisis Pengetahuan
Dasar Matematika Siswa Kelas IX
temuan dari penelitian ini, temuan-temuan
SMP Negeri Se-Kota Kendari.
penelitian sebelumnya, maupun teori-teori Universitas Halu Oleo Kendari.
yang sudah diuraikan maka dapat
disimpulkan bahwa materi prasyarat Hasibuan, I. (2015). Hasil Belajar Siswa
aljabar sangat penting untuk dikuasai oleh pada Materi Bentuk Aljabar di Kelas
siswa agar siswa mampu menyelesaikan VII SMP Negeri 1 Bnda Aceh. Jurnal
masalah-masalah SPLDV secara luas. Peluang, 4(1).
Tentunya, penguasaan materi prasyarat
Nihayah, E. (2014). Analisis Kesalahan
aljabar ini juga akan berpengaruh pada Konseptual dan Prosedural dalam
hasil belajar siswa pada materi-materi lain Menyelesaikan Soal Matematika yang
khususnya materi SPLDV. Berkaitan dengan Operasi Hitung
Bentuk Aljabar Siswa Kelas VII SMP
KESIMPULAN Ummul Mukminin Makassar. PPs
Materi prasyarat aljabar tentunya Universitas Negeri Makassar,
Makassar.
sangat penting dikuasai siswa sebagai
konsep dasar untuk mempelajari materi- Patih, T. (2016). Analisis Pengetahuan
materi selanjutnya. Olehnya itu, Dasar Matematika Siswa Kelas IX
berdasarkan hasil penelitian dan SMP Negeri 3 Kendari. Jurnal Al-
pembahasan dapat disimpulkan bahwa Ta’dibAl-Ta’dib, 9(1).
tidak semua subjek dengan kategori
Putri, Anita Purnama, Nursalam, Sulasteri,
kemampuan tinggi mampu menguasai
S. (2014). Pengaruh penguasaan
materi prasyarat aljabar dengan baik. Hal materi prasyarat terhadap hasil belajar
tersebut disebabkan oleh beberapa factor, matematika siswa kelas VIII smpn 1
yaitu: 1) sulit dalam proses subtitusi, sinjai timur, 2, 17–30.

38
Linear: Jurnal Ilmu Pendidikan p-ISSN: 2549-8657
Volume 5, Nomor 1, Maret 2021

Sari, R. K. (2019). Analisis Problematika


Pembelajaran Matematika di Sekolah
Menengah Pertama dan Solusi
Alternatifnya. Pendidikan Dan Riset
Matematika, 2(1).

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian


Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R & D) (Duabelas).
Bandung: Alfabeta.

Setiyohadi, Irvan; Darminto, B. P. (2015).


Pengaruh Penguasaan Mamteri
Operasi Bentuk Aljabar Terhadap
Kemampuan Menyelesaikan Soal-
soal SPLDV. Universitas
Muhammadiyah Purworejo.

Utami. (2014). Mengenal Aljabar.


Yogyakarta: PT Intan Sejati.

Van De Walle, K. & W. (2010).


Elementary and Middle School
Mathematics (Seventh Ed). Boston:
Allyn & Bacon.

39

Anda mungkin juga menyukai