127-Article Text-635-1-10-20210328
127-Article Text-635-1-10-20210328
ABSTRAK
Aljabar merupakan materi prasyarat yang harus dikuasai oleh siswa untuk mempelajari
materi SPLDV. Namun, sebagian besar siswa masih memperoleh nilai rendah pada materi
SPLDV dikarenakan kurangnya penguasaan materi prasyarat aljabar. Olehnya itu, penelitian
ini bertujuan untuk mendeskripsikan penguasaan materi prasyarat aljabar dalam
menyelesaikan soal SPLDV, dan faktor penyebab rendahnya penguasaan materi prasyarat
aljabar. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 4 subjek penelitian hanya 1 subjek
yang mampu menguasai materi prasyarat aljabar dan 3 subjek lainnya belum mampu
menguasainya. Hal ini didasarkan pada perolehan nilai tes diagnostik. Dari 4 subjek, hanya 1
subjek memperoleh nilai 88.89 dan telah memenuhi KKM. Sedangkan 3 subjek lainnya
memperoleh nilai 66.67, 33,33, dan 38,89. Faktor penyebabnya yakni: tidak mengetahui
makna simbol matematika, sulit menganalisis kalimat verbal untuk menyusun model
matematika, dan sulit dalam perhitungan metode subtitusi terkait bilangan negatif dan positif.
Sehingga, kemampuan penguasaan materi prasyarat aljabar kelas VIIIC SMP Negeri 1
Luwuk berada pada kategori kurang.
ABSTRACT
26
Linear: Jurnal Ilmu Pendidikan p-ISSN: 2549-8657
Volume 5, Nomor 1, Maret 2021
27
Linear: Jurnal Ilmu Pendidikan p-ISSN: 2549-8657
Volume 5, Nomor 1, Maret 2021
SPLDV. Hal tersebut dikarenakan mereka mampu menuntun siswa untuk berpikir
tidak menguasai materi prasyarat untuk secara aljabar sehingga nantinya siswa
mempelajari materi selanjutnya. Gejala- akan mampu menentukan variabel-variabel
gejala kesulitan yang ditunjukkan siswa dari soal-soal SPLDV dengan benar dan
dalam menerapkan materi prasyarat aljabar tepat dan juga mampu menyelesaikannya
untuk menyelesaikan soal SPLDV yaitu dengan prosedur dan juga sifat-sifat yang
siswa kurang mampu dalam mengaitkan terdapat dalam aljabar.
konsep awal tentang variabel, dan siswa Pentingnya penguasaan materi
tidak menguasai operasi-operasi aljabar prasyarat aljabar juga sejalan dengan hasil
terutama operasi yang berkaitan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
bilangan-bilangan positif dan negatif. Putri A. P, Nursalam, dan Sulastri (2014)
Gejala-gejala kesulitan yang dilakukan dimana hasil penelitiannya menunjukkan
siswa berdampak pada nilai hasil ulangan bahwa “adanya pengaruh penguasaan
SPLDV. Berdasarkan data hasil ulangan materi prasyarat terhadap hasil belajar
khusus materi SPLDV diperoleh bahwa matematika siswa. Berdasarkan hasil
dari 26 siswa kelas VIII, hanya 5 dari 26 analisis data menggunakan statistik
siswa atau 19,23% yang mampu deskriptif untuk penguasaan materi
menguasai materi prasyarat aljabar. prasyarat diperoleh nilai rata-rata 68,8
Sedangkan 9 dari 26 siswa atau 34,61% berada pada kategori tinggi dari nilai ideal
masih terhambat dalam menyelesaikan 100 diperoleh nilai terendah 38, nilai
soal, dan 12 dari 26 siswa atau 46,15% tertinggi 88. Untuk hasil belajar
belum mampu menerapkan materi matematika siswa diperoleh nilai rata-rata
prasyarat aljabar dalam menyelesaikan 65,58 berada pada kategori tinggi dari nilai
soal-soal SPLDV. ideal 100 diperoleh nilai terendah 40, nilai
Olehnya itu, materi aljabar menjadi tertinggi 88. Adapun hasil analisis statistik
penting untuk dipahami dan dikuasai inferensial pengaruh penguasaan materi
konsepnya, dan juga penerapannya. Hal prasyarat terhadap hasil belajar matematika
tersebut sejalan dengan pendapat dari pada siswa kelas VIII SMP N 1 Sinjai
Utami (2013) yang menyatakan bahwa Timur menunjukkan bahwa persamaan
bentuk aljabar adalah suatu bentuk regresinya adalah Y = 35,645 + 0,425X
matematika yang penyajiannya memuat dan diperoleh thitung=4,167 > ttabel = 2,024.
huruf-huruf untuk mewakili bilangan yang Dengan demikian dapat disimpulkan
belum diketahui. Selain itu, menurut bahwa terdapat pengaruh antara
Windsor (Nihayah, 2014) menyatakan penguasaan materi prasyarat terhadap hasil
bahwa aljabar dalam banyak hal, belajar matematika siswa kelas VIII SMP
mengintimidasi siswa dan mempengaruhi N 1 Sinjai Timur”.
sikap mereka terhadap matematika. Pentingnya suatu penguasaan
Sehingga, dapat dikatakan bahwa materi terhadap materi prasyarat juga
aljabar memiliki pengaruh yang sangat dikemukakan oleh Nurgiyantoro
penting untuk materi lainnya. Misalnya, (Setiyohadi, I & Darminto, B.P, 2015)
dalam materi SPLDV siswa memerlukan yang menyatakan bahwa penguasaan
variabel untuk menyatakan pemisalan dari merupakan kemampuan seseorang yang
kata-kata verbal. Selain itu, aljabar juga dapat diwujudkan baik dari teori maupun
28
Linear: Jurnal Ilmu Pendidikan p-ISSN: 2549-8657
Volume 5, Nomor 1, Maret 2021
29
Linear: Jurnal Ilmu Pendidikan p-ISSN: 2549-8657
Volume 5, Nomor 1, Maret 2021
30
Linear: Jurnal Ilmu Pendidikan p-ISSN: 2549-8657
Volume 5, Nomor 1, Maret 2021
c. Hitunglah Enam tahun yang akan b. Gunakanlah simbol yang anda buat
datang jumlah umur mereka dalam menyusun model
menggunakan prinsip aljabar! matematika!
3. Dua tahun yang lalu seorang ibu c. Hitunglah umur ibu itu sekarang
usianya 6 kali usia anaknya. Jika 18 menggunakan prinsip aljabar!
tahun yang akan datang umur ibu Berikut akan diuraikan tabel
tersebut 2 kali umur anaknya, penyajian data hasil penelitian dari 4
a. Tentukan simbol matematika yang subjek berdasarkan reduksi data.
anda pahami dari soal di atas!
31
Linear: Jurnal Ilmu Pendidikan p-ISSN: 2549-8657
Volume 5, Nomor 1, Maret 2021
32
Linear: Jurnal Ilmu Pendidikan p-ISSN: 2549-8657
Volume 5, Nomor 1, Maret 2021
33
Linear: Jurnal Ilmu Pendidikan p-ISSN: 2549-8657
Volume 5, Nomor 1, Maret 2021
34
Linear: Jurnal Ilmu Pendidikan p-ISSN: 2549-8657
Volume 5, Nomor 1, Maret 2021
tersebut sudah memenuhi KKM. Oleh kurang tepat dalam proses menghitung
karena itu, dapat disimpulkan bahwa jika terkait dengan teknik subtitusi. Namun,
siswa menguasai materi prasyarat aljabar subjek 2 mendapatkan hasil akhir yang
dengan baik, maka siswa tersebut akan benar, akan tetapi prosesnya yang kurang
mampu menyelesaikan masalah-masalah tepat. Selanjutnya, subjek 2 mampu
SPLDV dengan baik pula. menyelesaikan soal nomor 2 dengan benar
Berdasarkan data hasil tes dan dan memenuhi ketiga indikator
wawancara, terlihat bahwa subjek 1 sangat penguasaan materi prasyarat aljabar.
menguasai konsep variabel dan juga Sedangkan untuk nomor 3, subjek 2 juga
prinsip dalam aljabar yaitu metode kurang tepat dalam menyelesaikan soal
subtitusi. Subjek 1 juga mampu yang ada. Subjek 2 tidak mampu membuat
menjabarkan seperti apa proses subtitusi simbol matematika. Akan tetapi subjek 2
dalam menyelesaikan SPLDV. Hal ini mampu memperoleh hasil akhir dengan
menunjukkan bahwa penguasaan materi tepat, namun prosesnya kurang tepat.
prasyarat aljabar sangat penting untuk Sehingga, secara keseluruhan subjek 2
dimiliki siswa agar siswa tersebut mampu belum menguasai materi prasyarat aljabar
menyelesaikan soal atau masalah SPLDV dikarenakan hasil tes daignostik yang
dengan baik dan benar. Tentunya, masih kurang dari KKM. Temuan lainyang
penemuan hasil penelitian ini akan dapat diungkapkan dari subjek 2 adalah
semakin memperkuat hasil penelitian meskipun subjek 2 merupakan siswa yang
sebelumnya yang dilakukan oleh Putri, A. masuk pada kategori kemampuan tinggi,
P, Nursalam, dan Sulasteri, S (2014) namun ternyata hal tersebut tidak
dimana hasil penelitiannya menyatakan menjamin bahwa siswa tersebut mampu
bahwa “ada pengaruh antara penguasaan menguasai materi prasyarat aljabar.
materi prasyarat terhadap hasil belajar Berdasarkan data hasil wawancara,
matematika siswa kelas VIII SMP Negeri diperoleh factor penyebab rendahnya
1 Sinjai Timur”. kemampuan penguasaan materi prasyarat
aljabar yang dialami subjek 2 adalah sulit
Berdasarkan data hasil penelitian dalam perhitungan dasar seperti operasi
dari subjek 2 yang berkategori kemampuan bilangan positif dan bilangan negatif.
tinggi, maka dapat dideskripsikan bahwa Seperti halnya hasil penelitian yang
subjek 2 belum mampu menyelesaikan dilakukan oleh Halistin (2014)
soal atau masalah SPLDV dengan baik. menemukan bahwa kemampuan berhitung
Hal tersebut terlihat pada soal nomor 1, matematika siswa pada sekolah berlevel
subjek 2 kurang tepat dalam tinggi masih lemah dalam perkalian
menyelesaikan soal yang ada. Subjek 2, pecahan campuran, sedangkan siswa pada
sudah benar dan memenuhi indikator sekolah level sedang dan rendah masih
membuat simbol matematika dan lemah dalam penjumlahan, pengurangan
menyusun simbol tersebut ke dalam model dan perkalian pecahan campuran dan
matematika. Hanya saja, subjek 2 belum operasi hitung bilangan bulat khususnya
mampu menerapkan prinsip aljabar dalam yang melibatkan bilangan positif dan
menyelesaikan soal nomor 1. Subjek 2 negatif. Faktor lainnya adalah subjek 2
35
Linear: Jurnal Ilmu Pendidikan p-ISSN: 2549-8657
Volume 5, Nomor 1, Maret 2021
36
Linear: Jurnal Ilmu Pendidikan p-ISSN: 2549-8657
Volume 5, Nomor 1, Maret 2021
37
Linear: Jurnal Ilmu Pendidikan p-ISSN: 2549-8657
Volume 5, Nomor 1, Maret 2021
ini didukung karena dari data hasil bingung dengan metode subtitusi, 3) sulit
penelitian diperoleh bahwa hanya 1 siswa mengubah kalimat verbal ke dalam kalimat
(3,7%) yang dapat menguasai materi matematika, dan 4) bingung dengan
bentuk aljabar dari 27 siswa sehingga operasi yang berkaitan dengan tanda
peneliti berkeyakinan bahwa siswa pada negative maupun positif. Sedangkan untuk
umumnya mengalami kesulitan belajar subjek dengan kategori kemampuan
dalam mempelajari materi ini”. rendah tidak mampu menguasai materi
Hasil penelitian yang diungkapkan prasyarat aljabar. Hal tersebut disebabkan
oleh Hasibuan menyiratkan bahwa untuk karena: 1) sulit memahami bahasa dan
membuat siswa mampu menguasai materi menganalisisnya, 2) bingung dengan
aljabar merupakan tugas dan tanggung rumus-rumus aljabar termasuk metode
jawab pendidik secara penuh. Hal ini subtitusi, 3) tidak mengetahui makna dari
dikarenakan materi aljabar merupakan simbol matematika, dan 4) sulit dalam
salah satu materi prasyarat dalam perhitungan subtitusi.
matematika yang dapat dijadikan sebagai
dasar untuk mempelajari materi-materi REFERENSI
selanjutnya.
Olehnya itu, berdasarkan temuan- Halistin. (2014). Analisis Pengetahuan
Dasar Matematika Siswa Kelas IX
temuan dari penelitian ini, temuan-temuan
SMP Negeri Se-Kota Kendari.
penelitian sebelumnya, maupun teori-teori Universitas Halu Oleo Kendari.
yang sudah diuraikan maka dapat
disimpulkan bahwa materi prasyarat Hasibuan, I. (2015). Hasil Belajar Siswa
aljabar sangat penting untuk dikuasai oleh pada Materi Bentuk Aljabar di Kelas
siswa agar siswa mampu menyelesaikan VII SMP Negeri 1 Bnda Aceh. Jurnal
masalah-masalah SPLDV secara luas. Peluang, 4(1).
Tentunya, penguasaan materi prasyarat
Nihayah, E. (2014). Analisis Kesalahan
aljabar ini juga akan berpengaruh pada Konseptual dan Prosedural dalam
hasil belajar siswa pada materi-materi lain Menyelesaikan Soal Matematika yang
khususnya materi SPLDV. Berkaitan dengan Operasi Hitung
Bentuk Aljabar Siswa Kelas VII SMP
KESIMPULAN Ummul Mukminin Makassar. PPs
Materi prasyarat aljabar tentunya Universitas Negeri Makassar,
Makassar.
sangat penting dikuasai siswa sebagai
konsep dasar untuk mempelajari materi- Patih, T. (2016). Analisis Pengetahuan
materi selanjutnya. Olehnya itu, Dasar Matematika Siswa Kelas IX
berdasarkan hasil penelitian dan SMP Negeri 3 Kendari. Jurnal Al-
pembahasan dapat disimpulkan bahwa Ta’dibAl-Ta’dib, 9(1).
tidak semua subjek dengan kategori
Putri, Anita Purnama, Nursalam, Sulasteri,
kemampuan tinggi mampu menguasai
S. (2014). Pengaruh penguasaan
materi prasyarat aljabar dengan baik. Hal materi prasyarat terhadap hasil belajar
tersebut disebabkan oleh beberapa factor, matematika siswa kelas VIII smpn 1
yaitu: 1) sulit dalam proses subtitusi, sinjai timur, 2, 17–30.
38
Linear: Jurnal Ilmu Pendidikan p-ISSN: 2549-8657
Volume 5, Nomor 1, Maret 2021
39