ACTIVITY 3

Flow (ml/min) Radius (mm) Viscosity Length (mm) Pressure

90.8 3.0 3.5 10 10
60.6 3.0 3.5 15 10
45.4 3.0 3.5 20 10
36.3 3.0 3.5 25 10
30.3 3.0 3.5 30 10
26.0 3.0 3.5 35 10
22.7 3.0 3.5 40 10
Tabel Pengaruh Panjang Pembuluh Terhadap Laju Aliran Darah

Pada tabel di atas dapat di lihat bahwa semakin panjang pembuluh darah maka laju
aliran darah akan menurun

Plot Data Hasil Percobaan.

Grafik di atas menunjukan parabolik ke atas dan tidak linear karena peningkatan
panjang pembuluh darah berbanding terbalik dengan aliran darah.

PEMBAHASAN
Kecepatan aliran darah dapat berubah saat darah mengalir melalui sirkulasi sitemik.
Ini tercepat di aorta dan arteri besar lainnya, paling lambat di kapiler, dan kemudian
menambah kecepatan lagi di pembuluh darah.Kekentalan darah dan panjang
pembuluh darah biasanya tidak berubah dalam jangka pendek, pengaruh faktor-faktor
tertentu hingga dapat dianggap konstan. Namun,diameter pembuluh darah sering
berubah dan secara signifikan mengubah resistensi perifer. Fluida yang dekat dengan
dinding tabung atau saluran diperlambat oleh gesekan saat melewati dinding,
sedangkan fluida di tengah tabung mengalir lebih bebas dan lebih cepat.Hubungan
antara total panjang pembuluh dan resistensi sangat mudah, yaitu semakin panjang
pembuluh darah maka semakin besar resistensinya. Sementara,perubahan panjang
pembuluh darah dapat menurunkan laju aliran darah, disebabkan karena ada lebih
banyak resistensi.Pada tabel, dapat di lihat bahwa semakin panjang pembuluh darah
dapat mempengaruhi aliran darah yaitu semakin menurun. Contoh yang dapat
menggambarkan kondisi ini yaitu pada orang dengan berat badan berlebih (obesitas).
Pembuluh darah manusia akan bertambah panjang seiring kita bertumbuh menjadi
dewasa.Pada saat pembuluh darah semakin panjang,maka akan semakin besar pula
hambatan aliran darah melalui pembuluh darah karena luas permukaan yang lebih
besar.Jika kita menambah berat badan,maka panjang pembuluh darah bisa
bertambah,dan sebaliknya jika kita menurunkan berat badan kita,maka panjang
pembuluh darah bisa berkurang.Ini dapat dibuktikan dengan melihat tabel
diatas,dimana pada tabel tersebut menggambarkan bahwa semakin besar panjang
pembuluh darah,maka semakin besar pula tahanannya karena gesekan antara darah
dan dinding pembuluh darah.Panjang pembuluh darah seseorang berubah hanya
sebagai orang tumbuh.Jika tidak maka panjang umumnya tetap konstan.

KESIMPULAN
Radius, panjang pembuluh darah, dan viskositas juga berpengaruh terhadap tekanan
darah. Pengaruh tekanan arah ini yang termasuk peripheral resistance, sehingga ketika
peripheral resistance ada perubahan, pasti kana mempengaruhi aliran darah dan juga
tenkakan daranya. Dan perlu dikethui bahwa tekanan selalu berbanding lurus dengan
peripheral resistance dan aliran darah. Maka jika peripheral itu meningkat maka aliran
darahnya juga meningkat dan tekanan darah juga meningkat.Dengan demikian pada
radius, semakin panjang radius pembuluh darah , semakin besar tekanannya, dan ini
dikarenakan adanya gaya gesekan antara darah dan dinding pembuluh darah sehingga
hal ini menyebabkan aliran darah akan melambat dan umumnya terjadi pada saat
kontraksi otot polos (vasokonstriksi), namun aliran darah akan mengalir bebas jika
terjadi relaksasi pada otot polos, yang disebut vasodilatasi, dikarenakan tidak
bergesekan antara darah dengan dinding pembuluh darah. Pada viskositas semakin
tinggi viskositas makan hematocrit (kadar sel darah merah dalam darah) juga akan
meningkat, dan akan menyebabkan laju aliran darah akan melambat serta pada
panjang pembuluh darah juga sama. Semakin panjang pembuluh darah maka tekanan
semakin besar, karena adanya gesekan antara darah dan dinding pembuluh darah,
sehingga hal ini menyebabkan aliran darahnya juga semakin lambat.