Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan salah satu
tanaman legum yang sudah dikenal dan dibudidayakan di Indonesia.
Terutama di wilayah desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten
Cilacap. Kacang tanah mempunyai nilai ekonomi tinggi karena kandungan
gizinya terutama protein dan lemak yang tinggi, namun perkembangan luas
panen dan produksi kacang tanah di wilayah di desa Cibeunying,
Kecamatan Majanang, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah.
Khususnya Desa Cibeunying. Selama kurun waktu 2 tahun 2020-2022
mengalami penurunan drastis.
Di lain pihak kebutuhan kacang tanah di wilayah desa
Cibeunying, Kecamatan Majanang, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa
Tengah tiap tahun yaitu rata-rata 25 ton. produksi rata-rata di wilayah desa
Cibeunying, Kecamatan Majanang, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa
Tengah 20 ton/tahun. Kebutuhan terus meningkat karena seiring
bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan pangan dan gizi masyarakat,
serta kapasitas industri pakan dan makanan yang terus meningkat di wilayah
desa Cibeunying, Kecamatan Majanang, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa
Tengah. Belum tercukupinya produksi kacang tanah di wilayah desa
Cibeunying, Kecamatan Majanang, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa
Tengah, Karena itu, pemerintah harus membuat inovasi terbaru.
Kacang tanah juga memiliki beberapa gizi yang terkandung di
antara lainnya memiliki kandungan protein 25-30%, lemak 40-50%,
karbohidrat 12% serta vitamin B1, hal ini yang membuat kacang tanah
dalam hal pemenuhan gizi berada setelah tanaman kedelai.

Aneka olahan kacang di Indonesia sudah sangat berkembang dan


bermunculan industri makanan berbahan dasar kacang tanah. Kacang tanah

1
memiliki rasa yang gurih karena kandungan lemaknya yang cukup tinggi.
Selanjutnya Hampir sebagian besar produksi kacang tanah yang
dimanfaatkan digunakan untuk kebutuhan bahan baku pengolahan seperti
bumbu pecel atau gado-gado, biskuit, kacang goreng atau asin, saus selai,
minyak nabati dan pakan ternak.
Perencanaan penggiling kacang diwilayah desa Cibeunying
Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap ini diharapkan menjadi suatu
langkah awal dalam membantu UKM masyarakat, Mesin penggiling ini
dapat mengurangi waktu proses yang selama ini gunakan secara manual,
maka berdasarkan hal tersebut diatas, saya berencana melakukan penelitian
dan perencanaan alat penggiling kacang tanah.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut.

1. Bagaimana merancang mesin Penggiling Kacang tanah?


2. Bagaimana merakit mesin penggilingan kacang tanah?

C. Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut.
1. Memfokuskan pada perencanaan mesin penggiling kacang tanah.
2. Kacang tanah harus dalam keadaan kering.
3. Tidak terlalu jauh membahas kacang
4. Kapasitas Dinamo 220 watt – 250 wattt

D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut.

1. Mengetahui perencanaan mesin penggiling kacang dengan menggunakan


dinamo.
2. Mengetahui perakitan mesin penggiling kacang tanah.

2
E. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian pembangkit listrik pikohidro sebagai berikut.
1. Manfaat bagi Pemerintah
Perancangan mesin penggiling kacang tanah diharapkan dapat menjadi
tolak ukur untuk pemerintah agar bisa menjadi lebih baik dalam dunia
teknologi maupun pendidikan untuk menjadi lebih banyak digunakan.

2. Manfaat bagi Masyarakat


Meningkatkan kenikmatan petani kacang tanah dapat membantu
meningkatkan produksi dan kualitas kacang tanah yang dihasilkan oleh
para petani.

3. Manfaat bagi Akademik


Sekrispsi ini menghasilkan solusi pengetahuan baru tentang teknologi
penggilingan kacang tanah dan sebagai referensi bagi peneliti dimasa depan
tentang mesin penggiling kacang tanah yang baik.

F. Sistematika Penulisan
Penulisan penelitian ini susunannya berdasarkan suatu sistematika

penulisan yang secara garis besar sudah digambarkan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan yang terdiri dari :
1. Latar Belakang,
2. Rumusan Masalah,
3. Tujuan Masalah,
4. Manfaat Penelitian,
5. Batasan Masalah,
6. Sistematika Penulisan.

3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini mengurangikan konsep – konsep, teori dan rumusan yang
menunjang dalam pemecahan masalah :
1. Kacang Tanah,
2. Pengertian Desain Perencanaan,
3. Mesin Penggiling Kacang Tanah,
4. Komponen Mesin Penggiling Kacang Tanah.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi Penelitian :
1. Metode penelitian,
2. Waktu dan Tempat Penelitian,
3. Langkah – Langkah Penelitian,
4. Teknik pengumpulan Data,
5. Teknik Analisis Data,
6. Teknik pengolahan Data,
7. Flowchat

Anda mungkin juga menyukai