BAB 6
Pendekatan Cognitive Behavioral Therapy (CBT)
JUDUL BUKU : BIMBINGAN & KONSELING POPULASI KHUSUS
PENULIS
NURODIN, S.Kom.I., M.A.
Dr. H. AEP KUSNAWAN, S.Ag., M.Ag.
Oleh : Fikriyansyah
BKI – SMT 6
NIM : D.201904394
3. Thought Stopping
Merupakan kemampuan seseorang untuk memblokir secara kognitif
serangkaian tanggapan terhadap diri konseli. Thought stopping melatih
konseli untuk menyingkirkan setiap pikiran yang tidak diinginkannya.
4. Cognitive Restructuring
a. Sekilas tentang teknik Cognitive Restructuring
Merupakan teknik untuk membantu respon emosional dengan lebih
baik, dengan mengubah kebiasaan-kebiasaan/habitual sedemikian
rupa sehingga tidak terlalu terbiasa. Teknik cognitive restructuring
didasarkan pada asumsi pikiran rasional dan kognitif efektif yang
menghasilkan self-defeating behavior (perilaku sengaja yang memiliki
efek negatif dari diri sendiri). Teknik cognitive restructuring dapat
dilaksanakan dengan langkah : (1) konseli perlu disadarkan terlebih
dahulu, (2) perlu mengubah proses pikirannya, (3) konseli perlu
bereksperimen untuk mengeksplorasi dan mengubah ide tentang
dirinya dan dunianya (Bredley, 2012).
b. Ragam variasi dalam Teknik Cognitive Restructuring
1. Konseli diharuskan membuat catatan harian tentang pikiran-
pikiran dan perasaan-perasaan sebelum, selama dan setelah
mengalami sebuah insiden yang penuh tekanan.
2. Konselor membaca catatan konseli dan menganalisisnya
3. Konselor membantu konseli mengganti pikiran self-defeating
dengan pikiran-pikiran coping (pernyataan pikiran positif yang
merupakan respon rasional terhadap pernyataan self-defeating).