Anda di halaman 1dari 7

NASKAH SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GANJIL

MAHASISWA TK II SEMESTER III PRODI KEPERAWATAN


(DIII) FIKES UNIV DEHASEN BENGKULU T.A 2020/2021

MK : Dokumentasi Keperawatan
NAMA DOSEN : Ns. Des Metasari, S.Kep M.Kes
WAKTU PELAKSANAAN : 35 Menit
Pertunjuk :
Berilah tanda (X) pada lembar jawaban yang menurut anda paling benar
Kerjakanlah soal terlebih yang paling mudah terlebih dahulu
Teliti dalam membaca soal sebelum menjawab

1. Seorang pasien perempuan berumur 30 tahun, dirawat dengan Appendiksitis, perawat


menyusun intervensi mengajarkan teknik relaksasi untuk penurunan nyerinya. Bagaimanakah
kalimat intervensi yang tepat untuk dituliskan dalam status pasien?
a. Anjurkan teknik relaksasi
b. Ajarkan teknik relaksasi
c. Bantu pasien teknik relaksasi
d. Menganjurkan teknik relaksasi
e. Mengajarkan pasien teknik relaksasi
2. Seorang pasien akan pulang dan perawat membantu untuk melakukan up kateter dan up infus
pada pasien tersebut. Bagaimanakah pendokumentasian yang baik untuk tindakan
keperawatan diatas?
a. Up kateter dan infus jam 13.00, urine 1500 cc, pasien boleh pulang
b. Up kateter, urine 1500 cc, Up Infus RL 20 gtt/menit pada pasien B
c. Pasien A sudah dilakukan up infus dan up kateter persiapan pulang
d. Up infus dan kateter dilakukan jam 13.00 pada pasien A untuk persiapan pulang
e. Up kateter sudah dilakukan jam 13.00, Infus sudah di Up dan tidak terjadi infeksi
3. Seorang perawat akan melakukan pengkajian pada abdomen pasien dengan cara palpasi
untuk mengetahui adanya distensi daerah suprapubik. Hasil pengkajian abdomen ditulis
perawat pada dokumentasi sistem perkemihan
Apakah pola pengkajian yang digunakan oleh perawat di atas?
a. Pola Sistem
b. Pola Gordon
c. Pola Doengoes
d. Pola NANDA NIC-NOC
e. Modifikasi pola Doengoes dan sistem
4. Seorang perawat sedang melakukan pengkajian pada pasien lansia laki-laki berusia 35 tahun,
dirawat di ruang rawat inap Rumah sakit. Perawat mengkaji pola BAB pasien untuk
memastikan adanya kelainan pada spinkter ani. Hasil pengkajian didokumentasikan oleh
perawat pada point kebiasaan sehari-hari pasien.
Apakah pola pengkajian yang digunakan oleh perawat di atas?
a. Pola Sistem
b. Pola Gordon
c. Pola Doengoes
d. Pola NANDA NIC-NOC
e. Modifikasi pola Doengoes dan sistem
5. Seorang pasien dengan batu ginjal, yang akan dilakukan pemasangan kateter, menolak
tindakan tersebut, perawat telah melakukan penjelasan pentingnya tindakan tersebut dan
efek/dampak jika tidak dilakukan tindakan tersebut, namun pasien tetap menolaknya. Apakah
prinsip etis yang dilakukan perawat pada kasus diatas?
a. Justice/adil
b. Veracity/jujur
c. Fidelity/menepati janji
d. Beneficience/berbuat baik
e. Autonomy/kebebasan atau hak pasien
6. Seorang perawat menuliskan asuhan keperawatan pada status pasien, perawat menuliskan
intervensi pada diagnosa gangguan ;pola nafas, dengan menetapkan nursing outcome. RR:
16-24 x/mnt.
Apakah pola pengkajian yang digunakan oleh perawat di atas?
a. Pola Sistem
b. Pola Gordon
c. Pola Doengoes
d. Pola NANDA NIC-NOC
e. Modifikasi pola Doengoes dan sistem
7. Seorang laki-laki berusia 58 thn sedang dilakukan tindakan tarnsfusi darah kantong ke 1,
saat dialkukan transfusi tiba-tiba pasien menggigil dan sesak nafas, keluarga pasien meminta
perawat perawat untuk menghentikan tindakan transfusi dan meminta perawat untuk
mengecek kembali ketepatan golongan darah yang ditransfusikan dengan golda pasien, Apa
prinsip etik yang dilanggar perawat pada kasus daitas? tepat untuk kasus tersebut?
a. Nonmaleficience/tidak merugikan
b. Beneficience/berbuat baik
c. Otonomi/kebebasan pasien
d. Veracity/jujur
e. Justice/adil
8. Seorang perawat menuliskan hasil pengkajian keadaan tonus otot pada pasien hemipharese
pada point pengkajian ekstemitas. Apakah pola pengkajian yang digunakan oleh perawat di
atas?
a. Pola Sistem
b. Pola Gordon
c. Pola Doengoes
d. Pola NANDA NIC-NOC
e. Modifikasi pola Doengoes dan sistem
9. Seorang perawat menuliskan hasil pengkajian pulse: 89 x/mnt pada pengkajian sistem
cardiovaskuler. Apakah pola pengkajian yang digunakan oleh perawat di atas?
a. Pola Sistem
b. Pola Gordon
c. Pola Doengoes
d. Pola NANDA NIC-NOC
e. Modifikasi pola Doengoes dan sistem
10. Dokumentasi diagnosa keperawatan pada sistem pendokumentasian asuhan keperawatan
harus meliputi:
a.Problem, Etiologi Dan Data Subjektif
b. Problem, Etiologi Dan Data Objektif
c. Problem, Etiologi Dan Symptom
e. Problem, Etiologi Referensi
11. Seorang perawat akan menyusun diagnosa keperawatan dari seorang pasien yang menderita
penyakit Diabetes Melitus berdasarkan pengelompokan data didapatkan 3 diagnosa
keperawatan yang muncul. Perawat akan menyusun prioritas
Bagaimakah teknik penyusunan prioritas masalah diatas?
a. Dimulai dari masalah fisiologis
b. Dimulai dari masalah dengan dampak terbesar
c. Dimulai dari masalah yang mengancam kehidupan
d. Dimulai dari masalah yang mengancam kesehataan
e. Dimulai dari masalah yang paling dirasakan oleh pasien
12. Seorang perawat mengimplementasikan rencana keperawatan yang sudah disusunnya, dalam
melakukan implementasi keperawatan, seorang perawat harus memegang prinsip validasi
data dari setiap tindakan yang dilakukan sama pasien.
Bagaimakah prinsip implementasi keperawatan pada sistem pendokumentasian?
a. Implementasi dituliskan waktu pelaksanaannya
b. Implementasi keperawatan dicatat secara narasi
c. Implemntasi menggunakan kata printah
d. Implementasi keperawatan terstruktur
e. Implementasi memuat outcome
13. Seorang perawat akan melakukan evaluasi terhadap keberhasilan tindakan keperawatan yang
dilakukan terhadap pasien
Bagaimanakan pendkumentasian evaluasi keperawatan yang tepat?
a. Ditulis multi tahap
b. Ditulis sesuai prioritas
c. Ditulis dengan kalimat singkat
d. Ditulis menggunakan grafik
e. Merujuk kepada nursing outcome
14. Seorang perawat dalam menulis dokumntasi asuhan keperawatan berbicara di depan umum dengan topik
pembicaraan pada pasien, untuk menuliskan nursing outcome ada beberapa kreteria yang harus dipenuhi.
Apakah kreteria yang harus dipenuhi diatas?
a. Terukur
b. Terstruktur
c. Sesuai kebutuhan
d. Sesuai ketersediaan fasilitas RS
e. Mengikuti perkembangan pasien
15. Seorang perawat akan menyusun intervensi keperawatan pada pasien dengan TB.Paru, Saat akan menyusun
intervensi, perawat berkeinginan semua intervensi akan dapat di implemntasikan pada pasien demi
menunjang kesembuhan pasien.
Apakah hal yang harus diperhatikan perawat agar keingianan itu terpenuhi?
a. Melihat kesiapan
b. Melihat kesiapan pasien
c. Melihat kesiapan fasilitas
d. Melihat SOP yang ada
e. Melihat kesiapan keluarga
16. Seorang perawat melakukan kolaborasi dengan tim medis lainnya (dokter) tentang penanganan kondisi
pasien yang dirawatnya kepada dokter jaga . Perawat melaporkan kondisi pasien cukup kritis sehingga
diperlukan kontrol TTV yang istimewa.
Perawat mulai menyusun jadwal kontrol istimewa pasien diatas. Bagaimana teknik pendokumentasian yang
tepat pada kasus diatas?
a. Ada standar TTV yang harus dicapai
b. Hasil TTV di tulis di buku saku perawat
c. Kontrol istimewa pasien harus menggunakan range waktu
d. Kontrol istimewa ditulis di buku laporan ruangan
e. Hasil Kontrol istimewa di tulis di label Tempat tidur pasien
17. Seorang perawat melakukan pengkajian pada pasien dengan gastroenteritis akut, hasil
pengkajian ditemukan anoreksia dan nyeri epigastrium. Perawat akan menuliskan hasil
pengkajian menggunakan pengkajian pola sistem
Dimanakah hasil pengkajian tersebut tepat dituliskan?
a. Pengkajian leher
b. Pengkajian mulut
c. Sistem pencernaan
d. Pengkajian abdomen
e. Pengkajian pola nutrisi
18. Seorang pasien menderita penyakit Nefrolitiasis, hasil pengkajian ditemukan pasien
mengeluh nyeri pinggang dan suprapubik, perawat akan menuliskan hasil pengkajian
menggunkan pola sistem
Dimanakah hasil pengkajian tersebut tepat dituliskan?
a. Perkemihan
b. Pengkajian abdomen
c. Pengkajian ektremitas
d. Pengkajian pola berkemih
e. Pengkajian kebiasaan sehari-hari

19. Seorang pasien TB paru akan dilakukan pemeriksaan sputum di lab. Perawat meminta pasien
untuk batuk efektif agar sekret bisa ditampung untuk sampel lab.
Bagaimanakah pendokumntasian yang benar untuk kasus diatas?
a. Cek BTA akan dilakukan di laboratorium
b. Pengeluaran sputum 3 cc saat pasien batuk efektif
c. Sample lab sputum sudah di ambil untuk cek BTA
d. Sputum Tn.X sudah di ambil 3 cc untuk pemeriksaan BTA
e. Pasien mampu batuk efektif mandiri dan terdapat 3 cc sputum
20. Seorang pasien akan dilakukan tindakan nebulizer pada pada pasien Asma . Pasien tampak
gelisah saat dilakukan tindakan, perawat akan mencatat respon pasien tersebut pada status
pasien.
Dimanakah pencatatan yang tepat untuk respon diatas?
a. Pada catatan perkembangan
b. Pada implementasi
c. Pada analisa data
d. Pada intervensi
e. Pada evaluasi
21. Seorang perawat selesai melakukan pengkajian, langkah selanjutnya perawat akan mulai
mengelompokkan data-data pasien untuk ditegakkan masalah keperawatannya.
Bagiamanakah teknik pengelompokan data pasien?
a. Pengelompkkan data yang senjang saja
b. Data yang dikelompokkan berdasarkan sistem
c. Data dikelompokkan berdasarkan keluhan pasien
d. Pengelompkkan data berdasarkan prioritas masalah
e. Pengelompokkan data berdasarkan kebutuhan pasien
22. Seorang perawat akan menuliskan nursing outcome pada kolom intervensi pasien.
Bagaimakah prinsip penulisan nursing outcome?
a. Specific Measurable Achievable Responship Time
b. Specific Measurable Achievable Reasonable Time
c. Specific Measurable Achievable Responsibility Time
d. Specific Measurable Achievable Reasonable Treatment
e. Specific Measurement Archipible Reasonable Treatment
23. Seorang pasien datang kerumah sakit dengan keluhan beraktivitias/ berjalan dibantu dengan
tongkat/kruk, perawat akan melakukan dokumentasi keperawatan atas keluhan tersebut
menggunakan pola Doengoes
Dimanakah letak yang tepat untuk menuliskan keluhan pasien diatas?
a. Pada riwayat kesehatan sekarang
b. Pada kebiasaan sehari-hari
c. Pada sistem pencernaan
d. Pada keluhan utama
e. Pada abdomen
24. Seorang perawat mendapatkan data jumlah Ureum pada pasien Cronik Kidney Desease
(CKD), dari hasil laboratorium yang tertulis pada status pasien.
Apakah jenis data diatas?
a. Data tersier
b. Data primer
c. Data sekunder
d. Data subjektif
e. Data dengan sumber lain
25. Seorang pasien mengeluh tidak mampu menggerakkan ektremitas atas dan bawah sinistra,
untuk memastikan keluhan diatas, perawat melakukan pengukuran skala kekuatan otot pada
eksterimtas yang tidak mampu digerakkan. Dimanakah menuliskan hasil pemeriksaan diatas/

a. Pemeriksaan fisik
b. Keluhahan utama
c. Riwayat kesehatan
d. Riwayat kesehatan
e. Pemeriksaan penunjang
26. Seorang perawat akan melakukan wawancara untuk mendapatkan data primer dari pasien.
Siapakah orang yang kurang tepat untuk diwawancarai?
a. Orang yang berkunjung
b. Orang tersedekat pasien
c. Keluarga pasien
d. Tenaga medis
e. Pasien
27. Seorang perawat melakukan wawancara pada keluarga pasien untuk mendapatkan data-data
kesehatan pasien lainnya, keluarga sengaja dilibatkan karena pasien belum bisa
diwawancarai akibat koma. Apakah jenis anamnesa pada kasus diatas?
a. Allo anamnesa
b. Info anamnese
c. Auto anamnesa
d. Ekternal anamnesa
e. Internal anamnesa
28. Seorang perawat akan menuliskan data keadaan nutrisi pasien pada catatan atau dokumentasi
perawat yang ada di status pasien
Bagaimanakah teknik menuliskan pendokumntasian yang tepat?
a. Pasien tidak nafsu makan, porsi hanya habis ¼ porsi
b. Pasien mengalami anoreksia, porsi makan 1/ porsi
c. Pasien mengalami anoreksia sejak 2 hari yang lalu, porsi akan hanya ¼ porsi
d. Pasien tidak nafasu makan sejak 2 hari yang lalu, porsi yang disajikan hanya dihabiskan
¼ porsi
e. Pasien tidak nafasu makan sejak 2 hari yang lalu, porsi yang disajikan hanya dihabiskan
¼ porsi dan jenis makanan cair
29. Seorang pasien mengalami sesak nafas dan akan dilakukan pemasangan oksigen 3 liter/menit
dengan nasal kanul.
Bagaimanakah dokumntasi yang tepat pada kasus diatas?
a. Kolaborasikan pemasangan oksigen 3 ltr/mnt nasal kanul
b. Kolaborasikan pemasangan oksigen 3 liter/mnt
c. Kolaborasikan pemasangan oksigen nasal
d. Kolaborasikan pemasangan oksigen
e. Diskusikan untuk therapi oksigen
30. Seorang perawat dalam mendokumentasikan data yang diperoleh dari pasien harus sesuai
dengan format yang berlaku di instansi tersebut.
Apakah prinsip paling penting pencatatan data pasien oleh perawat?
a. Valid
b. Relevan
c. Sesuai kesepakatan
d. Merujuk kepada referensi
e. Menggunakan pena tinta hitam
31. Seorang perawat dalam mendokumentasikan asuhan keperawatan pada status pasien
hendaknya menulis dengan baik sesuai dengan keluhan atau respon pasien. Jika dalam
sebuah catatan pasien ternyata ada kalimat yang keliru atau salah, bagaimana sebaiknya
memperbaiki kalimat tersebut?
a. Mencoret kalimat yang salah dengan pena
b. Menghapus kalimat yang salah dengan tipe X
c. Mencoret kalimat yang salah dan memberikan paraf
d. Mencorek kalimat yang salah dan menulis kalimat yang benar
e. Mencoret kalimat yang salah dan menuliskan kalimat yang benar kemudian di paraf
32. Sorang perawat melakukan anamnese tentang kebiasaan ibadah pasien setelah dirawat di RS,
perawat tersebut menuliskan hasil pengkajiannya pada point pola “keyakinan dan nilai”
Apakah pola pengkajian yang digunakan oleh perawat di atas?
a. Pola Sistem
b. Pola Gordon
c. Pola Doengoes
d. Pola NANDA NIC-NOC
e. Modifikasi pola Doengoes dan sistem
33. Terdapat 2 orang pasien sedang dilakukan penanganan di IGD, pasien pertama dengan cedera
kepala berat, hanya diam di Tempat tidur dan tampak gelisah, pasien kedua beteriak nyeri
daerah ulu hati akibat gastritis kronik yang dialaminya, mencatat hasil tindakan pada buku
dokumentasi/laporan pasien dengan pencatata sbb: pasien pertama ditangani terlebih dahulu,
dilanjutkan dengan penanganan tindakan pada pasien kedua. Apakah prinsip etis yang
dilakukan perawat pada kasus diatas?
a. Justice
b. Veracity
c. Fidelity
d. Beneficience
e. Autonomy
34. Pasien laki-laki berumur 25 tahun, dirawat di ruangan rawat inap, perawat akan melakukan
tindakan pemasangan infus, pasien menolak tindakan tersebut dengan alasan dia akan makan
dan minum banyak lewat oral/mulut saja, pasien diminta perawat untuk menandatangani
lembar penolakan tindakan sebagai dokumnetasi yang sah sesuai dengan prosedur di RS
tersebut. Apakah prinsip etis yang diberikan perawat pada pasien tersebut?
a. Justice
b. Veracity
c. Fidelity
d. Beneficience
e. Autonomy
35. Sorang perawat melakukan pengkajian tentang pola BAB pasien, keadaan feses, dan kondisi
perineum, pemulihan dari fraktur, perawat tersebut menggunankan pengkajian dengan “body
sistem”,
Dinamakah hasil pengkajian diatas paling tepat untuk ditulis?
a. Bladder d. Bone
b. Bowel e. Brain
c. Blood

SELAMAT BEKERJA

Anda mungkin juga menyukai