MK : Dokumentasi Keperawatan
NAMA DOSEN : Ns. Des Metasari, S.Kep M.Kes
WAKTU PELAKSANAAN : 35 Menit
Pertunjuk :
Berilah tanda (X) pada lembar jawaban yang menurut anda paling benar
Kerjakanlah soal terlebih yang paling mudah terlebih dahulu
Teliti dalam membaca soal sebelum menjawab
19. Seorang pasien TB paru akan dilakukan pemeriksaan sputum di lab. Perawat meminta pasien
untuk batuk efektif agar sekret bisa ditampung untuk sampel lab.
Bagaimanakah pendokumntasian yang benar untuk kasus diatas?
a. Cek BTA akan dilakukan di laboratorium
b. Pengeluaran sputum 3 cc saat pasien batuk efektif
c. Sample lab sputum sudah di ambil untuk cek BTA
d. Sputum Tn.X sudah di ambil 3 cc untuk pemeriksaan BTA
e. Pasien mampu batuk efektif mandiri dan terdapat 3 cc sputum
20. Seorang pasien akan dilakukan tindakan nebulizer pada pada pasien Asma . Pasien tampak
gelisah saat dilakukan tindakan, perawat akan mencatat respon pasien tersebut pada status
pasien.
Dimanakah pencatatan yang tepat untuk respon diatas?
a. Pada catatan perkembangan
b. Pada implementasi
c. Pada analisa data
d. Pada intervensi
e. Pada evaluasi
21. Seorang perawat selesai melakukan pengkajian, langkah selanjutnya perawat akan mulai
mengelompokkan data-data pasien untuk ditegakkan masalah keperawatannya.
Bagiamanakah teknik pengelompokan data pasien?
a. Pengelompkkan data yang senjang saja
b. Data yang dikelompokkan berdasarkan sistem
c. Data dikelompokkan berdasarkan keluhan pasien
d. Pengelompkkan data berdasarkan prioritas masalah
e. Pengelompokkan data berdasarkan kebutuhan pasien
22. Seorang perawat akan menuliskan nursing outcome pada kolom intervensi pasien.
Bagaimakah prinsip penulisan nursing outcome?
a. Specific Measurable Achievable Responship Time
b. Specific Measurable Achievable Reasonable Time
c. Specific Measurable Achievable Responsibility Time
d. Specific Measurable Achievable Reasonable Treatment
e. Specific Measurement Archipible Reasonable Treatment
23. Seorang pasien datang kerumah sakit dengan keluhan beraktivitias/ berjalan dibantu dengan
tongkat/kruk, perawat akan melakukan dokumentasi keperawatan atas keluhan tersebut
menggunakan pola Doengoes
Dimanakah letak yang tepat untuk menuliskan keluhan pasien diatas?
a. Pada riwayat kesehatan sekarang
b. Pada kebiasaan sehari-hari
c. Pada sistem pencernaan
d. Pada keluhan utama
e. Pada abdomen
24. Seorang perawat mendapatkan data jumlah Ureum pada pasien Cronik Kidney Desease
(CKD), dari hasil laboratorium yang tertulis pada status pasien.
Apakah jenis data diatas?
a. Data tersier
b. Data primer
c. Data sekunder
d. Data subjektif
e. Data dengan sumber lain
25. Seorang pasien mengeluh tidak mampu menggerakkan ektremitas atas dan bawah sinistra,
untuk memastikan keluhan diatas, perawat melakukan pengukuran skala kekuatan otot pada
eksterimtas yang tidak mampu digerakkan. Dimanakah menuliskan hasil pemeriksaan diatas/
a. Pemeriksaan fisik
b. Keluhahan utama
c. Riwayat kesehatan
d. Riwayat kesehatan
e. Pemeriksaan penunjang
26. Seorang perawat akan melakukan wawancara untuk mendapatkan data primer dari pasien.
Siapakah orang yang kurang tepat untuk diwawancarai?
a. Orang yang berkunjung
b. Orang tersedekat pasien
c. Keluarga pasien
d. Tenaga medis
e. Pasien
27. Seorang perawat melakukan wawancara pada keluarga pasien untuk mendapatkan data-data
kesehatan pasien lainnya, keluarga sengaja dilibatkan karena pasien belum bisa
diwawancarai akibat koma. Apakah jenis anamnesa pada kasus diatas?
a. Allo anamnesa
b. Info anamnese
c. Auto anamnesa
d. Ekternal anamnesa
e. Internal anamnesa
28. Seorang perawat akan menuliskan data keadaan nutrisi pasien pada catatan atau dokumentasi
perawat yang ada di status pasien
Bagaimanakah teknik menuliskan pendokumntasian yang tepat?
a. Pasien tidak nafsu makan, porsi hanya habis ¼ porsi
b. Pasien mengalami anoreksia, porsi makan 1/ porsi
c. Pasien mengalami anoreksia sejak 2 hari yang lalu, porsi akan hanya ¼ porsi
d. Pasien tidak nafasu makan sejak 2 hari yang lalu, porsi yang disajikan hanya dihabiskan
¼ porsi
e. Pasien tidak nafasu makan sejak 2 hari yang lalu, porsi yang disajikan hanya dihabiskan
¼ porsi dan jenis makanan cair
29. Seorang pasien mengalami sesak nafas dan akan dilakukan pemasangan oksigen 3 liter/menit
dengan nasal kanul.
Bagaimanakah dokumntasi yang tepat pada kasus diatas?
a. Kolaborasikan pemasangan oksigen 3 ltr/mnt nasal kanul
b. Kolaborasikan pemasangan oksigen 3 liter/mnt
c. Kolaborasikan pemasangan oksigen nasal
d. Kolaborasikan pemasangan oksigen
e. Diskusikan untuk therapi oksigen
30. Seorang perawat dalam mendokumentasikan data yang diperoleh dari pasien harus sesuai
dengan format yang berlaku di instansi tersebut.
Apakah prinsip paling penting pencatatan data pasien oleh perawat?
a. Valid
b. Relevan
c. Sesuai kesepakatan
d. Merujuk kepada referensi
e. Menggunakan pena tinta hitam
31. Seorang perawat dalam mendokumentasikan asuhan keperawatan pada status pasien
hendaknya menulis dengan baik sesuai dengan keluhan atau respon pasien. Jika dalam
sebuah catatan pasien ternyata ada kalimat yang keliru atau salah, bagaimana sebaiknya
memperbaiki kalimat tersebut?
a. Mencoret kalimat yang salah dengan pena
b. Menghapus kalimat yang salah dengan tipe X
c. Mencoret kalimat yang salah dan memberikan paraf
d. Mencorek kalimat yang salah dan menulis kalimat yang benar
e. Mencoret kalimat yang salah dan menuliskan kalimat yang benar kemudian di paraf
32. Sorang perawat melakukan anamnese tentang kebiasaan ibadah pasien setelah dirawat di RS,
perawat tersebut menuliskan hasil pengkajiannya pada point pola “keyakinan dan nilai”
Apakah pola pengkajian yang digunakan oleh perawat di atas?
a. Pola Sistem
b. Pola Gordon
c. Pola Doengoes
d. Pola NANDA NIC-NOC
e. Modifikasi pola Doengoes dan sistem
33. Terdapat 2 orang pasien sedang dilakukan penanganan di IGD, pasien pertama dengan cedera
kepala berat, hanya diam di Tempat tidur dan tampak gelisah, pasien kedua beteriak nyeri
daerah ulu hati akibat gastritis kronik yang dialaminya, mencatat hasil tindakan pada buku
dokumentasi/laporan pasien dengan pencatata sbb: pasien pertama ditangani terlebih dahulu,
dilanjutkan dengan penanganan tindakan pada pasien kedua. Apakah prinsip etis yang
dilakukan perawat pada kasus diatas?
a. Justice
b. Veracity
c. Fidelity
d. Beneficience
e. Autonomy
34. Pasien laki-laki berumur 25 tahun, dirawat di ruangan rawat inap, perawat akan melakukan
tindakan pemasangan infus, pasien menolak tindakan tersebut dengan alasan dia akan makan
dan minum banyak lewat oral/mulut saja, pasien diminta perawat untuk menandatangani
lembar penolakan tindakan sebagai dokumnetasi yang sah sesuai dengan prosedur di RS
tersebut. Apakah prinsip etis yang diberikan perawat pada pasien tersebut?
a. Justice
b. Veracity
c. Fidelity
d. Beneficience
e. Autonomy
35. Sorang perawat melakukan pengkajian tentang pola BAB pasien, keadaan feses, dan kondisi
perineum, pemulihan dari fraktur, perawat tersebut menggunankan pengkajian dengan “body
sistem”,
Dinamakah hasil pengkajian diatas paling tepat untuk ditulis?
a. Bladder d. Bone
b. Bowel e. Brain
c. Blood
SELAMAT BEKERJA