Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny
mengungkap alasan pihaknya menghentikan acara komunitas motor, yang
menampilkan sexy dancer di area parkir Terminal Jatijajar, Tapos, Depok.
Menurut dia, acara itu dihentikan sebagai tindaklanjut laporan masyarakat yang
merasa resah. Sebab, penampilan sexy dancer dinilai telah melanggar norma
kesusilaan.
"Sebenarnya kalau ada tayangan atau penampilan seperti itu merespons dari
pengaduan masyarakat. Laporan masyarakat yang menyatakan bahwa itu kurang
patut atau melanggar norma kesusilaan," kata Lienda saat dikonfirmasi, Selasa
(17/10/2022). Selain itu, Lienda menuturkan, penghentiaan acara itu sesuai dengan
peraturan daerah (perda) Nomor 5 tahun 2022.
Sementara itu, Lienda tak menampik bahwa acara tersebut sudah mendapatkan izin
dari pengelola. Namun, konten yang disajikan seharusnya juga menaati norma dan
perda yang berlaku.
"Sepertinya memang ada (izin) dan sudah diizinkan. Dan, dari sisi prokes juga ada
tapi kan walaupun sudah diizinkan bukan berarti kontennya seenaknya juga kan,"
imbuh dia.
Pasalnya, diduga terdapat penampilan sexy dancer di ruang terbuka pada saat acara
komunitas tersebut dihelat.
Kemudian, tim Satpol PP Kota Depok mengecek, sedangkan pihak penyelenggara tak
menutupi adanya pertunjukan itu.
"Jadi saya terima laporan pas lagi keadaan sexy dancer itu tampil. Nah pas saya ke
lokasi sudah selesai tampilnya," kata Asep saat dikonfirmasi, Senin (17/10/2022).
Demi kemaslatahan, Satpol PP akhirnya membubarkan acara komunitas motor
tersebut.
"Karena dancer yang ditampilkan tak senonoh di muka umum," ujar dia.
Atas kejadian itu, Satpol PP Kota Depok telah memberikan surat peringatan terhadap
kegiatan tak senonoh kepada panitia penyelenggara komunitas motor itu.
"Dibubarkan saja, tapi kami dari kantor mungkin kasih surat peringatan ke panitia
penyelenggara," imbuh dia.
Sumber:https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/18/22362191/tampilkan-
sexy-dancer-di-terminal-jatijajar-acara-komunitas-motor-ini