Tujuh dekade sudah kita merdeka.

Katanya, tapii merdeka menurut siapa

Dan siapa yang merdeka?
Bagaimana mungkin merdeka
Kalau kemiskinan Masih dimana mana
Bagaimana mungkin merdeka
Kalau pengangguran masih meraja rela
Dan bagaimana mungkin merdeka, jika masih sulit mencari kerja.

Mungkin mereka lupa kaki melangkah membawa ijazah berlapis coklat beserta kucuran keringat
menjadi tanda pendidikan yang sedang tidak baik-baik saja

dan diantara luasnya langit yg terbentang, smk sbs kuningan menjadi garda terdepan sebagai sekolah
pencetak pengusaha muda menjadi solusi atas pengangguran dimana mana, dengan tetap memegang
pedoman hidup alquran dan assunah yang tak lupa menjujung tinggi nilai Pancasila, Bhinneka tunggal
ika.
Dan inilah kami Siswa siswi smk syntax business scholl kuningan .
Sekolah kami tak akan mati,
Selalu sibuk memperbaiki diri, semangat juang kami selalu dikobarlan bak api yang abadi, kami tak
kenal kata menyerah,
Kami melakukan segalahal dengan lillah
Maka dengan ini kami persembahkan salah satu perwujudan atas harapan bangsa bahwa kami selalu
berupaya dibawah kibaran bendera maha karya graduation party, we achieve dremas to gether
And welcome in art expectable, wonderfull expectable creativity, as materialization, of the real action,
young generation, in acheaving the nation ideals