Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

1. Bacalah satu berita baik dari media cetak maupun online dengan cermat ( sertakan beritanya )!
2. Jelaskan manfaat yang kamu peroleh dengan membaca berita tersebut!
3. Analisilah berita tersebut dengan menggunakan 5 W+ 1 H!
4. Jelaskan bagian-bagian struktur berita dengan konsep pyramida terbalik dengan menyertakan
paragrafnya!

Jawaban

1. Jakarta - Polisi menangkap dua orang pelaku pencurian sepeda motor di Pagedangan,
Tangerang. Dari penangkapan itu, polisi mengamankan dua pucuk senjata api rakitan.

Kapolsek Pagedangan AKP Fahad Hafidhulhaq menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu
(24/7) sekitar pukul 08.00 WIB. Dua orang pelaku berinisial AC dan AU berusaha mencuri sepeda
motor milik korban. "Jadi pada saat kemarin hari Sabtu tanggal 24 Juli 2021 jam 08.00 WIB, ada
dua orang laki laki mencurigakan, berusaha melakukan perbuatan pencurian sepeda motor,"
kata Fahad kepada wartawan, Minggu (25/7/2021). Saat melancarkan aksinya, kedua pelaku
terciduk lebih dahulu oleh korban sang pemilik motor. Setelahnya, pelaku pun melarikan diri
dan dikejar oleh korban dan beberapa warga.

"Begitu mau merusak kunci rumah motor menggunakan kunci, terlihat oleh si korban, pemilik
kendaraan. Begitu melihat, teriaklah si korban dan kemudian ada beberapa orang warga di situ,
kemudian di kejarlah," kata Fahad. Sempat terjadi adegan kejar-kejaran antara pelaku dan
korban. Bahkan, salah satu pelaku juga sempat melepaskan tembakan ke arah korban.
"Kemudian pada saat melakukan pengejaran oleh si korban sama saksi ini, yang tersangka
sempat mengeluarkan tembakan, tapi tidak mengenai seseorang, saksi maupun korban," tutur
Fahad. "Begitu dilakukan pengejaran, dapatlah si pelaku, dua tersangka ini oleh korban sama
pekerja di situ," lanjutnya.

Dari tangan pelaku, polisi menyita 2 pucuk senjata api (senpi) rakitan. Diketahui, salah satu senpi
masih berisikan 6 butir peluru lengkap, sedangkan yang satunya lagi hanya menyisakan 3 peluru
dari 4 selongsong, karena satu peluru sempat ditembakkan. "Kemudian begitu diamankan,
terdapatlah dua pucuk pistol, itu senpi rakitan ya. Yang satu berisi 6 butir peluru, yang satu lagi 4
butir peluru. Namun, yang didalam isi 4 itu tinggal 3 karena dia melakukan penembakan, 1
selongsong," tutur Fahad. Selain itu, polisi juga turut mengamankan barang bukti lain seperti
dua unit kunci leter T, satu unit sepeda motor milik yang digunakan tersangka saat beraksi.

Akibat perbuatannya, keduanya kini ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 1
Ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan senjata, dan Pasal
363 juncto 53 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). "Ancaman hukuman maksimal 20
tahun penjara," tegas Fahad.
2. Manfaat yang diperoleh adalah mengetahui kasus pencurian yang terjadi di rumah sehingga bisa
menambah kewaspadaan untuk menaruh benda-benda berharga.
3. Apa = kasus pencurian sepeda motor

Kapan = 24 Juli 2021 jam 08.00

Di mana = Pagedangan, Tangerang

Siapa = korban

Mengapa = -

Bagaimana = ada dua orang laki-laki mencurigakan, berusaha mencuri motor tetapi terciduk
oleh korban lalu dikejar oleh korban dan beberapa warga. Terjadi aksi kejar-kejaran antara
korban dan tersangka. Bahkan, salah satu pelaku juga sempat melepaskan tembakan ke arah
korban tetapi tidak kena. Begitu dilakukan pengejaran dapatlah 2 tersangka oleh korban dan
beberapa warga tadi. Polisi menyita dua pucuk senjata api (senpi) rakitan, dua unit kunci leter T,
satu unit sepeda motor yang digunakan tersangka saat beraksi. Akibat perbuatannya, keduanya
kini dijerat ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

4. Lead = Jakarta - Polisi menangkap dua orang pelaku pencurian sepeda motor di Pagedangan,
Tangerang. Dari penangkapan itu, polisi mengamankan dua pucuk senjata api rakitan.

Body = Kapolsek Pagedangan AKP Fahad Hafidhulhaq menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada
Sabtu (24/7) sekitar pukul 08.00 WIB. Dua orang pelaku berinisial AC dan AU berusaha mencuri
sepeda motor milik korban. "Jadi pada saat kemarin hari Sabtu tanggal 24 Juli 2021 jam 08.00
WIB, ada dua orang laki laki mencurigakan, berusaha melakukan perbuatan pencurian sepeda
motor," kata Fahad kepada wartawan, Minggu (25/7/2021). Saat melancarkan aksinya, kedua
pelaku terciduk lebih dahulu oleh korban sang pemilik motor. Setelahnya, pelaku pun melarikan
diri dan dikejar oleh korban dan beberapa warga.

"Begitu mau merusak kunci rumah motor menggunakan kunci, terlihat oleh si korban, pemilik
kendaraan. Begitu melihat, teriaklah si korban dan kemudian ada beberapa orang warga di situ,
kemudian di kejarlah," kata Fahad. Sempat terjadi adegan kejar-kejaran antara pelaku dan
korban. Bahkan, salah satu pelaku juga sempat melepaskan tembakan ke arah korban.
"Kemudian pada saat melakukan pengejaran oleh si korban sama saksi ini, yang tersangka
sempat mengeluarkan tembakan, tapi tidak mengenai seseorang, saksi maupun korban," tutur
Fahad. "Begitu dilakukan pengejaran, dapatlah si pelaku, dua tersangka ini oleh korban sama
pekerja di situ," lanjutnya.

Dari tangan pelaku, polisi menyita 2 pucuk senjata api (senpi) rakitan. Diketahui, salah satu senpi
masih berisikan 6 butir peluru lengkap, sedangkan yang satunya lagi hanya menyisakan 3 peluru
dari 4 selongsong, karena satu peluru sempat ditembakkan. "Kemudian begitu diamankan,
terdapatlah dua pucuk pistol, itu senpi rakitan ya. Yang satu berisi 6 butir peluru, yang satu lagi 4
butir peluru. Namun, yang didalam isi 4 itu tinggal 3 karena dia melakukan penembakan, 1
selongsong," tutur Fahad. Selain itu, polisi juga turut mengamankan barang bukti lain seperti
dua unit kunci leter T, satu unit sepeda motor milik yang digunakan tersangka saat beraksi.

Tail = Akibat perbuatannya, keduanya kini ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan
Pasal 1 Ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan senjata, dan
Pasal 363 juncto 53 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). "Ancaman hukuman maksimal
20 tahun penjara," tegas Fahad.

Anda mungkin juga menyukai