Anda di halaman 1dari 1

Interview berita

Wartawan: “Selamat siang permisa, saya (nama) melaporkan pada hari Minggu tanggal 13 oktober 2022,
korban pembegalan dan pencurian dengan kekerasan telah di tetapkan sebagai tersangka pembunuhan
oleh pihak kepolisian setelah satu dari dua begal tewas terbunuh oleh korban. Penetapan korban
sebagai tersangka ini dilakukan polisi karena terdapat unsur perbuatan menghilangkan nyawa orang
lain, meski dalam tindakannya korban melakukan upaya membela diri.”

Wartawan: “Menurut kesaksian saksi, kejadian ini bermula pada Sabtu pagi tanggal 12 oktober 2022.
Saat korban berinisial NP mengendarai motornya melewati jalan Teratai, korban kemudian dihadang
oleh dua orang pelaku begal dimana satu dari dua pelaku begal mengancam korban dengan senjata
tajam serta melakukan kekerasan terhadap korban. Korban melakukan perlawanan sebagai upaya
perlindungan diri dengan secara tidak sengaja menusukkan senjata tajam ke dada pelaku.”

Wartawan: “Korban terancam terjerat pasal 338 KUHP pasal pembunuhan tidak berencana. Bagaimana
menurut anda apakah korban pantas mendapatkan hal tersebut ataukah menurut anda hal ini tidak adil
pada korban? Kami akan terus menginfokan proses berjalannya kasus ini.”

Wartawan: “Saya (nama) pamit undur diri, saya ucapkan terimakasih.”

Anda mungkin juga menyukai