Anda di halaman 1dari 39

PROYEK 1 JURNAL

MATEMATIKA DISKRIT

DIMAS ADE S (22205033)


KELOMPOK C
 1. DIMAS ADE SAPUTRA(22205033)
 2. ALYA FIRYALDA (22205020)

 3. IFTIA ISMAIDA (22205036)

 4. RIZKA YUNIARTI (22205051)

 5. ISNAEN SOLEH (22205014)


5 LINK REFERENSI JURNAL
1. https://scholar.google.com/scholar?start=110&q=himpunan+matematika+diskrit&hl=id
&as_sdt=0,5#d=gs_qabs&t=1676121310791&u=%23p%3DN4skNPjTsPUJ
2. https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=himpunan+&oq=#d=gs_qa
bs&t=1676129191481&u=%23p%3DcfrpZF4ryAoJ
3. https://scholar.google.co.id/scholar?start=20&q=himpunan+matematika+diskrit+mahas
iswa&hl=id&as_sdt=0,5#d=gs_qabs&t=1676129409421&u=%23p%3D_1DsDBc0wdEJ
4. https://scholar.google.com/scholar?start=90&q=himpunan+matematika+diskrit&hl=id&
as_sdt=0,5#d=gs_qabs&t=1676121155716&u=%23p%3DOa-sUZvqu88J
5. https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=himpunan+matematika+di
skrit&oq=himpunan+matematika+#d=gs_qabs&t=1676119738806&u=%23p%3D_bmA
KyvW-GQJ
Penentuan judul jurnal

Dari link jurnal di atas dapat dijadikan referensi

pembuatan jurnal yang berjudul :

PENINGKATAN MATERI HIMPUNAN PADA

FLIPPED CLASSROOM DI ERA COVID-19


PENINGKATAN MATERI HIMPUNAN PADA

FLIPPED CLASSROOM DI ERA COVID-19

KELOMPOK C
1. RIZKA YUNIARTI (22205051)
2. ALYA FIRYALDA (22205020)
3. IFTIA ISMAIDA (22205036)
4. DIMAS ADE S (22205033)
5. ISNAEN SOLEH (22205014)
Dari 100 jurnal yang sudah kita cari, kami merujuk pada beberapa jurnal yang berkaitan
dengan peningkatan himpunan pada saat Covid-19 yang nantinya akan kami jadikan bahan
pembuatan untuk jurnal kelompak kami, dengan judul

PENINGKATAN MATERI HIMPUNAN PADA FLIPPED CLASROOM DI ERA COVID-19

Yang kami rujuk pada 5 jurnal

1. Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa dalam Menyelesaikan Soal High Order Thinking Skill
(HOTS) Materi Himpunan pada Masa Pandemi Covid 19
https://scholar.google.com/scholar?start=10&q=himpunan+covid&hl=id&as_sdt=0,5#d=gs_qabs&t=1676294727056&u=%
23p%3DOFsBGvlGHGoJ

2. analisis evektifitas pembelajaran dalam jaringan (daring) dimasa pandemic Covid-19 di SMP Driewanti Bekasi Jawa
Barat
https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=himpunan+pada+classroom&oq=himpunan+pada+class#d=
gs_qabs&t=1676211385171&u=%23p%3DisAHdPrGaGoJ
3. ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL REMEDIAL PTS MATA PELAJARAN MATEMATIKA
KELAS XI PADA SAAT COVID-19
HTTPS://SCHOLAR.GOOGLE.COM/SCHOLAR?HL=ID&AS_SDT=0%2C5&Q=HIMPUNAN+PADA
+CLASSROOM&OQ=HIMPUNAN+PADA+CLASS#D=GS_QABS&T=1676211385171&U=%23P%3
DISAHDPRGAGOJ
4. IMPLEMENTASI E-LEARNING MENGGUNAKAN GOOGLE CLASSROOM PADA MATERI
HIMPUNAN MASA PENDEMI COVI-19 DI KELAS VII A SMP N 9 PADANGSIDIMPUAN
HTTPS://SCHOLAR.GOOGLE.COM/SCHOLAR?HL=ID&AS_SDT=0%2C5&Q=HIMPUNAN+PADA
+CLASSROOM&OQ=HIMPUNAN+PADA+CLASS#D=GS_QABS&T=1676211354515&U=%23P%3
DHFXEYUURDTCJ
5. STRATEGI PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA PADA MATERI HIMPUNAN DI MASA
PANDEMI COVID-19
HTTPS://SCHOLAR.GOOGLE.COM/SCHOLAR?HL=ID&AS_SDT=0%2C5&Q=STRATEGI+PEME
CAHAN+MASALAH+MATEMATIS+SISWA+PADA+MATERI+HIMPUNAN+DI+MASA+PANDEMI+C
OVID&BTNG=#D=GS_QABS&T=1676287681171&U=%23P%3DIZQFHTGK1-AJ
Jurnal 1
Judul : Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa dalam Menyelesaikan Soal
High Order Thinking Skill (HOTS) Materi Himpunan pada Masa Pandemi Covid 19

Tujuan : dari penelitian ini untuk mengetahui lebih dalam kemampuan pemecahan masalah
matematika siswa dalam menyelesaikan soal high order thinking skill (HOTS) materi himpunan pada
masa pandemi covid 19. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan subjek memenuhi tiga indikator kemampuan pemecahan masalah
yaitu, 1) mengidentifikasi informasi-informasi yang ada pada soal, mengetahui syarat cukup dan perlu dalam
menyelesaikan soal (menganalisis). 2) mampu membuat strategi perencanaan dengan tepat dan mampu
menyelesaikan soal dengan benar, mampu membuat pembuktian serta kesimpulan dari hasil yang diperoleh
(mencipta). 3) mampu mengkritisi soal, menguji kebenaran hasil yang diperoleh, dan mampu menilai sejauh
mana perencanaan tersebut berjalan dengan baik (mengevaluasi).
Jurnal 2
Judul : analisis evektifitas pembelajaran dalam jaringan (daring) dimasa pandemic Covid-19 di SMP Driewanti Bekasi
Jawa Barat

Tujuan : melakukan penelitian untuk menganalisis apakah pembelajaran jarak jauh di tengah pandemi
covid-19 ini dapat berjalan dengan efektif di SMP Driewanti Bekasi dengan menggunakan metode penelitian
deskriptif kualitatatif dan teknik pengumpulan data kuisioner yang diisi siswa/i melalui google form untuk mengetahui
pendapat siswa/i tentang efektivitas pembelajaran daring di masa Covid-19.

Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa dampak dari
pandemi covid-19 saat ini memberikan kontribusi cukup besar pada dunia pendidikan, karena
dengan mewabahnya covid-19 ini kegiatan belajar mengajar yang biasanya dilakukan secara tatap
muka diubah menjadi pembelajaran jarak jauh dari rumah. Sehingga menyebabkan ketidakefektifan
pembelajaran daring bagi siswa terutama di SMP Driewanti Bekasi, Jawa Barat. Perlu adanya
langkah dan solusi untuk kemajuan pendidikan di Indonesia di tengah wabah pandemik covid-19.
Besar harapan, dengan kondisi pembelajaran daring dapat meningkatkan kreativitas dan keahlian
baik guru dan siswa dalam menggunakan teknologi beserta aplikasinya.
Jurnal 3
Judul :Analisis Kualitas Butir Soal Remedial PTS Mata Pelajaran Matematika
Kelas XI pada Saat COVID-19

Tujuan :Tujuan dalam penelitian ini


adalah untuk mengetahui kualitas butir soal ditinjau dari tingkat kesukaran, daya pembeda, efektifitas pengecoh dan
realibilitas. Jenis studi yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Data diperoleh dengan metode observasi secara tidak
langsung. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan matematis. Teknik analisis data
menggunakan analisis butir soal secara kuantitatif dengan pendekatan modern. Data yang digunakan merupakan 10
soal remedial yang diujikan kepada subyek sebanyak 54 siswa yang terdiri dari kelas XI RPL 1, RPL 2, dan TKJ 2 Di
SMKN 1 Kota Cirebon. Maka dapat disimpulkan hasil penelitian ini adalah memiliki daya pembeda yang sangat baik dan
memiliki tingkat kesukaran dengan kategori sedang dapat dipergunakan lagi. Sedangkan hasil efektifitas pengecoh
menunjukan untuk pilihan yang masuk kriteria baik dan sangat baik masih bisa diterima sebagai pengecoh, pilihan yang
kurang baik perlu diperbaiki. Sedangkan pilihan yang buruk atau sangat buruk perlu diganti karena menyesatkan. Dari
hasil perhitungan menunjukan angka 0.44 yang berati memiliki realibitas yang rendah. Maka soal tersebut merupakan
soal dengan kualitas yang baik dan dapat dipergunakan lagi.
Kesimpulan : 1. Tingkat kesulitan/kesukaran soal remedial menyatakan soal yang tergolong soal sukar
sebanyak 3 soal yaitu nomor 5,7,9 dengan persentase 30% soal, tergolong soal sedang
sebanyak 6 soal yaitu 1,2,3,4,6,8 dengan persentase 60% soal, tergolong mudah sebanyak
1 soal yaitu pada nomor 10 dengan persentase 10% soal. Maka hasil ini menyatakan bahwa
sebagian besar soal termasuk kriteria sedang.
2. Daya pembeda soal remedial menyatakan bahwa soal yang mempunyai daya pembeda
yang sangat baik berupa 5 soal dengan persentase 50%, daya pembeda cukup baik berupa
1 soal dengan persentase 10%, daya pembeda sedang berupa 2 soal dengan persentase
20%, dan daya pembeda buruk berupa 2 soal 20%.
3. Hasil efektifitas pengecoh menunjukan untuk pilihan yang masuk kriteria baik dan sangat
baik masih bisa diterima sebagai pengecoh, pilihan yang kurang baik perlu diperbaiki.
Sedangkan pilihan yang buruk atau sangat buruk perlu diganti karena menyesatkan.
4. Dari hasil perhitungan diperoleh Rata2= 4.76 dengan Simpang Baku= 1.95, KorelasiXY=
0.28 dan Reliabilitas Tes= 0.44. Ini menunjukan angka 0.44 yang berati memiliki realibitas
yang rendah.

.
Jurnal 4
Judul : . Implementasi e-learning menggunakan google classroom pada materi himpunan masa pendem
Covi-19 di kelas VII A SMP N 9 Padangsidimpuan

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Implementasi E-Learning menggunakan Google
Classroom pada materi himpunan masa pandemi covid-19 di kelas VII A SMP N 9 Padangsidimpuan. Data dalam penelitia
ini diperoleh dari hasil observasi yang dilakukan secara langsung dan memantau melalui Google Classroom, teknik
wawancara dengan guru secara langsung dan wawancara dengan peseta didik menggunakan aplikasi Whatshapp (Video
Call) dan teknik dokumentasi menggunakan Handphone dalam bentuk photo dan screenshot gambar.

Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama dari segi perencanaan dalam Implementasi E-Learning
menggunakan Google Classroom pada materi himpunan masa pandemi covid-19 yaitu menyiapkan suatu Rencana
Pembelajaran Daring (RPP-D), silabus, LKPD dan juga menyiapkan suatu media pembelajaran baik itu berupa video
pembelajaran, Power Point dan gambar, kedua dari segi pelaksanaan yaitu penyampaian materi, media pembelajaran dan
strategi pembelajaran, ketiga dari segi evaluasi seperti biasa ada penilaian kognitif, penilaian afektif, dan penilaian
psikomotor.
Jurnal 5
Judul : . Strategi pemecahan masalah matematis siswa pada materi himpunan di masa pandemi Covid-1

Tujuan :Penelitian ini memiliki tujuan untuk melakukan analisis terhadap penggunaan strategi pemecahan
masalah matematis yang digunakan siswa dalam menyelesaikan soal matematika berbentuk cerita pada
materi himpunan saat pembelajaran harus dilakukan secara daring. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII SMP Negeri 2
Telukjambe Timur dengan siswa berjumlah 30 orang. Instrumen pada penelitian ini terdiri dari dua butir
soal kemampuan pemecahan masalah pada materi himpunan. Subjek penelitian dianalisis dengan
mengacu pada indikator strategi pemecahan masalah matematis menurut Polya dan Pasmep, yang terdiri
dari strategi mencoba-coba, membuat gambar atau diagram, menemukan pola, dan berpikir logis.
Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif yang terdiri dari tahap
mereduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30
siswa yang mengikuti tes melalui media WhatsApp, sebagian besar siswa menyelesaikan dengan strategi
mencoba-coba. Adapun rincian penggunaan strategi dalam menyelesaikan tes tersebut yaitu, sebanyak
46,60% siswa menyelesaikan masalah dengan strategi mecoba-coba; 6,65% siswa dengan strategi
membuat diagram atau gambar; 23,30% siswa dengan strategi menemukan pola; dan 23,30% siswa
dengan strategi berpikir logis.
Kata Kunci: Strategi, Pemecahan Masalah Matematis, Himpunan, Pandemi Covid-19
Kesimpulan : bahwa dari 30 siswa SMP Negeri
2 Telukjambe Timur yang mengikuti tes, sebagian besar siswa menyelesaikan masalah
matematis pada materi himpunan menggunakan strategi mencoba-coba Hal ini dikarenakan
banyak siswa yang menyelesaikan permasalahan dengan memakai bahasa sendiri, tidak
mencantumkan unsur yang ada pada soal dan tidak menuliskan kesimpulan dari jawaban yang
dihasilkan. Banyak siswa yang menggunakan strategi ini belum berhasil menemukan jawaban
yang benar dari permasalahan matematis yang disajikan. Hal ini menunjukkan bahwa
kemampuan siswa dalam merumuskan dan menerapkan strategi pemecahan masalah matematis
ketika pembelajaran harus dilakukan secara daring akibat pandemi COVID-19 masih rendah..
PENINGKATAN MATERI HIMPUNAN PADA FLIPPED
CLASSROOM DIERA COVID-19

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai Usulan Penyusunan Tugas Akhir


Program Studi Teknik Informatika

Oleh:
1. RIZKA YUNIARTI (22205051)
2. ALYA FIRYALDA (22205020)
3. IFTIA ISMAIDA (22205036)
4. DIMAS ADE S (22205033)
5. ISNAEN SOLEH (22205014)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA &
KOMPUTER - TEGAL
TEGAL
2022
Halaman Persetujuan

PENINGKATAN MATERI HIMPUNAN PADA FLIPPED


CLASSROOM DIERA COVID-19

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai Usulan Penyusunan Tugas Akhir


Program Studi Teknik Informatika
oleh:
1. RIZKA YUNIARTI (22205051)
2. ALYA FIRYALDA (22205020)
3. IFTIA ISMAIDA (22205036)
4. DIMAS ADE S (22205033)
5. ISNAEN SOLEH (22205014)

Telah diperiksa dan disetujui sebagai Materi Penyusunan Tugas Akhir


Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika & Komputer Tegal
Tanggal, ………………..

Dosen Pembimbing ,

Wresty Andriani, S.E., M.KOM

ii
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii


RINGKASAN .................................................................................................... iv
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ............................................................................... 2
1.3 Batasan Masalah .................................................................................... 3
1.4 Tujuan Penelitian ................................................................................... 3
1.5 Manfaat Penelitian ................................................................................. 3
1.6 Metodelogi Penelitian ............................................................................ 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 6
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN .............................................................. 8
BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 14
LAMPIRAN A LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH REVISI PROPOSAL
LAMPIRAN B SURAT PERNYATAAN PENELITIAN KOLABORASI

iii
RINGKASAN

Kemukakan alasan/keingintahuan, tujuan dan target khusus yang ingin


dicapai serta metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut.
Ringkasan harus mampu menguraikan secara cermat dan singkat tentang rencana
kegiatan yang diusulkan.

iv
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Virus corona atau sering disebut covid 19 menyebar sangat cepat dan
mencakup wilayah yang luas.corona virus yang jenis baru yang ditemukan pada manusia
sejak kejadian luar biasa muncul diwilayah Wuhan China,pada desember 2019
kemudian diberi nama scuere acute respiratory syndrome corona virus 2 (SARS- COV
2) dan menyebabkan penyakit corona virus disase 2019.terdapat beberapa kelompok
orang yang memiliki kondisi lebih rentan untuk terkena covid 19 diantaranya orang
orang yang memiliki penyakit penyerta (komorbid),berusia lebih lanjut,dan mengalami
obesitas,lansia dan lain lain.
Pandemi covid 19 tidak hanya berdampak pada Kesehatan masyarakat,tetapi juga
mempengaruhi kondisi perekonomian, Pendidikan,dan kehidupan social masyarakat,
pandemic covid 19 memaksa pembatasan aktifitas social antara individu satu dengan
yang lainnya. Sehingga Memunculkan kebiasaan yang berbeda dari kehidupan
sebelumnya. Dengan kata lain pandemi ini telah memunculkan budaya baru untuk
merespon pembatasan aktifitas yang ada. Pandemic covid 19 juga memberikan dampak
pada meningkatnya pengangguran dikawasan. Konstribusi peningkatan pengangguran
terbesar dikawasan asia dan pasifik pekerja informal yang terdiri dari jutaan pekerja
berketerampilan rendah dengan upah yang rendah.
Dari penelitian yang dilakukan oleh Wihinda et al (2020) diperoleh hasil bahwa
pada siklus I siswa mencapai ketuntasan sebanyak 6 orang dengan presentase 24%,
siklus II sebanyak 11 dengan presentase 44% dan pada siklus III sebanyak 23 orang
dengan orang maka telah terjadi peningkatan sebesar 48% dengan menggunakanmodel
pembelajaran flipped classroom. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Nugroho (2015) dikatakan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus
ke II sebesar 60,61%. Begitu juga dengan penelitian yang dilakukan oleh Barr (2020)
dikatakan bahwa didasarkan pada rerata skor tes hasil belajar mengalami peningkatan
setiap siklus berturut-turut yaitu pada siklus I sebesar 69,7 dan siklus II sebesar 72,4 dan
pada siklus III sebesar 80,2.
Dampak dari adanya pandemi covid 19 semakin meluas terutama dalam bidang
pendidikan, dimana guru dan siswa di tuntut untuk dapat menguasai teknologi sebab

1
pembelajran yang dilakukan tidak dapat dilakukan secara tatap muka, tetapi harus
melalui media atau alat agar guru dan siswa dapat melakukan kegiatan pembelajaran
dalam jaringan (DARING). Guru dan siswa mau tidak mau harus beradaptasi dengan
keadaan pandemi saat ini yaitu mulai mengikuti anjuran untuk melakukan pembelajaran
secara daring banyak fitur aplikasi yang digunakan dalam pembelajaran daring seperti
whatsap, google clasroom, vidio conference (seperti zoom, forum masanger, google
meet) dan laninya. Dimasa pandemi covid 19 semua mata pelajaran tentunya perlu
melakukan pembelajaran secara daring, tak terkecuali matematika. Dalam pembelajaran
matematika yang sifatnya abstrak tentunya menbutuhkantindakan yang lebih dalam
penyampaian. Hal tersebut menyebabkan guru memerlukan suatu keterampilan yang
baik dalam menggunakan teknologi.

Kesimpulan yang dapat di ambil dari penelitian ini diperoleh suatu rumusan
masalah yaitu apakah model pembelajaran flipped classroom dapat meningkatkan hasil
belajar siswa pada materi himpunan di masa pandemi covid 19? Tujuan penelitian yang
dilakukan adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi himpunan dengan
menggunakan model pembelajaran flipped classroom dimasa pandemi. Model
pembelajaran flipped clasroom merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat
di gunakan disaat pandemi karena model pembelajaran ini memanfaatkan teknologi
yang mendukung materi pembelajaran secara online di masa pandemi yang tidak
memungkinkan bagi guru dan siswa untuk bertatap muka. Mengenai pendahuluan diatas
menghasilkan judul jurnal ialah peningkatan materi himpunana pada flipped classroom
diera covid-19. Penelitian sebelumnya yang diambil dari jurnal satu dengan tema
pembelajaran jarak jauh ditengah pedemi covid-19 dengan efektif, dan penelitian jurnal
kedua dengan tema strategi pemecahan masalah matematis himpunan pada covid-19,
dari kedua jurnal penelitian akan diambil untuk referensi jurnal yang akan
dikembangkan dan dilatar belakangi pandemi covid-19 yang mulai berkurang, akibatnya
flipped classroom jarang digunakan kembali, munculnya ketertarikan untuk membahas
jurnal tersebut.

1.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang, maka penting adanya perumusan masalah yang
akan di bahas dalam penelitian ini sebagai berikut :

2
1. Apa yang membuat tertarik untuk menggunakan flipped
classroom?
2. Apa yang mendasari terciptanya flipped classroom?

1.3 Batasan Masalah


Memudahkan pembahasan untuk menghindari masalah, maka penelitian
butuh batasan masalah yaitu :
1. Penelitian ini hanya mengambil referensi dari google scholer
2. Pembelajaran ini fokus pada materi himpunan menggunakan model
flipped classroom

1.4 Tujuan Penelitian


Dari latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka penulis dapat
memberitahukan tujuan penelitian sebagai berikut :
1. Mengembangkan metode flipped classroom
2. Menjelaskan hasil belajar dengan model pembelajaran flipped classroom
3. Mengetahui pengaruh hasil belajar siswa menggunakan flipped classroom
berbantuan google classroom pada materi himpunan

1.5 Manfaat Penelitian


suatu penelitian dapat memberikan suatu manfaat pengetahuan dan penulis
memaparkan manfaat yang diperoleh dari penelitian ini sebagai berikut:
1. Manfaat bagi penulis
penilitian ini dapat menjadi tempat dan penggembangan diri untuk
menuangkan ide dan gagasan dalam menyelesaikan permasalahan yang
terjadi pada kegiatan pembelajaran yaitu model pembelajaran flipped
classroom dengan menggunakan media interaktif video terhadap

3
pemahaman konsep mateatis siswa, sehingga kedepannya ketika penulis
menjadi guru bisa mengupayakan untuk menciptakan ide-ide kreatif dalam
meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa
2. Manfaat bagi masyarakat
melalui penelitian ini bisa memperoleh informasi dan pengetahuan tentang
model pembelajaran flipped classroom dengan menggunakan media
interaksi video terhadap pemahaman konsep matematis
3. Manfaat bagi ilmu pengetahuan
untuk memberikan gambaran flipped classroom berbantuan google classroom
dan membantu menentukan model pembelajaran

1.6 Metodelogi Penelitian


Salah satu komponen yang penting dalam penelitian adalah proses peneliti
dalam pengumpulan data. Kesalahan yang dilakukan dalam proses
pengumpulan data akan membuat proses analisis menjadi sulit. Selain itu
hasil dan kesimpulan yang akan di dapat pun akan menajdi tidak teratur
apabila pengumpulan data tidak dilakukan dengan benar. Dalam jurnal ini
peneliti menggunakan metode kualitatif, metode kualitatif adalah metode
penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis.
Metode penelitian kualitatif menggunakan Teknik pengumpulan data yang
beragam. Bisa dilakukan dengan dokumentasi, kuesioner atau angket,
obsrvasi atau pengamatan, wawancara ataupun gabungan dari keempat
Teknik tersebut. Adapun alur proses pengumpulan data dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut :

4
100 jurnal tentang memilih 2
memilih jurnal untuk
materi himpunan 50 jurnal menentukan
mulai
menurut google
model
scholar untuk pembahasan judul
dievaluasi yang di ambil

pembuatan pembuatan
pembuatan pembuatan

selesai metodologi tinjauan pendahuluan


kesimpulan pustaka
penelitian

5
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

Virus corona atau sering disebut dengan COVID-19 menyebar sangat cepat dan
mencakup wilayah yang luas, termasuk Indonesia. Kasus pertama di Indonesia yang
menyatakan adanya warga negara indonesia yang terinfeksi Covid-19 yaitu pada 2
Maret 2020. Hampir semua sendi kehidupan di negara ini terdampak oleh wabah
yang mulanya ditemukan di kota Wuhan, Tiongkok ini (Menurut Rizal, 2020)[1]
Dampak dari adanya pandemi covid-19 semakin meluas, terutama dalam bidang
pendidikan, dimana guru dan siswa dituntut untuk dapat menguasai teknologi sebab
pembelajaran yang dilakukan tidak dapat dilakukan secara tatap muka, tetapi harus
melalui sebuah media atau alat agar guru dan siswa dapat melakukan kegiatan
pembelajaran dalam jaringan (daring). Guru perlu merancang pembelajaran agar
siswa mendapatkan pembelajaran yang bermakna (Zakiah et.al, 2019). Berikut
artikel-artikel terkait adalah :
1. Dari penulis Indah Lestari, berisi tentang bagaimana mengetahui lebih dalam
kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dalam menyelesaikan soal
high order thinking skil (HOTS) materi himpunan pada masa pandemi covid-
19.[2]
2. Dari penulis Somawati, Lidya Natalia dkk, berisi tentang bagaimana menganalisis
pembelajaran jarak jauh ditengah pandemi covid-19 dapat berjalan dengan efektif
menggunakan metode deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan dana
kuisoner.[3]
3. Dari penulis Khoerun, Setiyani dkk, berisi bagaimana mengetahui kualita butir soal
yang ditinjau dari tingkat kesukaran, daya pembeda, efektifitas pengecoh dan
realibilitas. Jenis studi yang digunakan adalah penelitian kualitatif.[4]
4. Dari penulis Riski handayani lubis, Mohd Arifin, dkk, berisi tentang
mendeskripsikan implementasi E-learning menggunakan google classroom pada
materi himpunan di masa pandemi covid-19.[5]
5. Dari penulis Neng Istiqomah Wardah Latifah, Sutirnah, berisi tentang bagaimana
melakukan analisis terhadap penggunaan strategi pemecahan masalah matematis

6
yang digunakan siswa dalam menyelesaikan soal matematika berbentuk cerita
pada materi himpunan saat melakukan pembelajaran secara daring.[6]

7
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kualitatif dengan model penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan
Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VII SMP pada tahun
2020/2021. Siswa yang mempunyai data lengkap hingga penelitian akhir berjumlah
20 orang, sehingga peneliti menggunakan data yang lengkap tersebut untuk
dianalisis. Teknik pegumpulan data yang digunakan yaitu berupa tes siswa pada
akhir tiap siklus. Hasil yang didapatkan dengan membandingkan nilai rata- rata
siswa setiap siklusnya dengan Kriteria Ketuntasan Mininal (KKM). Teknis analisis
data yang digunakan untuk menentukan keefektifan model pembelajaran flipped
classroom yaitu teknis analisis data kualitatif dengan menggunakan penilaian
ketuntasan belajar klasikal. Siswa dikatakan tuntas jika telah mendapatkan nilai ≥
72. Nilai tersebut merupakan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telaah
ditentukan. Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar dapat dihitung dengan
rumus berikut[1]:
Objek penelitian
objek dalam penelitian ini adalah kepuasan belajar siswa dengan mengunakan
filped classroom. diambilnya kepuasan siswa sebagai objek penelitian karena faktor
faktor yang mempengaruhi kepuasan siswa sangat beragam dan dapat menjadi
pertimbangan untuk mengembangan fliped classroom[1].
Data analisis
rumus 1.1

∑ j𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠i𝑠w𝑎 𝑦𝑎𝑛g 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 ≥72


P= 𝑥100%
∑ j𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠i𝑠w𝑎 𝑚𝑒𝑛gi𝑘𝑢𝑡i 𝑡𝑒𝑠

P = banyak siswa
Σ = sigma (penjumlahan)
100 = bilangan genap
Dari rumus 1.1 diatas adalah Analisis data kualitatif digunakan untuk
mempersentasekan peningkatan hasil belajar siswa pada setiap siklus. Instumen

8
pendukung pembelajaran dan penelitian dalam penelitian ini yaitu hasil tes tiap
pertemuan, RPP, dan wawancara. Sebelumnya soal yang diberikan kepada siswa
telah divalidasi oleh ahli matematika[1].
Data analisis
Efektivitas pembelajaran daring dipengaruhi kemampuan guru dalam melakukan
kegiatan majemen (Astuti & Prestiadi, 2020). Paling tidak ada tiga manajemen yang
dilakukan guru dalam mengelola pembelajaran jarak jauh yaitu manajemen waktu,
manajemen kelas, dan manajemen pembelajaran. peserta. Berdasarkan hasil
kuisioner yang diisi oleh 20 siswa SMP diperoleh data yang disajikan dalam tabel
sebagai berikut :
tabel 1

No Selalu sering Jarang Pernah Tidak


pernyataan Jumlah % Pernah
1 0 5 15 45 35
2 5 15 50 30 0
3 5 0 20 35 40
4 5 0 40 35 20
5 5 0 30 20 45
6 5 5 10 45 35
7 15 25 50 0 10
8 10 10 30 45 5
9 30 0 35 20 5
10 5 15 55 20 10
11 5 15 20 50 10
12 15 0 35 40 10
13 15 15 20 25 25
14 5 15 40 25 15
15 25 10 45 15 5
16 5 0 50 30 15

9
17 5 0 10 15 70
18 10 5 10 35 40
19 5 0 10 20 65
20 5 0 5 15 75

penjelasan dari tabel 1.1 adalah angket yang disebar kepada siswa secara online
melalui google form yang dikirim melalui WhatsApp Grup kelas. Penggunaan
angket ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai analisis efektivitas
pembelajaran daring di masa pandemi covid-19. Berikut merupakan pernyataan dan
hasil yang diperoleh di dalam angket yang diajukan kepada siswa.
1. Selama proses pembelajaran daring, siswa cukup aktif dalam mendengarkan
penjelasan guru. Hal ini dapat ditunjukkan dengan perolehan sebesar 45% yang
berarti siswa kurang dari setengah kelas cukup memperhatikan penyampaian guru.
2. Selama proses pembelajaran daring siswa jarang mengalami gangguan signal
dengan persentase 50%. Hal tersebut mungkin saja disebabkan karena domisili
siswa yang masih sekitaran Jabodetabek dengan setengah koresponden menyatakan
jarang mengalami gangguan signal.
3. Setiap pembelajaran via zoom siswa tidak pernah menyalakan vidio zoom
dengan perolehan persentase sebanyak 40% namun masih ada siswa yang konsisten
menyalakan video zoom selama pembelajaran daring menggunakanaplikasi zoom.
4. Siswa jarang menjawab pernyataan guru yang di sampaikan kepada siswa.
Sekitar 35% siswa pernah menjawab pernyataan yang guru ajukan dalam
pembelajaran daring.
5. Siswa dengan persentase 45% tidak pernah mengumpulkan tugas yang
diberikan guru melalui luring (luar jaringan) hal ini disebabkan karena
pengumpulan tugas dapat dilakukan secara digital dan dapat dikumpulkan secara
kolektif dengan teman yang lainnya.
6. Tidak sampai setengah koresponden yaitu 45% yang pernah fokus mendengar
semua penjelasan guru, lainnya konsentrasi siswa buyar karena kondisi

10
pembelajaran daring yang dilakukan di rumah masing-masing siswa yang berbeda-
beda situasi dan kondisinya.
7. Jarang penjelasan yang guru sampaikan membuat suasana menjadi jenuh. Hal ini
didapat perolehan suara sebanyak 50%.
8. 45% siswa antusias mendengarkan penjelasan guru yang disampaikan dengan
metode video.
9. Sebanyak 35% siswa diberikan kesempatan oleh guru berdialog dengan teman-
teman selama pembelajaran daring.
10. Menurut pengakuan 55% siswa, guru jarang memberikan metode
pembelajaran yang menyenangkan selama pembelajaran daring berlangsung. Siswa
mengalami kebosanan karena terlalu lama melakukan aktivitas kegiatan belajar
mengajar dengan daring.
11. Setengah atau 50% dari koresponden menyatakan bahwa penjelasan guru,
dapat di pahami dengan baik selama pembelajaran berlangsung.
12. Siswa pernah diberi kesempatan untuk merenggangkan badan oleh guru saya
apa bila saya kelelahan duduk dengan persentase 40%.
13. Selama pembelajaran daring berlangsung, siswa jarang diberi izin oleh guru
untuk pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil dengan perolehan persentase
25%.
14. Siswa jarang mengalami kelelahan selama pembelajaran daring berlangsung,
hal ini dimungkinkan karena pembawaan guru dalam menyampaikan materinya
walau secara daring tidak membosankan dan tidak membuat siswa merasa lelah.
15. Guru jarang memberikan tugas dan dikumpulkan melalui luring dalam waktu
yang singkat. Guru sangat memahami kondisi siswa dengan pembelajaran daring
dengan penerapan pembatasan social berskala besar membuat siswa untuk tidak
berkumpul dan menyerahkan tugas secara luring.
16. Sebanyak 50% koresponden menyatakan bahwa tugas yang di berikan guru
jarang terlalu banyak.
17. Perolehan persentasi sebanyak 70% siswa menyatakan bahwa guru tidak
pernah mengabsen siswa sejak awal pembelajaran.

11
18. 40% siswa menyatakan bahwa guru tidak pernah memberikan pengarahan,
mengenai mekanisme pembelajaran via daring. Namun demikian, guru tetap
memberikan informasi tentang mekanisme pembelajaran via daring dengan adanya
pendapat siswa.
19. Guru tidak pernah memberikan pengarahan agar mematuhi portokol
kesehatan, setelah pembelajaran via daring berakhir dengan perolehan suara dari
65% siswa.
20. Koresponden sebanyak 75% menyatakan bahwa tidak pernah mematuhi
portokol kesehatan dalam lingkungan keluarga dan mengingatkan anggota keluarga
untuk mematuhi portokol kesehatan karena aktivitas anggota keluarga dengan
mobilitas yang terbatas.[3]

Peneliti melakukan diskusi dengan guru mata pelajaran mengenai model


pembelajaran flipped classroom yang akan digunakan. Setelah itu peneliti
menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), video pembelajaran, dan
tes. Hasil tes yang diperoleh disajikan dalam tabel - tabel berikut.

Tabel 2. Tes Akhir Siklus 2


KKM Frekuensi Persentase (%) Keterangan
≥72 6 30 Tuntas
<72 14 70 Belum Tuntas
Jumlah 20 100

Berdasarkan Tabel 2, dari 20 siswa yang mengikuti pembelajaran menunjukkan


bahwa siswa yang mencapai KKM sebanyak 6 orang dengan persentase 30% dan
keterangan tuntas., sedangkan siswa yang belum mencapai KKM sebanyak 14
orang dengan persentase 70% dan keterangan belum tuntas.
Tabel 3. Tes Akhir Siklus 3

12
KKM Frekuensi Persentase (%) Keterangan
≥72 7 35 Tuntas
<72 13 65 Belum Tuntas
Jumlah 20 100
Berdasarkan Tabel 3, dari 20 siswa yang mengikuti pembelajaran menunjukkan
bahwa siswa yang mencapai KKM sebanyak 7 orang dengan persentase 35% dan
keterangan tuntas, sedangkan siswa yang tidak mencapai KKM sebayak 13 orang
dengan persentase 65% dan keterangan belum tuntas.

Tabel 4. Tes Akhir Siklus 4

KKM Frekuensi Persentase (%) Keterangan


≥72 9 45 Tuntas
<72 11 55 Belum Tuntas
Jumlah 20 100
Berdasarkan Tabel 4, dari 20 siswa yang mengikuti pembelajaran menunjukkan
bahwa siswa yang mencapai KKM sebanyak 9 orang dengan persentase sebesar
45% dan keterangan tuntas, sedangkan siswa yang belum mencapai KKM sebanyak
11 orang dengan persentase 55% dan keterangan belum tuntas.

Tabel 5. Tes Akhir Siklus 5


KKM Frekuensi Persentase (%) Keterangan
≥72 15 75 Tuntas
<72 5 25 Belum Tuntas
Jumlah 20 100
Berdasarkan Tabel 5, dari 20 siswa yang mengikuti pembelajaran menunjukkan
bahwa siswa yang mencapai KKM sebanyak 15 orang dengan persentase 75% dan
keterangan tuntas, sedangkan siswa yang belum mencapai KKM sebanyak 5 orang
dengan persentase 25% dan keterangan belum tuntas.

13
Hasil kesimpulan dari metodologi diatas adalah efektivitas pembelajaran daring
dipengaruhi kemampuan guru dalam melakukan kegiatan majemen paling tidak ada
tiga manajemen yang dilakukan guru dalam mengelola pembelajaran jarak jauh
yaitu manajemen waktu, manajemen kelas, dan manajemen pembelajaran. peserta.
Serta berdasarkan hasil kuisioner yang diisi oleh 20 siswa SMP diperoleh data yang
disajikan melalui model pembelajaran flipped classroom pada materi himpunan
dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas VII. Hal ini dapat dilihat dari hasil
tes yang diadakan tiap akhir siklus. Hasil analisis menunjukkan bahwa siswa yang
mencapai KKM pada siklus I sebanyak 6 orang dengan persentase 30%, siklus II
sebanyak 7 orang dengan persentase 35%, siklus III sebanyak 9 orang dengan
persentase 45 %, dan siklus IV sebanyak 15 orang dengan presentase 75%. Karena
presentase siklus IV sudah mencapai 75% berdasarkan kriteria penelitian tindakan
kelas maka penelitian dihentikan[4].

BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan

kesimpulan dari penelitian ini adalah yang membuat tertarik untuk menggunakan
flipped classroom karena dikembangkan dan dilatar belakangi pandemi covid-19
yang mulai berkurang, akibatnya flipped classroom jarang digunakan kembali,
14
munculnya ketertarikan untuk membahas jurnal tersebut. Sehingga yang mendasari
terciptanya flipped classroom adalah adanya covid-19, dari adanya pandemi covid
19 semakin meluas terutama dalam bidang pendidikan, dimana guru dan siswa di
tuntut untuk dapat menguasai teknologi sebab pembelajran yang dilakukan tidak
dapat dilakukan secara tatap muka, tetapi harus melalui mediaatau alat agar
guru dan siswa dapat melakukan kegiatan pembelajaran dalam jaringan
(DARING).

Saran

Saran dari penelitian ini selanjutnya yang akan meneliti flipped classroom, agar
melaksanakan penelitian dengan kelompok subjek berbeda supaya siswa lebih
mengenal pembelajaran dengan penerapkan teknologi yang menginteggrasikan
pembelajaran di sekolah dengan di rumah, guna untuk meningkatkan kulitas
pendidikan di masa mendatang.

15
DAFTAR PUSTAKA

[1] R. D. R. A. S. K. dan N. I. K. Ati Suhaeti, Penguatan Karakter dan Literasi


Matematis Era Digital pada Pembelajaran Jarak Jauh. Ciamis, 2021.
[2] I. Lestari, “ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH
MATEMATIKA SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL HIGH
ORDER THINKING SKILL (HOTS) MATERI HIMPUNAN PADA
MASA PANDEMI COVID 19,” FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN
KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI, Ambon, 2021.
[3] S. Yanti, Analisis Efektifitas Pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) di
Masa Pandemi COVID-19 di SMP Driewanti Bekasi, Jawa Barat. 2021.
[4] Khoerun. S. Murodda, Analisis Kualitas Butir Soal Remedial PTS Mata
Pelajaran Matematika Kelas XI pada Saat COVID-19. Ciamis, 2021.
[5] O. : Zainur, A. Nasution, M. Arifin, and H. H. Harahap, “PENGARUH
PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING MENGGUNAKAN
APLIKASI GOOGLE CLASSROOM TERHADAP PEMAHAMAN
HIMPUNAN,” 2022. [Online]. Available:
http://journal.ipts.ac.id/index.php/
[6] N. Istiqomah Wardah Latifah, U. Singaperbangsa Karawang, J. H. Ronggo
Waluyo, K. Telukjambe Timur, K. Karawang, and J. Barat, “STRATEGI
PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA PADA MATERI
HIMPUNAN DI MASA PANDEMI COVID-19,” Jurnal Pembelajaran
Matematika Inovatif, vol. 4, no. 3, 2021, doi: 10.22460/jpmi.v4i3.541-550.

16
LAMPIRAN A
Halaman Persetujuan

PENERAPAN SISTEM REPLIKA DAN INTEGRASI BASIS


DATA TERDISTRIBUSI PADA PEREKAMAN KEHADIRAN
MAHASISWA DENGAN INPUTAN BIOMETRIK

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai Usulan Penyusunan Tugas Akhir


Program Studi Teknik Informatika

oleh:
Nama Mahasiswa
NIM

Telah diperiksa dan disetujui sebagai Materi Penyusunan Tugas Akhir


Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika & Komputer Tegal
Tanggal, ……………….

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Nama Dosen Nama Dosen


NIDN NIDN
Dosen Penguji I Dosen Penguji II

Nama Dosen Nama Dosen


NIDN NIDN
Kaprodi Teknik Informatika Ketua Penguji

Aang Alim Murtopo, M. Kom Gunawan, S.E., M. Kom


0613017701 0401016913
LAMPIRAN B
SURAT KETERANGAN PENELITIAN KOLABORATIF
Saya yang bertanda tangan di bawah ini
Nama :
NIDN :
menyatakan bahwa mahasiswa dengan
Nama :
NIM :
Judul Tugas Akhir : Penerapan Sistem Replika dan Integrasi Basis Data
Terdistribusi pada Perekaman Kehadiran Mahasiswa
Dengan Inputan Biometrik
memiliki judul tugas akhir yang merupakan penelitian kolaboratif mahasiswa dan
dosen dengan judul penelitian dosen ……………. dengan skema pembiayaan
Mandiri/Internal/Eksternal*.
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan dengan sebaik-baiknya.
Tegal, ………………….
Mengetahui,
Kaprodi Teknik Informatika Dosen
Aang Alim Murtopo, M. Kom Nama Dosen
0613017701 NIDN

Anda mungkin juga menyukai