Anda di halaman 1dari 2

Tugas Kelompok ke-4

Week 9/ Sesi 13

INFLASI APRIL 2022 DIPROYEKSI MELONJAK, DIPICU MINYAK GORENG DAN


BENSIN

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) berdasarkan survei pemantauan harga


memperkirakan perkembangan harga pada minggu ketiga April 2022 akan mengalami inflasi
sebesar 0,74 persen secara bulanan (month-to-month/mtm). Dengan perkembangan tersebut
inflasi tahunan pada April 2022 diperkirakan mencapai 3,26 persen (year-on-year/yoy) atau
mencapai 1,95 persen sepanjang tahun berjalan (year-to-date/ytd). Kepala Grup Departemen
Komunikasi BI Junanto Herdiawan menjelaskan, penyumbang utama inflasi April 2022 hingga
minggu ketiga yaitu komoditas minyak goreng sebesar 0,26 persen mtm, bensin 0,18 persen
mtm, daging ayam ras 0,08 persen mtm, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,04 persen mtm.

Di samping itu, penyumbang inflasi lainnya yaitu komoditas telur ayam ras, sabun detergen
bubuk/cair dan jeruk masing-masing sebesar 0,02 persen mtm, serta daging sapi, bawang putih,
tempe, bayam, kangkung, nasi dengan lauk, ayam goreng, rokok kretek dan rokok kretek filter
masing-masing sebesar 0,01 persen mtm.

“Sementara itu, komoditas yang mengalami deflasi pada periode minggu ini yaitu tomat dan
cabai rawit masing-masing sebesar -0,02 persen mtm dan -0,01 persen mtm. Junanto
menyampaikan, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait
untuk tetap mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tekanan eksternal yang meningkat. BI
pun akan terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas
makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.

Penulis: Maria Elena

Editor: Muhammad Khadafi

Sumber: https://ekonomi.bisnis.com/read/20220422/9/1526034/inflasi-april-2022-diproyeksi-melonjak-
dipicu-minyak-goreng-dan-bensin

Berdasarkan berita di atas, silahkan Anda melakukan analisis terkait kebijakan ekonomi makro
apa yang perlu dilakukan oleh pemerintah.

1. Kebijakan fiskal apa yang harus dijalankan oleh pemerintah? Jelaskan! (Bobot 20)

2. Bagaimana kebijakan fiskal mempengaruhi permintaan agregat? (Bobot 20)

Business Economics – R1
3. Kebijakan moneter apa yang harus dijalankan oleh pemerintah? Jelaskan! (Bobot 20)

4. Bagaimana kebijakan moneter mempengaruhi permintaan agregat? (Bobot 20)

5. Apakah deflasi dibutuhkan oleh suatu Negara? Jelaskan! (Bobot 20)

Business Economics – R1

Anda mungkin juga menyukai