Pelayanan Pemantauan Kesehatan Bayi dan Balita yaitu Penimbangan, Pengukuran tinggi badan,

Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) di Posyandu.

Dari proses kegiatan pelaksana SDIDTK tidak didapatkan permasalahan.

Dari kegiatan pelaksanaan SDIDTK didapatkan sebanyak 3 anak yang dipantau. Dari ke 3 anak yang
dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan penyimpangan perkembangan.

Berdasarkan kesimpulan diatas kegiatan posyandu sudah dilaksanakan dan menyarankan pada ibu-
ibu agar membawa anaknya ke posyandu setiap bulannya.

Bidan dan kader melakukan sweeping pemantauan kesehatan Bayi dan Balita yang tidak datang ke
posyandu meliputi pengukuran berat badan,tinggi badan,lingkar kepala dan melakukan
SDIDTK,KPSP melalui kunjungan Rumah oleh Bidan desa untuk memantau  pertumbuhan dan
perkembangan Bayi supaya optimal.

Nama-Nama Balita yang tidak datang ke posyandu dan dilakukan kunjungan rumah.

1.Najwa ,ttl:09 -08-2018,BB:18.4 kg,TB:104 cm,perkembangan baik, DDTk;tidak terdapat

penyimpangan.

2.Zian azril ,ttl:13-02-2019,BB: 12,4 kg,TB: 94cm,perkembangan :baik, DDTk : tidak terdapat
penyimpangan.

3.Fadilla Al-farizi ,ttl:29-06-2019,BB:12,2 kg,TB:91  cm,perkembangan :baik.

4.Daneen,ttl:25-06-2020,bb:8,4 kg,TB: 80 cm,perkembangan baik.

5.Rania renata,TTl:23-11-2020,BB: 9.2 kg,TB: 84 cm,perkembangan baik,

Berdasarkan hasil pertemuan anak balita yang tidak posyandu, tidak ditemukan adanya
masalah,dilihat dari hasil data di atas. Tidak ada masalah yang terjadi pada balita tersebut,semua
dalam keadaan sehat dan normal

Pada bulan ini, di desa Riau didapatkan 5 anak bayi dan balita yang dikunjungi dan tidak ditemukan
kelainan dan hasil pemantauan tumbuh kembang anak normal sesuai dengan umur

 1.Ibu yang berat badan anaknya turun di anjurkan untuk terus memberikan makanan pendamping asi
dan asi sesering mungkin dan makanan yang bergizi. 2.Di harapkan Ibu-ibu tetap membawa anaknya
ke posyandu sampai umur 70 bulan. Menganjurkan ibu untuk rutin membawa anaknya keposyandu
terdekat setiap bulan guna mendeteksi dini resiko yang terjadi pada anak balita agar pertumbuhannya
optimal.