Anda di halaman 1dari 11

Kelompok 4

KOPERASI
Jose Alea Hani Siti Artika Alistya

XI - 8
SEJARAH KOPERASI SEJARAH 01
Koperasi di Indonesia di perkenalkan oleh seorang pamong praja Patih Raden Aria Wirjaatmadja pada 1896. Ide
awal pembentukan koperasi diawali ketika patih melihat banyak pengawas negeri tersiksa, karena banyak yang
terjerat rentenir yang memberikan pinjaman dengan bunga tinggi. Melihat kondisi tersebut patih memutuskan
untuk mendirikan sebuah bank bagi para pegawai negeri di Purwokerto, Yaitu membentuk koperasi kredit modal
seperti yang sudah ada di Jerman.

Pada Tahun 1908

Dr.Sutomo yang merupakan pendiri dari Boedi Utomo memberikan peranannya bagi gerakan koperasi untuk
memperbaiki kondisi kehidupan rakyat.

Pada 12 Juli 1947

gerakan koperasi Indonesia mengadakan kongres pertma di Tasikmalaya yang kemudian


ditetapkan sebagai hari Koperasi Indonesia. Mohammad Hatta punya peran penting
dalam memajukan koperasi di Indonesia. Sang negarawan tersebut turut di kenal sebagai
Bapak Koperasi Indonesia.

Gelar di terima oleh Bung Hatta pada 17 juli 1953 pada Kongres Koperasi Indonesia di
Bandung.

XI - 8
PENGERTIAN 02

Pengertian Secara Harfiah kata 'koperasi' berasal dari


kata cooperation [Latin] atau Cooperation

Koperasi [Inggris] atau Co-opetie [belanda], Dalam


bahasa Indonesia diartikan sebagai bekerja
sama.

Dalam Undang-Undang no. 25 Tahun 1992


pasal 1 menyatakan bahwa koperasi adalah
badan usaha yang beranggotakan orang
seorang berdasarkan prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat
yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.

XI - 8
CIRI - CIRI 03

CIRI - CIRI KOPERASI


A. Adanya sekelompok orang yang menjalin hubungan antar-
yang sama (kelompok koperasi)

B. Adanya dorongan (motivasi) untuk mengorganisasikan diri


dalam kelompok guna memenuhi kebutuhan ekonomi melalu
usaha bersama atas dasar swadaya dan salinh menolong.
(Motivasi swadaya)

C. Adanya perusahaan yang didirikan dan dikelola secara


bersama-sama (perusahaan koperasi)

D. Tugas perusahaan tersebut adalah untuk memberikan


pelayanan kepada anggota (promosi anggota)

XI - 8
PRINSIP 04

PRINSIP KOPERASI
Prinsip-prinsip Koperasi Prinsip koperasi menurut Undang-Undang
Nomor 25 tahun 1992
tentang Perkoperasian adalah sebagai berikut.
A. Keanggotaan sukarela dan terbuka
B. Pengendalian dilakukan secara demokratis
C. Kemandirian
D. Pendidikan perkoperasian
E. Kerja sama atau kemitraan

XI - 8
TUJUAN KOPERASI 05
TUJUAN, FUNGSI, PERAN

Dalam pasal 3 uu nomor 25 tahu 1992 disebutkan bahwa koperasi bertujuan memanjukan kesejahteraan
anggota pada khususnya dan masyarakat pada umunya serta ikut membangun tatanan perekonomin
nasional dalam rangaka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur berlandaskan pancasila dan
uud 1945. Dalam pasal 4 UU No. 25 tahun 1992 dinyatakan tentang fungsi dan peran koperasi yaitu
sebagai berikut.
A. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi
anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, untuk
meningkatkan kesejahteraan ekonomi sosialnya

B. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan


manusia dan masyarakat.Berperan serta secara aktif dalam upaya
mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.

C. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan


ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya.

D. Berusaha mewujudkan dan mengembangkan perekonomian


nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas
kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
XI - 8
LANDASAN DAN ASAS KOPERASI
Landasan idiil koperasi Landasan struktural koperasi Landasan operasional

Adalah Pancasila. Adalah Undang Undang Dasar merupaka aturan kerja


Pancasila merupakan jiwa 1945 terdapat dalam yang harus diikuti oleh
dan pandangan hidup pasal 33 ayat 1 yang berbunyi seluruh anggota, pengurus,
negara Indonesia. Pancasila "perekonomian disusun sebagai
dan pengawas dalam
usaha bersama berdasar atas
juga merupakan nilai nilai menjalankan tugas di
asas kekeluargaan".
unsur yang ingin diwujudkan koperasi.
UUD 1945 menempatkan
oleh bangsa Indonesia
koperasi sebagai soko guru
dalam kehidupan sehari hari. perekonomian nasional.

XI - 8
LANDASAN DAN ASAS 06
Terdiri menjadi 3 yaitu Rapat anggota, pengurus, dan pengawas
PERANGKAT ORGANISASI 07

Rapat Anggota Pengurus


Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi, dan Pasal 29 Undang-undang Nomor 25 tahun 1992 menyatakan bahwa
rapat anggota dapat ditetapkan hal-hal sebagai berikut.
1) pengurus dipilih dari dan oleh anggota dalam rapat
1) Anggaran dasar koperasi
anggota.
2) Kebijakan umum organisasi
2) pengurus merupakan pemegang kuada rapat
3) Pemilihan, pengangkatan, pemberhentian pengurus
anggota
dan pengawas

NG
3) susunan & nama anggota dicantumkan dalam akta

A K
4) Rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan
pendirian.

R
belanja koperasi serta pengesahan laporan koperasi
4) masa jabatan pengurus Paling lama (5) tahun.
5) Pengesahan pertanggungjawaban pengurus dalam
5) persyaratan untuk dapat dipilih dan diangkat
pelaksanaan tugasnya

AT
PE
menjadi. snggots pengurus ditetapkan dalam
6) Pembagian sisa hasil usaha
anggaran dasar.
7) Penggabungan, pelaburan, pembagian, dan
pembubaran koperasi
Kemudian dalam pasal 30 mengenai tugas pengurus

SI
OR
antara lain,
adapun wewenang pengurus yaitu

1) Mewakili koperasi di dalam dan di luar pengadilan


G A NISA 1) mengelola koperasi dan usahanya
2) mengajukan rancangan rencana kerja serta
rancangan rencana anggaran pendapatan dan belanja
2) memutuskan penerimaan dan penolakan anggota koperasi
baru serta pemberhentian sesuai dengan anggaran 3) menyelenggarakan rapat anggota
dasar 4) mengajukan laporan keuangan dan
3) melakukan tindakam serta berbagai upaya bagi pertanggungjawaban dari pelaksanaan tugas
kepentingan dan kemanfaatan koperasi sesuai dengan 5) menyelenggarakan pembukuan keuangan dan
inventaris yang dilakukan secara tertib
tanggung jawabnya dan keputusan rapat anggota
6) memelihata daftar buku anggota dan pengurus

XI - 8
PERANGKAT ORGANISASI 08

PENGAWAS
Menurut pasal 38 Undang Undang Nomor 35 Tahun 1992 dinyatakan bahwa

1). Pengawas dipilih oleh anggota koperasi dalam rapat anggota

2). Pengawas bertanggung jawab kepada rapat anggota

3). Persyaratan untuk dapat dipilih dan diangkat sebagai anggota pengawas ditetapkan dalam
anggaran dasar.

Adapun dalam pasal 39 menyatakan bahwa tugas pengawas adalah sebagai berikut

1). Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan koperasi

2). Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasanota

XI - 8
JENIS - JENIS KOPERASI JENIS - JENIS 09

Koperasi produsen Koperasi konsumen Koperasi simpan pinjam Koperasi jasa


Koperasi produsen Koperasi konsumen Koperasi simpan pinjam Koperasi jasa adalah
adalah koperasi yang adalah koperasi yang adalah koperasi yang koperasi yang
menyelenggarakan menyelenggarakan menyediakan usaha menyelenggarakan
pelayanan di bidang pelayanan di bidang simpan pinjam yang usaha yang bergerak di
pengadaan barang- penyediaan barang melayani anggotanya. bidang pelayanan jasa.
barang produksi yang kebutuhan anggota dan
dihasilkan anggota non anggota. Koperasi simpan pinjam
kepada anggota dan non bertujuan untuk
- anggota. Kegiatan utama nya menolong anggotanya
adalah membeli sehingga memberikan
pada umumnya koperasi kemudian menjual pinjaman dengan bunga
produsen beranggotakan kembali barang atau ringan.
para pengusaha kecil jasa, sehingga koperasi
seperti UMKM dengan disini berperan sebagai
menjalankan kegiatan distributor bagi produsen
pengadaan bahan baku dan konsumen.
dan pemasaran produksi
TERIMA KASIH!
APAKAH ADA PERTANYAAN?

Anda mungkin juga menyukai