OLEH
REMEDIAL UH 9 EKONOMI
SMAN 10 PADANG
TAHUN 2017
Koperasi dibentuk atas dasar untuk mencegah praktek-praktek negatif dari paham kaum
kapitalis.untuk membantu perekonomian .
Soal
1.koperasi muncul pada masa perkembangan kapitalis sebagai akibat revolusi industri.Pada awalnya
menyediakan barang-barang konsumsi.ini merupakan…
A. Sebab munculnya koperasi
B. Fungsi koperasi
C. Tujuan koperasi
D. Dampak koperasi
E. Pengertian koperasi
Landasan Koperasi
1. Landasan Idiil Pancasila
Sebagai sarana untuk mencapai masyarakat adil dan makmur, koperasi tidak lepas dari landasan-
landasan hukum. Sebagai landasan berpijaknya koperasi Indonesia adalah Pancasila.
Undang-undang Dasar 1945 menempatkan Koperasi pada kedudukan sebagai Soko Guru
perekonomian nasional.
Koperasi merupakan organisasi yang paling banyak melibatkan peran serta rakyat.
4. Landasan operasional Pasal 33 UUD 1945, UU Koperasi No. 12 1967, UU Koperasi No. 25 1992
UUD 1945 pasal 33 ayat 1 : “perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama atas asas
kekeluargaan.” Dalam penjelasannya antara lain dinyatakan bahwa kemakmuran masyarakatlah yang
diutamakan bukan kemakmuran perorangan, dan bentuk perusahaan yang sesuai dengan itu adalah
koprasi.
SOAL
1. Berikut yang bukan merupakan prinsip ekonomi menurut Raiffeisen adalah ?
a. Swadaya
b. Daerah kerja terbatas
c. Keanggotaan secara terbuka.
d. Tanggung jawab anggota tidak terbatas
2. Mengumpulkan modal dari penyambung yang mau membarikan uangnya sebagai modal.
Pernyataan diatas merupakan salah satu dari prinsip ekonomi menurut ?
a. Schulze.
b. Raiffeisen
c. Rochdale
d. Munkner
OR 12 TENTANG FUNGSI KOPERASI
Fungsi dan Peran Koperasi
Koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat memiliki peran dan fungsi yang sangat
penting bagi peningkatan kesejahteraan anggotanya khususnya dan masyarakat
Indonesia pada umumnya. Diharapkan koperasi berperan aktif sesuai peran dan
fungsinya dalam upaya mempertinggi kualitas hidup masyarakat. Koperasi Indonesia
memiliki fungsi dan peranan yang sangat penting dalam kegiatan perekonomian
Indonesia, fungsi dan peran koperasi antara lain sebagai berikut :
1. Sebagai urat nadi kegiatan perekonomian indonesia. Koperasi adalah satu-
satunya bentuk perusahaan yang dikelola secara demokratis. Berdasarkan sifat
seperti itu maka koperasi diharapkan dapat memainkan peranannya dalam
menggalang dan memperkokoh perekonomian rakyat. Oleh karena itu
koperasi harus berusaha sekuat tenaga agar memiliki kinerja usaha yang
tangguh dan efisien. Sebab hanya dengan cara itulah koperasi dapat
menjadikan perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomian nasional.
2. Sebagai upaya mendemokrasikan sosial ekonomi indonesia. Dengan adanya
koperasi diharapkan peningkatan ekonomi untuk dapat dirasakan semua
masyarakat. Kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan, bukan
kemakmuran orang seorang.
3. Untuk meningkatkan kesejahteraan warga negara indonesia. melalui koperasi
rakyat Indonesia bercita cita membangun ekonomi nasioanalnya yang akan
membawa kemakmuran serta kesejahteraan. Rakyat Indonesia sudah bertekat
bulat untuk mewujudkan demokrasi ekonomi, jadi individualism dan egoism
harus dibuang jauh jauh.
4. Memperkokoh perekonomian rakyat indonesia dengan jalan pembinaan
koperasi. Selain diharapkan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi
para anggotanya, koperasi juga diharapkan dapat memenuhi fungsinya sebagai
wadah kerja sama ekonomi yang mampu meningkatkan kualitas kehidupan
manusia dan masyarakat pada umumnya. Peningkatan kualitas
kehidupanhanya bisa dicapai koperasi jika ia dapat mengembangkan
kemampuannya dalam membangun dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi
anggota-anggotanya serta masyarakat disekitarnya.
SOAL
1.Sebagai soko guru perekonomian indonesia merupakan…
A. Tujuan koperasi
B. Fungsi koperasi
C. Pengertian koperasi
D. Peran koperasi
E. Hakikat koperasi
- Pengawas
Pengawas juga dipilih oleh anggota koperasi dalam Rapat Anggota dan
bertanggung jawab kepada Rapat Anggota. Pengawas bertugas melakukan
pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan koperasi,
dan membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya.
Soal
1 Menurut UU No. 25/1992 yang termasuk Perangkat Organisasi Koperasi adalah...
a. Rapat anggota, Pengurus, Pengawas
b. Pengurus, Pengawas, Manajer
c. Anggota, Manajer, Pengurus
d. Rapat Anggota, Manajer, Pengurus
2 Tugas dan kewajiban pengurus koperasi adalah...
a. melakukan pemeriksaan terhadap kehidupan koperasi, termasuk organisasi, usaha-
usaha dan pelaksanaan kebijaksanaan pengurus, serta membuat laporan tertulis
tentang pemeriksaan.
b. memimpin koperasi dan usaha koperasi serta mewakilinya di muka dan di luar
pengadilan sesuai dengan keputusan-keputusan rapat anggota.
c. membuat rencana ke depan sesuai dengan ruang lingkup dan wewenangnya;
mengelola sumberdaya secara efisien, memberikan perintah, bertindak sebagai
pemimpin dan mampu melaksanakan kerjasama dengan orang lain untuk mencapai
tujuan organisasi
d. menghadiri rapat anggota dan memberikan suara dalam rapat anggota serta
mengemukakan pendapat dan saran kepada pengurus baik diluar maupun didalam
rapat anggota
3 Yang bukan syarat-syarat menjadi seorang pengawas adalah...
a. Mempunyai kemampuan berusaha
b. Mempunyai sifat sebagai pemimpin, yang disegani anggota koperasi dan
masyarsakat sekelilingnya.
c. Rajin bekerja, semangat dan lincah
d. Memiliki modal
B. Modal pinjaman
Dapat diperoleh dari pemilik modalsetelah dilakukan survei kelayakan usaha
suatu koperasi, modal pinjaman koperasi berasal dari sumber sumber berikut :
a) Anggota koperasi yang bersangkutan
b) Koperasi lain
c) Bank ataulembaga keuangan lain
d) Penerbitan bligasi dan surat lain
e) Modal penyertaan
f) Sumber lain yang sah
Soal
1. Yang menjadi acuan pembahasan permodalan koperasi di Indonesia adalah...
a. UU No. 24/992 pasal 41
b. UU No. 25/992 pasal 42
c. UU No. 25/992 pasal 41
d. UU No. 26/992 pasal 42
2.Simpanan sebagai istilah penanaman modal koperasi pertama kali digunakan dalam UU 79 tahun ?
a. 1995
b. 1945
c. 1958
d. 1957
3.. Yang termasuk sumber modal pinjaman, kecuali ….
a. Penerbitan obligasi
b. Donasi
c. Simpanan anggota
d. Bersumber dari Bank dan Lembaga Keuangan lainnya
Setelah semua syarat tersebut di atas terpenuhi, maka para pendiri yang akan mendirikan koperasi
melakulcan prosedur pendirian sebagai berikut.
Ha-hal yang dibahas dalam rapat persiapan pembentukan koperasi sebagai berikut.
rencana pembentukan koperasi; nama koperasi; rancangan anggaran dasar koperasi; usaha koperasi;
besarnya simpanan pokok dan simpanan wajib sebagi modal awal; pemilihan pengurus; dan pemilihan
pengawas.
Adapaun ketentuan yang berlaku untuk rapat persiapan pembentukan koperasi diantaranya sebagai
berikut
.
Rapat pembentukan koperasi primer dihadiri oleh sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) orang
pendiri, sedangkan rapat pembentukan koperasi sekunder dihadiri oleh sekurang-kurangnya 3
(tiga) badan hukum koperasi yang diwakili pengurus yang telah diberi kuasa berdasarkan
keputusan rapat anggota koperasi.
Rapat pembentukan koperasi dipimpin oleh seorang atau beberapa orang yang ditunjuk oleh
para pendiri.
Rapat pembentukan menetapkan anggaran dasar koperasi.
Anggaran dasar memuat sekurang-kurangnya hal-hal sebagai berikut:
1. daftar nama pendiri;
2. nama dan tempat kedudukan;
3. jenis koperasi; d) maksud dan tujuan;
4. jangka waktu berdirinya;
5. keanggotaan;
6. jumlah setoran simpanan pokok dan simpanan wajib sebagai modal awal;
7. permodalan;
8. rapat anggota;
9. pengurus;
10. pengawas;
11. pengelolaan dan pengendalian;
12. bidang usaha;
13. pembagian sisa hasil usaha;
14. ketentuan mengenai pembubaran, penyelesaian, dan hapusnya status badan
hukum; dan p) sanksi.
Hasil pelaksanaan Rapat Anggota pembentukan koperasi dibuat dalain berita acara rapat
pendirian koperasi atau notulen rapat pendirian Koperasi.
Pada tahap ini, para pendiri koperasi atau kuasanya mempersiapkan akta pendirian koperasi imtuk
diajukan kepada Notaris. Dalam penyusunan akta pendirian koperasi, para pendiri atau kuasanya
dapat berkonsultasi dengan ahli perkoperasian yang didampingi oleh Notaris. Para pendiri koperasi
atau kuasanya mengajukan permohonan pengesahan akta pendirian koperasi secara tertulis kepada
Pejabat yang berwenang melalui Notaris.
Permohonan pengesahan akta pendirian koperasi diajukan kepada Menteri dengan melampirkan
dokumen berupa:
1. surat lceterangan persetujuan penggunaan nama koperasi dari Pejabat;
2. 2 (dua) rangkap akta pendirian koperasi, 1 (satu) diantaranya bermaterai cukup;
3. surat kuasa pendiri;
4. notulen rapat pembentukan koperasi;
5. berita acara rapat Pembentukan Koperasi;
6. akta pendirian koperasi yang dibuat dan ditandatangani oleh Notaris;
7. surat bukti jumlah setoran simpanan pokok dan simpanan wajib sebagai modal awal;
8. surat keterangan domisili;
9. rencana kegiatan usaha koperasi minimal 3 (tiga) tahun ke depan dan Rencana
Anggaran Belanja dan Pendapatan Koperasi; dan
10. surat permohonan Izin Usaha Simpan Pinjam/Unit Usaha Simpan Pinjam, bagi
Koperasi Simpan Pinjam atau Koperasi jenis lain yang memiliki unit simpan pinjam.
Permohonan pengesahan Akta Pendirian Koperasi Sekunder dilakukan dengan melampirkan dokumen
seperti yang disebutkan di atas dan ditambah dengan keputusan rapat anggota masing-masing
koperasi tentang persetujuan pembentukan koperasi sekunder, fotocopy keputusan pengesahan Akta
Pendirian Koperasi pendiri, serta surat kuasa dari koperasi.
c. Rapat Anggota
Selama menunggu proses pengesahan akta pendirian selesai, pengurus yang ditunjuk untuk pertama
kali dapat melakukan kegiatan usaha atau tindakan hukum untuk kepentingan calon anggota atau
koperasi. Setelah akta pendirian koperasi disahkan, Rapat Anggota memutuskan untuk menerima
atau menolak tanggung jawab pengurus atas kegiatan usaha atau tindakan hukum. ApabilaRapat
Anggota menerima, makakegiatan usaha atau tindakan hukum yang telah dilaksanakan pengurus
menjadi tanggung jawab koperasi. Sedangkan apabila Rapat Anggota menolak maka segala akibat
yang timbul dari kegiatan usaha atau tindakan hukum menjadi tanggung jawab pengurus baik secara
sendiri-sendiri maupun bersama-sama.
Koperasi memperoleh status badan hukum setelah mendapat pengesahan oleh Menteri. Nomor dan
tanggal surat keputusan pengesahan akta pendirian koperasi merupakan nomor dan tanggal
perolehan status badan hukum koperasi. Dokumen Pengesahan Badan Hukum dan Surat Izin Usaha
Simpan Pinjam/Unit Simpan Pinjam dibuat secara terpisah menjadi: 1) dokumen pengesahan akta
pendirian koperasi sebagai Badan Hukum; dan 2) dokumen pengesahan izin Usaha Simpan
Pinjam/Unit Simpan Pinjam.
Soal
1. rencana kerja serta rencan anggarn pendapatan dan belanja koperasi diputuskan pada saat…
a. Anggota membayar simpanan pokok
b. Musyawarah engurus koperasi
c. Rapat pengawas koperasi
d. Rapat pengurus koperasi
e. Rapat anggota
2. ketua koperasi maju akan mengundurkan diri dari kepengurusan karena pindah tugas kedaerah
lain, cara menyelesaikan masalh tersebut adalah…
a. Mengadaka rapat pengurus untuk memilih ketua dari pengurs yang ada
b. Mengadakan rapat koperasi untuk memilih ketua dari anggota
c. Mengadakan koperasi terbatas
d. Mengadakan rapat tahunan
e. Mengadakan rapat luar biasa
3. pembentukan koperasi sekolah pada tahap awal yaitu…
a. Membahas struktur koperasi sekolah
b. Menyusun daftar AD/ART
c. Tahap pengesahan
d. Rapat penyusunan pengurus koperasi sekolah
e. Membahas pengelolaan koperasi sekolah