Anda di halaman 1dari 10

Sel diploid (2n)

Kromatid Profase I
sesaudara  Membran inti mulai rusak menjadi bagian-bagian kecil
Pindah silang (fragmen) dan terbentuk gelendong pembelahan
 Benang-benang kromatin memadat menjadi kromosom
Gelendong pembelahan dan kromosom homolog berpasangan
(benang spindle)
 Terjadi pindah silang (pertukaran segmen molekul DNA
yang sesuai diantara kromatid non saudara)
Metafase I
 Kromosom berjejer pada bidang pembelahan
Bidang pembelahan

Kromosom
Anafase I
homolog  Kromosom homolog memisah dan bergerak ke kutub-
memisah kutub yang berlawanan

Terbentuk lekukan Telofase I


untuk membagi sel  Kromosom homolog memisah dan bergerak ke kutub-
mejadi dua kutub yang berlawanan
 Membran inti mulai terbentuk kembali
 Sitokinenesis menyebabkan terbentuknya dua sel anakan
yang bersifat haploid

Sel anakan Profase II


haploid (n)  Membran inti mulai rusak menjadi bagian-
bagian kecil (fragmen) dan terbentuk gelendong
pembelahan
 Kromatid mulai bergerak ke bidang pembelahan

Metafase II
 Kromosom berjejer pada bidang pembelahan
Kromatid
sesaudara
Anafase II
memisah
 Kromatid terpisah dan bergerak ke kutub-kutub yang
berlawanan

Sel anakan
haploid (n) Telofase II
 Nukleus terbentuk, kromosom terurai membentuk
Fragmen kromatin, dan sitokinesis terjadi
membran inti

Sumber: Campbell dkk., 2008


Gambar 1.3 Fase-fase Pembelahan Meiosis
perhatikan Gambar 1.4 tentang struktur organ penyusun sistem
reproduksi pada laki-laki dan lengkapilah nama organ-organ
tersebut sesuai dengan keterangan yang terdapat pada Tabel 1.1.

Lakukanlah dengan teliti dan cermat pada saat kamu meyimak


Tabel 1.1 dan melengkapi Gambar 1.4. Selain itu, jangan lupa
untuk bekerja sama dengan teman satu kelompokmu.

g.................... e...................

h...................
f....................

i....................
a....................

d...................
b................... c....................

Sumber: Campbell dkk., 2008


Gambar 1.4 Organ-organ Penyusun Sistem Reproduksi pada Laki-laki
Tabel 1.1 Struktur dan Fungsi Organ-organ Penyusun Sistem Reproduksi pada
Laki-Laki
Nama
No Organ Keterangan Struktur
a. Penis Bagian luar organ reproduksi laki-laki yang berfungsi
sebagai saluran kencing (urin) dan saluran sperma.
b. Skrotum Bagian seperti kantung yang di dalamnya terdapat testis.
Berfungsi menjaga suhu testis agar sesuai untuk produksi
sperma.
c. Testis Bagian yang bentuknya bulat telur yang tersimpan dalam
skrotum. Berfungsi untuk memproduksi sperma dan
hormon testosteron.
Nama
No Organ Keterangan Struktur
d. Epididimis Saluran yang keluar dari testis yang berbentuk seperti tanda
koma dengan ukuran ± 4 cm. Berfungsi sebagai tempat
penyimpanan sperma sementara.
e. Vas Deferens Saluran panjang yang mengarah ke atas dan merupakan
lanjutan dari epididimis. Berfungsi menghubungkan
epididimis dan uretra.
f. Uretra Saluran yang terdapat dalam penis, merupakan akhir dari
saluran reproduksi. Berfungsi sebagai saluran keluarnya
sperma dan urin.
g. Kelenjar Bagian yang berbentuk seperti kantung kecil berukuran ±
Vesikula 5 cm yang terletak di belakang kantung kemih. Berfungsi
Seminalis menghasilkan zat-zat yang diperlukan untuk perkembangan
sperma.
h. Kelenjar Bagian yang berbentuk seperti kue donat yang terletak di
Prostat bawah kantung kemih. Berfungsi menghasilkan cairan
bersifat asam.
i. Kelenjar Bagian yang berbentuk seperti kacang yang terletak di
Cowper bawah kelenjar prostat. Berfungsi menghasilkan lendir dan
cairan bersifat basa.
Epididimis
Tubulus seminiferus

Spermatogonium

Spermatosit primer

Testis Spermatosit sekunder

Irisan melintang Spermatid


Tubulus Seminiferus (berdiferensiasi)

Spermatozoa

Sumber: Campbell dkk., 2008.


Gambar 1.5 Potongan Melintang Tubulus Seminiferus
Ayo, Kita Lakukan
Aktivitas 1.2 Melengkapi Gambar Organ-organ Penyusun Sistem Reproduk

Coba perhatikan dan pahami keterangan organ-organ


penyusun sistem reproduksi perempuan yang terdapat pada Tabel
1.2! Kemudian perhatikan Gambar 1.6 tentang struktur organ
penyusun sistem reproduksi pada perempuan dan lengkapilah
nama organ- organ tersebut sesuai dengan keterangan yang
terdapat pada Tabel 1.2!

Selesaikanlah dengan cermat dan teliti bersama kelompokmu!

a.................... b...................

c....................

d.................

g.................... e...................

f....................

Sumber: Campbell dkk., 2008


Gambar 1.6 Organ-Organ Penyusun Sistem Reproduksi pada Perempuan
Tabel 1.2 Struktur dan Fungsi Organ-organ Penyusun Sistem Reproduksi pada
Perempuan
No Nama Organ Keterangan Struktur
Struktur berbentuk seperti telur, berjumlah dua
buah, terletak di samping kanan dan kiri rahim
a. Ovarium
(uterus) dan berfungsi menghasilkan sel telur
(ovum).
No Nama Organ Keterangan Struktur
Saluran telur Saluran dengan panjang ±10 cm yang
b. (Tuba fallopi/ menghubungkan ovarium dengan rahim
Oviduk) (uterus).
Struktur berjumbai dan merupakan pangkal
c. Infundibulum
dari tuba fallopi.
Struktur seperti buah pir yang berfungsi sebagai
d. Rahim (uterus)
tempat berkembangnya janin selama kehamilan.
Lapisan yang membatasi rongga rahim dan
e. Endometrium
meluruh saat menstruasi.
Saluran yang menghubungkan lingkungan
f. Vagina luar dengan rahim, saluran mengalirnya darah
menstruasi, dan saluran keluarnya bayi.
Struktur rahim bagian bawah yang menyempit
g. Servik
dan membuka ke arah vagina.
Folikel yang matang (Folikel de Graf)
Folikel yang berkembang

Korpus albican

Korpus Ovarium Sel telur (ovum) dalam tahap oosit sekunder


luteum

Sumber: Tortora, 2008.


Gambar 1.7 Struktur Ovarium

Oogonium
Terjadi pada waktu
anak perempuan
masih dalam
kandungan
Oosit primer

Polosit
Oosit sekunder
(badan polar)

Ootid

Ovum

Sumber: Campbell dkk., 2008.


Gambar 1.8 Proses Pembentukan Sel Telur (Oogenesis)
Fase menstruasi Fase proliferasi Fase sekretori

Hari 0 5 10 14 15 20 25 28

Sumber: Campbell dkk., 2008.


Gambar 1.9 Siklus yang terjadi pada Dinding Rahim

Ekor

Gaya dorong

Kepala

Sumber: Campbell dkk., 2008.


Gambar 1.10 Skema Pergerakan Flagela sel
3 Pembelahan Tuba fallopi
4 Pembelahan
lanjutan

2 Fertilisasi

5 Implantasi

Ovarium

1 Ovulasi

Endometrium

Sumber: Campbell dkk., 2008


Gambar 1.11 Skema Proses Fertilisasi Hingga Implan

Anda mungkin juga menyukai