Anda di halaman 1dari 13

Kompetensi Dasar :

3.1 Menerapkan cara perawatan sistem utama


engine dan mekanisme katup

Cylinder Head Cover

Cylinder Head

Cam
Shaft
Piston

Cylinder Block

Conecting Rod

Crank Shaft

Oil Pan
Sistem Utama Engine
1. Blok Silinder
Blok silinder merupakan komponen utama mesin yang
terbuat dari besi tuang atau alumunium.
Blok silinder terdiri dari satu atau lebih silinder yang
digunakan untuk gerakan naik turun piston.
Sistem Utama Engine
2. Kepala Silinder
Kepala silinder ditempatkan di bagian atas dari blok
silinder. Di dalam kepala silinder terdapat mekanisme
katup, mantel air pendingin, dan ruang bakar.
Sistem Utama Engine
3. Piston
Piston merupakan komponen yang bergerak dari TMA-TMB
di dalam silinder untuk melakukan langkah kerja hisap,
kompresi, usaha, buang.
Sistem Utama Engine
4. Poros Engkol
Poros engkol adalah komponen yang merubah gerakan
naik turun piston dari TMA-TMB menjadi gerak berputar.
Poros menerima beban dan tekanan yang tinggi dari hasil
pembakaran.
Sistem Utama Engine
5. Roda Penerus/Fly Wheel
Roda penerus atau fly wheel merupakan komponen mesin
yang terbuat dari baja tuang dan dipasang di ujung poros
engkol. Roda penerus berfungsi menyimpan tenaga putar
selama poros pembakaran, sehingga mesin dapat
berputar dengan lembut.
Sistem Utama Engine
6. Bak Oli
Bak oli dipasang dibagian bawah dari blok silinder. Bak oli
berfungsi sebagai penampung oli mesin. Pada bak oli
biasanya terdapat separator yang berfungsi untuk
menjaga permukaan oli agar tetap rata dan pada saat
kendaraan berjalan menanjak.
Mekanisme Katup
1. Poros Nok / Cam Shaft
Poros nok memiliki bagian menonjol yang disebut dengan
cam lobe. Bagian inilah yang mengatur buka tutupnya
katup.
Mekanisme Katup
2. Katup / Valve
Katup berfungsi mengatur buka tutup saluran masuk dan
saluran buang sesuai dengan langkah kerja mesin.
Mekanisme Katup
3. Pegas Katup / Valve Spring
Pegas katup berfungsi untuk mengembalikan posisi katup
ketika cam lobe telah selesai menekan katup.
Mekanisme Katup
4. Lengan Pengungkit / Rocker Arm
Lengan pengungkit berfungsi untuk meneruskan daya
dorong dari push rod menuju ke batang katup.
Mekanisme Katup
5. Valve Lifter
Valve lifter berfungsi sebagai landasan push rod
bertujuan untuk mengurangi keausan pada poros nok.
Mekanisme Katup
6. Push Rod / Batang Penekan
Push rod berfungsi sebagai batang penekan yang
meneruskan daya dorong dari valve lifter menuju rocker
arm.

Anda mungkin juga menyukai