PTM 10 PBB Dan BPHTB
PTM 10 PBB Dan BPHTB
2
Bagaimana dengan
Warga Negara?
Warga Negara dapat
memperoleh hak untuk
memiliki, menguasai, atau
memanfaatkan bumi
Zaman
Kemerdekaan
Zaman
Penjajahan
Zaman
Kerajaan
Landrente diganti dengan Land Tax.
Adm. pajak dilakukan oleh “Zaimubu
PENJAJAHAN Shuzeika” dan bertugas melakukan
survei dan pemetaan di Pulau Jawa
dan Madura
Landrente
dengan
cultuurstelsel 1942-
1923- 1945
1872- 1942
1811-
1923 Landrente
Pajak Tanah
di Jakarta 1816 diterapkan untuk
Stamford seluruh orang
1685- menetapkan Indonesia yang
1811 tarif pajak memiliki tanah
berdasarkan
hasil produksi
pertanian
KEMERDEKAAN PBB-P2
Pemkot/kab
UU 11 th1959 tentang Pajak PBB-P3
Hasil Bumi Pemerintah Pusat
1965 Pajak Hasil Bumi “Iuran
Pembangunan Daerah 2010-
(IPEDA)” 1985- skrg
2010
1959-
1985 UU12 Th1985
1949- tentang Pajak Bumi
Pajak Bumi 1959 dan Bangunan
Pajak Bumi UU 28 Th 2009
1945- tentang Pajak
1949 ”Pajak
Daerah dan
Pendapatan
Retribusi Derah
Tanah”
MATRIK PERBEDAAN PBB Perdesaan & Perkotaan
pada UU PBB dan UU PDRD
OBJEK PAJAK
Areal Permukaan
Bumi
Bangunan
Tubuh
Bumi
Bangunan adalah konstruksi teknis yang
ditanam/dilekatkan secara TETAP
pada tanah dan/atau perairan
10
Objek Pajak yang tidak dikenakan PBB
SPOP/
LSPOP
SP/WP KPP
WAJIB PAJAK
Saat Terutang
Saat yang menentukan PBB yang terutang
adalah menurut keadaan objek pajak pada
tanggal 1 Januari tahun pajak
13
Dasar Pengenaan
Pajak (1)
Dasar Pengenaan Pajak adalah Nilai Jual
Objek Pajak (NJOP)
14
Dasar Pengenaan
Pajak (2)
PMK Nomor PMK Nomor
139/PMK.03/2014 150/PMK.03/2010
Nilai bumi/m2
Klasifikasi
Nilai Bangunan/m2
NJOP bumi/m2
NJOP Bangunan/m2
15
Contoh
Contoh:
Berdasarkan hasil penilaian, Nilai Jual Bumi adalah Rp8.900.000.000
untuk luas areal 12.500m2. Berapakah NJOP Bumi?
Tarif X (NJOP-NJOPTKP)
paling rendah
Max 0,3% Rp 10.000.000,-
untuk setiap
Wajib Pajak
19
Penghitungan PBB P3
20% atau 40%
Ditentukan sebesar
0.5% Rp12.000.000,- per
Wajib Pajak
20
Perbandingan Perhitungan
UU PBB NO 12 UU PDRD NO 28
TH 1994 TH 2009
NJOP TANAH = Rp A Rp A
NJOP BGN = Rp B + Rp B +
NJOP T+B = Rp C Rp C
NJOPTKP = Rp D – Rp D –
NJOPKP = Rp E Rp E
PROSENTASE NJKP = 20% (40%) x
NJKP = RP. F
TARIF PBB = 0,5% x ….% x
PBB TERHUTANG = Rp. G Rp. F
21
Contoh Perhitungan PBB-P2
Seorang WP B memiliki objek pajak di Kota Denpasar, sebagai berikut :
○ Tanah seluas 500 M2 kelas 058 NJOP per M2 Rp 2.013.000
○ Bangunan lantai 2 dengan luas lantai 1 adalah 150 M2 dan luas lantai 2
adalah 100 M2. Kelas bangunan 016 NJOP per M2 Rp 3.100.000
○ NJOPTKP di Denpasar adalah Rp 10.000.000 dan Tarif PBB P2 di Denpasar
adalah 0,2%
PBB P2 Terutang dihitung sebagai berikut:
○ NJOP Tanah : 500 x 2.013.000 = 1.006.500.000
○ NJOP Bangunan : (150 + 100) x 3.100.000 = 775.000.000
○ Total NJOP (Tanah + Bangunan) = 1.781.500.000
○ NJOPTKP = 10.000.000
○ NJOPKP = 1.771.500.000
22
○ PBB P2 terutang 1.771.500.000 x 0,2% = 3.543.000
Contoh Perhitungan PBB-P3
Seorang WP B memiliki objek pajak berupa tanah perkebunan, sebagai
berikut :
○ Tanah perkebunan seluas 1000 M2 NJOP per M2 Rp 1.500.000
23
Soal 1:
PT Energi Mahal memiliki 1 bidang objek pajak pertambangan migas
dengan data sebagai berikut:
Bumi offshore seluas 2.000 M2 senilai Rp 11.500/M2
Bangunan berupa platform seluas 100 M2 senilai Rp 3.000.000/M2
Apabila diketahui :
Klasifikasi bumi adalah kelas 144 dengan NJOP Rp 11.500/M2
Klasifikasi bangunan adalah kelas 49 dengan NJOP Rp 2.940.000/M2
NJOPTKP sebesar Rp12 juta
24
Soal 2:
Pak Hasan, memiliki dua rumah yang berada di wilayah kelurahan A. Data terkait rumah
tersebut adalah sebagai berikut.
Uraian Rumah 1 Rumah 2
NJOP Bumi/m2 Rp60.000 Rp75.000
Luas Bumi 150m2 150m2
NJOP Bangunan/m2 Rp250.000 Rp280.000
Luas Bangunan 145m2 200m2
Keterangan Dibangun tahun 2016 Dibangun Feb. 2017
Pak Hasan sehari-hari tinggal di rumah 1. Tarif PBB yang berlaku di kota tempat Pak
Hasan tinggal adalah sebesar 0.25%. Hitunglah PBB terutang Tahun 2017 atas setiap
objek yang dimiliki Pak Hasan.
Definisi
pajak atas perolehan
hak atas tanah
dan/atau bangunan
27
Perolehan Hak atas Tanah
dan/atau Bangunan adalah
perbuatan atau peristiwa
hukum yang mengakibatkan
diperolehnya hak atas tanah
dan/atau bangunan oleh
orang pribadi atau Badan
28
Perolehan Hak
Pemindahan Hak
30
Tidak Dikenakan
BPHTB (2)
adalah objek pajak yang diperoleh: NO
○ Orang Pribadi atau badan kerena konversi hak atau
Karena perbuatan hukum lain dengan tidak adanya
perubahan nama
○ Orang Pribadi atau badan karena wakaf
○ Orang pribadi atau badan yang digunakan untuk
kepentingan ibadah
31
BPHTB Terutang
Tarif X (NPOP-NPOPTKP)
Max 5%
Nilai Pasar 33
NPOP (2)
Harga Transaksi
Harga Transaksi dalam Risalah
Lelang
34
NPOP (3)
NPOP=NJOP PBB
35
NPOPTKP Paling rendah Rp300.000.000
○ Jawab:
○ NPOP = Rp. 100.000.000,-
○ NPOPTKP = Rp. 60.000.000,-
○ NPOPKP = Rp. 40.000.000,-
○ BPHTB (5% x Rp.40.000.000,-) = Rp. 2.000.000,-
38
Contoh Soal BPHTB 2
○ Seorang anak memperoleh warisan dari ayahnya dengan nilai pasar Rp.
800.000.000,- NJOP yang tercantum dalam SPPT Rp. 500.000.000,-. NPOP TKP Rp.
300.000.000,- Berapa Besarnya BPHTBnya ?
○ Jawab:
○ NPOP = Rp. 800.000.000,-
○ NPOPTKP = Rp. 300.000.000,-
○ NPOPKP = Rp. 500.000.000,-
○ BPHTB (50% x 5% x Rp500 juta) = Rp. 12.500.000,-
39
Soal 1
Tgl 5 Agustus 2016, Bapak A membeli
sebidang tanah dari Tuan X yang berlokasi
di Jakarta Selatan seharga Rp 10.000.000.000
dan NJOP atas tanah tersebut sebesar
Rp12.250.000.000
Diketahui : NPOPTKP sebesar Rp 60.000.000
dan tarif sebesar 5%
a. Hitung BPHTB terutang
b. Kapan terutang dan dimana terutang
40
Soal 2
Tgl 14 April 2015, Amir menerima warisan dari
orang tuanya berupa rumah dengan Harga
pasar Rp 1.300.000.000 dan NJOP tahun 2015
sebesar Rp 1.250.000.000 dan tahun 2016
sebesar Rp 1.400.000.000. Atas warisan
tersebut didaftarkan di BPN tanggal 12
Agustus 2016
a. Hitung BPHTB terutang
b. Kapan saat terutang BPHTB
41
Soal 3
Mr. X membeli sebidang tanah yang dilelang
di KPKNL Jakarta Selatan tgl 12 Nopember
2016 seharga Rp7.500.000.000. Atas tanah
tersebut telah terbit SPPT PBB P2 dengan
NJOP sebesar Rp10.000.000.000 sedangkan
harga pasar tanah tersebut sebesar
Rp12.000.000.000
Hitung BPHTB terutang bila NPOPTKP sebesar
Rp60Jt dan tarif sebesar 5%!
42