53
Kenapa Harus
Pajak Final ??
Penyederhanaan Administrasi
PPh oleh OP yang belum terdaftar secara
resmi sebagai WP
PPh atas obyek yang timbul atau terjadi
hanya sekali / tidak sering
PPh berkaitan dengan pembayar pajak
tertentu yang dikecualikan dari kewajiban
tertentu seperti pembukuan atau
memasukkan SPT
Obyek Tertentu :
Industri spesifik
Transaksi khusus
Tuesday, May
Tuesday, May
Tuesday, May
Tuesday, May
PPh Psl 4 (2)
MENGATUR PEMOTONGAN PAJAK ATAS
1. BUNGA DEPOSITO DAN TABUNGAN LAIN
2. PENGH. DARI TRANSAKSI SAHAM DAN
SEKURITAS LAINNYA DI BURSA EFEK
3. PENGH. DARI PENGALIHAN HARTA
BERUPA TANAH DAN ATAU BANGUNAN
4. PENGHASILAN TERTENTU LAINNYA.
a. Persewaan tanah & atau bangunan
b. Hadiah Undian
c. Pengalihan hak atas tanah dan/ bangunan
d. Jasa konstruksi
e. Deviden yg diterima OP
DASAR HUKUM
KEP-5O/PJ/1996
PP No. 29 No. : 394/
TAHUN 1996 KMK.04/1994 KEP-227/PJ/2002
Hal 53
OBJEK PPh
PENGHASILAN YG
DITERIMA/DIPEROLEH
DARI PERSEWAAN
TANAH DAN/ATAU BANGUNAN
BERUPA
* TANAH * KONDOMINIUM
* RUMAH * GEDUNG PERKANTORAN/
* RUMAH SUSUN PERTEMUAN/PERTOKOAN
* RUMAH TOKO TERMASUK BAGIANNYA
* APARTEMEN * RUMAH KANTOR
* TOKO * GUDANG DAN BANGUNAN INDUSTRI
TIDAK TERMASUK OBJEK
PERSEWAAN TANAH DAN ATAU BANGUNAN
YG
MERUPAKAN
PENYEWA
* BADAN PEMERINTAH
* SUBJEK PAJAK BADAN
BUKAN DALAM NEGERI
SUBJEK * PENYELENGGARA KEGIATAN
PAJAK * BENTUK USAHA TETAP
* KERJA SAMA OPERASI
* PERWAKILAN PERUSAHAAN
LUAR NEGERI LAINNYA
PEMBAYARAN
SENDIRI PEMOTONGAN
YANG MENYEWAKAN
• PP 29/1996 jo PP 5/2002
• 120/KMK.03/2002
Dasar Hukum • KEP-227/PJ/2002
Tarif 10 % Final
Jumlah Bruto:
DPP semua jumlah yang dibayar atau terutang dengan nama
dan dalam bentuk apapun
Dlm perjanjian terpisah atau disatukan
Pajak Penghasilan atas penghasilan dari
persewaan tanah dan/atau bangunan
Pemotong pajak:
Penyewa, dalam hal penyewa adalah Badan
Pemerintah, subjek pajak badan dalam negeri,
penyelenggara kegiatan, bentuk usaha tetap,
kerjasama operasi, perwakilan perusahaan
luar negeri lainnya, dan orang pribadi yang
ditetapkan oleh Dirjen Pajak.
Lomba, Penghargaan,
Undian
Pekerjaan, Jasa, dan
Kegiatan
DASAR HUKUM
NO : 635/
KMK.04/1994 - SE-04/
jo PJ.33/1996
PP NO 48 TGL 26
Thn 1994 NO: 392/
KMK.04/1996 AGUSTUS
jo 1996
PP NO 71 - SE-02/PJ.33/
Thn 2008 dan 1997 TGL 30
JULI 1997
NO: 566/ - SE-55/PJ.42/1999
KMK.04/1999
54-55
WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
YANG MENGALIHKAN HAK
ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN
PENGALIHAN KEPADA
PIHAK PEMERINTAH YANG TDK
MEMERLUKAN PERSYARATAN KHUSUS
DIPUNGUTOLEH :
- BENDAHARAWAN, ATAU
- PEJABAT YG BERWENANG
SEBELUM DILAKUKANNYA
PEMBAYARAN/TUKAR MENUKAR
PENGALIHAN KEPADA
PIHAK PEMERINTAH YANG TDK
MEMERLUKAN PERSYARATAN KHUSUS
PENGHASILAN PENGHASILAN
LAINNYA LAINNYA
MELEBIHI TIDAK MELEBIHI
PTKP PTKP
SELAMBAT-LAMBATNYA
AKHIR TAHUN TAKWIM
YANG BERSANGKUTAN
NILAI TERTINGGI
ANTARA
NILAI BERDASARKAN
NJOP
AKTA TANAH DAN/ATAU
PENGALIHAN HAK BANGUNAN
CATATAN
JUMLAH BRUTO TDK TERMASUK PPN DAN BIAYA NOTARIS ATAU PEJABAT
YG BERWENANG MENERBITKAN AKTA
PP 48 Th. 1994 diubah terakhir dgn PP 71 Th.2008
Pengalihan Hak Atas Tanah / Bangunan
Ruang Lingkup :
• penjualan, tukar-menukar, perjanjian pemindahan
hak, pelepasan hak, penyerahan hak, lelang, hibah,
atau cara lain yang disepakati dengan pihak lain
selain pemerintah
• penjualan, tukar-menukar, pelepasan hak,
penyerahan hak, atau cara lain yang disepakati
dengan pemerintah guna pelaksanaan pembangunan
PP 48 Th. 1994 diubah terakhir dgn PP 71 Th.2008
Pengalihan Hak Atas Tanah / Bangunan
Tarif :
• 5% dari jumlah bruto nilai pengalihan hak atas
tanah dan/atau bangunan
• 1% dari jumlah bruto nilai pengalihan atas
pengalihan hak atas Rumah Sederhana dan Rumah
Susun Sederhana yang dilakukan oleh Wajib Pajak
yang usaha pokoknya melakukan pengalihan hak
atas tanah dan/atau bangunan
Nilai Pengalihan :
• nilai yang tertinggi antara nilai berdasarkan Akta
Pengalihan Hak dengan Nilai Jual Objek Pajak tanah
dan/atau bangunan
• Pengalihan kepada pemerintah : nilai berdasarkan
keputusan pejabat yang bersangkutan
Bunga Deposito,
Bunga Tabungan, dan
Diskonto Sertifikat BI
TERMASUK BUNGA DARI DEPOSITO/TABUNGAN YANG
DITEMPATKAN DI LUAR NEGERI MELALUI BANK YANG
DIDIRIKAN ATAU BERTEMPAT KEDUDUKAN DI INDONESIA
ATAU CABANG BANK LUAR NEGERI DI INDONESIA.
ATAU
Definisi :
• Obligasi adalah surat utang dan surat utang negara,
yang berjangka waktu lebih dari 12 (dua belas)
bulan
• Bunga Obligasi adalah imbalan yang diterima
dan/atau diperoleh pemegang Obligasi dalam
bentuk bunga dan/atau diskonto.
Tarif Bunga :
• 15% (lima belas persen) bagi Wajib Pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap
• 20% (dua puluh persen) atau sesuai dengan tarif berdasarkan persetujuan
penghindaran pajak berganda bagi Wajib Pajak luar negeri selain bentuk usaha
tetap.
dari jumlah bruto bunga sesuai dengan masa kepemilikan Obligasi (Holding Period)
Tarif Diskonto :
• 15% (lima belas persen) bagi Wajib Pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap
• 20% (dua puluh persen) atau sesuai dengan tarif berdasarkan persetujuan
penghindaran pajak berganda bagi Wajib Pajak luar negeri selain bentuk usaha
tetap.
dari selisih lebih harga jual atau nilai nominal di atas harga perolehan Obligasi,
tidak termasuk bunga berjalan
PP 16 Th. 2009
PPh Bunga Obligasi
Tarif Diskonto :
Pemotong PPh
DASAR HUKUM
Hal 56
PENGERTIAN-PENGERTIAN
Jasa Konstruksi : layanan jasa konsultansi perencanaan pekerjaan konstruksi, layanan
jasa pelaksanaan pekerjaan konstruksi, dan layanan jasa konsultansi pengawasan
konstruksi.
Perencanaan Konstruksi : pemberian jasa oleh orang pribadi atau badan yang
dinyatakan ahli yg profesional di bidang perencanaan jasa konstruksi yg mampu
mewujudkan pekerjaan dalam bentuk dokumen perencanaan bangunan fisik lain.
Pelaksanaan Konstruksi : pemberian jasa oleh orang pribadi atau badan yang
dinyatakan ahli yg p[rofesional di bidang pelaksanaan jasa konstruksi yg mampu
menyelenggarakan kegiatannya utk mewujudkan suatu hasil perencanaan menjadi
bentuk bangunan atau bentuk fisik lain, termasuk di dalamnya pekerjaan konstruksi
terintegrasi yaitu penggabungan fungsi layanan dlm model penggabungan
perencanaan, pengadaan, dan pembangunan (engineering, procurement and
construction) serta model penggabungan perencanaan dan pembangunan (design and
build).
PENGERTIAN-PENGERTIAN
Pengguna Jasa : orang pribadi atau badan termasuk bentuk usaha tetap
yang memerlukan layanan jasa konstruksi.
Nilai Kontrak Jasa Konstruksi : nilai yang tercantum dalam suatu kontrak jasa
konstruksi secara keseluruhan
SUBJEK PAJAK
USAHA JASA KONSTRUKSI
SUBJEK PAJAK
FINAL
YG MEMILIKI YG MEMILIKI
YG TIDAK MEMILIKI
YG MEMILIKI YG TIDAK MEMILIKI
KUALIFIKASI KUALIFIKASI USAHA KUALIFIKASI KUALIFIKASI USAHA
MENENGAH ATAU KUALIFIKASI USAHA USAHA
USAHA KECIL
KUALIFIKASI BESAR
2% 3% 4% 4% 6%
• BADAN PEMERINTAH,
• SUBJEK PAJAK BADAN DALAM
NEGERI,
• PENYELENGGARA KEGIATAN
• BUT • ORANG PRIBADI
• KERJASAMA OPERASI • BUKAN SUBJEK PAJAK
• PERWAKILAN PERUSAHAAN LUAR
NEGERI LAINNYA
• ORANG PRIBADI YANG DITETAPKAN
OLEH
DIRJEN PAJAK
MEMOTONG PPh PADA SAAT PEMBAYARAN UANG MUKA DAN TERMIJN, DAN
MEMBERIKAN BUKTI PEMOTONGAN PPh FINAL ATAU BUKTI POTONG PPh PASAL4
AYAT (2)
Tarif :
- 0% untuk bunga simpanan s.d. Rp.240.000 per bulan
- 10% untuk bunga simpanan diatas Rp.240.000 per
bulan
Hal 57
PP 17 Th. 2009
Definisi :
Hal 57
PP 17 Th. 2009
PPh Atas Penghasilan dari Transaksi Derivatif Berupa
Kontrak Berjangka Yg Diperdagangkan Di Bursa
Tarif :
- 10% dari dividen yang diterima atau diperoleh
Hal 58
PP 4 Th. 1995
11
PENGH. DARI TRANSAKSI PENJUALAN
SAHAM ATAU PENGALIHAN PENYERTAAN MODAL
PERUSAAHAAN MODAL VENTURA PADA PERUSAHAAN PASANGAN USAHANYA
SUBYEK REVALUASI :
OBYEK REVALUASI :
1. Penerbit SPN / kustodian yang ditunjuk selaku agen pembayar, atas Diskonto
yang diterima pemegang SPN saat jatuh tempo;
2. Perusahaan efek (broker) atau bank selaku pedagang perantara (dealer), atas
Diskonto yang diterima atau diperoleh penjual SPN pada saat transaksi di Pasar
Sekunder;
3. Perusahaan efek (broker), bank, dana pensiun, dan reksadana selaku pembeli
SPN tanpa melalui pedagang perantara, atas Diskonto yang diterima atau diperoleh
penjual SPN pada saat transaksi di Pasar Sekunder
•CV Demplon (non PKP) melakukan transaksi berupa jasa perancang
(design) ruangan kepada PT Bautiful. Pada awal perjanjian kerja, CV
Demplon meminta imbalan bersih setelah pajak sebesar Rp2.000.000,-
Apa yang harus dilakukan oleh PT Bautiful jika ia ingin membiayakan
semua beban terkait pembayaran jasa sebagai biaya fiskal ? Berapa PPh
Pasal 23 yang harus disetor dibulan Mei 2010 atas pembayaran jasa
tersebut ? Kapan batas waktu pembuatan Bukti Potongnya ?
•PT Pilar memberikan tagihan jasa pelaksanaan konstruksi pembangunan
gudang kepada PT Bautiful sesuai kontrak dengan rincian sebagai berikut
:
- Bahan material Rp800.000.000,-
- Imbalan jasa Rp100.000.000,-
- Jumlah Rp900.000.000,-
Berapa PPh Final yang harus disetor dibulan Mei 2010 atas pembayaran
transaksi tersebut ? Kapan batas waktu penyetoran dan pelaporan
pajaknya ?
PT Adhi Karya (Persero) selama bulan Juli 2010 melakukan pembelian
barang dan jasa yang dananya bersumber dari APBN, sebagai berikut:
a. Membayar pembelian Alat Tulis Kantor sebesar Rp900.000,- dari PT
Atekindo
b. Membayar pembelian meja dan kursi kantor sebesar Rp143.000.000,-
(termasuk PPN) dari PT Meubelindo
c. Membayar biaya jasa pemasangan partisi kepada PT Partisindo
dengan kontrak sebesar Rp70.000.000,- Kontrak terdiri dari jasa
Rp10.000.000,- dan material sebesar Rp60.000.000,-
d. Membayar biaya jasa pemeliharaan gedung (service charge) kepada
PT Rawatindo (perusahaan pemilik gedung) sebesar Rp20.000.000,-
yang dibayar bareng dengan biaya sewa sebesar Rp200.000.000,-
Pertanyaan :
Berapa PPh Pasal 22 atau 23/26 atau 4(2) yang harus disetor oleh PT Adhi
Karya (Persero)
Tuesday, May 19, 2020untuk masa Juli 2010?