PPh Final
DASAR HUKUM
No. : 394/
PP No. 29 KMK.04/1996 KEP-50/PJ/1996
TAHUN 1996 jo. jo.
PP No.5 Tahun 2002 No. : 120/ KEP-227/PJ/2002
KMK.03/2002
OBJEK PPh
PENGHASILAN YG
DITERIMA/DIPEROLEH
DARI PERSEWAAN
TANAH DAN/ATAU BANGUNAN
BERUPA
* TANAH * KONDOMINIUM
* RUMAH * GEDUNG PERKANTORAN/
* RUMAH SUSUN PERTEMUAN/PERTOKOAN
* RUMAH TOKO TERMASUK BAGIANNYA
* APARTEMEN * RUMAH KANTOR
* TOKO * GUDANG DAN BANGUNAN INDUSTRI
TIDAK TERMASUK OBJEK
PERSEWAAN TANAH DAN ATAU BANGUNAN
YG
MERUPAKAN
PENYEWA
YANG MENYEWAKAN
BADAN DENGAN
ORANG
BADAN KEPEMILIKAN
PRIBADI
ORANG PRIBADI
Bukti
MEMOTONG PPh PADA SAAT PEMBAYARAN ATAU TERUTANGNYA Potong
SEWA, DAN MEMBERIKAN BUKTI PEMOTONGAN PPh FINAL
DENGAN
LAPORAN PEMOTONGAN/PENYETORAN PPh ATAS PERSEWAAN
TANAH DAN/ATAU BANGUNAN DENGAN DILAMPIRI :
- LEMBAR KE-3 SSP;
- LEMBAR KE-2 BUKTI PEMOTONGAN
KEWAJIBAN PENYETORAN SENDIRI
PENERIMA PENGHASILAN :
SPT
SSP
Masa
NILAI TERTINGGI
ANTARA
NILAI BERDASARKAN
NJOP
AKTA TANAH DAN/ATAU
PENGALIHAN HAK BANGUNAN
CATATAN
JUMLAH BRUTO TDK TERMASUK PPN DAN BIAYA NOTARIS ATAU PEJABAT
YG BERWENANG MENERBITKAN AKTA
Nilai pengalihan hak adalah nilai tertinggi antara nilai berdasarkan akta
pengalihan hak dengan NJOP tanah/bangunan kecuali:
• dalam hal pengalihan hak kepada Pemerintah adalah nilai
berdasarkan keputusan pejabat yang bersangkutan:
• dalam hal pengalihan hak sesuai dengan peraturan lelang adalah nilai
menurut risalah lelang.
www.pajak.go.id
DASAR PENGENAAN PAJAK
Apabila pembayaran dengan cara angsuran, DPP-nya
jumlah setiap pembayaran angsuran termasuk uang
muka, bunga, pungutan dan pembayaran
tambahan lainnya yang dipenuhi oleh pembeli,
sehubungan dengan penjualan atau pengalihan hak atas
tanah dan/atau bangunan tersebut.
PENGECUALIAN
1. orang pribadi yang mempunyai penghasilan di bawah PTKP yang
jumlah bruto pengalihan haknya kurang dari Rp60 juta dan bukan
merupakan jumlah yang dipecah-pecah (SKB);
Tarif PPh atas bunga simpanan yg dibayarkan koperasi kepada anggota koperasi
orang pribadi adalah:
0% untuk penghasilan s.d Rp 240 ribu perbulan atau
10% dari jumlah bruto bunga untuk penghasilan berupa bunga simpanan
lebih dari Rp240 ribu perbulan ;
1. obligasi adalah surat utang & surat utang negara, yg berjangka waktu > 12 bln
2. bunga obligasi adalah imbalan yg diterima & atau diperoleh pemegang obligasi
dlm bentuk bunga & atau diskonto.
3. atas penghasilan yg diterima & atau diperoleh wp berupa bunga obligasi
dikenai pemotongan pajak penghasilan yg bersifat final dan besarnya pph
adalah :
a. untuk bunga dari obligasi dengan kupon sebesar
15% wp dalam negeri dan but; dan
20% atau sesuai dgn tarif p3b bagi wp luar negeri selain but dari
jumlah bruto bunga sesuai dengan masa kepemilikan obligasi
b. diskonto dari obligasi dengan kupon sebesar:
15% bagi wp dalam negeri dan but; dan
20% atau sesuai dgn tarif p3b bagi w p luar negeri selain but
dari selisih lebih harga jual atau nilai nominal di atas harga perolehan
obligasi, tidak termasuk bunga berjalan
PP 16 TAHUN 2009 STDD PP 100 Tahun 2013
PPH ATAS PENGHASILAN BERUPA BUNGA
OBLIGASI
1. Atas penghasilan berupa bunga deposito dan tabungan serta diskonto SBI
dipotong PPh final
2. Termasuk bunga yang harus dipotong Pajak Penghasilan sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1), adalah bunga yang diterima atau diperoleh dari
deposito dan tabungan yang ditempatkan di luar negeri melalui bank yang
didirikan atau bertempat kedudukan di Indonesia atau cabang bank luar
negeri di Indonesia
3. Pengenaan Pajak Penghasilan atas bunga dari deposito dan tabungan serta
diskonto Sertifikat Bank Indonesia adalah sebagai berikut :
a. dikenakan pajak final sebesar 20%(dua puluh persen) dari jumlah bruto,
terhadap Wajib Pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap.
a. dikenakan pajak final sebesar 20% (dua puluh persen) dari jumlah bruto
atau dengan tarif berdasarkan Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda yang
berlaku, terhadap Wajib Pajak luar negeri
PERATURAN PELAKSANAAN PASAL 4 AYAT (2)
PENGECUALIAN
a. bunga dari deposito dan tabungan serta diskonto Sertifikat
Bank Indonesia sepanjang jumlah deposito dan tabungan
serta Sertifikat Bank Indonesia tersebut tidak melebihi Rp
7.500.000,00 (tujuh juta lima ratus ribu rupiah) dan bukan
merupakan jumlah yang dipecah-pecah;
b. bunga dan diskonto yang diterima atau diperoleh bank
yang didirikan di Indonesia atau cabang bank luar negeri di
Indonesia;
PERATURAN PELAKSANAAN PASAL 4 AYAT (2)
PENGECUALIAN
c. bunga deposito dan tabungan serta diskonto Sertifikat Bank Indonesia
yang diterima atau diperoleh Dana Pensiun yang pendiriannya telah
disahkan oleh Menteri Keuangan sepanjang dananya diperoleh dari
sumber pendapatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 Undang-
undang Nomor 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun;
Bukti
Potong
PP 19 TAHUN 2009
PPH ATAS DEVIDEN YANG DITERIMA ATAU
DIPEROLEH WP ORANG PRIBADI DALAM NEGERI
Bukti
Potong
PAJAK PENGHASILAN ATAS
PENGHASILAN ATAS USAHA JASA KONSTRUKSI
DASAR HUKUM
SUBJEK PAJAK
IMBALAN JASA
KONSTRUKSI
FINAL
JASA JASA
PERENCANAAN
PELAKSANAAN & PENGAWASAN
2% 4% 3% 4% 6%
PENGGUNA JASA
• BADAN PEMERINTAH,
• SUBJEK PAJAK BADAN DALAM NEGERI,
• PENYELENGGARA KEGIATAN
• BUT
• KERJASAMA OPERASI • ORANG PRIBADI
• PERWAKILAN PERUSAHAAN LUAR NEGERI LAINNYA • BUKAN SUBJEK PAJAK
• ORANG PRIBADI YANG DITETAPKAN OLEH DIRJEN
PAJAK