dan
Non Objek PPh
01
OBJEK PAJAK PENGHASILAN
PENGHASILAN
c. laba usaha
3. keuntungan karena:
- likuidasi
- penggabungan
- peleburan
- pemekaran
- pemecahan
- pengambil alihan usaha
OBJEK PAJAK PENGHASILAN
4. keuntungan karena pengalihan harta berupa
- hibah
- bantuan
- sumbangan
kecuali yang diberikan kepada :
- keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus satu derajat, dan
- badan keagamaan/pendidikan/sosial termasuk yayasan, koperasi
atau orang pribadi yang menjalankan usaha mikro dan kecil,
yang ketentuannya diatur lebih lanjut dengan peraturan
menteri keuangan, sepanjang tidak ada hubungan usaha,
pekerjaan, kepemilikan, atau penguasaan di antara pihak-pihak
yang bersangkutan, dan;
5. keuntungan karena penjualan atau pengalihan sebagian atau
seluruh hak penambangan, atau permodalan dalam perusahaan
pertambangan.
e. PENERIMAAN KEMBALI PEMBAYARAN PAJAK YANG TELAH
DIBEBANKAN SEBAGAI BIAYA
f. bunga termasuk :
premium
diskonto
imbalan karena jaminan pengembalian utang
n. PREMI ASURANSI
Psl 4 Ayat 1
OBJEK PAJAK PENGHASILAN
6). PPh Atas Transaksi derivatif yang diperdagangakan di bursa (PP 17 Tahun 2009
dikenakan tarif 2,5% dari margin awal
6. PENJUALAN SAHAM, BUKAN SAHAM PENDIRI DIBURSA EFEK
BERDASARKAN PP No. 41 Th 1994, dan PP No. 4 Th. 1995,
jo. KEPMK 81/KMK.04/95 TGL 9-2-1995
DIKENAKAN PPh 0,1 % x NILAI TRANSAKSI PENJUALAN
Dalam hal Penyedia Jasa adalah BUT, tarif sebagaimana dimaksud diatas,
TIDAK BERLAKU bagi pengenaan PPh setelah Penghasilan Kena Pajak
dikurangi Pajak Terutang
18. PAJAK PENGHASILAN ATAS DIVIDEN YANG DITERIMA ATAU DIPEROLEH WP ORANG
DIKENAKAN PPH SEBESAR 10%
j. DIHAPUS.
k. PENGHASILAN YANG DITERIMA/DIPEROLEH PERUSAHAN MODAL
VENTURA BERUPA BAGIAN LABA DARI BADAN PASANGAN USAHA
YANG ;
1. DIDIRIKAN
2. MENJALANKAN USAHA ATAU
3. KEGIATAN DI INDONESIA
m. Sisa lebih yang diterima atau diperoleh badan atau lembaga nirlaba yang
bergerak dalam bidang pendidikan dan/atau bidang penelitian dan
pengembangan, yg telah terdaftar pada instansi yang membidanginya,
yang ditanamkan kembali dalam bentuk sarana dan prasarana kegiatan
pendidikan dan/atau penelitian dan pengembangan, dalam jangka waktu
paling lama 4 (empat) tahun sejak diperolehnya sisa lebih tersebut,
yang ketentuannya diatur lebih lanjut dengan atau berdasarkan
Peraturan Menteri Keuangan
n. Bantuan atau santunan yang dibayarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial kepada WP tertentu, yang ketentuannya diatur lebih lanjut dengan atau
berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan. (PMK 247/PMK.03/2008)
BACK