Anda di halaman 1dari 34

PAJAK PENGHASILAN

PASAL 23

April 22, 2016

PPh Pasal 23
Dasar Hukum
Pemotong

Yang dipotong

Objek Pajak
Sifat

Peraturan Perpajakan
WP Badan DN
Orang Pribadi yang ditunjuk
dan OP usaha pembukuan
(khusus sewa)

WP OP DN: Passive Income


WP Badan DN: Passive +
Active Income
Passive Income: WPBdan +
WPOP DN
Active Income : WP Badan
Tidak Final

Next

PIHAK
PIHAK YANG
YANG BERKEWAJIBAN
BERKEWAJIBAN MEMOTONG
MEMOTONG PENGHASILAN
PENGHASILAN
YANG
YANG MERUPAKAN
MERUPAKAN OBJEK
OBJEK PPh
PPh PASAL
PASAL 23
23
1.
1.
2.
2.
3.
3.
4.
4.
5.
5.
6.
6.

Badan
BadanPemerintah;
Pemerintah;
Subjek
SubjekPajak
PajakBadan
BadanDalam
DalamNegeri;
Negeri;
Penyelenggara
Kegiatan;
Penyelenggara Kegiatan;
Bentuk
BentukUsaha
UsahaTetap;
Tetap;
Perwakilan
Perusahaan
Perwakilan PerusahaanLuar
LuarNegeri
NegeriLainnya;
Lainnya;
Orang
OrangPribadi
PribadiYang
YangDitunjuk
DitunjukSebagai
SebagaiPemotong
Pemotong
(Akuntan,Dokter,Konsultan
(Akuntan,Dokter,KonsultanArsitek,Notaris,Pengacara,PPAT);
Arsitek,Notaris,Pengacara,PPAT);
Khusus
Objek
:
Sewa
(Kep
50/PJ./1994)
Khusus Objek : Sewa (Kep 50/PJ./1994)
7.
Orang
7. OrangPribadi
PribadiYang
YangMenjalankan
MenjalankanUsaha
UsahaDan
DanMenyelenggarakan
Menyelenggarakan
Pembukuan
;
Khusus
Objek
:
Sewa.
(Kep
50/PJ./1994)
Pembukuan ; Khusus Objek : Sewa. (Kep 50/PJ./1994)

Yang
Yang memberikan
memberikan penghasilan
penghasilan yang
yang berasal
berasal dari
dari

MODAL
MODAL

PENYERAHA
PENYERAHA
N
N JASA
JASA

PENYELENGGARAA
PENYELENGGARAA
N
N KEGIATAN
KEGIATAN selain
selain
yang
yang telah
telah
dipotong
Ps.
dipotong PPh
PPh
Ps.
April
22, 2016

TARIF
TARIF PEMOTONGAN
PEMOTONGAN PPh
PPh PASAL
PASAL 23/26
23/26
1.
2.
3.
4.

DEVIDEN;
BUNGA;
ROYALTI;
HADIAH ,
PENGHARGAAN,
BONUS.
DIKALIKAN

15%

PENGH BRUTO (NON


FINAL)

April 22, 2016

SEWA DAN JASA

DIKALIKAN

2%

PENGH BRUTO (NON FINAL)

DIKENAKAN TARIF 15%


DARI PENGHASILAN BRUTO

BUNGA
DEVIDEN
ROYALTI
HADIAH
April 22, 2016

Pasal 23 Tidak Final

BUNGA

15% Ph Bruto

Bukan Objek PPh 23

April 22, 2016

Dipotong PPh 23 Tidak Final

April 22, 2016

Bunga pinjaman dari Badan ke


Badan, dari Badan ke Orang
Pribadi.

Bunga Obligasi yang tidak dijual di


bursa efek

Tidak Dipotong PPh 23

April 22, 2016

Bunga / Penghasilan yang dibayar


atau terutang kepada Bank

Bunga Sewa Guna Usaha dengan hak


opsi

Bunga / Penghasilan yang dibayar


atau terutang kepada badan usaha
jasa keuangan yang menyalurkan
pinjaman / pembiayaan (PMK 251 /
PMK.03 / 2008)

Badan usaha Yg Menyalurkan Pinjaman /


Pembiayaan (PMK 251/PMK.03/2008)

perusahaan pembiayaan yang merupakan badan usaha


di luar bank dan lembaga keuangan bukan bank yang
khusus didirikan untuk melakukan kegiatan yang
termasuk dalam bidang usaha lembaga pembiayaan dan
telah memperoleh ijin usaha dari Menteri Keuangan

BUMN / BUMD yang khusus didirikan untuk memberikan


sarana pembiayaan bagi usaha mikro, kecil, menengah,
dan koperasi, termasuk PT (Persero) Permodalan
Nasional Madani

April 22, 2016

BUNGA
Pengertian Bunga Termasuk Premium, Diskonto,
dan Jaminan Pengembalian Utang.

Denda Keterlambatan Bayar Termasuk


Pengertian Bunga
(S-480/PJ.313/2001)

Bunga Yang diperhitungkan dalam


Penjualan cicilan bukan termasuk bunga,
karena termasuk dalam dalam bagian
harga jual (S-75 / PJ.32 / 1998)

DIVIDEN

15% Ph Bruto

Merupakan Bagian Laba yang Diperoleh


Pemegang Saham atau pemegang polis asuransi,
atau SHU Koperasi kpd anggota.
1. Pengertian Sangat Luas, Dalam Bentuk
Apapun.
2. UU Pajak Dapat Menetapkan adanya Dividen
Terselubung.
3. Bagian laba yang dibayarkan kepada
karyawan bukan dividen.
Tidak Boleh Dibiayakan Di PPh Badan

Beberapa Bentuk Dividen sbgmn. penjelasan Psl 4 ayat 1


(g)
1. Pembayaran kembali karena likuidasi yang
melebihi jumlah modal disetor.
2. Pemberian
Saham
bonus
tanpa
penyetoran. Termasuk saham bonus dari
kapitalisasi agio.
3. Pembayaran kembali modal disetor, jika
dalam tahun-tahun lampau diperoleh
keuntungan, kecuali sbg akibat pengecilan
modal dasar yang dilakukan secara sah.
4. Pengeluaran perusahaan untuk keperluan
pribadi pemegang saham yang dibebankan
sebagai biaya perusahaan.
Contoh Dividen Terselubung:
Pembayaran Bunga Pinjaman Kepada
Pemegang Saham Yang melebihi kewajaran

DIVIDEN / PEMBAGIAN LABA / SHU


YANG DITERIMA OLEH

PERSEROAN TERBATAS
KOPERASI
BADAN USAHA MILIK NEGARA
BADAN USAHA MILIK DAERAH

ANGGOTA
KOPERASI (SHU)

DENGAN SYARAT:

ANGGOTA CV,
PERKUMPULAN,
PERSEKUTUAN,
FIRMA, KONGSI ,
UNIT PENYERTAAN
INVESTASI
KOLEKTIF

1. KEPEMILIKAN SAHAM MIN. 25%


2. BERASAL DARI CAD. LABA DITAHAN
(SYARAT INI BERLAKU BAGI PT & BUMN/D)

Non Obyek

BUKAN OBJEK
PAJAK

Obyek Tdk Dipotong

Non Obyek

DIVIDEN
YANG DITERIMA OLEH

WP ORANG PRIBADI

Diptong PPh final dengan tarif 10%


PP 19 Tahun 2009

SAAT TERUTANG PPh Pasal 23


ATAS DIVIDEN
BELUM
Tbk
(Go Public)
TERHUTANG SAAT
DIUMUMKAN RUPS

SUDAH
Tbk
(Go Public)
TERHUTANG SAAT PENENTUAN
HAK (RECORDING DATE)

WPDN BADAN DG.SYARAT ttt. TIDAK TERUTANG PAJAK


WP ORANG PRIBADI DN TERUTANG PAJAK 15 %
WP LUAR NEGERI TERUTANG PAJAK 20 %
PAJAK PENGHASILAN TIDAK BOLEH
DITANGGUNG PEMBERI DEVIDEN
PEMBERI DEVIDEN MENERBITKAN BUKTI POTONG
DAN MENYETORKAN PAJAK TGL 10 BULAN BERIKUT

ROYALTI
15% Ph Bruto
IMBALAN SEHUBUNGAN DENGAN :
1.penggunaan atau hak menggunakan hak cipta di bidang
kesusastraan, kesenian atau karya ilmiah, paten, desain atau model,
rencana, formula atau proses rahasia, merek dagang, atau bentuk
hak kekayaan intelektual/industrial atau hak serupa lainnya
2.penggunaan atau hak menggunakan peralatan/perlengkapan
industrial, komersial, atau ilmiah
3.pemberian pengetahuan atau informasi di bidang ilmiah, teknikal,
industrial, atau komersial
4.pemberian bantuan tambahan atau pelengkap sehubungan dengan
penggunaan atau hak menggunakan hak-hak tersebut diatas
5.penggunaan atau hak menggunakan film gambar hidup (motion
picture films), film atau pita video untuk siaran televisi, atau pita
suara untuk siaran radio
6.pelepasan seluruhnya atau sebagian hak yang berkenaan dengan
penggunaan atau pemberian hak kekayaan intelektual/industrial atau
hak-hak lainnya sebagaimana tersebut di atas

HADIAH

UNDIAN
25% FINAL

BUKAN OBJEK
LOMBA /
PENGHARGAAN /
SEHUB. JASA
Diberikan ke
semua
pembeli/konsumen
akhir tanpa diundi

Bagi WP OP dikenakan PPh pasal 21 dengan


tarif pasal 17 dari Ph. Bruto
Bagi WP Badan / BUT dikenakan PPh Pasal 23
sebesar 15% dari Ph Bruto
Bagi WP LN selain BUT dikenakan PPh Pasal 26
sebesar 20% ( P3B) dari Ph Bruto ( Final )

DIKENAKAN TARIF 2%
DARI PENGHASILAN BRUTO

SEWA
JASA

April 22, 2016

Selain Tanah / Bangunan :


PPh 23 tidak final

2% Ph Bruto

SEWA

Tanah / Bangunan :
PPh 4 (2) Final

April 22, 2016

PENGERTIAN SEWA
TIDAK TERJADI PEMINDAHAN
KEPEMILIKAN

PIHAK LAIN TIDAK BISA


IKUT MEMAKAI/MENGGUNAKAN

FEE MENGGUNAKAN
SATUAN WAKTU TERTENTU
CONTOH :
TAKSI.
* JIKA DI SEWA/CHARTER
TERUTANG PPh PASAL 23
* JIKA BERDASAR ARGO
TDK TERUTANG PPh

JASA TEKNIK

JASA MANAJEMEN

JASA
2% Ph Bruto

JASA KONSTRUKSI

JASA KONSULTASI

JASA LAIN

April 22, 2016

Peraturan
Peraturan Menteri
Menteri Keuangan
Keuangan
PMK
PMK 244/PMK.03/2008
244/PMK.03/2008
Tentang
Jenis Jasa Lain
Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 23 Ayat (1) Huruf C
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 Tentang Pajak
Penghasilan Sebagaimana Telah Beberapa Kali Diubah
Terakhir Dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008

April 22, 2016

PMK 244/08

1.
1.Jasa
Jasapenilai
penilai(appraisal);
(appraisal);
2.
2.Jasa
Jasaaktuaris;
aktuaris;
3.
3.Jasa
Jasaakuntansi,
akuntansi,pembukuan
pembukuan&&atestasi
atestasilap.keuangan;
lap.keuangan;
4.
4.Jasa
Jasaperancang
perancang(design);
(design);
5.
5.Jasa
Jasapengeboran
pengeborandi
dibidang
bidangpenambangan
penambangan migas,
migas,kecuali
kecualiyang
yang
dilakukan
dilakukanoleh
olehBUT;
BUT;
6.
6.Jasa
Jasapenunjang
penunjangdi
dibid.
bid.penambangan
penambanganmigas;
migas;
7.
7.Jasa
Jasa penambangan
penambangan dan
dan jasa
jasa penunjang
penunjang di
di bidang
bidang
penambangan
penambanganselain
selainmigas;
migas;
8.
8.Jasa
Jasapenunjang
penunjangdi
dibid.
bid.penerbangan/bandara;
penerbangan/bandara;
9.
9.Jasa
Jasapenebangan
penebanganhutan;
hutan;
10.Jasa
10.Jasapengolahan
pengolahanlimbah;
limbah;
11.Jasa
11.Jasapenyedia
penyediatenaga
tenagakerja
kerja(Outsourcing
(OutsourcingServices);
Services);
12.Jasa
12.Jasaperantara
perantara//keagenan;
keagenan;
April 22, 2016

PMK 244/08

13.
13. Jasa
Jasa di
di bidang
bidang perdagangan
perdagangan surat2
surat2 berharga,
berharga, kecuali
kecuali yang
yang
dilakukan
dilakukanBursa
BursaEfek,
Efek,KSEI
KSEIdan
danKPEI;
KPEI;
14.
14. Jasa
Jasa kustodian/penyimpanan/penitipan,
kustodian/penyimpanan/penitipan, kecuali
kecuali yang
yang dilakukan
dilakukan
KSEI;
KSEI;
15.
15. Jasa
Jasapengisian
pengisiansuara
suara(dubbing)
(dubbing)/ /Sulih
SulihSuara;
Suara;
16.
16. Jasa
Jasamixing
mixingfilm;
film;
17.
17. Jasa
Jasa sehubungan
sehubungan dengan
dengan software
software komputer,
komputer, termasuk
termasuk
perawatan/pemeliharaan/perbaikan;
perawatan/pemeliharaan/perbaikan;
18.
18. Jasa
Jasainstalasi
instalasi/ /pemasangan
pemasanganmesin,
mesin,peralatan,
peralatan,listrik,
listrik,telepon,
telepon,air,
air,
gas,
gas,AC,
AC,TV
TVKabe,
Kabe,kecuali
kecualiyg
ygdilakukan
dilakukanoleh
olehWP
WPkonstruksi;
konstruksi;
19.
19. Jasa
Jasa perawatan
perawatan / / pemeliharaan
pemeliharaan / / perbaikan
perbaikan mesin,
mesin, peralatan,
peralatan,
listrik,
listrik, telepon,
telepon, air,
air, gas,
gas, AC,
AC, TV
TV Kabel,
Kabel, alat
alat transportasi
transportasi / /
kendaraan
kendaraan dan
dan atau
atau bangunan,
bangunan, kecuali
kecuali yg
yg dilakukan
dilakukan oleh
oleh WP
WP
konstruksi;
konstruksi;
April 22, 2016

PMK 244/08

20.
20. Jasa
Jasamaklon;
maklon;
21.
21. Jasa
Jasapenyelidikan
penyelidikandan
dankeamanan;
keamanan;
22.
22. Jasa
Jasapenyelenggara
penyelenggarakegiatan
kegiatan//event
eventorganizer;
organizer;
23.
23. Jasa
Jasapengepakan;
pengepakan;
24.
24. Jasa
Jasa penyediaan
penyediaan tempat
tempat dan
dan // atau
atau waktu
waktu dalam
dalam media
media
massa,
massa,media
medialuar
luarruang
ruangatau
atau media
medialain
lainuntuk
untukpenyampaian
penyampaian
informasi;
informasi;
25.
25. Jasa
Jasapembasmian
pembasmianhama;
hama;
26.
26. Jasa
Jasakebersihan
kebersihan//cleaning
cleaningservice;
service;
27.
27. Jasa
Jasacatering
catering//Tata
TataBoga.
Boga.

April 22, 2016

PENGERTIAN IMBALAN BRUTO JASA

CATERING DAN JS KONSTRUKSI:


JUMLAH IMBALAN YG DIBAYARKAN
SELURUHNYA, TERMASUK ATAS
PEMBERIAN JASA DAN PENGADAAN
MATERIAL/BARANGNYA

JASA LAIN:
JUMLAH IMBALAN YG DIBAYARKAN HANYA
ATAS JASANYA SAJA, KECUALI APABILA
DALAM KONTRAK/PERJANJIAN TIDAK
DAPAT DIPISAHKAN ANTARA PEMBERIAN
JASA DG MATERIAL/BARANG AKAN
DIKENAKAN ATAS SELURUH NILAI
KONTRAK

Per 70 / 2007

PENGERTIAN JASA TEKNIK


Pemberian jasa dalam bentuk pemberian
informasi yang berkenaan dengan
pengalaman dlm bidang industri,
perdagangan dan ilmu pengetahuan yg
dpt meliputi pelaksanaan suatu proyek,
pembuatan suatu jenis produk, dan
pemberian informasi yg berkenaan
dengan pengalaman-pengalaman di
bidang manajemen
Per 70 / 2007

PENGERTIAN JASA MANAJEMEN


IKUT LANGSUNG
DALAM MANAJEMEN
BERBEDA DENGAN PENGERTIAN
JASA TEKNIK DI BIDANG MANAJEMEN.
JASA TEKNIK HANYA BERSIFAT
MEMBERI INFORMASI, PELATIHAN
DAN SEJENISNYA DALAM WAKTU
YANG LEBIH PENDEK, TANPA IKUT
MENJADI BAGIAN DARI MANAJEMEN.
CONTOH :
TIM PENYELAMATAN BANK OLEH BI
Per 70 / 2007

JASA MAKLON
Semua pemberian jasa dlm rangka proses
penyelesaian suatu barang tertentu yg :
1. proses pengerjaannya dilakukan oleh pihak
pemberi jasa (sub kon)
2. spesifikasi,bhn baku dan barang setengah jadi
dan atau bahan penolong yg akan diproses
sebagian atau seluruhnya disediakan oleh
pengguna jasa
3. kepemilikan atas barang jadi berada pada
pengguna jasa.
Pengertian jasa maklon harus memenuhi ketiga
unsur tersebut.
April 22, 2016

JASA EVENT ORGANIZER


kegiatan usaha yang dilakukan oleh
pengusaha jasa penyelenggara kegiatan
meliputi antara lain penyelenggaraan
pameran, konvensi, pagelaran musik,
pesta, seminar, peluncuran produk,
konferensi pers, dan kegiatan lain yang
memanfaatkan jasa penyelenggara
kegiatan.
April 22, 2016

SAAT
SAAT TERHUTANG
TERHUTANG PPh
PPh PASAL
PASAL 23
23

CASH BASIS :
PADA AKHIR BULAN DILAKUKAN PEMBAYARAN
ACCRUAL BASIS :
PADA AKHIR BULAN TERUTANGNYA PENGHASILAN

Umum:
Akhir bulan pembayaran atau terutangnya
penghasilan, mana yang lebih dulu.
Khusus:
Saat jatuh tempo bunga dan sewa
Saat tersedia untuk dibayarkan dividen
Saat yang ditentukan dalam kontrak/
perjanjian
atau faktur royalti, jasa
April 22, 2016

PELAKSANAAN
PELAKSANAAN PEMOTONGAN
PEMOTONGAN PPh
PPh PASAL
PASAL 23
23

PRINSIP DESENTRALISASI :
DI T4 TERJADINYA PEMBAYARAN ATAU TERUTANGNYA
OBJEK PPh 23/26; (KANTOR PUSAT ATAU CABANG)
KEWAJIBAN PEMOTONG :

MEMOTONG PPh 23/26 Sesuai Saat Terutang PPh 23/26


dgn membuat BUKTI PEMOTONGAN;
MEMBERIKAN BUKTI PEMOTONGAN PPh 23/26 Kepada
PENERIMA PENGHASILAN
MENYETOR PPh 23/26 Dg. SSP P.l. Tgl 10 Bulan Berikut
setelah Bulan Saat Terutang PPh 23/26;
MELAPOR PPh 23/26 Dg. SPT Masa P.l. Tgl 20 Bulan
Berikut setelah Bulan Saat Terutang PPh 23/26 ;

April 22, 2016

BAGI
BAGI PENERIMA
PENERIMA PENGHASILAN
PENGHASILAN YG
YG
TIDAK
TIDAK BER
BER NPWP
NPWP

dikenakan pemotongan PPh pasal 23


dengan tarif 100% lebih tinggi dari
tarif normal

April 22, 2016

April 22, 2016

Anda mungkin juga menyukai