Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) TERHADAP

KEPUASAN PELANGGAN DAN LOYALITAS PELANGGAN


(Survey pada Pelanggan PT. Gemilang Libra Logistics, Kota Surabaya)

Anggita Putri Iriandini


Edy Yulianto
M. Kholid Mawardi
Fakultas Ilmu Administrasi
Universitas Brawijaya
Malang
E-mail: iriandini.anggita@gmail.com

ABSTRACT

The purpose of this research is to determine the influence of the three independent variables of Customer
Relationship Management (CRM) ; Commitment, Communication, and Quality Service on Customer Loyalty
through Customer Satisfaction. The type of this research is explanatory research with quantitative approach.
Sample in this study were 55 respondents who become customers PT. Gemilang Libra Logistics, Surabaya.
Data analysis technique used in this study is path analysis. The result of this study indicate that the coefficient
of determination is based on the analysis of the result obtained of 0.872 means that 87.2% Customer Loyalty
variable influenced by CRM and Customer Satisfaction. Based of significant F(0.000)<=0.05, it indicates
that calculating of CRM are Commitment, Communication to the Customer Loyalty is significant, and Quality
Service to the Customer Loyalty is not significant. Calculations of Satisfaction Customer to the Customer
Loyalty is not significant with significant value of F(0.000)>=0.05.

Keyword: Customer Relationship Management (CRM), Commitment, Communication, Quality Service,


Customer Satisfaction, Customer Loyalty.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tiga variabel bebas dari Customer Relationship
Management (CRM) yaitu komitmen, komunikasi, dan kualitas pelayanan terhadap variabel terikat loyalitas
pelanggan melalui variabel antara kepuasan pelanggan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah penelitian eksplanatori dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini
terdiri atas 55 responden yang menjadi pelanggan PT. Gemilang Libra Logistics, kota Surabaya. Teknik
analisis data dalam penelitian menggunakan teknik analisis jalur (analysis path). Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa berdasarkan analisis koefisien determinasi diperoleh hasil sebesar 0.872 artinya bahwa
87,2% variabel Loyalitas Pelanggan dipengaruhi oleh variabel CRM dan Kepuasan Pelanggan. Berdasarkan
nilai signifikansi F(0.000)<=0.05, maka hal ini menunjukkan bahwa perhitungan CRM yang terdiri dari
Komitmen, Komunikasi terhadap Loyalitas Pelanggan adalah signifikan, dan Kualitas Pelayanan terhadap
Loyalitas Pelanggan adalah tidak signifikan. Perhitungan Kepuasan Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan
menunjukkan hasil yang tidak signifikan dengan nilai F(0.000)>=0.05.

Kata kunci: Customer Relationship Management (CRM), Komitmen, Komunikasi, Kualitas Pelayanan,
Kepuasan Pelanggan, Loyalitas Pelanggan.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 23 No. 2 Juni 2015| 1


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
I. PENDAHULUAN (CRM). Mempertahankan pelanggan jauh lebih
Seiring dengan perkembangan zaman di era murah daripada mencari pelanggan baru, menurut
globalisasi, setiap negara terhubung satu sama lain penelitian diperlukan biaya lima kali lipat untuk
melalui kegiatan bisnis internasional. Salah satu mendapat satu orang pelanggan baru daripada
hal yang paling sederhana dari bisnis internasional mempertahankan satu orang yang sudah menjadi
adalah kegiatan ekspor impor. Kegiatan ekspor pelanggan (Ratnasari, 2011:9).
impor merupakan transaksi jual beli produk antara Menurut Kotler dan Keller (2009:148)
pengusaha yang bertempat tinggal di negara- Customer Relationship Management (CRM) adalah
negara yang berbeda atau transaksi perdagangan proses mengelola informasi rinci tentang
antara negara yang satu dengan yang lainnya pelanggan perorangan dan semua “titik kontak”
(Hamdani, 2012:37). Ekspor merupakan kegiatan pelanggan secara seksama untuk memaksimalkan
mengeluarkan/menjual barang dari dalam negeri ke loyalitas pelanggan. Komitmen termasuk salah satu
luar negeri yang dapat meningkatkan devisa faktor penting CRM, yang dalam hal ini mencakup
negara. Beberapa tahun terakhir, Indonesia ikatan emosional itikad antara perusahaan dan
mengalami peningkatan ekspor dari berbagai pelanggan untuk sama-sama menjaga hubungan
komoditi. Sejak tahun 2012, industri otomotif baik baik antara perusahaan dan pelanggan. Komitmen
barang jadi maupun setengah jadi mencatatkan lebih fokus terhadap janji yang diberikan
nilai ekspor surplus yang diprediksi mencapai 2,5 perusahaan kepada konsumennya.
miliar dolar AS (antaranews.com). Faktor penting yang lain adalah
Kegiatan ekspor memiliki prosedur yang komunikasi, yang dalam CRM diartikan bahwa
harus dilakukan oleh eksportir. Salah satu prosedur perusahaan dan pelanggan dapat menyampaikan
ekspor yaitu pengiriman barang ke pelabuhan. atau mengkomunikasikan keinginan yang dimiliki
Eksportir dapat mengirim sendiri barang ke masing-masing pihak dan kemudian dapat direspon
pelabuhan dan ke kapal atau dapat juga dilakukan dengan baik sesuai dengan harapan dari perusahaan
dengan menggunakan jasa dari Perusahaan maupun pelanggan. Penjelasan lebih lanjut
Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL). Tugas dari mengenai CRM oleh Kotler dalam Lupiyoadi
EMKL yaitu mengambil kontainer kosong ke depo (2013:228) bahwa faktor penting dari penerapan
kontainer lalu mengantarnya ke gudang eksportir CRM adalah kualitas pelayanan yang dapat dilihat
untuk proses pemuatan barang, kemudian dikirim dari pencapaian kepuasan pelanggan. kualitas
ke Tempat Penumpukan Petikemas di Pelabuhan. pelayanan suatu perusahaan merupakan
Tugas lainnya adalah mengurus jasa keunggulan yang diberikan perusahaan kepada
kepabeanan/customs clearance di Bea Cukai dan pelanggan untuk memenuhi kebutuhan dan
kemudian mengurus proses pembuatan Surat keinginan dari pelanggan tersebut.
Keterangan Asal/Certificate of Origin. Penerapan CRM dalam perusahaan EMKL
Adanya perusahaan EMKL sangat sangat berperan penting dalam peningkatan
membantu eksportir Indonesia dalam profitabilitas perusahaan. Pelanggan akan menjadi
meningkatkan kegiatan ekspor. Banyak perusahaan lebih menguntungkan ketika pelanggan merasa
yang tidak mengekspor mengeluhkan kerumitan puas dengan pelayanan yang diberikan perusahaan
prosedur ekspor yang biasanya mengarah dalam dan berakhir dengan loyalitas, dimana eksportir
hal pengurusan dokumen. Menurut suatu penelitian sebagai pelanggan akan terus menggunakan
dari Organization for Economic Cooperation and produk jasa perusahaan EMKL secara
Development (OECD), transaksi rata-rata ke luar berkelanjutan. Manfaat lain dari penerapan CRM
negeri membutuhkan 35 dokumen dan total dari segi perusahaan adalah dapat tercipta
berkasnya kira-kira 360 salinan yang biayanya kelompok konsumen yang bisa dijadikan target uji
mencapai antara 1,4 persen hingga 5,7 persen dari layanan produk baru, sehingga memperkecil resiko
nilai perdagangan itu sendiri (Ball, McCulloch, apabila terjadi kegagalan uji layanan produk baru
Frantz, Geringer, Minor, 2007: 350). tersebut.
Meningkatnya ekspor Indonesia saat ini Pemilihan PT. Gemilang Libra Logistics
juga berdampak pada banyaknya perusahaan yang merupakan salah satu perusahaan EMKL di
EMKL baru dalam membantu eksportir untuk Surabaya sebagai tempat penelitian dikarenakan
mengirim barang dari gudang eksportir ke masih sedikit penelitian tentang pelayanan jasa di
pelabuhan. Semakin banyaknya perusahaan EMKL bidang transportasi kargo, sebelumnya yang telah
baru membuat perusahaan EMKL lama berupaya banyak diteliti yaitu mengenai pelayanan jasa
untuk mempertahankan pelanggan lama dengan perbankan. Oleh karena itu, penelitian ini juga
menerapkan Customer Relationship Management bertujuan untuk memperkenalkan dan menjelaskan
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 23 No. 1 Juni 2015| 2
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
kepada masyarakat ataupun eksportir/importir c. Definisi Pemasaran Jasa
terhadap perusahaan jasa yang bisa membantu Menurut Shoell dan Gultinan dalam Tjiptono
proses pemindahan barang dari gudang ke (2008:133) ada beberapa faktor yang menyebabkan
pelabuhan atau sebaliknya serta pengurusan bidang jasa berkembang seperti saat ini, antara lain:
dokumen-dokumen yang dibutuhkan yaitu (a) adanya peningkatan pengaruh dalam bidang
Perusahaan Ekspedisi Muatan Kapal Laut jasa, (b) produk yang dihasilkan dan dibutuhkan
(EMKL). semakin kompleks, (c) adanya peningkatan
Alasan lain pemilihan tempat penelitian di kompleksitas kehidupan, (d) perubahan teknologi
PT. Gemilang Libra Logistics karena PT. berlangsung semakin cepat, (e) tingkat harapan
Gemilang Libra Logistics merupakan perusahaan hidup semakin meningkat, (f) meningkatnya
EMKL yang sudah memiliki banyak pengalaman perhatian terhadap ekologi dan kelangkaan sumber
di bidang pelayanan angkutan ekspor/impor dan daya, (g) presentase wanita yang masuk dalam
telah menerapkan strategi CRM, mulai berdiri sejak angkatan kerja semakin besar, (h) waktu santai
tahun 2006. Dengan melihat pentingnya penerapan yang semakin banyak.
Customer Relationship Management (CRM) pada
Jasa Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL)
perusahaan EMKL, maka penulis tertarik untuk
a. Pengertian EMKL
melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL) adalah
Customer Relationship Management (CRM) badan usaha yang bertujuan untuk memberikan
terhadap Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas jasa pelayanan/pengurusan atas seluruh kegiatan
Pelanggan (Survey pada Pelanggan PT. Gemilang yang diperlukan bagi terlaksananya pengiriman,
Libra Logistics, Kota Surabaya). pengangkutan, dan penerimaan barang dengan
menggunakan multimodal transportasi baik
Rumusan Masalah melalui darat, laut, dan udara (Suyono, 2007:251).
Bagaimana pengaruh komitmen, komunikasi, dan
b. Aktivitas EMKL
kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan? Aktivitas EMKL adalah seluruh kegiatan
Bagaimana pengaruh komitmen, komunikasi, dan pengurusan dokumen dan muatan yang akan
kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan? diangkut melalui kapal atau pengurusan dokumen
Bagaimana pengaruh kepuasan pelanggan terhadap
dan muatan yang berasal dari kapal (Suyono,
loyalitas pelanggan? 2007:252).
c. Peran EMKL dalam Bisnis Internasional
II. KAJIAN PUSTAKA EMKL memiliki peranan penting dalam
Pemasaran Jasa kegiatan ekspor tidak hanya dalam kegiatan
a. Definisi Pemasaran pengangkutan barang yang akan diekspor, tetapi
Pemasaran adalah pemberian kepuasan kepada dapat diperluas dengan beberapa peran EMKL
konsumen untuk mendapatkan laba (Kotler dan dalam kegiatan bisnis internasional, khususnya
Armstrong, 2004:5). Pendapat lain tentang dalam usaha meningkatkan ekspor, antara lain:
pemasaran yang dikemukakan oleh Asosiasi 1. Membantu mempromosikan komoditi ekspor
Pemasaran Amerika dalam Kotler dan Keller Indonesia ke luar negeri.
(2009:6) pemasaran adalah satu fungsi organisasi 2. Membantu pemerintah dalam menyederhanakan
dan seperangkat proses untuk menciptakan, prosedur dan dokumen pengiriman barang.
mengkomunikasikan dan menyerahkan nilai 3. Membantu pemerintah dalam mengembangkan
kepada pelanggan dan mengelola hubungan armada niaga nasional dengan ilmu dari
pelanggan dengan cara yang menguntungkan kegiatan EMKL dapat mendorong dan
organisasi dan para pemilik sahamnya. mendukung kemampuan bersaing eksportir.
b. Definisi Jasa Customer Relationship Management (CRM)
Jasa adalah suatu aktivitas ekonomi yang a. Pengertian CRM
ditawarkan oleh satu pihak yang lain. Sering kali Menurut Lupiyoadi (2009:6) CRM menekankan
kegiatan yang dilakukan dalam jangka waktu pada usaha menarik dan mempertahankan
tertentu (time-based), dalam bentuk suatu kegiatan pelanggan melalui peningkatan hubungan
(performances) yang akan membawa hasil yang perusahaan dengan pelanggannya. Definisi lain
diinginkan kepada penerima, obyek, maupun aset- menurut Mishra and Liy dalam Alrubaiee dan Al-
aset lainnya yang menjadi tanggung jawab dari Nazer (2010: 157) mengungkapkan bahwa
pembeli (Lovelock, 2011:16). Customer Relationship Management (CRM)
mengarah pada seluruh kegiatan pemasaran yang

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 23 No. 1 Juni 2015| 3


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
dilakukan dengan tujuan untuk menstabilkan, tentang sebuah produk dengan merek yanng sudah
mengembangkan, dan memelihara pertukaran mereka anggap positif.
hubungan yang sukses. Strategi kepuasan pelanggan harus didasari
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi CRM dengan suatu pengetahuan yang detail dan akurat
Menurut Robinette dalam Febrianingtyas terhadap harapan pelanggan. Harapan pelanggan
(2013:20) menjelaskan bahwa ada empat faktor terkadang bisa untuk dikontrol tapi terlalu sering
yang mempengaruhi CRM, antara lain keuntungan perusahaan tidak dapat mengontrol harapan dan hal
bersama, komitmen, kebenaran, dan komunikasi. tersebut dapat membuat pelanggan menjadi lebih
Adapun variabel yang akan digunakan dalam mudah untuk berpindah kepada pesaing apabila
penelitian ini menurut Sorce dan Kotler dalam tidak mendapat hasil yang sesuai dengan yang
Lupiyoadi berdasarkan faktor-faktor yang diharapkan oleh perusahaan.
mempengaruhi CRM adalah komitmen, Loyalitas Pelanggan
komunikasi, dan kualitas pelayanan. Berikut Hermawan (2012:58) menjelaskan respons
penjelasan mengenai komitmen, komunikasi, dan terhadap merek merupakan ukuran kesetiaan
kualitas pelayanan: seorang pelanggan pada sebuah merek. Menurut
1. Komitmen. Merupakan orientasi jangka panjang Oliver dalam Kotler dan Keller (2009:138)
konsumen terhadap hubungan yang didasarkan mendefinisikan loyalitas sebagai komitmen yang
pada ikatan emosional dan itikad untuk tetap dipegang secara mendalam untuk membeli atau
menjaga hubungan baik agar dapat mendukung kembali produk atau jasa yang disukai
menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi. di masa depan meski pengaruh situasi dan usaha
Menurut Sheth dan Mittal dalam Tjiptono pemasaran berpotensi menyebabkan pelanggan
(2005:387) loyalitas pelanggan adalah beralih.
komitmen pelanggan terhadap suatu merek,
toko, atau pemasok berdasarkan sikap yang Model Hipotesis
sangat positif dan tercermin dalam pembelian
ulang yang konsisten.
2. Komunikasi. Merupakan salah satu karakteristik
fundamental dari sebuah hubungan yang
berjalan dengan baik. Tsai et al., dalam
Lombard dan Plessis (2012:156)
mengemukakan bahwa pengumpulan informasi
dari pelanggan dapat dilakukan saat terjadi
percakapan atau tanya jawab secara langsung,
berfokus pada kelompok pelanggan tertentu,
dan mengobservasi atau mencari tahu mengenai
pembelian yang dilakukan oleh pelanggan.
3. Kualitas Pelayanan. Kotler dan Keller
(2009:144) menjelaskan bahwa kualitas Gambar 1 Model Hipotesis
merupakan kunci untuk menciptakan nilai dan Sumber: Data primer yang diolah (2015)
kepuasan pelanggan. Kualitas pelayanan jasa
angkutan terdiri dari 5 faktor, yaitu frekuensi, Hipotesis Penelitian
pelayanan baku, kenyamanan, ketepatan, H1: Terdapat pengaruh komitmen, komunikasi,
keamanan, dan keselamatan (Nasution, kualitas pelayanan terhadap kepuasan
2004:51) pelanggan.
H2: Terdapat pengaruh komitmen, komunikasi, dan
Kepuasan Pelanggan kualitas pelayanan terhadap loyalitas
Kepuasan adalah perasaan senang atau pelanggan.
kecewa seseorang yang timbul karena H3:Terdapat pengaruh kepuasan pelanggan
membandingkan kinerja yang dipersepsikan terhadap loyalitas pelanggan.
(produk atau hasil) terhadap ekspektasi mereka
(Kotler dan Keller, 2009:138). Penilaian pelanggan III. METODE PENELITIAN
atas kinerja produk tergantung pada banyak faktor, Jenis penelitian yang akan digunakan
terutama jenis hubungan loyalitas yang dimiliki dalam penelitian ini adalah penelitian eksplanatori.
pelanggan dengan sebuah merek. Konsumen sering Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif.
membentuk persepsi yang lebih menyenangkan
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 23 No. 1 Juni 2015| 4
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Keterangan:
hubungan antara tiga variabel bebas dari Customer  : reliabilitas instrumen
Relationship Management (CRM) yaitu komitmen K : banyaknya butir soal
(X1), komunikasi (X2), dan kualitas pelayanan 2
 𝑏 : jumlah varians butir soal
(X3) terhadap variabel terikat loyalitas pelanggan
2
(Y) melalui variabel antara kepuasan pelanggan 1 : varians total
(Z).
Teknik Pengumpulan Data 3. Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Teknik pengumpulan data dalam penelitian a. Uji Validitas
yang akan dilakukan dengan menyebarkan angket, Berdasarkan hasil uji coba instrumen yang
khususnya angket yang dilengkapi sendiri oleh telah dilakukan, diketahui hasil perhitungan
responden. statistik pada Tabel 1 menunjukkan bahwa semua
Populasi indikator dari setiap variabel mempunyai nilai yang
Pada penelitian ini populasi yanng diambil signifikan (<0,05), sehingga keseluruhan indikator
adalah pelanggan PT. Gemilang Libra Logistics, dinyatakan valid. Hasil rekapitulasi uji validitas
Surabaya pada periode 2013-2014. Berdasarkan dapat dilihat pada tabel 1.
informasi yang didapatkan dari PT. Gemilang
Libra Logistics, jumlah populasi sebanyak 55 Tabel 1: Rekapitulasi Uji Validitas Instrumen
pelanggan. Keseluruhan jumlah populasi sebanyak
55 pelanggan ini nantinya akan menjadi obyek
penelitian atau yang biasa disebut dengan sensus.
Variabel dan Pengukuran
Variabel yang digunakan dalam penelitian
ini adalah variabel bebas yang terdiri dari variabel
komitmen (X1), komunikasi (X2), dan kualitas
pelayanan (X3), variabel antara yang digunakan
adalah variabel kepuasan pelanggan (Z), dan
variabel terikat adalah loyalitas pelanggan (Y).
Skala pengukuran yang digunakan dalam
penelitian ini adalah skala Likert.
Pengujian Instrumen
1. Uji Validitas
Arikunto (2006:170) menjelaskan bahwa
pengujian validitas instrumen dapat Sumber: Lampiran 5
menggunakan rumus korelasi yang
dikemukakan oleh Pearson, yang dikenal b. Uji Reliabilitas
dengan rumus korelasi product moment sebagai Berdasarkan hasil uji coba instrumen yang
berikut: telah dilakukan, diketahui hasil statistik pada tabel
𝑁𝑋𝑌−(𝑋)(𝑌)
rxy = 2 menunjukkan bahwa semua indikator dari setiap
(√𝑁𝑋 − (𝑋 ))(𝑁𝑌 − (𝑌 ))
2 2 2 2
variabel mempunyai nilai koefisien Alpha
Keterangan: Cronbach lebih dari 0,6 (>0,6), sehingga
rxy : koefisien korelasi variabel bebas dan keseluruhan variabel dinyatakan reliabel. Hasil
variabel terikat rekapitulasi uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel
N : banyaknya sampel 2.
X : pertanyaan/item Tabel 2: Rekapitulasi Uji Reliabilitas Instrumen
Y : total variabel
2. Uji Reliabilitas
Arikunto (2006:178) menjelaskan bahwa
pengujian reliabilitas instrumen dapat dilakukan
dengan menggunakan rumus Spearman Brown
sebagai berikut:
2
𝑘 𝑏
Alpha = 𝑘−1 (1 − 2 )
1
Sumber: Lampiran 5

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 23 No. 1 Juni 2015| 5


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Metode Analisis Data Tabel 4: Hasil analisis jalur pengaruh CRM (X)
1. Analisis Deskriptif dan kepuasan pelanggan (Z) terhadap loyalitas
Analisis deskriptif banyak digunakan untuk pelanggan (Y)
mengkaji gambaran objek penelitian yang
terdiri dari gambaran lokasi penelitian,
karakteristik responden, dan butir-butir yang
didistribusikan dari masing-masing variabel.
Data yang dikumpulkan diedit dan ditabulasikan
dalam tabel kemudian pembahasan data dalam
angka dan persentase.
2. Analisis Jalur (Path Analysis)
Riduwan dan Kuncoro dalam Sarjono
(2011:117) model analisis jalur digunakan Sumber: Lampiran 6
untuk menganalisis pola hubungan diantara
variabel. Model ini bertujuan untuk mengetahui Ketepatan Model
pengaruh langsung maupun tidak langsung Ketepatan model hipotesis penelitian
seperangkat variabel bebas (eksogen) terhadap diukur melalui hubungan koefisien
2
variabel terikat (endogen). determinasi (R ) pada kedua persamaan.
Model persamaan substruktur 1 dengan
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN koefisien determinasi sebesar 0,31 dan model
persamaan substruktur 2 dengan koefisien
Hasil Analisis Jalur (Path Analysis)
determinasi 0,872. Dengan demikian hasil
Path Analysis digunakan untuk menguji
ketepatan model adalah sebagai berikut:
model hubungan antar variabel yang berbentuk
R2model = 1 – (1-R21)(1-R22)
sebab akibat/kausal. Analisis jalur dilakukan
= 1 – (1-0,31)(1-0,872)
dengan membagi menjadi 2 struktur, yaitu sub
= 1 – 0,08832
struktur 1 yaitu pengaruh X terhadap Z, kemudian
= 0,91168 atau 91,168%
sub struktur 2 yaitu pengaruh X terhadap Y, dan Z
Hasil perhitungan ketepatan model sebesar
terhadap Y. Berdasarkan analisis yang dilakukan,
91,168%, hal ini menunjukkan bahwa
didapatkan persamaan untuk analisis jalur sebagai
kontribusi model untuk menjelaskan hubungan
berikut:
struktural dari kelima variabel yang diteliti
1. Sub Struktur 1
adalah sebesar 91,168% dan sisanya sebesar
Hasil pengujian substruktur 1 yaitu pengaruh
8,8832% dijelaskan oleh variabel lain yang
antara variabel komitmen (X1), komunikasi
tidak terdapat dalam model penelitian ini.
(X2), dan kualitas pelayanan (X3) dan variabel
kepuasan pelanggan (Z)
Tabel 3: Hasil analisis jalur pengaruh CRM (X)
Pembahasan Pengujian Hipotesis
terhadap kepuasan pelanggan (Z) H1: Pengaruh Komitmen, Komunikasi, dan
Kualitas Pelayanan terhadap
Kepuasan Pelanggan
Variabel komitmen memiliki pengaruh
negatif terhadap variabel kepuasan pelanggan
yang ditunjukkan oleh nilai koefisien jalur ()
sebesar -0,293, signifikan dengan probabilitas
sebesar 0,028 (p<0,05), untuk variabel
komunikasi tidak memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap variabel kepuasan
Sumber: Lampiran 6 pelanggan yang ditunjukkan oleh nilai
2. Sub Struktur 2 koefisien jalur () sebesar 0,008, dengan
Hasil pengujian substruktur 2 yaitu pengaruh probabilitas sebesar 0,951 (p>0,005), dan
antara variabel komitmen (X1), komunikasi untuk variabel kualitas pelayanan memiliki
(X2), dan kualitas pelayanan (X3) terhadap pengaruh signifikan terhadap variabel
loyalitas pelanggan (Y) serta pengaruh kepuasan pelanggan yang ditunjukkan oleh
kepuasan pelanggan (Z) terhadap loyalitas
nilai koefisien jalur () sebesar 0,490,
pelanggan (Y).
signifikan dengan probabilitas sebesar 0,000

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 23 No. 1 Juni 2015| 6


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
(p<0,05). Koefisien determinasi dari ketiga H3:Pengaruh Kepuasan Pelanggan
variabel tersebut terhadap variabel kepuasan terhadap Loyalitas Pelanggan
pelanggan sebesar 31%. Hasil uji ini Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa
menjelaskan bahwa terdapat pengaruh kepuasan pelanggan tidak memberikan
signifikan dari variabel komitmen, pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas
komunikasi, dan kualitas pelayanan terhadap pelanggan. pengaruh variabel kepuasan
kepuasan pelanggan dengan kontribusi sebesar pelanggan terhadap loyalitas pelanggan
31%. ditunjukkan oleh nilai koefisien jalur ()
Komitmen memiliki pengaruh negatif sebesar 0,019 dengan probabilitas sebesar
terhadap kepuasan yanng artinya semakin 0,756 (p>0,05). Hasil uji ini menjelaskan
tinggi komitmen, maka tingkat kepuasan bahwa terdapat pengaruh yang tidak signifikan
pelanggan semakin rendah. Hal ini disebabkan dari variabel kepuasan pelanggan terhadap
oleh perusahaan/pelanggan yang memakai variabel loyalitas pelanggan dengan pengaruh
layanan jasa dari PT. Gemilang Libra langsung sebesar 0,019.
Logistics tidak mementingkan faktor Dilihat dari tabulasi data responden, banyak
komitmen, pelanggan lebih melihat dari segi pelanggan yang sudah memakai jasa PT.
kualitas pelayanan, selama kualitas pelayanan Gemilang Libra Logistics lebih dari 5 tahu,
cukup baik, maka perusahaan juga akan namun hal ini bukan disebabkan karena
merasa puas. Kegiatan layanan jasa dari kepuasan yang tinggi sehingga menjadikan
EMKL dengan pelanggannya memang sedikit mereka loyal, melainkan karena
berbeda dengan perusahaan layanan jasa ketidakinginan pelanggan untuk berpindah ke
lainnya. Perusahaan EMKL dan pelanggannya perusahaan EMKL lain yang nantinya
tidak perlu bertatap muka selama melakukan membutuhkan waktu untuk mengurus surat-
transaksi, pelanggan cukup mengirim data- surat yang dibutuhkan mulai dari awal,
data atau surat yang diperlukan perusahaan sedangkan barang harus bisa segera dikirim.
EMKL untuk mengurus proses pengiriman Oleh karena itu, banyak pelanggan yang tetap
barang. loyal kepada PT. Gemilang Libra Logistics
H2: Pengaruh Komitmen, Komunikasi, dan walaupun tingkat kepuasan tidak berpengaruh
Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas terhadap tingkat loyalitas.
Pelanggan
Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa V. KESIMPULAN DAN SARAN
komitmen memiliki pengaruh signifikan 1. Kesimpulan
terhadap variabel loyalitas pelanggan yang Kesimpulan yang dapat diambil peneliti adalah
ditunjukkan oleh nilai koefisien jalur () :
sebesar 0,333, signifikan dengan probabilitas 1. Variabel komitmen (X1) berpengaruh negatif
sebesar 0,000 (p<0,05), untuk variabel terhadap kepuasan pelanggan (Z), variabel
komunikasi memiliki pengaruh yang komunikasi (X2) tidak memiliki pengaruh
signifikan terhadap variabel loyalitas terhadap kepuasan pelanggan (Z), dan
pelanggan yang ditunjukkan oleh nilai variabel kualitas pelayanan (X3)
koefisien jalur () sebesar 0,744, signifikan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
dengan probabilitas sebesar 0,000 (p<0,05), pelanggan (Z).
dan untuk variabel kualitas pelayanan tidak 2. Variabel komitmen (X1) dan variabel
memberikan pengaruh yang signifikan komunikasi (X2) berpengaruh terhadap
terhadap loyalitas pelanggan. Koefisien loyalitas pelanggan (Y), sedangkan variabel
determinasi dari ketiga variabel tersebut kualitas pelayanan (X3) tidak memiliki
terhadap variabel loyalitas pelanggan sebesar pengaruh terhadap loyalitas pelanggan (Y).
87,2%. Hasil ini menjelaskan bahwa terdapat 3. Variabel kepuasan pelanggan (Z) tidak
pengaruh signifikan dari ketiga variabel memiliki pengaruh terhadap loyalitas
Customer Relationship Management (CRM) pelanggan (Y), tingkat loyalitas pelanggan
yaitu komitmen, komunikasi, dan kualitas bukan disebabkan karena kepuasan yang
pelayanan terhadap variabel loyalitas tinggi sehingga menjadikan mereka loyal,
pelanggan dengan kontribusi sebesar 87,2%. melainkan karena ketidakinginan pelanggan
untuk berpindah ke perusahaan EMKL lain
yang nantinya membutuhkan waktu untuk

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 23 No. 1 Juni 2015| 7


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
mengurus surat-surat yang dibutuhkan muali Hamdani. 2012. Ekspor-Impor Tingkat Dasar
dari awal, sedangkan barang harus bisa (Level Satu). Jakarta: Bushindo.
segera dikirim. Hermawan, Agus. 2012. Komunikasi Pemasaran.
Jakarta: Erlangga.
2. Saran
Saran bagi Perusahaan Kotler, Philip and Garry Armstrong. 2004. Dasar-
1. PT. Gemilang Libra Logistics sebaiknya terus Dasar Pemasaran. Dialihbahasakan oleh
melakukan perbaikan dalam strategi CRM, Sindoro. Jakarta: PT. Macanan Jaya Cemerlang.
khususnya dalam hal komunikasi, karena dari Kotler, Philip and Kevin Lane Keller. 2009.
hasil uji yang telah dilakukan, variabel Manajemen Pemasaran. Edisi 13 Jilid 1.
komunikasi memiliki pengaruh tidak signifikan Dialihbahasakan oleh Bob Sabran, MM.
terhadap kepuasan pelanggan. Jakarta: Erlangga.
2. Variabel yang memiliki pengaruh kuat terhadap
kepuasan pelanggan adalah kualitas pelayanan Lombard, M.R dan du Plessis, L. 2012. Customer
dan variabel yang memiliki pengaruh kuat Relationship Management (CRM) in a South
terhadap loyalitas pelanggan ada;ah African Service Environment: an Exploratory
komunikasi, sehingga diharapkan PT. Gemilang Study. African Journal of Marketing
Libra Logistics sebagai salah satu perusahaan Management. Vol.4, Pp. 152-165.
EMKL untuk dapat terus meningkatkan kualitas Lovelock, Christopher and Jochen Wirtz, Jacky
pelayanan yang diberikan, komunikasi antar Mussry. 2011. Pemasaran Jasa: Manusia,
karyawan dan pelanggan dengan baik, dan Teknologi, Strategi Perspektif Indonesia. Edisi
menjaga komitmen seperti yang sudah 7 Jilid 1. Dialihbahasakan oleh Dian Wulandari
disepakati oleh kedua belah pihak, baik dan Devri Barnadi Putera. Jakarta: Erlangga.
perusahaan maupun pelanggan.
Saran bagi Peneliti Selanjutnya Lupiyoadi, Rambat. 2009. Intim dengan
1. Model dapat menjelaskan bahwa kontribusi Konsumen. FEUI. Jakarta.
ketiga variabel yang terkandung dalam _________________. 2013. Manajemen
penelitian ini memiliki pengaruh terhadap Pemasaran Jasa: Berbasis Kompetensi. Edisi 3.
kepuasan pelanggan sebesar 31% dan sisanya Jakarta: Salemba Empat.
dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian
Nasution, M. Nur. 2004. Manajemen Transportasi.
ini, sehingga disarankan pada peneliti
Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia.
selanjutnya untuk meneliti variabel diluar
penelitian ini Ratnasari, Ririn Tri dan Mastuti H. Aksa. 2011.
Teori dan Kasus Manajemen Pemasaran Jasa.
DAFTAR PUSTAKA Bogor: Ghalia Indonesia.
Alrubaiee, L. Dan Al-Nazer, N. 2010. Investigate Sarjono, Haryadi dan Winda Julianita. 2011. SPSS
the Impact of Relationship Marketing vs LISREL: Sebuah Pengantar, Aplikasi untuk
Orientation on Customer Loyalty – The Riset. Jakarta: Salemba Empat.
Customer’s Perspective. International Journal
of Marketing Studies. Vol.2, No.1, Pp. 155-174. Sarwono, Jonathan. 2009. Analisis Jalur Untuk
Riset Bisnis dengan SPSS. Yogyakarta: Andi.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian
Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Suyono, R.P. 2007. Shipping Pengangkutan
Cipta. Intermodal Ekspor Impor Melalui Laut. Jakarta:
PPM.
Ball, Donald A. and Wendell H. McCulloch, Jr.,
Paul L. Frantz, J. Michael Geringer, Michael Tjiptono, Fandy. 2005. Pemasaran Jasa. Malang:
S.Minor. 2007. International Business, Bisnis Bayu Media Publishing.
Internasional: Tantangan Persaingan Global. _____________. 2008. Strategi Pemasaran.
Edisi 9 Jilid 2. Dialihbahasakan oleh Chriswan Yogyakarta: ANDI.
Sungkono. Jakarta: Salemba Empat.
www.antaranews.com/berita/459529/industri-
Febrianingtyas, Media. 2013. Pengaruh Customer otomotif-bakal-jadi-unggulan-ekspor diakses
Relationship Management terhadap Kepuasan pada tanggal 20 November 2014.
dan Loyalitas Nasabah. Universitas Brawijaya,
Malang: Skripsi yang Tidak Dipublikasikan.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 23 No. 1 Juni 2015| 8


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

Anda mungkin juga menyukai