Anda di halaman 1dari 11

PENERAPAN SISTEM INFORMASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT

(CRM) DALAM UPAYA MENINGKATKAN PELAYANAN


(Studi Pada PT PLN (Persero) Unit Pelayanan dan Jaringan (UPJ) Dinoyo)

Fatmawati Asiseh
Kertahadi
Riyadi
Fakultas Ilmu Administrasi
Malang

Abstrak
Hasil penelitian menunjukkan penerapan Sistem Informasi Customer Relationship Managemnet
(CRM) pada perusahaan dipandang sebagai dukungan teknologi dan konsep bisnis yang digunakan untuk
menjalankan proses bisnisnya melalui interaksi-interaksi dengan pelanggan. Interaksi yang terjadi antara
pelanggan dengan perusahaan bukan hanya melalui pelayanan saja, akan tetapi juga dapat melalui
penjualan dan pemasaran. Selain itu, penerapan Sistem Informasi CRM yang didukung oleh sistem
informasi dan infrastruktur teknologi sebagai penunjang keberhasilannya. Secara garis besar penerapan
Sistem Informasi Customer Relationship Management (CRM) dapat memberikan peningkatan pelayanan
kepada pelanggan melalui perkembangan-perkembangan yang ada, seperti adanya standarisasi pola
Customer Service Representative (CSR), pelayanan one stop service, pemanfaatan sistem infomasi, dan
perkembangan waktu pelayanan disebabkan efisiensi waktu melalui banyaknya otomatisasi proses layanan.

Kata kunci : Sistem Informasi Customer Relationship Managemnet (CRM), pelayanan

1. PENDAHULUAN Pada saat ini, dalam mempertahankan


Di era globalisasi informasi saat ini yang perusahaan di era globalisasi, perlu adanya suatu
semakin pesat, membuat para pelanggan pada sistem informasi yang dapat membuat suatu
suatu perusahaan lebih pintar dan semakin banyak perusahaan dapat bertahan lama yaitu memiliki
memberikan tuntutan. Pelanggan lebih mudah sistem informasi Customer Relationship
dalam mencari informasi, dengan menggali Management (CRM).
berbagai informasi yang dibutuhkan dari sumber Konsep dasar Customer Relationship
informasi global di dunia maya (internet), Management (CRM) diawali dengan mengenal,
sehingga para pelanggan dapat mengetahui mengetahui, dan menggali apa yang dibutuhkan
berbagai informasi baik tentang harga, kualitas, dan diharapkan pelanggan dari perusahaan.
sistem pembayaran, pelayanan, serta kemudahan- Sehingga perusahaan dapat lebih mudah untuk
kemudahan lainnya yang dapat ditawarkan oleh mewujudkan apa yang dibutuhkan dan apa yang
perusahaan. diharapkan oleh pelanggannya. Hal tersebut
Survei dari Siswono dalam jurnal yang sangat bermanfaat untuk menciptakan nilai
berjudul Customer Relationship Management perasaan yang baik terhadap perusahaan dengan
Menciptakan Kesetiaan Pelanggan di Era eBisnis sentuhan yang membahagiakan pelanggan yang
yang menunjukkan bahwa kunci keberhasilan hasilnya adalah kesetiaan yang diberikan
perusahaan bukan semata hanya terletak pada pelanggan pada perusahaan. Manfaat lain yang
produk ataupun jasa yang ditawarkan, akan tetapi dapat diperoleh perusahaan adalah terciptanya
juga mengenai seberapa jauh upaya perusahaan hubungan yang baik atau lebih baik kepada
untuk memberikan nilai lebih terhadap para pelanggannya, dan tidak hanya hubungan antara
pelanggannya, seperti salah satunya dengan perusahaan dengan pelanggan saja yang terbangun
memberikan pelayanan yang dapat melebihi bahkan semakin memperkuat hubungan antar
harapan pelanggan (service excellent). Adapun sesama pelanggan dengan pelanggan lainnya yang
yang dimaksud dengan pelayanan yaitu mengarah kepada keuntungan perusahaan.
serangkaian kegiatan, karena itu pelayanan juga Customer Relationship Management
merupakan suatu proses (Munir, 2000:17). (CRM), sesuai dengan gambaran diatas secara
umum merupakan salah satu alat bantu

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 1 No. 1 April 2013| 208


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
perusahaan untuk menciptakan tawaran-tawaran yang biasa dikenal Customer Relationship
kepada pelanggan dan juga dapat meningkatkan Management (CRM) memiliki fokus mengelola
pelayanannya, untuk membantu perusahaan semua cara yang digunakan perusahaan untuk
mempertahankan pelanggannya serta mengarah berurusan dengan pelanggan. Ini merupakan
pada manfaat lain yang dapat diperoleh sebagian sebab yang membuat banyak perusahaan
perusahaan. Demikian pula bagi perusahaan bisnis mulai berpaling ke Customer Relationship
penyedia layanan sumber daya atau tenaga listrik Management (CRM) untuk membantu mereka
terbesar seperti PT PLN (Persero) salah satu kunci menjadi bisnis yang berfokus pada pelanggan
kesuksesannya adalah memberikan pelayanan (customer focused). Customer Relationship
yang baik bagi pelanggannya. PT PLN (Persero) Management (CRM) menggunakan teknologi
sebagai sumber pokok paling utama dalam informasi untuk membuat sistem lintas fungsi
penyedia layanan sumber daya atau tenaga listrik perusahaan yang mengintegrasikan dan
di Indonesia berusaha untuk memberikan mengotomatisasi banyak proses bisnis dengan
peningkatan pelayanan kepada para pelanggannya pelanggan dalam penjualan, pemasaran, dan
dengan mengembangkan sistem informasi dan layanan pelanggan yang berinteraksi langsung
membangun infrastruktur teknologi yang akan dengan pelanggan perusahaan (Laudon & Laudon,
membuat banyak otomatisasi pada proses 2004:83).
bisnisnya. Salah satunya sistem informasi yang Ada beberapa pengertian Customer
menangani pelayanan pelanggan secara terpusat. Relationship Management (CRM) yang diambil
Sehingga akan dapat meningkatkan kualitas dari beberapa sumber, diantaranya:
pelayanan dari PT PLN (Persero) dengan tujuan Menurut Kotler (2005:81) CRM merupakan
untuk memberikan pelayanan yang lebih baik proses pengelolaan informasi yang rinci tentang
kepada para pelanggan. masing-masing pelanggan dan mengelola secara
Agar tujuan tersebut dapat tercapai maka cermat semua “titik sentuh” pelanggan dengan
diperlukan sebuah sistem yang berkualitas. salah tujuan memaksimalkan kesetiaan pelanggan.
satu model strategi yang digunakan oleh PT PLN Sedangkan menurut Paulus (2005:08) CRM
adalah diterapkannya Customer Relationship adalah strategi yang digunakan untuk mempelajari
Management (CRM) yang didukung oleh sistem lebih lanjut tentang kebutuhan dan sifat pelanggan
informasi dan teknologi informasi untuk dalam rangka mengembangkan hubungan yang
mengintegrasikan dan menyimpan semua data lebih dekat dengan pelanggan. Hubungan yang
perusahaan dengan pelanggan, baik melalui baik dengan pelanggan merupakan inti dari
telepon, e-mail, faks atau wab based. kesuksesan dalam bisnis.
Penelitian ini bertujuan untuk Pengertian yang sama juga diberikan
mendeskripsikan penerapan sistem informasi Tjiptono (2005:422), CRM merupakan proses
Customer Relationship Management (CRM) mendapatkan, mempertahankan dan
dalam upaya meningkatkan pelayanan pada PT mengembangkan pelanggan yang menguntungkan
PLN (Persero) UPJ Dinoyo dan mendeskripsikan yang terdiri dari orang, proses, dan teknologi.
Kualitas Sistem Informasi Customer Relationship Pengembangan pelanggan yang memberikan
Management (CRM) yang diterapkan di PT PLN kontribusi yang besar kepada perusahaan dengan
(Persero) dalam meningkatkan pelayanan. memfokuskan strateginya dengan cara menjaga
hubungan dengan customer secara efektif dan
2. KAJIAN PUSTAKA efisien sehingga hubungan tersebut menjadi
Customer Relationship Management (CRM) hubungan seumur hidup yang menguntungkan.
Suatu bisnis lahir ketika adanya pelanggan, Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa
dengan demikian pelanggan memegang peranan Customer Relationship Management (CRM)
yang amat penting dalam menentukan berhasil adalah sebuah proses dalam menentukan strategi
atau tidaknya sebuah bisnis berjalan. Pelanggan untuk membantu perusahaan mengelola sebagian
akan bertahan jika perusahaan memberikan besar informasi mengenai pelanggan. Customer
perhatian dan kualitas produk yang lebih kepada Relationship Management (CRM) merupakan
pelanggan. Untuk menjaga hubungan yang baik strategi level korporat yang berfokus kepada
dengan pelanggan dibutuhkan sebuah metode penciptaan dan pemeliharaan hubungan jangka
yang dapat dijadikan standar untuk melayani panjang antara perusahaan dengan pelanggannya
pelanggan. Manajemen hubungan pelanggan atau yang meliputi proses mendapatkan,

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 1 No. 1 April 2013| 209


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
mempertahankan dan mengembangkan pelanggan, (CRM) merupakan salah satu alat untuk menggali
karena pada dasarnya perusahaan telah menyadari informasi terhadap pelanggan yang nantinya
tumbuh kembangnya organisasi mereka digunakan oleh perusahaan untuk memberikan
tergantung kepada banyaknya pelanggan yang tawaran-tawaran sesuai apa yang dibutuhkan dan
dimiliki. menjadi harapan pelanggan.

Konsep Sistem Informasi Strategi Meningkatkan Kualitas Pelayanan


Customer Relationship Management (CRM) Suatu perusahaan yang memiliki tingkat
memiliki fokus mengelola semua cara yang kualitas yang baik akan memberikan kepuasan
digunakan perusahaan untuk berurusan dengan kepada pelanggan yang dapat terpenuhi dan
pelanggan. Customer Relationship Management mendorong pelanggan untuk lebih percaya
(CRM) menggunakan teknologi informasi untuk terhadap perusahaan tersebut. Persaingan yang
membuat system lintas fungsi perusahaan yang semakin global memaksa perusahaan harus mulai
mengintegrasikan dan mengotomatisasi banyak memikirkan strategi yang baik untuk
proses pelayanan pada pelanggan dalam meningkatkan kualitas pelayanannya agar tetap
penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan terjaga kelangsungan bisnisnya.
yang berinteraksi dengan pelanggan perusahaan. Menurut Tjiptono (2004:88) faktor-faktor
Dengan demikian, maka pengelolaan yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan
(manajemen) informasi yang didukung teknologi kualitas pelayanan jasa adalah:
informasi dalam penerapan Customer a. Mengidentifikasi determinan utama kualitas
Relationship Management (CRM) merupakan jasa
bagian yang penting di dalam mewujudkan Langkah pertama yang harus dilakukan adalah
keberhasilan perusahaan dalam menciptakan melakukan riset untuk mengidentifikasi
bisnis yang berbasis pelanggan dengan melalui determinan jasa yang paling penting bagi pasar
strategi peningkatan pelayanan. sasaran dan memperkirakan penilaian yang
diberikan pasar sasaran terhadap perusahaan
Konsep Kualitas Pelayanan dan pesaing berdasarkan determinan-
Pelayanan yang dilakukan dengan benar determinan tersebut. Dengan demikian dapat
dapat memberikan dampak yang lebih baik bagi diketahui posisi relative perusahaan di mata
perusahaan. Manajemen menentukan bagaimana pelanggan dibandingkan para pesaing,
pelayanan yang barus diberikan perusahaan sehingga perusahaan dapat memfokuskan
terhadap para pelanggan (customer). Pendapat upaya peningkatan kualitasnya pada
Kotler (1997:49) menyatakan bahwa kualitas determinan-determinan tersebut.
pelayanan adalah keseluruhan ciri atau sifat dari b. Mengelola harapan pelanggan
produk atau pelayanan yang berpengaruh pada Semakin banyak janji yang diberikan, maka
kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan yang semakin besar pula harapan pelanggan yang
dinyatakannya atau yang tersirat. Sedangkan pada gilirannya akan menambah peluang tidak
menurut American Society for Quality Control, dapat terpenuhinya harapan pelanggan oleh
yang dikutip oleh Lupiyoadi (2001:144) bahwa perusahaan. Untuk itu ada satu hal yang dapat
kualitas pelayanan adalah keseluruhan ciri-ciri dijadikan pedoman yaitu jangan janjikan apa
atau karakteristik-karakteristik dari suatu produk yang tidak bisa diberikan tetapi berikan lebih
atau jasa dalam hal kemampuannya untuk dari yang dijanjikan.
memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang telah c. Mengelola bukti (evidence) kualitas jasa
ditentukan atau bersifat laten. Pengelolaan bukti kualitas jasa bertujuan untuk
Dari definisi di atas maka dapat ditarik memperkuat persepsi pelanggan selama dan
kesimpulan bahwa kualitas pelayanan adalah sesudah jasa diberikan. Oleh karena itu jasa
suatu kondisi yang berhubungan dengan seberapa merupakan kinerja dan tidak dapat dirasakan
jauh pihak penyedia jasa dapat memberikan sebagaimana halnya barang, maka pelanggan
bentuk pelayanan yang sesuai dengan harapan cenderung memperhatikan fakta-fakta
pelanggnnya. Pelayanan yang sesuai dengan tangibles yang berkaitan dengan jasa sebagai
harapan pelanggan merupakan poin penting dalam bukti kualitas.
menilai peningkatan pelayanan pada suatu d. Mendidik konsumen tentang jasa
perusahaan. Customer Relationship Management

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 1 No. 1 April 2013| 210


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Pelanggan yang lebih terdidik akan dapat mendeskripsikan keadaan suatu obyek penelitian
mengambil keputusan secara lebih baik. oleh berdasarkan fakta-fakta yang Nampak sebagaimana
karenanya kepuasan mereka dapat tercipta adanya. Odel analisis interaktif ini meliputi 3 (tiga)
lebih tinggi. tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan
e. Mengmbangkan budaya kualitas kesimpulan (Miles dan Huberman, 1992:18).
Berdasarkan teori di atas, peneliti akan mengolah data
Budaya kualitas merupakan sistem nilai
sebagai berikut:
organisasi yang menghasilkan lingkungan yang 1. Tahapan Analisis
kondusif bagi pembentukan dan Pada tahap ini peneliti akan mengumpulkan data
penyempurnaan kualitas secara terus menerus. lapangan yang kemudian dituangkan dalam uraian
Budaya kualitas terdiri dari filosofi, keyakinan, atau laporan yang lengkap dan terinci. Laporan
sikap, norma, nilai, tradisi, prosedur, dan lapangan akan direduksi, dirangkum, dipilih hal-hal
harapan yang meningkatkan kualitas. yang penting kemudian dicari tema atau polanya.
f. Menciptakan automating quality Reduksi data berlangsung secara terus-menerus
Adanya otomatisasi dapat mengatasi selama proses penelitian berlangsung. Setelah data
variabilitas kualitas jasa yang disebabkan direduksi maka akan dilakukan analisa dengan
kurangnya sumberdaya manusia yang dimiliki. tujuan menggambarkan sistem yang dijalankan
untuk dasar dari tahap berikutnya.
g. Menindaklanjuti jasa 2. Tahap Penyajian Data
Menindaklanjuti jasa dapat membantu Peneliti akan menyajikan gambaran secara
memisahkan aspek-aspek jasa yang perlu keseluruhan atau bagian-bagian tertentu dari
ditingkatkan. Perusahaan perlu mengambil penelitian. Penyajian data ini merupakan
inisiatif untuk menghubungi sebagian atau sekumpulan informasi tersusun yang member
semua pelanggan untuk mengetahui tingkat kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan
kepuasan dan persepsi mereka terhadap jasa pengambilan tindakan. Setelah itu peneliti akan
yang diberikan. Perusahaan dapat pula melakukan penilaian kualitas pelayanan
memberikan kemudahan bagi para pelanggan berdasarkan teori Fandi Tjiptono (2005:261)
untuk berkomunikasi, baik menyangkut mengenai kualitas pelayanan yang memuat
kebutuhan maupun keluhan mereka. beberapa aspek, yaitu Professionalism and Skills,
Attitudes and Behavior, Accessibility and
h. Mengembangkan sistem informasi kualitas jasa Flexibility, Reliability and Trustworthiness,
Sistem informasi kualitas jasa merupakan suatu Recovery, Reputation and Credibility.
sistem yang menggunakan berbagai macam 3. Menarik Kesimpulan atau Verifikasi
pendekatan riset secara sistematis untuk Verifikasi data merupakan rangkaian pada saat
mengumpulkan dan menyebarluaskan sebelum, selama dan sesudah pengumpulan data
informasi kualitas jasa guna mendukung untuk membangun wawasan umum yang disebut
pengambilan keputusan. Informasi dibutuhkan analisis. Peneliti berusaha untuk menggambarkan
mencakup segala aspek, yaitu data saat ini dan dari data yang dikumpulkan yang dituangkan dalam
masa lalu, kuantitatif dan kualitatif, internal kesimpulan secara terus-menerus sepanjang proses
dan eksternal, serta informasi mengenai penelitian berlangsung. Dengan bertambahnya data
perusahaan dan pelanggan. melalui proses verifikasi secara terus-menerus akan
dapat ditarik kesimpulan. Dengan kata lain, tahap
analisis, tahap penyajian data dan verifikasi akan
3. METODE PENELITIAN menjadi keberhasilan secara berurutan sebagai
Jenis penelitian yang digunakan adalah rangkaian kegiatan analisis yang saling menyusul.
penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah suatu
penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai
variable yang satu dengan lainnya dan mengumpulkan
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
data berupa kata-kata dan gambar. Dukungan teknologi informasi dalam
Adapun fokus penelitian ini meliputi: penerapan Customer Relationship
1. Penerapan sistem informasi Customer Relationship Management (CRM) pada PT. PLN (Persero)
Management (CRM) dalam upaya meningkatkan UPJ Dinoyo
pelayanan Teknologi informasi menjadi pendukung CRM
2. Kualitas Sistem Informasi Customer Relationship untuk membantu proses penggalian informasi
Management (CRM) yang diterapkan di PT PLN pelanggan, penggudangan data ke dalam database PT.
dalam meningkatkan pelayanan. PLN (Persero) UPJ Dinoyo, dan mengkomunikasikan
Model analisis kualitatif yaitu prosedur hasilnya kepada pihak yang berkepentingan dalam
pemecahan masalah yang diselidiki dengan

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 1 No. 1 April 2013| 211


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
manajemen PT. PLN (Persero) UPJ Dinoyo. mengakses sistus web PT. PLN (Persero) UPJ
Dukungan teknologi informasi terserbut antara lain: Dinoyo di internet.
1. Intranet untuk mendukung proses on-line system
diseluruh area layanan PT. PLN (Persero) UPJ Alur Pelayanan PT. PLN (Persero) UPJ Dinoyo
Dinoyo. Selain itu, PT. PLN (Persero) UPJ Dinoyo Alur pelayanan dibuat untuk memudahkan para
didukung oleh infrastruktur jaringan (LAN/WAN) pelanggan memanfaatkan jasa pelayanan PT. PLN
yang menghubungkan central (Pusat) dan remote (Persero), serta menggambarkan bagaimana prosedur-
(PT. PLN (Persero) UPJ Dinoyo) dengan tujuan prosedur PT. PLN (Persero) dalam memberikan
untuk memberikan kemudahan-kemudahan seperti: pelayanan pada pelanggan. Alur pelayanan PT. PLN
a. Resources sharing, dimana setiap karyawan (Persero) dapat dilakukan melalui tiga jenis alur yang
dapat memanfaatkan program, peralatan, atau dapat dimanfaatkan pelanggan, yaitu:
perlengkapan lainnya pada jaringan computer a. Pelayanan langsung atau tatap muka
dengan tidak terpengaruh lokasi ataupun b. Pelayanan via telepon
karyawan lain. c. Pelayanan via web
b. Media komunikasi antara bagian pada PT. PLN Jenis pelayanan langsung atau tatap muka
(Persero) UPJ Dinoyo seperti bagian front room adalah pelayanan PT. PLN (Persero) yang dapat
dan back room. Dengan jaringan yang lebih dimanfaatkan pelanggan dengan cara pelanggan datang
besar seperti WAN (Wide Area Network) PT. secara langsung atau bertatap muka secara langsung
PLN (Persero) UPJ Dinoyo dapat dengan petugas customer service (Loket PLN). Alur
berkomunikasi dengan Kantor Pusat. pelayanan ini menggunakan identifikasi pelanggan
c. Integrasi data memberikan kemudahan pada PT. secara langsung oleh petugas pelayanan (customer
PLN (Persero) UPJ Dinoyo umtuk memperoleh service) yang dibantu oleh aplikasi khusus untuk
dan mengolah informasi yang memungkinkan memudahkan memasukkan data pelanggan ke database
untuk diolah oleh manajemen PT. PLN PT. PLN (Persero). Melalui meja registrasi data-data
(Persero) UPJ Dinoyo. pelanggan seperti KTP (kartu tanda penduduk) atau
d. Pengembangan infrastruktur teknologi PT. bukti yang lainnya dijadikan bahan untuk melakukan
printer sejumlah computer yang ada, cukup studi kelayakan pelanggan tersebut untuk mendapatkan
hanya satu dan dapat dimanfaatkan PLN pelayanan yang sesuai dan mendapatkan hak-hak
(Persero) UPJ Dinoyo menjadi lebih mudah pelanggan sesuai dengan ketentuan seperti nomor
dengan adanya jaringan computer, seperti pelanggan dan proses-proses pembayaran.
pengembangan mesin cetak (printer) dari dot Jenis pelayanan kedua adalah pelayanan via
matrix ke laser printer, PT. PLN (Persero) UPJ telepon yang merupakan pelayanan pelanggan yang
Dinoyo tidak perlu membeli bersama-sama. dapat dimanfaatkan dengan menggunakna sambungan
e. Informasi data, dengan jaringan computer PT. telepon atara pelanggan dengan petugas operator
PLN (Persero) UPJ Dinoyo tidak membatasi pelayanan telepon. Pelanggan dapat melakukan
dengan pengaturan hak akses karyawan dan permohonan melalui nomor akses pelayanan di nomor
password secara pribadi. Sehingga dapat 123 yang merupakan nomor resmi pelayanan
digunakan oleh siapapun, karena jaringan yang pelanggan PT. PLN (Persero) via telepon.
digunakan adalah jaringan terpusat. Sedangkan pelayanan yang terakhir adalah
2. Situs (web), Situs atau web PT. PLN (Persero) pelayanan pelanggan via web yaitu pelayanan PT.
memberikan informasi mengenai pelayanan dan PLN (Persero) yang dapat dimanfaatkan pelangan
prosedur-prosedur bagi calon pelanggan dan dengan mengakses situs pelayanan pelanggan PT. PLN
pelanggan lama melalui jaringan internet yang (Persero), di mana situr tersebut adalah www.pln.co.id.
dapat diakses dengan mudah oleh pelanggan. Proses pelayanan terjadi apabila pelanggan telah
Fasilitas yang di berikan pada web PT. PLN mengisi data-data yang telah disediakan pada situs
(Persero) antara lain, yaitu pengiriman pesan pelayanan pelanggan PT. PLN (Persero).
elektronik (e-mail) oleh pelanggan, ruang komentar Tiga jenis alur pelayanan diatas seperti Nampak
pelanggan, forum pelanggan PT. PLN (Persero). pada alur pelayanan pasang baru dan pelayanan
Situs web bukan hanya menghubungkan antara migrasi ke pra bayar dibawah ini, dimana pasang baru
pelanggan dengan PT. PLN (Persero) UPJ Dinoyo, dan migrasi ke pra bayar dapat dilakukan langsung
namun dapat juga mempererat hubungan antar maupun dengan memanfaatkan fasilitas teknologi
sesame pelanggan PT. PLN (Persero) UPJ Dinoyo. informasi yang diberikan PT. PLN (Persero) UPJ
Sehingga adanya situs web secara langsung Dinoyo melalui telepon dan web.
memberikan dukungan pada penerapan CRM pada
PT. PLN (Persero) UPJ Dinoyo dengan menjaring
informasi dan hubungan melalui pelanggan yang

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 1 No. 1 April 2013| 212


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Gambar 1 Flow Chart Pelayanan Pasang Baru (PB) Non Taglis

Sumber: PT. PLN (Persero) UPJ Dinoyo.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 1 No. 1 April 2013| 213


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Gambar 2. Pelayanan Migrasi ke Pra Bayar (Non Taglis)

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 1 No. 1 April 2013| 214


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Sumber: PT. PLN (Persero) UPJ Dinoyo

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 1 No. 1 April 2013| 215


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Penerapan Customer Relationship Upaya-upaya yang dilakukan PT. PLN
Management (CRM) dalam upaya (Persero) UPJ Dinoyo untuk mewujudkan
meningkatkan pelayanan bagi pelanggan pada keberhasilan penerapan Customer
PT. PLN (Persero) UPJ Dinoyo Relationship Management (CRM)
Customer Relationship Management (CRM) Penerapan CRM pada PT. PLN (Persero)
merupakan konsep bisnis yang didukung UPJ Dinoyo memiliki karakteristik, beserta
teknologi informasi untuk mengintegrasikan kelebihan dan kekurangan dalam pelaksanaannya.
semua proses bisnis di dalam interaksi perusahaan Upaya PT. PLN (Persero) UPJ Dinoyo untuk
dengan pelanggannya melalui pelayanan. PT. PLN mewujudkan keberhasilan penerapan CRM adalah
(Persero) UPJ Dinoyo menerapkan konsep CRM sebagai berikut:
yang dipandang sebagai dukungan teknologi dan a. Adanya komitmen yang kuat dari eksekutif PT.
konsep bisnis yang digunakan untuk menjalankan PLN (Persero) UPJ Dinoyo dalam penerapan
proses bisnisnya melalui interaksi dengan CRM. Ini dapat dilihat dari dirumuskannya
pelanggan. Interaksi yang terjadi antara pelanggan suatu visi dan misi perusahaan yang jelas.
dengan PT. PLN (Persero) UPJ Dinoyo dapat Dengan adanya visi dan misi yang jelas,
melalui pelayanan yang diberikan. eksekutif PT. PLN (Persero) memahami bahwa
Sistem pelayanan PT. PLN (Persero) UPJ untuk mewujudkan tujuan visi dan misi
Dinoyo merupakan sekelompok sistem pada PT. tersebut salah satunya adalah dengan
PLN (Persero) yang terintegrasi bersama-sama penerapan CRM. Komitmen ini juga
untuk berinteraksi dengan pelanggan. Interaksi diperlihatkan dalam salah satu strategi PT.
PT. PLN (Persero) dengan pelanggan secara PLN (Persero) untuk mendapatkan WCS
langsung berkaitan dengan penerapan CRM pada (World Customer Service), serta berusaha
PT. PLN (Persero), dimana interaksi yang ada untuk memenuhi segala keluhan pelanggan,
bertujuan menggali informasi dari pelanggan PT. yaitu dengan menerapkan CRM. Komitmen ini
PLN (Persero) melalu empat pelayanannya, yaitu: juga harus dipahami oleh struktur PT. PLN
a. Loket PLN sebagai tempat pelayanan (Persero) dan unit-unitnya, dan tidak terkecuali
pelanggan dengan cara integrasi langsung dengan PT. PLN (Persero) UPJ Dinoyo.
antara pelanggan PT. PLN (Persero) dengan Penerapan CRM pada PT. PLN (Persero) UPJ
unit yang diwakili oleh petugas PT. PLN Dinoyo disesuaikan dengan kondisi yang ada
(Persero). pada wilayah Dinoyo, dengan melakukan
b. Call Center sebagai pusat layanan pelanggan analisa-analisa awal mengenai perilaku
yang dilakukan melalui via telepon dengan pelanggan di wilayah Dinoyo.
nomor akses 123 pada pusat dengan b. Adanya keterlibatan pelanggan dalam member
memberikan koordinasi kepada tingkat unit. masukan-masukan pada PT. PLN (Persero)
c. Payment Ponit yaitu pusat pelayanan UPJ Dinoyo untuk mewujudkan keberhasilan
pembayaran tagihan pelanggan PT. PLN penerapan CRM. Keterlibatan pelanggan PT.
(Persero). PLN (Persero) UPJ Dinoyo baik pelanggan
d. Sms Center adalah pusat pelayanan pelanggan personal, bisnis, dan mitra bisnis PT. PLN
yang informasinya langsung pada unit yang (Persero) UPJ Dinoyo yang lain merupakan
dituju. upaya PT. PLN (Persero) UPJ Dinoyo untuk
Keempat pelayanan diatas merupakan bagian menjalin hubungan jangka panjang yang baik.
dari sistem operasi PT. PLN (Persero) yang hubungan yang baik tersebut tentu akan
ada pada sistem pelayanan PT. PLN (Persero) mengarah kepada hubungan proaktif,
pada setiap unit. Selain itu, memberikan salahsatunya pelanggan dapat memberikan
pelayanan prima kepada pelanggan merupakan masukan berupa kritik dan saran kepada PT.
salah satu sarana untuk menumbuhkan PLN (Persero) UPJ Dinoyo yang berkaitan
kepercayaan terhadap pelanggan guna dengan interaksi PT. PLN (Persero) dengan
mempertahan dalam dunia bisnis. pelanggannya dalam hal pelayanan. Dalam
jenis pelanggan yang ditetapkan PT. PLN
(Persero) membuat setiap unit lebih mudah

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 1 No. 1 April 2013| 216


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
untuk menilai pelanggan berpotensi, ini efisien. Padahal sudah diterapkan AP2T dan
menjadi upaya PT. PLN (Persero) UPJ Dinoyo disetiap meja kerja terdapat computer.
untuk memberikan pelayanan sesuai dengan
apa yang diinginkan pelanggan. 6. DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian
5. KESIMPULAN DAN SARAN Suatu Pendekatan Praktek. Ed.5.
Kesimpulan Jakarta:Rineka Cipta
PT. PLN (Persero) UPJ Dinoyo adalah
perusahaan yang bergerak dibidang jasa, yang Cook, S. 2004. Customer Care Exellence: Cara
meberikan pelayanan jasa kepada para untuk mencapai Customer Focus.
pelanggannya. Dalam struktur PT. PLN (Persero) Penerjemah, Kemas Achmad Faizal Rizlah.
UPJ Dinoyo merupakan unit dari PT. PLN Jakarta: Penerbit PPM
(Persero).
Penerapan CRM oleh PT. PLN (Persero)
UPJ Dinoyo bertujuan untuk meningkatkan
pelayanan bagi perusahaan melalui kegiatan-
kegiatan identifikasi, interaksi, dan adaptasi http://www.ebizzasia.com/0329-
terhadap pelanggan. Interaksi yang terjadi antara 2005/focus,0329,06.htm. Diakses pada
pelanggan dengan PT. PLN (Persero) UPJ Dinoyo tanggal 6 April 2012
yaitu: pasang baru, tambah daya, migrasi
pascabayar ke prabayar, dan lain-lain. Harningsih, S.P. 2005. Teknologi Informasi.
Manfaat penerapan CRM dapat dirasakan Yogyakarta: Graha Ilmu
oleh semua pihak, baik perusahaan maupun
pelanggan. Perusahaan merasakan manfaat dengan
Jogiyanto. 2001. Analisis & Desain Sistem
meningkatnya pelayanan. Selain itu, PT. PLN
Informasi. Yogyakarta: andi Yogyakarta.
(Persero) UPJ Dinoyo meyakini bahwa melalui
penerapan CRM membuat peningkatan
kepercayaan bisnis perusahaan kepada setiap Kotler, P. 2005. Manajemen Pemasaran. Edisi
pelanggan. Sedangkan pelanggan mendapatkan Sebelas. Alih bahasa, Drs. Benyamin
kepuasan dengan meningkatkan pelayanan yang Molan. Jakarta. Indeks
sesuai dengan harapan pelanggan.
Penerapan CRM pada PT. PLN (Persero) Laudon, Kenneth C. & Laudon, Jane P. 2012.
UPJ Dinoyo didukung oleh sistem inforamasi Management Information Systems,
sebagai penunjang keberhasilannya. Sistem Managing the Digital Firm, Twelfth Edition.
informasi pendukung CRM yaitu AP2T (Aplikasi dari MyMISLab
Pelayanan Pelanggan Terpusat)
Laudon, Kenneth C. & Laudon, Jane P. 2004.
Saran Manajemen Sistem Informasi, Mengelola
Penerapan sistem Customer Relationship Perusahaan Digital, Edisi Delapan. Edisi
Management (CRM) pada PT. PLN (Persero) UPJ Indonesia, Diterjemahkan oleh Erwin
Dinoyo lebih ditingkatkan dengan memanfaatkan Philippus. Yogyakarta: Andi
website PT. PLN (Persero) UPJ Dinoyo ke arah
intraktif-CRM untuk menggali informasi yang
lebih melalui dari pelanggan. Lopiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen Pemasaran
Evaluasi terhadap penerapan strategi Jasa: Teori dan Praktek. Jakarta. Salemba
Customer Relationship Management (CRM) harus Empat
ditingkatkan. Karena peningkatan evaluasi
terhadap penerapan CRM akan mengurangi resiko Miles, B. Dan Huberman. 1992. Analisa Data
kegagalan CRM dalam memberikan upaya PT. Kualitatif. Jakarta: UI Press
PLN (Persero) UPJ Dinoyo untuk meningkatkan
pelayanan kepada pelanggan. Moleong, Lexy J. 2003. Metodologi Penelitian
Dalam melayani keluhan dari pelanggan, Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
PT. PLN (Persero) UPJ Dinoyo masih kurang

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 1 No. 1 April 2013| 217


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Munir. 2000. Manajemen Pelayanan Publik. Bina
Aksara. Jakarta.

Oetomo, B.S.D. 2003. Perencanaan dan


Pembangunan Sistem Informasi.
Yogyakarta: Andi.

Paulus, dkk. 2005. Sistem Informasi. Bandung:


Informatika Bandung

Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Administrasi.


Edisi Keduabelas. Bandung: CV.
SALFABETA

Sutabri, Tata, S.Kom.,MM. 2005. Sistem


Informasi Manajemen. Yogyakarta: Andi

Tjiptono, Fandy. 2005. Pemasaran Jasa. Malang:


Bayu Media Publishing

Zethaml, V.A.dan Bitner, M.J. 2006, Service


Marketing, Second Edition, McGraw Hill

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 1 No. 1 April 2013| 218


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

Anda mungkin juga menyukai