Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA KEDIRI

BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN


Telp. Fax.

NOTULEN RAPAT
Dasar
No Surat : 005/135/419.022/2023
Dari : Bagian Administrasi Pembangunan
Pelaksanaan
Tanggal : 06 Maret 2023
Waktu : 12:30:00 - 15:45:00
Tempat : RUANG JOYOBOYO
Agenda : Sosialisasi Peraturan Walikota Kediri No 2 Tahn 2023 tentang pedoman Umum Pelaksanaan Umum
pelaksanaan APBD
Peserta :
1. MARDIANTO SE (KELURAHAN JAMSAREN)
2. HERIBERTUS DWI SUGIONO SE. (KELURAHAN DERMO)
3. RENI ZAHROTUL BADI`AH SS, MH (DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN
ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KB)
4. SUNDARIANI SE, MM (BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH)
5. MAR`ATUL KIBTIYAH S.Pd, M.Pd (SMP NEGERI 7 KEDIRI)
6. AGUS HARIYANTO (SATUAN POLISI PAMONG PRAJA)
7. IKA KURNIAWATI SE (DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN)
8. dr. MELDA NISRINA ARISTA MAWARTY (UPT PUSKESMAS SUKORAME)
9. HERI SETIAWAN S.S (SMP NEGERI 5 KEDIRI)
10. RINA AGUSTIN, SE (KELURAHAN KAMPUNGDALEM)
11. TRI WAHYUDIANTO S.Pd. (SMP NEGERI 9 KEDIRI)
12. MARYONO S.Pd. (SMP NEGERI 3 KEDIRI)
13. SATRIYANI WIDYAWATI RAHAYU S.Pd.,M.Pd (SMP NEGERI 1 KEDIRI)
14. MUHAMAD NURCAHYONO SE (KECAMATAN KOTA)
15. RIMAS KIKI KIRANA ST (BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN)
16. ARIF YULIANTO A.Md. (KELURAHAN NGLETIH)
17. ERNANINGSIH S.Pd. (SMP NEGERI 8 KEDIRI)
18. SITI MUNAWAROH SE (KELURAHAN TAMANAN)
19. LILIK SURYANI (KELURAHAN BUJEL )
20. dr. DWI NUGERAHINI MM. (UPT PUSKESMAS PESANTREN II)
21. SRI LESTARI OKTARINI WIDODO S.Sos (BAGIAN UMUM)
22. SRI HANDAYANI S.Sos. (KELURAHAN PESANTREN)
23. DIANA HERYANTI SE (DINAS KOPERASI UMTK DAN TENAGA KERJA)
24. WIWIK RATNAWATI SE.M.Sos. (KECAMATAN PESANTREN)
25. Ir. DATIK INDRIJASWATI A.P., M.M. (DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU
SATU PINTU)
26. dr SUSANA DEWI (UPT PUSKESMAS KOTA WILAYAH UTARA)
27. WIWIN KURNIASARI SE. (DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN)
28. MARIA ULFA A.Md (KELURAHAN KETAMI)
29. DWI HARDIANTORO S.AP. (KECAMATAN MOJOROTO)
30. WAHYU WIDIYANTO SE., M.Sos. (BAGIAN PROTOKOL DAN KOMUNIKASI PIMPINAN)
31. ARVIAN SETIYO NUGROHO SE., M.Sos (BAGIAN UMUM)
32. YUSUF ISWANTO SE. (KELURAHAN TINALAN)
33. SUNAWAN SE. (DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA)
34. YUNATUN S.Sos. (KELURAHAN MRICAN)
35. MUHAMMAD ZAINUDDIN S.H.,M.H (BAGIAN KESEJAHTERAAN RAKYAT)
36. SULAIMAN FADLI ST.MPA (DINAS SOSIAL)
37. dr. TUTIK MAHANANI UMI CHALIATI DEWI MMRS (UOBK RSUD KILISUCI)
38. dr PURNANTI KIPNANDARI (UPT PUSKESMAS CAMPUREJO)
39. REVIANA IMAWATI SE. (INSPEKTORAT )
40. ADE TRIFIANTO S.STP. (BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN)
41. ADHA PRABOWO IYASA S.STP (BADAN PENDAPATAN, PENGELOLA KEUANGAN & ASET
DAERAH)
42. LILIK UMIATI SE (BADAN PENDAPATAN, PENGELOLA KEUANGAN & ASET DAERAH)
43. HERTANTO A.Md. (DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN)
44. A.SETYAWAN (DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN)
45. ENDANG KARTIKA SARI ST, MM (DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG)
46. YUDI SANTOSA S.T.P., M.M. (UOBK RSUD GAMBIRAN)
47. WAHYU ARTISAH SE (KELURAHAN POJOK)
48. drg. SUPRIH WINARNI (UPT PUSKESMAS MRICAN)
49. ARIES AHMAD CHUDORI S,Sos (DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA KEPEMUDAAN DAN
OLAHRAGA)
50. FARIDA NATALIN S.Sos. (KELURAHAN SUKORAME)
51. SOFIA DEWI ARIANTI SH. (KELURAHAN SINGONEGARAN)
52. HANRRY SISWANDJAJA (BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN)
Hasil

I. DASAR :
Surat dari Sekretaris Daerah Kota Kediri Nomor : 005/135/419.022/2023 Perihal Undangan acara Sosialisasi
Peraturan Walikota Kediri No. 2 Tahun 2023 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan APBD
II. WAKTU PELAKSANAAN :
Waktu pelaksanaan pada :
Hari : Senin
Tanggal : 6 Maret 2023
Jam : 12.30 WIB s/d Selesai
Tempat : Ruang Joyoboyo Sekretariat Daerah Kota Kediri
Acara : Sosialisasi Peraturan Walikota Kediri No. 2 Tahun 2023 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan APBD
(PEDUM)
III. PESERTA RAPAT :
Peserta sosialisasi diikuti oleh seluruh Perangkat Daerah se-Kota Kediri (101 Perangkat Daerah)
IV. HASIL
Sosialisasi dibuka oleh Sekretaris Daerah yang sekaligus sebagai narasumber.
Narasumber lainnya adalah Kepala BPPKAD, Kepala BPBJ dan Kepala Bagian Administrasi Pembangunan.
Adapun hal-hal yang disampaikan oleh narasumber dalam sosialisasi PEDUM ini, yaitu:
A. Sekretaris Daerah menyampaikan beberapa hal sebagai berikut:
1. Pedum ini merupakan rangkuman dari peraturan-peraturan yang mengatur tentang pengelolaan keuangan
daerah dan proses pengadaan barang/jasa serta ditambah dengan kebijakan daerah Pemerintah Kota Kediri yang
tidak bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi.
2. Terkait pengadaan pekerjaan konstruksi, Sekretaris Daerah meminta akhir masa kontrak paling lambat tanggal
10 November untuk memberi ruang jika terdapat pemberian kesempatan slama 50 hari kalender agar tidak
melewati tahun anggaran.
3. Diharapkan dengan ditetapkannya Peraturan Walikota tentang Pedum ini pengelolaan kegiatan dan keuangan
dapat berjalan dengan baik sesuai dengan target dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, minimal kriteria
dalam penilaian untuk memperoleh WTP yang telah kita raih 8 kali beruntun dapat terpenuhi.
B. Kepala BPPKAD menyampaikan beberapa hal sebagai berikut:
1. Pedum merupakan acuan dalam pengelolaan keuangan, mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan,
penatausahaan, pertanggungjawaban hingga pengawasan.
2. Dalam pengelolaan keuangan daerah harus dilakukan secara tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan
bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan, kepatuhan dan manfaatnya untuk masyarakat, serta taat
pada ketentuan yang berlaku.
3. Dalam Pedum yang baru ini juga sudah mengatur ketentuan terkait KPA dalam SKPD dengan batasan minimal
anggaran yang dikelola sebesar Rp10milyar, dimana pada TA. 2023 ini sementara diberlakukan khusus pada
DPUPR dengan 2 (dua) KPA. Penerapan ketentuan baru KPA hanya pada SKPD DPUPR dikarenakan waktunya
bersamaan dengan peralihan sistem yang digunakan dalam penatausahaan keuangan dari SIMDA Keuangan ke
SIPD yang mana banyak sekali perbedaannya. Sehingga apabila KPA diterapkan pada beberapa SKPD
dikhawatirkan akan banyak menemui kesulitan dalam penatausahaan keuangan dengan sistem yang baru (SIPD).
4. Terkait kelengkapan dokumen mulai dari proses pengajuan, pembayaran sampai dengan pertanggungjawaban
baik LS maupun UP/GU/TU terdapat ketentuan baru yang menyesuaikan dengan mekanisme pada SIPD, sehingga
perlu perhatian khusus dari PPK-SKPD maupun PPK Unit SKPD mengingat prosesnya cukup banyak perbedaan
dibanding pada saat masih menggunakan SIMDA Keuangan dalam penatausahaan keuangan.
C. Kepala BPBJ menyampaikan beberapa hal sebagai berikut:
1. Proses pengadaan barang/jasa berpedoman pada value for money yang pada dasarnya pengadaan barang/jasa
tidak harus memilih yang murah, mahal pun boleh selama dapat memberikan manfaat yang optimal sebagaimana
yang kita inginkan. Juga disampaikan dalam hal ini terkait TKDN dan pengutamaan belanja pada usaha mikro kecil
dan koperasi.
2. Dalam Pedum ini juga mengatur ketentuan terkait PPK yang dapat ditugaskan kepada PPTK dengan catatan
PPTK tersebut harus mempunyai sertifikat kompetensi pengadaan barang/jasa. PPTK yang ditetapkan sebagai PPK
akan memperoleh 2 (dua) honorarium yaitu sebagai PPTK dan sebagai PPK, sedangkan PPTK yang hanya
melaksanakan tugas PPK hanya memperoleh honorarium sebagai PPTK saja dan tidak memperoleh honorarium
PPK. Besaran nilai honorarium PPK akan ditetapkan lebih lanjut dengan keputusan Walikota.
3. Disampaikan juga terkait RUP dilakukan setelah Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD disetujui bersama
oleh Walikota dan DPRD sampai dengan paling lambat tanggal 15 Januari dan diumumkan melalui aplikasi SiRUP
LKPP.
4. Pengadaan barang dan jasa dilakukan secara elektronik dalam hal ini mengutamakan melalui e-Purchasing
dengan e-katalog dan toko daring.
5. E-Purcashing melalui Toko Daring dengan nilai paling banyak Rp50.000.000,- dapat dilakukan oleh staf
pendukung dengan catatan harus ada surat penugasan dari PPK.
6. Apabila terdapat pengadaan barang dan jasa yang tidak dapat dilakukan melalui E-Purchasing maka dapat
menggunakan metode pengadaan lainnya yang kemudian dilakukan pencatatan non tender pada aplikasi SPSE.
D. Kepala Bagian Administrasi Pembangunan menyampaikan beberapa hal sebagai berikut:
1. Terdapat perubahan pelaporan yang sebelumnya Laporan P1.P2 diubah menjadi Laporan Realisasi Fisik dan
Keuangan (LRFK) agar lebih simple karena terdapat penggabungan dari 2 lembar menjadi 1 lembar dan lebih
informatif. Periode laporan ini triwulanan dengan ketentuan sebagaimana pada Pasal 55 dalam Perwali 2 Tahun
2023 ini dengan format sebagaimana pada Lampiran Pedum.
2. Laporan Penyerapan Anggaran dengan periode pelaporan bulanan tetap berjalan seperti biasa dengan format
sebagaimana pada Lampiran Pedum.
3. Registrasi kontrak dan laporan kemajuan pelaksanaan kontrak akan dilakukan melalui Aplikasi SINERGI yang
dalam waktu dekat akan dilaksanakan BIMTEK.
Link Materi
https://tinyurl.com/bahanpedum

Foto Dokumentasi

Kediri, 06 Maret 2023


Notulis

NIKO GALEH DEWANTARA


A.Md
199311112020121005

Anda mungkin juga menyukai