Tahun : 2023
Skema Abdimas : Internal
Tema RIP Penelitian Pekerjaan yang layak dan
pertumbuhan ekonomi
PROPOSAL
PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Kegiatan Focus Group Discussion Antara Dinas Dan Masyarakat Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan
Usaha Ekonomi Produktif (UEP)
Oleh:
Ghefra Rizkan Gaffara, S.T., M.Sc (0425048704)
Dr. Ir. Ken Martina Kasikoen, M.T (8911430021)
Prama Ardha Aryaguna, S.Si, M.Sc (0308039102)
Noviandi, S.Kom., M.Kom (0318018202)
4 juta
(Ir. ROESFIANSJAH RASJIDIN, MT, Ph.D.)
NIP/NIK. 201050167
3
DAFTAR ISI
5
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Kepakaran serta Tugas Ketua dan Anggota ....................................................... 17
Tabel 2 Rencana Kegiatan Abdimas ............................................................................... 18
BAB I
PENDAHULUAN
Provinsi DKI Jakarta sebagai Ibu Kota, memiliki daya tarik tersendiri bagi
masyarakat yang memiliki harapan dan ingin mewujudkan mimpi. Jakarta juga
kerap menjadi role model bagi daerah lain, salah satunya dalam upaya pengentasan
kemiskinan. Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, memiliki
sejumlah misi dalam membangun Jakarta. Salah satunya adalah, "Menjadikan
Jakarta kota yang memajukan kesejahteraan umum melalui terciptanya lapangan
kerja, kestabilan dan keterjangkauan kebutuhan pokok, meningkatnya keadilan
sosial, percepatan pembangunan infrastruktur, kemudahan investasi dan berbisnis,
serta perbaikan pengelolaan tata ruang". Dinas Sosial menerjemahkan misi tersebut
ke dalam sejumlah program yang bertujuan meningkatkan keadilan sosial dengan
mengentaskan kemiskinan, membangun kemandirian masyarakat prasejahtera, serta
mendorong kesejahteraan dan keadilan bagi penyandang disabilitas dan lansia yang
berasal dari keluarga prasejahtera. Salah satu upaya yang dilakukan dengan
pemberian bantuan Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) yang menyentuh langsung
kepada lansia, penyandang disabilitas dan anak dari keluarga prasejahtera, melalui
Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), Kartu Lansia Jakarta (KLJ) dan
Kartu Anak Jakarta (KAJ).
Dinas Sosial juga menjadi fasilitator beragam bantuan, baik bantuan dari
Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dalam menjalani
perannya, Dinas Sosial berupaya berlaku adil dan optimal, mulai dari pendataan,
verifikasi dan validasi hingga penyaluran. Data penerima bantuan dimutakhirkan
secara periodik, dengan tujuan pemerataan kesejahteraan, sehingga arah bantuan
tepat sasaran.
1.2 Beberapa Persoalan
Menyadari Jakarta sebagai salah satu poros aktivitas ekonomi, Dinas Sosial
menilai perlu adanya pemberdayaan masyarakat prasejahtera. Dalam hal ini,
7
berbagai pelatihan keterampilan dilakukan di kalangan Kelompok Usaha Bersama
(KUBE) dan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) melalui Jakpreneur. Tak hanya
masyarakat prasejahtera, Dinas Sosial juga menyediakan beragam kegiatan
keterampilan bagi warga binaan di panti sosial, terutama panti remaja dan anak
terlantar. Hal dimaksudkan untuk menambah keterampilan dan khasanah ilmu bagi
warga binaan, sehingga mereka memiliki bekal di kemudian hari untuk mandiri dan
menepis keinginan untuk kembali ke jalanan lagi.
Di masa pandemi COVID-19 hingga saat ini Dinas Sosial berupaya mengawal
kondisi sosial masyarakat. Beragam edukasi terkait protokol kesehatan, hingga
vaksinasi terus dijalankan. Bersama Pilar Sosial yakni Tenaga Kesejahteraan Sosial
Kecamatan (TKSK), Pekerja Sosial Mandiri (PSM), Karang Taruna dan Lembaga
Kesejahteraan Sosial (LKS), terus berpartisipasi untuk melakukan pelayanan sosial
di masyarakat. Pun juga dengan kondisi masyarakat pascabencana, selain didorong
dengan bantuan logistik dan natura, juga yang diberi Layanan Dukungan Psikososial
oleh Penyuluh Sosial dan Pekerja Sosial.
9
BAB II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN
2.1 Solusi
- Solusi yang ditawarkan oleh penulis adalah FGD yang akan menghasilkan
beberapa alternatif skenario dan strategi terutama terkait dengan persoalan social.
Dalam hal ini, berbagai pelatihan keterampilan dilakukan di kalangan Kelompok
Usaha Bersama (KUBE) dan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) melalui
Jakpreneur. Diharapkan dengan adanya FGD kalangan KUBE dan UEP ini
aspirasinya semakin tersalurkan. Dan adanya wadah antara Dinas dengan Warga
yang kepanitiannya diatur oleh keduanya.
- Hasil yang solutif pada kegiatan FGD ini adalah memberikan scenario dan
strategi nyata untuk lebih menunmbuhkembangkan Kelopok Usaha Kecil
Bersama serta Usaha Ekonomi Kreatif melalui Jakpreneur. Jadi platform inilah
yang nantinya akan terus dikenalkan dan diberikan penyuluhan melalui kegiatan
FGD ini.
Gambar 3 Tampilan Interface Jakpreneur
Pemerintah melakukan pembinaan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM). Salah satu upaya yang dilakukan melalui program
Jakpreneur yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Mengutip
laman resminya, Jakpreneur adalah platform kreasi, fasilitasi, dan kolaborasi
pengembangan UMKM melalui ekosistem kewirausahaan, seperti startup, institusi
pendidikan, maupun institusi pembiayaan. Hingga saat ini, jumlah yang tergabung
dalam program ini sudah mencapai 340.459 peserta. Jakpreneur dapat berbentuk
kerja sama jangka panjang maupun bentuk kegiatan lainnya, yang berpotensi
mengembangkan keterampilan dan kemandirian berusaha, dengan cara kolaborasi
antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dunia pendidikan, dunia usaha,
masyarakat, lembaga, dan/atau pihak lainnya.
- Luaran yang diinginkan oleh penulis adalah teredukasinya masyarakat melalui
FGD dengan memperkenalkan aplikasi Jakpreneur ini dengan beberapa manfaat
yaitu:
▪ Kegiatan ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi para pelaku
UMKM untuk terus mengembangkan usahanya. Berikut ini adalah
beberapa manfaat yang bisa didapatkan bila bergabung dengan program
ini.
11
▪ Mendapatkan pelatihan dasar maupun lanjutan yang meliputi pelatihan
teknis, khususnya terkait produksi dan pengembangan produk; serta
pelatihan non-teknis yang berkenaan dengan jiwa kewirausahaan dan
manajemen usaha, promosi, erta pemasaran produk.
▪ Mendapatkan pendampingan usaha yang meliputi pemasaran,
permodalan, laporan keuangan, ide kreatif, perubahan pola pikir,
penyelesaian masalah usaha, dan pembentukan pelaku usaha unggul.
▪ Mendapat fasilitas layanan dokumen perizinan dan/atau nonperizinannya,
baik secara erorangan atau kolektif, oleh Perangkat Daerah Penyelenggara
Jakpreneur berkoordinasi dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (DPM–PTSP) Provinsi DKI Jakarta.
▪ Mendapat bantuan pemasaran produk pelaku usaha melalui fasilitas
pemasaran produk langsung maupun sistem daring yang dikelola oleh
berbagai pihak.
▪ Mendapat bantuan pelaporan keuangan usaha berbasis aplikasi, terutama
untuk pemenuhan syarat akses permodalan.
▪ Pelaku usaha Jakpreneur yang telah memiliki izin usaha ataupun belum
memiliki, difasilitasi untuk mendapatkan kemudahan akses permodalan
dari perbankan, lembaga, dan/atau pihak lainnya.
▪ Mendapat fasilitas sarana dan prasarana dalam optimalisasi pemanfaatan
fasilitas, pemberian bantuan sarana, dan klinik kewirausahaan.
13
dihentikan. Siklus dilanjutkan bisa karena hasilnya belum mencapai target yang
ditentukan. Sedangkan dihentikan jika target telah terpenuhi atau sangat tidak
mungkin untuk dilanjutkan. Pada prinsipnya hasil refleksi dipergunakan untuk
menyempurnakan kelemahan-kelemahan pelaksanaan tindakan.
- Partisipasi mitra mengerjakan apa yang ada pada platform Jakpreneur sehingga
masing-masing kelompok masyarakat familiar dan bisa mendaftar pada platform
tersebut.
- Evaluasi pada kegiatan abdimas ini melalui kegiatan monitoring dan evaluasi yang
nantinya akan diselenggarakan pada akhir tahun karena FGD dilaksanakan tiap 6
bulan sekali. Dalam evaluasi tersebut
Sesuai dengan gambaran IPTEKS di atas kegiatan abdimas ini berfokus pada
peningktan pemahaman platform bisnis Jakpreneur untuk kelompok masyarakat kelas
menengah ke bawah sehingga kemudahan melalui platform ioni bisa dirasakan ke
semua kalangan masyarakat.
15
5.3 Roadmap Abdimas
Ketentuan pencantuman roadmap sesuai skema yang diajukan adalah sebagai
berikut
- Kinerja Fakultas dan Program Studi dalam 3 tahun terakhir cukup produktif dengan
selalu adanya pembuatan kegiatan Abdimas teruatama dengan beberapa Mitra seperti
Pemerintah Daerah Cianjur, Karwang serta Dinas Sosial Provinsi Jakarta.
- Kepakaran yang dapat menyelesaikan solusi dengan mitra adalah bidang Tata Ruang,
Pemetaan dan Industri.
- Berikut ini adalah tabel jobdesc masing-masing ketua dan anggota.
17
BAB V
RENCANA KERJA, JADWAL KEGIATAN, DAN JUSTIFIKASI
ANGGARAN
Pengabdian kepada Masyarakat pada studi kasus Focus Group Discussion Antara Dinas
Dan Masyarakat Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan Usaha Ekonomi Produktif
(UEP) memiliki bentuk:
- Seminar, penyuluhan, konsultasi, pelatihan keilmuan yang memberikan nilai tambah
bagi masyarakat,
- Hibah teknologi tepat guna bagi masyarakat,
- Penyusunan sistem informasi dan teknologi lain yang dibutuhkan masyarakat,
- Lokasi ini akan diselenggarakan pada Kecamatan Kebon Jeruk dari bulan Agustus
hingga November 2023 (4 bulan).
- Adapun untuk rencana kegiatan abdimas bisa dilihat pad tabel 2 di bawah ini.
-
Tabel 2 Rencana Kegiatan Abdimas
Time Schedule
Tahapan Agustus September Oktober November
Pengumpulan
Aparatur Desa
Penyebaran
Kuesioner
Masyarakat
FGD dan
Pengenalan
Jakpreneur
Pembuatan Jurnal
DAFTAR PUSTAKA
Afiyanti. (2008). Focus Group Discussion (Diskusi Kelompok Terfokus) Sebagai Metode
Pengumpulan Data Penelitian Kualitatif Yati. Jurnal Keperawatan Indonesia,
12(1), 58–62.
Agung, A. A. G. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan, Suatu Pengantar. Singaraja:
Undiksha Press.
Aminah, S. (2015). FGD untuk Meningkatkan Kemampuan Guru Memanfaatkan
Lingkungan sebagai Sumber Belajar.
Aswat. (2019). Efektivitas Pelaksanaan Metode Diskusi Kelompok Terpusat (Focus
Group Discussion)Terhadap Motivasi Belajar Ips Murid Kelas V Sd Negeri Ii
BoneBone Kota Baubau. Jurnal PAUD, 2(1), 1–27.
Bisjoe, A. (2018). Menjaring Data Dan Informasi Penelitian Melalui FGD (Focus Group
Discussion): Belajar Dari Praktik Lapang. Info Teknis Eboni, 15(1), 17–27.
Dantes Nyoman. (2009). Beberapa Rujukan Skenario Pembelajaran Berbasis Student
Center Learning.
Ekowati, E. (2001). Stategi Pembelajaran Kooperatif. Modul Pelatihan Guru Terintegrasi
Berbasis Kompetensi. Jakarta: Depdiknas.
Elfi, Y. (2017). Effectiveness Of Methods Focus Group Discussion (FGD) Parental
Communication In The Role Of Adolescent Sexual Behavior In Sman 3 Kota
Cirebon Year 2016. Jurnal Care, 5(3).
Istialina. (2016). Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Pada Subtema
Hewan Dan Tumbuhan Di Lingkungan Rumahku Kelas Iv Sd Negeri 3 Jeumpa
Kabupaten Bireuen Unsyiah. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Prodi PGSD, 1(1), 59–68.
Mashfufa. (2018). Efektifitas Fgd (Focus Group Discussion) Tentang Kekerasan Pada
Anak. Jurnal Keperawatan, 9(1), 11–16.
Massi. (2018). Efektifitas Pemberian Edukasi Dengan Metode Video dan Focus Group
Discussion (Fgd) Terhadap Tingkat Pengetahuan Pasien Dm Tipe 2 Di Klinikdiabetes
Kimia Farma Husada Manado. Journal Keperawatan (e-Kep), 6(1), 1–6.
Nurwahidah, D. (2019). Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap Nilai Perusahaan
Dengan Struktur Modal Dan Profitabilitas Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan
Real Estate Di Bursa Efek Indonesia. Master Of Management Journal, 8(4).
Putra, A. (2017). Implementasi Pendekatan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif Dan
Menyenangkan Ditinjau dari Hasil Belajar,. Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 129–
140.
Safitri, dkk. (2020). Penerapan Focus Group Discussion Dengan Self Control Pada
Remaja Pengguna Minuman Keras Oplosan Di Desa Monta Kabupaten Bima
Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(1), 1–10.
Sari, E. (2016). Peningkatan Pengetahuan Ibu Tentang Upaya Preventif Penyakit Ispa
Pada Balita Melalui Focus Group Discussion (FGD). Adi Husada Nursing Journal, 2(2),
32–34.
Seriani, N. G. N. (2013). Diskusi Terfokus Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan
Guru TK Kecamatan Buleleng Dalam Menyusun Instrumen Penilaian Pada
Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013. Penelitian Tindakan Sekolah.
Siregar. (2019). Pengaruh Pengungkapan Enterprise Risk Management, Intellectual
Capital, Corporate Social Responsibility, Dan Sustainability Report Terhadap
Nilai Perusahaan. Jurnal Bisnis Darmajaya, 5(2), 53–79.
19
Siregar, D. (2017). Penerapan Pendekatan Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif
Dan Menyenangkan (Paikem) Pada Pembelajaran Matematika Kelas Iv Sd Negeri
010 Rambah. Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan SD, 5(2), 743–749.
LAMPIRAN
21
CV DOSEN
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Prama Ardha Aryaguna.S.Si.,M.Sc
2 Jenis Kelamin Pria
3 Jabatan Fungsional Lektor
5 NIDN 0308039102
6 Tempat dan Tanggal Lahir Semarang, 8 Maret 1991
7 E-mail Prama.ardha@esaunggul.ac.id
8 Nomor Telepon/HP 085607727297
Jl. Arjuna Utara No. 9, Kebon Jeruk, Jakarta
9 Alamat Kantor
Barat 11510
10 Nomor Telepon/Faks 021-5674223 ext 213
1. Sistem Informasi Geografis
2. Penginderaan Jauh
12 Mata Kuliah yang Diampu 3. Fotogrametri
4. WebGIS
5. Pengolahan Citra Digital
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Universitas Gadjah
Mada Mada
Bidang Ilmu Kartografi Penginderaan Jauh
Penginderaan Jauh
Tahun Masuk-Lulus 2009 – 2014 2015 – 2017
Demikian biodata yang saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyarattan
dalam pengajuan Program penelitian Universitas Esa Unggul pada skema Internal
Jakarta, 25 Juli 2023
Anggota Pengusul
Prama Ardha Aryaguna
Lampiran: Biodata Dosen Pendamping
A. Identitias Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Noviandi, S.Kom., M.Kom
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Informatika
4 NIDN 0318018202
5 Tempat dan Tanggal Lahir Padang, 18 Januari 1982
6 Alamat Email noviandi@esaunggul.ac.id
7 Nomor Telepon/HP +6281365962521
B. Riwayat Pendidikan
No Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun Lulus
1 Sarjana (S1) Sistem Informasi STMIK Jayanusa Padang 2012
2 Magister (S2) Ilmu Komputer Institut Pertanian Bogor 2016
Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
Peran Internet of Things dalam Analisa Data
1 Mandiri 2023
dan Bisnis
Algoritma Floyd-Warshall dalam Menentukan
2 Rute Multi-Stop untuk Efisiensi Pengiriman Mandiri 2022
Barang
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
Game Edukasi Mengenal Karakter Pahlawan
3 dengan Multimedia Development Life Cycle Mandiri 2022
(Kasus: SD Negeri 01 Rorotan, Jakarta Utara)
Decision Support System for Internet Service
4 Provider Selection with Weight Product Mandiri 2022
Method
Perancangan Pelayanan Audit Sistem
5 Mandiri 2022
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Perancangan Warehouse Management System
6 Mandiri 2922
dengan Metode FIFO
Clustering Villages Based on Distance and
7 Accessibility to Health Facilities Using the K- Mandiri 2022
Means Method
Implementasi Agile Method untuk
8 Pengembangan Sistem Pembatasan LPDP 2022
Pengunjung Wisata Berbasis Mobile
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan
9 Internet Service Provider dengan Metode Mandiri 2022
Weight Product
Sistem Pakar Diagnosis Tingkat Stres
10 Berbasis Android dengan Metode Certainty Internal UEU 2022
Factor
Implementasi Kernel Density Pada Analisa
11 Daerah Rawan Kecelakaan Lalu Lintas Mandiri 2022
Provinsi DKI Jakarta
12 Sistem Informasi Invoice Berbasis WEB Mandiri 2022
Clustering Villages Based on Distance and
13 Accessibility to Health Facilities Using k- Mandiri 2022
Means Method
Tinjauan Sistem Informasi Ena di Puskesmas
14 Mandiri 2022
Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara
Sistem Informasi Layanan Pengaduan
15 Mandiri 2022
Masalah Pegawai Berbasis Android
Optimizing Brand Awareness by Using
16 Facebook Ads at Bina Potensi Anak Mandiri 2021
Indonesian Schools
Applied WebQual 4.0 to Evaluate SMART
17 System in RSAB Harapan Kita for Health Mandiri 2021
Good Services
Evaluation of Optima Regional Health
Information System with HOT-Fit on
18 Mandiri 2021
Technology Aspects Approach in Johar Baru
Health Center Jakarta
Optimization fuzzy inference system based
19 particle swarm optimization for onset Mandiri 2020
prediction of the rainy season
Pengabdian Kepada Masyarakat
No Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun
Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran
Berbasis Multimedia dengan Metode
1 Internal UEU 2022
Community Based Participatory Action
Research (CBPAR)
Implementasi Sistem Pakar Diagnosis Tingkat
Stres untuk Siswa SMA N 33 Jakarta dalam
2 Internal UEU 2022
Proses Pembelajaran Selama Pandemi Covid-
19
Sosialisasi Penggunaan Bahasa Pemrograman
3 Mandiri 2022
Python untuk Visualisasi Data
4 Gerakan Masyarakat Kelola Minyak Jelantah Mandiri 2021
Pencatatan dan Pelaporan Minyak Jelantah
5 Berbasis Mobile di Kelurahan Petukangan Internal UEU 2021
Utara Jakarta Selatan
Pemanfaatan Aplikasi Zoom dan Google Meet
6 Sebagai Media Dakwah Pada Masa Pandemi Mandiri 2021
Covid-19
Gerakan Sadar Senam Kaki di Majelis Taklim
7 Internal UEU 2019
RW. 08 Kelurahan Duri Kepa Jakarta Barat
Gambaran Pelaksanaan Pencatatan dan
8 Pelaporan Posyandu Pulau Tidung Kepulauan Internal UEU 2019
Seribu DKI Jarta
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-GFT.
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Ir. Ken Martina Kasikoen, MT.
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala
4 NIP/NIK/Identitas Lainnya 19560604 198603 2 002
5 NIDK 8911430021
6 Tempat dan Tanggal Lahir Cilacap, 4 Juni 1956
7 E-mail ken.martina@esaunggul.ac.id
8 Nomor Telepon/HP 021-8604015/ 08111768304
Jl. Arjuna Utara No. 9, Kebon Jeruk, Jakarta Barat
9 Alamat Kantor
11510
10 Nomor Telepon/Faks 021-5674223/
11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 82 orang, S-2 = 0 orang, S-3= 0 orang
1. Perencanaan Wilayah
2. Perencanaan Transport
12 Mata Kuliah yang Diampu 3. Metode Analisis Perencanaan
4. Ekonomi Wilayah dan Kota
5. Analisis Lokasi dan Pola Keruangan
B. Riwayat Pendidikan
1
S-1 S-2 S-3
Nama Ir. Djoko Sujarto Dr.Ir. Suyono Prof. Dr. Ir. H. Affendi
Pembimbing/ M.Sc. Urb. Des Dikun, M.Sc. Anwar, M.Sc.
Promotor Ir. Sigit P Dr.H.R Sunsun
Hadiwardoyo DEA Saefulhakim
Dr. Ir. H. Hermanto
Siregar M.Ec.
Dr. Ir. Drs. Herry
Darwanto, MA., Msoc.Sc.
Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber Jml (Juta Rp.)
1 2009 Peraturan Zonasi untuk Pulau Kecil Univ Indonusa 3
Studi Kasus Pulau Ambalau Esa Unggul
2 2009 Keterkaitan Antar Wilayah Studi Kasus Univ Indonusa 3
Kabupaten Cilacap Esa Unggul
3 2010 Potensi Biofuel Nyamplung Univ Esa Unggul 3
(Calophyllum inophyllum L)dalam
Pengembangan Wilayah Kecamatan
Nusawungu – Kabupaten Cilacap
4 2010 Peluang Pemanfaatan Biofuel Univ Esa Unggul 3
Nyamplung (Calophyllum Inophyllum
Linn) dalam Pengembangan Wilayah di
Kabupaten Cilcacap
5 2011 Tipologi Perkotaan di Kabupaten Univ Esa Unggul 3
Cilacap
6 2012 Pengaruh Pergeseran Ekonomi Univ Esa Unggul 3
Terhadap Perubahan Penggunaan Lahan
7 2013 Model Keterkaitan Perkotaan – Dirjen Dikti 57,250
Perdesaan dengan System Dynamics
(Studi Kasus Kabupaten Cilacap – Jawa
Tengah)
8 2014 Pemodelan Dinamika Peri-Urban Dirjen Dikti 55,000
Pengaruhnya Terhadap Perubahan
Penggunaan Lahan Dengan Sistem
Dinamis (Studi Kasus Kabupaten Bogor
- Jawa Barat) Tahun ke 1
9 2015 Pemodelan Dinamika Peri-Urban Dirjen Dikti 50,000
Pengaruhnya Terhadap Perubahan
Penggunaan Lahan Dengan Sistem
Dinamis (Studi Kasus Kabupaten Bogor
- Jawa Barat) tahun ke 2
2
10 2016 Pemodelan Sistem Dinamik Inter-Urban Dirjen Dikti 60,000
Transportation Koridor Bogor-
Sukabumi Pengaruhnya Terhadap
Pengembangan Wilayah
11 2017 Pemodelan Dinamika Penduduk UEU 24,000
Dampak Inter-Urban Transportation
Kereta Api Koridor Bogor-Sukabumi
(Studi Kasus Kecamatan Cigombong -
Kabupaten Bogor
12 2017 Pengembangan Pusat Kerajinan dalam Dirjen Dikti 69,000
Upaya Pengentasan Kemiskinan Desa
Koanara – Nusa Tenggara Timur
3
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 10 Tahun Terakhir
Judul Pengabdian Kepada Pendanaan
No. Tahun
Masyarakat Sumber Jml (Juta Rp.)
1 2010 Sebagai insruktur pada Pelatihan Dept PU 1
Sistem Informasi Pengendalian
Pemanfaatan Ruang di Wilayah II,
Dirjen Penataan Ruang, Kementerian
Pekerjaan Umum
2 2011 Menjadi Instruktur pada pelatihan P.T. Wiratama 0,5
dan workshop di PT. Wiratama :
Penataan Kawasan Perumahan untuk
Golongan Menengah
3 2011 Menjadi Instruktur pada pelatihan P.T. Wiratama 0,5
dan workshop di PT. Wiratama :
Penataan Prasarana Wilayah
Perumahan Golongan Menengah
4 2012 Team Penilai Pembekalan Dasar IAP Indonesia 1
Sertifikasi Keahlian IAP
5 2012 Menjadi Instruktur pada Pelatihan P.T. Wiratama 0,5
dan Workshop di PT. Wiratama:
Ruang Terbuka Hijau bagi
Perumahan Golongan Menengah
6 2014 Menjadi narasumber/Penatar pada Ikatan Ahli 1,5
Kegiatan Pebekalan dasar Ikatan Perencanaan
Ahli Perencanaan Indonesia
7 2015 Memberikan Penyuluhan Universitas 3,1
“Membangun Perpustakaan Anak Esa Unggul
dan Pelaksanaannya” di Desa
Gunung Bunder I Kec. Pamijahan
Kab bogor
8 2015 Memberikan Penyuluhan Universitas 2
“Peningkatan Kesadaran Kebersihan Esa Unggul
Toilet Sekolah Dasar” di Kelurahan
Duri Kepa – Jakarta Barat
9 2016 Memberikan Penyuluhan Universitas 3,1
“Membangun Perpustakaan Anak Esa Unggul
dan Pelaksanaannya” di Desa Pasir
Jaya Kec. Cigombong Kab bogor
10 2017 Penyuluhan Pengadaan Buku Universitas 1,5
Perpustakaan Anak sebagai Esa Unggul
Peningkatan Sarana Pembelajaran di
Desa Pasir Jaya Kabupaten Bogor –
Jawa Barat
4
Judul Pengabdian Kepada Pendanaan
No. Tahun
Masyarakat Sumber Jml (Juta Rp.)
11 2017 Penyuluhan Pengembangan Wilayah Universitas 1,5
Berbasis Potensi Lokal di Kabupaten Esa Unggul
Purwakarta
12 2018 Penyuluhan Pengembangan Potensi Universitas 1,5
Petani di Desa Pasir Jaya Kecamatan Esa Unggul
Cigombong – Kabupaten Bogor
14 2019 Penyuluhan Pengadaan Perpustakaan Universitas 13.5
Ramah Anak (PARA) sebagai Esa Unggul
Peningkatan Sarana Pembelajaran di
Desa Pasir Jaya, Kabupaten Bogor,
Jawa Barat
https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.p
hp/ABD/article/view/2873
15 2020 Pendampingan Pengembangan Universitas 13.5
Potensi Wisata di Desa Mekarbuana Esa Unggul
– Kecamatan Tegalwaru –
Kabupaten Karawang, Jawa Barat
https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.p
hp/ABD/article/view/3173
16 2020 Pandemi Covid-19 Dan Kearifan Universitas 13.5
Lokal: Penyuluhan Budidaya Esa Unggul
Tanaman Sambung Nyawa (Gynura
Procumbens) Di Dusun Jomblang,
Tegaltirto, Berbah, Sleman, Daerah
Istimewa Yogyakarta
http://ojs.uho.ac.id/index.php/anoa/ar
ticle/view/13425
5
Judul Pengabdian Kepada Pendanaan
No. Tahun
Masyarakat Sumber Jml (Juta Rp.)
Pandemi Covid 19 Untuk
Melestarikan Budaya Sunda
Di Desa Pasir Jaya, Kecamatan
Cigombong - Kabupaten Bogor,
Jawa Barat
Jurnal:
https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.
php/ABD/article/view/4119/3011
18 2021 Pelatihan Alat Musik Angklung Bagi UEU
Anak Usia Sekolah Dasar LAPORAN
Menggunakan Metode Hand Sign
Kodaly Di Desa Pasir Jaya,
Kecamatan Cigombong, Kabupaten
Bogor
https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.
php/ABD/article/view/5354/3439
6
Judul Pengabdian Kepada Pendanaan
No. Tahun
Masyarakat Sumber Jml (Juta Rp.)
19 2022 Jurnal Pengabdian Masyarakat tahun Universitas
2022 Esa Unggul
https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.
php/ABD/article/view/5354/3439
20 2022 “Pengadaan Pipa Air Bersih untuk Universitas 4
Posko PengungsianGempa Cianjur di Esa Unggul
kampung Ciherang”
http://ekalaya.nindikayla.com/indec.
php/home/issue/view/5
7
https://media.neliti.com/media/publications/213124-
tipologi-perkotaan-di-kabupaten-cilacap.pdf
https://www.neliti.com/publications/213213/keterka
itan-antar-wilayah-studi-kasus-kabupaten-cilacap
https://www.esaunggul.ac.id/wp-
content/uploads/2019/11/UEU-Journal-4498-
Rep_Ken_Martina_Syahronni.pdf
5 Usulan Rencana Tapak Terminal terpadu Rawa Planesa Volume 4/Nomor
Buaya 1/ Mei 2013
https://www.neliti.com/publications/212975/usulan-
rencana-tapak-terminal-terpadu-rawa-buaya
Evaluasi Kondisi Transportasi sebagai Pendukung Planesa Volume 5/Nomor 2
Kegiatan Ekonomi di Kabupaten Manokwari November 2014
Ken Martina Kasikoen, Benazer Bauw, Tur Sofia
https://www.neliti.com/publications/212841/evalu
asi-kondisi-transportasi-sebagai-pendukung-
kegiatan-ekonomi-di-kabupaten-ma
8
9 Poverty Alleviation in Indonesia: The Case of LIFEWAY Volume 4, Issue 1,
Handicraft Centers Development in Koanara S April 2020
Village, Kelimutu Sub-District, East Nusa Internationa
Tenggara l Journal of
Elsa Martini (1), Ken Martina Kasikoen (2) Society,
Developme
lifewaysjournal.com/wp- nt and
content/uploads/2020/04/2.lifeways-april2020-elsa- Environme
edam.pdf nt in the
Developing
World
Volume 4,
Issue 1,
April 2020
www.ijicc.n
et
9
2020, IOP Conference Series: Earth and
Measuring the changes of peri-urban areas in Bogor Regency by multivariate
analysis
• March 2020
• IOP Conference Series Earth and Environmental Science 447(1):012076
DOI:10.1088/1755-1315/447/1/012076
https://www.researchgate.net/publication/339696123_Measuring_the_changes_of_peri-
urban_areas_in_Bogor_Regency_by_multivariate_analysis
https://doi.org/10.20525/ijrbs.v10i6.1365
10
Syafwandi, Ken Martina Kasikoen, Tuty Rosyaty, Rehabilitatio Oktober 2021
Saprudin, Henky Hendrawan, Dan Syafiadi Rizki n; 32(3) ISSN
Abdila 2651-4451 |
e-ISSN 2651-
https://turkjphysiotherrehabil.org/pub/pdf/321/32- 446X
1-2583.pdf
11
Nama Pertemuan
No. Judul Artikel ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
Synchronizing Nyamplung
(Calophyllum inophyllum
L.) Utilization as 1-2 Desember 2010,
1 ICTNRE 2010
Alternative Biofuel Source BPPT
with Regional Develompent
of Indonesia
18th to 20th of May
Indonesia Update of 2012., Ministry for
Financial Incentives for Economic
2 APEC EGNRET Meeting
Promoting Renewable Development in
Energy Wellington, New
Zealand
23 Mei 2012 Urban
Penggunaan Sistem Dinamis
Sinkronisasi Penataan Ruang di Planning Student
dan Geospasial dalam
3 Indonesia Terkait dengan Association di
Mendukung Perencanaan
undang-Undang Geospasial Universitas Esa
Tata Ruang
Unggul
Pengembangan Lansekap
Green Regional Development 20 November 2012
Hijau pada Jaringan Jalan
Melalui Pengembangan Inovasi FATL Universitas
4 Penghubung Pelabuhan
Teknologi Mendukung Trisakti dan Kemenko
Bitung dengan Wilayah
Terwujudnya MP3EI di Hotel Borobudur
Belakangnya
12
Nama Pertemuan
No. Judul Artikel ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
Kajian Konektivitas dalam
Masterplan Percepatan dan 19 Februari 2013 di
5 Universitas Esa Unggul Perluasan Pembangunan Universitas Esa
Ekonomi Indonesia Unggul
(MP3EI)
Determination of Urban 09 – 11 Mei 2014 di
International Conference on
Area And Rural – Urban Universiti Teknologi
6 Urban and Regional Planning
Linkage (Case Study Malaysia, Johor
2014
Cilacap regency) Bahru, Malaysia
Menuju Kota Pedalaman
yang Tangguh dan
Seminar Nasional Asosiasi 18 Oktober 2014
Berkelanjutan (Studi Kasus
7 Sekolah Perencanaan Indonesia Di Universitas Islam
KTM Rawa Pitu –
(ASPI) Pekanbaru Riau – Pekanbaru
Kabupaten Tulang Bawang
– Provinsi Lampung)
Determination of Peri- Agust 21-22, 2015 Di
The 1st UMM International
Urban Area in Bogor University of
8 Conference on Pure and Applied
Regency by Multivariate Muhammadiyah
Research (UMM-IcoPAR) 2015
Analysis Malang
Determination of Urban
International Conference Nov 3-4, 2015 di
Area by Multivariate
9 “Intelligent Planning Towards Institut Teknologi
Analysis (Case Study
Smart Cities” 2015 Surabaya – Surabaya
Cilacap Regency)
The Effect of Corridor
Bogor - Sukabumi Inter-
9-10 November 2016
The 3rd International urban Transportation on
Universitas
10 Conference on Regional Regional Development: A
Diponegoro -
Development Case of Cigombong District,
Semarang
Bogor Regency, West Java,
Indonesia
Identifikasi Pusat-Pusat
Seminar Nasional “Perencanaan Pelayanan dengan Analisis
25 November 2016 di
11 Pembangunan Inklusif Desa- Weighted Centrality Index
Padang
Kota” (Studi Kasus Kabupaten
Bogor)
Modeling Impact of
Railway Inter-urban
2 nd Geoplanning International 09 Agustus 2017 di
Transportation to Land Use
12 Conference on Geomatics and Surakarta
Change (Case Study Bogor
Planning
Regency – West Java
Province)
Impacts of Inter-Urban
International Conference Cities Transportation Railway to
“Spatial Economic Transport Regional Development 24-25 October 2018
13
Interaction For Sustainable (Case Study: Sukaraja Surabaya
Development” District – Bogor Regency –
West Java Province)
13
Dampak Inter-urban
Transportation Kereta Api
Terhadap Perubahan 1 November 2018
Seminar Nasional “Intermodal
14 Penggunaan Lahan (Studi Di Universitas Kristen
Transportation System”
Kasus: Kecamatan Indonesia
Purwodasi – Kabupaten
Purworejo – Jawa Tengah)
Measuring the changes of
ICoPS “Ingternational
peri-urban areas in Bogor
15 Converence on Planning 6 -7 November 2019
Regency by
Towards Sustainability
Multivariate Analysis
4 IOP Conf. Series; Earth 2018 123 Urbanization and Land Use
and Environmental (2018)01203 Changes in Peri-Urban Area
Science 5 using Spatial Analysis
Methods (Case Study: Ciawi
14
https://iopscience.iop.org Urban Areas, Bogor
/article/10.1088/1755- Regency)
1315/123/1/012035/meta
7. Measuring the changes Published 1 IOP IOP Conference Series: Earth and
February Environmental Science, Volume 447,
of peri-urban areas in Conference
2020 • Publis
Bogor Regency by Series: Earth
hed under International Conference on Planning
multivariate analysis licence by
and towards Sustainability (ICoPS) 2019
Email: IOP Environment 6–7 November 2019, Surakarta,
Indonesia
ICoPs 2019 Proceeding Publishing al Science
Ltd
https://iopscience.iop.org
/article/10.1088/1755-
1315/447/1/012076
15
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun
terakhir
K. Penulisan Buku
https://universitypress.esaungg
ul.ac.id/?p=117
https://digilib.esaunggul.ac.id/anal
isis-index-centralitas-terbobot-
untuk-penentuan-sistem-
hirarkiwilayah-17136.html
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum.
16
Demikianlah biodata ini saya buat dengan sebenarnya, untuk bahan pertimbangan sebagai Tenaga
Pengajar pada Program Magister Sekolah Tinggi Ilmu Pe;ayaran (STIP) Jakarta.
17
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat 10270
https://bima.kemdikbud.go.id
1. JUDUL PENGABDIAN
KEGIATAN FOCUS GROUP DISCUSSION ANTARA DINAS DAN MASYARAKAT LINTAS PROVINSI
JABODETABEKPUNJUR
2. IDENTITAS PENGUSUL
Nama, Peran Perguruan Program Studi/ Bidang Tugas ID Sinta H-Index Rumpun
Tinggi/ Institusi Bagian Ilmu
GHEFRA Universitas Esa Survei dan Pengabdian 6750828 1 TEKNOLOG
RIZKAN Unggul Pemetaan masyarakat ini I
GAFFARA dutujukan KEBUMIA
untuk N
Ketua Pengusul masyarakat di
Desa Kadu
Genep yang
memiliki
keuinikan yaitu
pembuatan
baju konveksi
serta anyaman.
Melalui skema
kerjasama
dengan
kampus
NOVIANDI Universitas Esa Teknik Pemateri 6141260 - TEKNIK
Unggul Informatika ELEKTRO
Anggota DAN
Pengusul INFORMA
TIKA
PRAMA ARDHA Universitas Esa Survei dan Pengawas 6688965 1 TEKNOLOG
ARYAGUNA Unggul Pemetaan I
KEBUMIA
Anggota N
Pengusul
3. IDENTITAS MAHASISWA
Nama, Peran NIM Perguruan Tinggi/ Program Studi/ Bidang Tugas
Institusi Bagian
EMMY BATSYEBA 20220201102 Universitas Esa Teknik Industri -
ELIAM HANA Unggul
CATTERINA
Mahasiswa
Sabilla Kirana 20210203002 Universitas Esa Survei dan -
Syifa Unggul Pemetaan
Mahasiswa
SAFIRA DWI 20220201106 Universitas Esa Teknik Industri -
PRIMANTARI Unggul
Mahasiswa
Tegar Dewanto 20210203003 Universitas Esa Survei dan Membuat peta
Wismono Unggul Pemetaan
Mahasiswa
4. MITRA KERJASAMA
Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dapat melibatkan mitra, yaitu mitra sasaran, mitra pemerintah/pemda, mitra DUDI/
CSR/LSM atau mitra perguruan tinggi
5. LUARAN DIJANJIKAN
6. ANGGARAN
Rencana Anggaran Biaya Pengabdian mengacu pada PMK dan buku Panduan Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat yang berlaku.
JUDUL
Tuliskan Judul Usulan
KEGIATAN FOCUS GROUP DISCUSSION ANATARA DINAS DAN
MASYARAKAT LINTAS PROVINSI JABODETABEKPUNJUR
RINGKASAN
Ringkasan tidak lebih dari 300 kata yang berisi urgensi, tujuan, dan luaran yang ditargetkan.
Di dalam dunia profesional, focus group discussion atau FGD adalah sebuah teknik diskusi yang
biasa digunakan untuk berbagai macam kepentingan. Ia sering digunakan sebagai salah satu
kebutuhan meeting divisi, ataupun riset pasar untuk proses pengembangan produk.
Tujuan umum FGD adalah menyamakan setiap persepsi atas suatu isu ataupun topik tertentu, yang
pada akhirnya akan melahirkan kesepakatan dan juga pengertian baru terkait isu tersebut. Kegiatan
FGD pengelolaan dana lembaga di Jabodetabekpunjur perlu diatur di dalam undang-undang. Untuk
itulah diperlukan adanya kegiatan FGD yang membahsa regulasi pengelolaan dana tersebut.
Wilayah Jabodetabekpunjurpunjur merupakan spasial yang saling berbatasan (boundary) dan
menempel satu dengan yang lain, diantaranya wilayah Pemda DKI Jakarta terdiri dari 5 kota, 4
kota berbatasan dengan Kabupaten-Kota yang lain, seperti Kabupaten Bogor, Kota Depok,
Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten dan Kota Bekasi. Dari permasalahan
di atas diperlukan sebuah musyawarah rencana bersama melalui kegiatan FGD untuk memecahkan
beberapa persoalan terkait dengan anggaran dana lembaga sekaligus pengelolaannya.
KATA KUNCI
Kata kunci maksimal 5 kata
B. Pendahuluan
Pendahuluan tidak lebih dari 1000 kata yang berisi analisis situasi dan permasalahan mitra
yang akan diselesaikan. Uraian analisis situasi dibuat secara komprehensif agar dapat
menggambarkan secara lengkap kondisi mitra. Analisis situasi dijelaskan dengan berdasarkan
kondisi eksisting dari mitra/masyarakat yang akan diberdayakan, didukung dengan profil mitra
dengan data dan gambar yang informatif. Khususnya untuk mitra yang bergerak di bidang
ekonomi dan belajar berwirausaha. Kondisi eksisting dibuat secara lengkap hulu dan hilir
usahanya. Tujuan kegiatan dan kaitannya dengan MBKM, IKU, dan fokus pengabdian perlu
diuraikan.
Perkembangan saat ini diterbitkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2020
tentang Tata Ruang Kawasan Perkotaan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, Dan
Cianjur, sehingga memperluas wilayah Jabodetabekpunjur menjadi wilayah Jabodetabekpunjur.
Kawasan tersebut bisa dikatakan sebagai Kawasan Megapolitan Jakarta (tidak hanya Kawasan
Metropolitan), meliputi luas wilayah 6, 43768 km2 menurut Sensus Penduduk Indonesia 2020,
sudah mencapai 31, 24 juta jiwa, menjadikannya sebagai kawasan terpadat di Indonesia, sekaligus
kawasan perkotaan terpadat kedua di dunia setelah Tokyo. Proporsi penduduk nasional wilayah
metropolitan Jakarta meningkat dari 6, 1 % pada tahun 1961 menjadi 11, 26% pada tahun 2010.
Populasi tumbuh lebih jauh menjadi 31, 53 juta menurut perkiraan resmi pertengahan tahun 2021.
(Wikipedia, Februari, 2023)
Dengan kondisi geografis sedemikian rupa dan jumlah penduduk yang besar serta banyaknya
pelibatan Pemerintah Daerah Otonom Kabupaten, Kota dan Propinsi, menjadikan Kawasan
Magapolitan Jabodetabekpunjurpunjur, akan menimbulkan konflik beragam dan tinggi pula.
Terlebih Pemerintah Daerah Otonom yang terbiasa menyelesaikan persolan dan penganggaran
dengan cara mereka sendiri.
Seiring dengan perkembangannya yang pesat serta dengan semakin kompleksnya persoalan yang
dihadapi, beberapa kota besar di Indonesia terbentuk menjadi kawasan-kawasan metropolitan.
Metropolitan salah satunya terbentuk melalui bersatunya beberapa kota atau daerah administratif
yang berdekatan menjadi kawasan perkotaan yang besar atau yang dikenal sebagai konurbasi
antara kota inti dengan kota-kota sekitarnya. Fenomena ini sering disebut sebagai Metropolitan,
Extended Metropolitan ataupun Megalopolis (Mc Gee, dan Robinson 1995, Jones, 2002;
Montgomery, dkk, 2003, Doxiadis, 1969 dalam Winarso et al, 2006).
Metropolitan dapat berkembang melalui berbagai proses. Di antaranya ada yang berkembang
melalui proses pertumbuhan penduduk yang pesat dan urbanisasi, industri, pengaruh perdagangan,
pusat keuangan, pusat pemerintahan dan pusat pertumbuhan ekonomi nasional bahkan
internasional. Di Indonesia umumnya kota tumbuh dari kota kecil yang berfungsi sebagai sentra
perdagangan tradisional, kemudian menjadi kota berukuran sedang, lalu menjadi kota berukuran
lebih besar, yang beberapa di antaranya berkembang menjadi suatu kawasan metropolitan (Winarso
et al, 2006). Setelah berkembang dengan pesat, metropolitan kemudian menghadapi berbagai
permasalahan yang beragam dan rumit, dilanjutkan dengan munculnya titik-titik pertumbuhan baru
(kota baru), maka selanjutnya kawasan metropolitan mengalami perubahan menuju fase yang baru,
Soja dalam Grodach, (2002) menyebutnya sebagai postmetropolis.
Metropolitan Jabodetabekpunjur merupakan salah satu metropolitan terbesar di dunia, dan
merupakan kawasan perkotaan terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara. Permasalahan utama
yang dihadapi kota Jakarta dimulai ketika sekitar tahun 1970-an Jakarta berkembang menjadi
sebuah kota besar. Perkembangan kota Jakarta pada akhirnya tidak dapat dibatasi oleh batas
administrasi, bahkan sudah menyambung dengan wilayah kota di sekitarnya seperti Bogor,
Tangerang dan Bekasi yang membentuk wilayah perkotaan (urbanized area) (Website Direktorat
Perkotaan Metropolitan PU). Perannya sebagai pusat pemerintahan nasional, pusat bisnis,
perdagangan dan jasa, pusat pendidikan dan kebudayaan dan pusat pariwisata menjadi salah satu
faktor penarik yang menyebabkan penduduk ingin tinggal di kawasan metropolitan tersebut.
Meskipun Kawasan Metropolitan Jabodetabekpunjur berkembang dengan pesat baik dari sisi
kependudukan maupun perekonomian, perkembangan kawasan metropolitan yang sangat pesat
tersebut menimbulkan efek negatif dari sisi lingkungan hidup yang dapat menghambat
perkembangan kawasan itu sendiri karena lingkungan hidup sangat penting bagi keberlanjutan
pembangunan dan kehidupan manusia di masa yang akan datang. Kualitas lingkungan hidup dan
pembangunan membentuk suatu hubungan timbal balik, dimana kualitas lingkungan hidup yang
baik dapat menunjang keberlanjutan pembangunan di kawasan metropolitan, begitu pula
sebaliknya. Mengingat peran dan pengaruh metropolitan yang cukup besar, adanya proses
transformasi yang dialami suatu metropolitan hingga dapat berkembang dan mampu
mempengaruhi kondisinya pada masa yang akan datang, serta kegunaannya sebagai bahan masukan
untuk pengelolaan metropolitan di masa yang akan datang menjadikan proses identifikasi tahapan
perkembangan metropolitan menarik untuk dikaji. Namun hingga saat ini belum terdapat kajian
mendalam mengenai tahap perkembangan dan karakteristik lingkungan hidup kawasan
metropolitan di Indonesia, khususnya terjadi pada indikator kondisi lingkungan hidup yang
mencerminkan tahapan perkembangan metropolitan tersebut.
Hal ini mungkin sering dijumpai pada daerah otonom yang berbatasan dan berdampingan satu
dengan yang lain, mengingat pemanfaatan ruang didaerah satu ada kemungkinan berbeda dengan
pemanfaatan ruang daerah sebelahnya, demikian pula pola ruangnya juga berbeda satu daerah
dengan daerah yang lain yang berbatasan. Persoalan sarana – prasarana yang semula tidak
direncanakan untuk saling bergantung kenyataannya terjadi pula, bahkan infrastruktur – utilitas
wilayah seperti halnya persampahan, suplai air bersih yang terkendala wilayah yang berbatasan,
begitu pula system drainase dan genangan air hujan yang tidak mengenal batas wilayah.
Penganggaran masing-masing daerah otonom hanya diperuntukan bagi belanja pembangunan
wilayahnya sendiri, yang tentunya masing-masing daerah berbeda dalam kebijakannya.
Dari permasalahan di atas diperlukan sebuah musyawarah rencana bersama melalui kegiatan FGD
untuk memecahkan beberapa persoalan terkait dengan anggaran dana lembaga sekaligus
pengelolaannya.
C.2. Solusi
Solusi permasalahan maksimum terdiri atas 1500 kata yang berisi uraian semua solusi yang
ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Deskripsi lengkap bagian solusi
permasalahan memuat hal-hal berikut.
a. Tuliskan semua solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi
mitra secara sistematis sesuai dengan prioritas permasalahan. Solusi harus terkait betul
dengan permasalahan prioritas mitra.
b. Tuliskan target luaran yang akan dihasilkan dari masing-masing solusi tersebut baik dalam
segi produksi maupun manajemen usaha (untuk mitra ekonomi produktif/mengarah ke
ekonomi produktif) atau sesuai dengan solusi spesifik atas permasalahan yang dihadapi mitra
dari kelompok masyarakat yang tidak produktif secara ekonomi/sosial.
c. Setiap solusi mempunyai target penyelesaian luaran tersendiri/indikator capaian dan
sedapat mungkin terukur atau dapat dikuantitatifkan dan tuangkan dalam bentuk tabel.
d. Uraian hasil riset tim pengusul atau peneliti yang berkaitan dengan kegiatan yang akan
dilaksanakan, akan memiliki nilai tambah.
A. Solusi yang ditawarkan adalah mengadakan sebuah Focus Group Discussion yang nantinya
akan berlanjut menjadi forum bulanan atau tahunan tetap antar Provinsi yaitu DKI Jakarta,
Banten dan Jawa Barat yang Kab/Kota nya masuk ke Megapolitan Jabodetabek. Selain itu
juga membentuk Badan Khusus Penyelenggaran Pengaturan dan Kebijakan
Jabodetabekpunjur;
B. Target luaran dari kegiatan pengmas ini adalah skenario untuk penetapan Forum Pertemuan
Bulanan/Tahunan. Selain itu juga adalanya kelembagaan di tingkat lintas prvinsi yaitu DKI
Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Kemudian targetnya dalah jurnal bereputasi Nasional Sinta
1-2 ataupun Scopus Q4;
C. Target penyelesaian luaran pada tahun pertama adalah bisa membuat kelembagaan dan juga
beberapa rencana anggaran ke depannya;
D. Hasil dari kegiatan pengmas ini adalah adanya peningkatan dalam pengelolaan dan
pelayanan dari instansi lintas Provinsi dan juga adanya Forum Bulanan dan Tahunan. Selain
itu adanya musyawarah intansi dengan perwakilan masyarakat dan juga LSM.
D. Metode
Metode pelaksanaan maksimal terdiri atas 1500 kata yang menjelaskan tahapan atau langkah-
langkah dalam melaksanakan solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan mitra.
Deskripsi lengkap bagian metode pelaksanaan untuk mengatasi permasalahan sesuai tahapan
berikut.
1. Untuk Mitra yang bergerak di bidang ekonomi produktif dan mengarah ke ekonomi
produktif, maka metode pelaksanaan kegiatan terkait dengan tahapan pada minimal 2 (dua)
bidang permasalahan yang berbeda yang ditangani pada mitra, seperti:
a. Permasalahan dalam bidang produksi.
b. Permasalahan dalam bidang manajemen.
c. Permasalahan dalam bidang pemasaran, dan lain-lain.
2. Untuk Mitra yang tidak produktif secara ekonomi/sosial minimal 2 (dua) bidang
permasalahan, nyatakan tahapan atau langkah-langkah pelaksanaan pengabdian yang
ditempuh guna melaksanakan solusi atas permasalahan spesifik yang dihadapi oleh mitra.
Pelaksanaan solusi tersebut dibuat secara sistematis yang meliputi layanan kesehatan,
pendidikan, keamanan, konflik sosial, kepemilikan lahan, kebutuhan air bersih, buta aksara
dan lain-lain.
3. Uraikan bagaimana partisipasi mitra dalam pelaksanaan program.
4. Uraikan bagaimana evaluasi pelaksanaan program dan keberlanjutan program di lapangan
setelah kegiatan selesai dilaksanakan.
5. Uraikan peran dan tugas dari masing-masing anggota tim sesuai dengan kompetensinya dan
penugasan mahasiswa.
6. Uraikan potensi rekognisi SKS bagi mahasiswa yang dilibatkan.
1. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah belum adanya pengelolaan anggaran dan
lembaga pada Megapolitan Jabodetabek.
Pembuatan Rencana
Pengisian Kuesioner Kelembagaan
Anggaran
3.
4.
Ketua
Tugas:
Memberikan instruksi terkait dengan tahapan kegiatan;
Memberikan guidelines pembuatan pelaporan;
Merencanakan membuat kelembagaan serta forum
Anggota 1 Anggota 2
Tugas Tugas
Membuat rencana anggaran untuk FGD dan juga rencana Survei instansi
anggran Badan Penyelenggraan Megapolitan Menampung aspirasi instansi
Memberikan penyuluhan kepada masyarakat
perbatasan Jabodetabek
Mahasiswa 1 Mahasiswa 2
Membantu Membantu
pendampingan survei pendampingan survei
dan FGD dan FGD Mahasiswa 3 Mahasiswa 4
Membantu Membantu
Penyuluhan Penyuluhan
5.
6. Rekognisi Mahasiswa adalah melaksanakan kegiatan MBKM yaitu Magang instansi
bersertifikat.
E. Jadwal Pelaksanaan
JADWAL PELAKSANAAN
Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Konsolidasi Inatnsi v v
2
3
F. Luaran & target capaian
Indikator
No. Luaran Target Capaian Target Capaian IKU
KinerjaUtama
(IKU) Terkait
1 Focus Group Adanya Intensitas, Output Tercapainya FGD yang
Discussion kesepahaman dilakukan secara rutin
2 Kelembagaan Adanya Orang dalam Struktur organisasi
pembentukan kepanitiaan
panitia
3 Rencana File RAB Riancian RAB Nominal rencana
Pembuatan anggaran
Anggaran
…
G. Tim pelaksana
I. Gambaran IPTEKS
Gambaran berisi uraian maksimal 500 kata menjelaskan gambaran IPTEKSs yang akan
diimplentasikan di mitra sasaran. Dibuat dalam bentuk skematis, dilengkapi dengan
Gambar/Foto dan narasi
Gambaran IPTEK ini adalah mensinergikan masyarakat dengan instasni melalui FGD dan adanya
Forum Pertemuan Instansi, Msyarakat serta LSM tiap bulan/tahun dan adanya kelembagaan yang
dibentuk serta pembuatan rencana anggraan.
J. Peta Lokasi Mitra Sasaran
Peta lokasi mitra sasaran berisikan gambar peta lokasi mitra yang dilengkapi dengan penjelasan
jarak mitra sasaran dengan PT pengusul. Gambar peta yang dapat disisipkan dapat berupa
JPG/PNG
Lokasi mitra berada di Jakarta Pusat, Kab/Kota Tangerang, Kota Tangsel, Kab/Kota Bekasi serta
Kota Depok dengan jarak terjauh 55 km.
RINCIAN USULAN RAB TAHUN I
Judul Riset : KEGIATAN FOCUS GROUP DISCUSSION ANATARA DINAS DAN MASYARAKAT LINTAS PROVINSI JABODETABEKPUNJUR
Fokus/ Skema Riset : Penelitian Fundamental BIMA
Ketua Periset : Ghefra Rizkan Gaffara, S.T., M.Sc
Asal Institusi : Universitas Esa Unggul
Mitra Riset : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat
Total Usulan Waktu Pendanaan
: 2 tahun
1 kali 0 0 0
2 kali 0 0 0
3 kali 0 0 0
4 kali 0 0 0
Sub Total B.1.2 0 0 0
Tuliskan Indikator Kinerja
B.1.3 Aktivitas C contoh : Analisis Data Riset/Luaran yang akan dihasilkan
dari aktivitas tersebut
1
2
3
4
Sub Total B.1.3 0 0 0
Tuliskan Indikator Kinerja
B.1.4 Aktivitas D contoh : Uji Proksimat Riset/Luaran yang akan dihasilkan
dari aktivitas tersebut
1 kali 0 0 0
2 kali 0 0 0
3 kali 0 0 0
4 kali 0 0 0
Sub Total B.1.4 0 0 0
Sub Total I.B.1 1 35.000.000 0
B.2 Perjalanan, Transportasi, Seminar, dan Publikasi
Tuliskan Indikator Kinerja
B.2.1 Transport: Kegiatan A Riset/Luaran yang akan dihasilkan
dari aktivitas tersebut
1 kali 0 0 0
2 kali 0 0 0
3 kali 0 0 0
4 kali 0 0 0
Sub Total B.2.3 0 0 0
Tuliskan Indikator Kinerja
B.2.4 Transport: Aktivitas D Riset/Luaran yang akan dihasilkan
dari aktivitas tersebut
1 kali 0 0 0
2 kali 0 0 0
3 kali 0 0 0
4 kali 0 0 0
Sub Total B.2.3 0 0 0
Tuliskan Indikator Kinerja
B.2.5 Publikasi dan Diseminasi Riset/Luaran yang akan dihasilkan
dari aktivitas tersebut
1 kali 0 0 0
2 kali 0 0 0
3 kali 0 0 0
4 kali 0 0 0
Sub Total II.B 0 0 0
Tuliskan Indikator Kinerja
C. Aktivitas C contoh : Evaluasi Mandiri oleh Internal Institusi Riset/Luaran yang akan dihasilkan
dari aktivitas tersebut
1 kali 0 0 0
2 kali 0 0 0
3 kali 0 0 0
4 kali 0 0 0
Sub Total II.C 0 0 0
Tuliskan Indikator Kinerja
D. Aktivitas D contoh : Dana Pengembangan Institusi Riset/Luaran yang akan dihasilkan
dari aktivitas tersebut
1 kali 0 0 0
2 kali 0 0 0
3 kali 0 0 0
4 kali 0 0 0
Sub Total II.D 0 0 0
TOTAL II (BIAYA TIDAK LANGSUNG) - Maksimum 5 % dari Total Biaya 0 0 0
TOTAL BIAYA (I + II) 43.000.006 162.000.000 0
PERSETUJUAN PENGUSUL
Tanggal Pengiriman Tanggal Persetujuan Nama Pimpinan Sebutan Jabatan Unit Nama Unit Lembaga
Pemberi Persetujuan Pengusul
10/04/2023 11/04/2023 Dr. ERRY YUDHYA Pimpinan LP/LPPM - Lembaga Penelitian
MULYANI S.Gz, M.Sc. Pengabdian dan Pengabdian
Masyarakat
Universitas Esa Unggul
Komentar : Disetujui
setujui